Keesokan paginya, setelah memasak di rumah, Roky mengendarai sepeda listriknya ke Perusahaan Wehow.
Lian meneleponnya dan berkata kepadanya dengan nada hormat: "Tuan muda, aku membawa semua staf eksekutif perusahaan untuk berbaris di lobi Perusahaan Wehow untuk menyambut Anda, kapan Anda akan tiba?"
Roky berkata dengan datar: "Suruh semua orang bubar, aku tidak ingin mengungkapkan identitasku, jika tidak, mengapa aku menyuruhmu menjadi CEO?"
Lian langsung mengerti maksud Roky, dia gugup hingga berkeringat dingin.
Dia hampir melakukan kesalahan, tetapi untungnya, dia menelepon terlebih dahulu untuk menanyakan hal itu, jika tidak, jika Tuan muda datang, dan melihat barisan yang diaturnya untuk menyambutnya, begitu Tuan muda marah, mungkin dia akan dipecat.
Lalu dia bergegas berkata: "Tuan muda, aku akan segera membubarkan mereka!"
"Ya." Roky berkata: "Kamu kembali ke kantormu, dan aku akan langsung pergi menemuimu ketika aku tiba."
"Baik, Tuan muda!"
Roky menutup telepon dan memarkir sepeda listrik di tempat parkir Perusahaan Wehow.
Begitu sepeda listrik telah dikunci di area parkir, sebuah mobil Bentley hitam perlahan diparkir di tempat parkir seberang.
Roky tidak sengaja mendongak dan melihat sepasang pria dan wanita muda berjalan turun dari mobil.
Pria itu mengenakan setelan jas kualitas tinggi, dia terlihat sangat elegan, dan wanita itu berdandan dengan mencolok, meskipun sedikit norak, namun dia juga bisa dibilang cantik.
Roky mengenal wanita ini, dia adalah sepupu Dewi, Mia.
Pria itu, sepertinya orang yang akan segera bertunangan dengannya, Fresco, Tuan muda pertama keluarga Wang.
Keluarga Wang cukup terkenal di daerah setempat, dan dapat dikatakan sebagai keluarga besar di kelas menengah ke atas, tidak peduli kekayaan maupun kedudukan, mereka jauh lebih baik daripada keluarga Liu.
Oleh karena itu, Cristy sangat menantikan Mia bisa segera menikah dan masuk ke keluarga Wang, dengan begitu dia juga akan membawa peluang perkembangan baru bagi keluarga Liu.
Roky tidak terlalu suka dengan Mia, alasan utamanya karena kepribadian Mia tidak baik, dia selalu menganggap Dewi sepupunya ini sebagai pesaing, tetapi yang tidak bisa dipungkiri adalah tidak peduli wajah, kharisma, pendidikan, maupun moral, Dewi jauh lebih baik daripada dia.
Oleh karena itu, Mia tampak rukun dengan Dewi dipermukaan, tetapi sebenarnya dia sangat membencinya di dalam hatinya.
Ketika Dewi menikah dengan Roky, Mia senang hingga tidak bisa tidur nyenyak karena dia merasa sepupunya telah menikah dengan seorang suami yang tidak berguna, dan akhirnya dia memiliki kesempatan untuk mengunggulinya dalam hal pasangan.
Setelah itu, ia sengaja mendekati Fresco, dan berinisiatif untuk bersikap baik padanya bahkan memberikan tubuhnya, akhirnya hubungannya sampai pada tahap pembahasan pernikahan dengan Fresco.
Setelah mendekati keluarga Wang, Mia menjadi angkuh di keluarga Liu, dia sangat sombong, setiap kali dia melihat Dewi dan Roky, dia akan selalu menyindir untuk melampiaskan kebenciannya pada Dewi yang telah ditahannya sejak lama di dalam hatinya.
Roky juga tidak tahu apa yang ingin dilakukan Mia dan Fresco di Perusahaan Wehow, demi menghindari masalah, dia awalnya ingin segera bersembunyi, tetapi tidak disangka, Mia yang bermata tajam langsung melihatnya dan berteriak: "Wow, kakak ipar!"
Mia memanggilnya dengan sangat ramah, tetapi setelah mendengarnya, Roky malah merasa kesal.
Demi kesopansantunan, dia terpaksa berhenti, ketika mereka dua mendekat, dia tersenyum dan berkata: "Mia, mengapa kamu bisa ada di sini?"
Mia terkikik: "Aku dan Fresco datang untuk mengantarkan undangan kepada Presdir Lian, CEO Perusahaan Wehow, kami ingin mengundangnya ke pesta pertunangan kami!"
Setelah selesai mengatakannya, dia menatap Fresco dengan tatapan kekaguman dan berkata: "Keluarga Fresco memiliki banyak kerja sama dengan Perusahaan Wehow, kali ini Presdir Lian adalah CEO baru, kami datang untuk mendekatkan hubungan dengannya, kelak tidak hanya dapat membantu keluarga Wang, tetapi juga bisa membantu keluarga Liu."
Roky tidak tahu bahwa keluarga Wang memiliki kerja sama dengan Perusahaan Wehow, Perusahaan Wehow baru saja menjadi perusahaannya dan dia belum sempat memahaminya.
Namun, dia tidak menunjukkan ekspresi ketidaktahuannya, dia hanya tersenyum dan berkata: "Oh, ternyata dia ini tunanganmu, Tuan Fresco, dia tampak tampan!"
Fresco menatap Roky dengan tatapan merendahkannya, dan merasa tidak adil.
Orang ini terlihat seperti orang miskin!
Mengapa Dewi yang begitu cantik menikah dengan orang yang tidak berguna seperti dia?
Jika bukan karena pria tidak berguna ini, dia pasti akan mengejar Dewi dengan sebisanya, bagaimana mungkin dia bertunangan dengan Mia yang tidak lebih baik darinya dalam segala hal?
Sayangnya Dewi wanita yang sangat cantik di kota ini, telah menikah, meskipun Fresco telah lama mendambakan Dewi, namun keluarga Wang juga tidak mengizinkannya untuk mengejar seorang wanita yang sudah menikah.
Memikirkan hal ini, Fresco sengaja menyindirnya dan berkata: "Ternyata kakak ipar! Aku dengar kamu adalah pria yang dihidupi oleh istrimu, apa yang kamu lakukan di Perusahaan Wehow?"
Roky berkata dengan santai: "Aku datang melamar kerja."
"Melamar kerja?" Mia yang di samping mencibir dan berkata: "Roky, kamu yang tidak bisa apa-apa ini masih ingin datang ke Perusahaan Wehow untuk melamar kerja? Apakah kamu tidak sadar diri?
Mia memanggil Roky memang karena dia ingin menyindirnya, tetapi tidak disangka Fresco memulainya lebih dulu, jadi dia segera melepaskan topeng kemunafikannya.
Bagi Mia, Roky yang tidak bisa apa-apa keluar untuk mencari pekerjaan adalah lelucon besar.
Terlebih lagi, dia datang ke perusahaan terkemuka di kota untuk mencari pekerjaan, apakah dia pantas?
Ekspresi wajah Roky menjadi dingin dan dia berkata: "Mia, apakah aku sadar diri atau tidak, apakah itu ada hubungannya denganmu?"
Mia mengangkat alisnya dan berkata dengan acuh tak acuh: "Kenapa, apakah yang aku katakan salah?"
"Dalam hal pendidikan, apakah kamu memiliki ijazah?"
"Dalam hal kemampuan, apakah kamu yang tidak bisa apa-apa ini memiliki prestasi?"
"Orang yang tidak berguna sepertimu, datang melamar menjadi satpam di Perusahaan Wehow, mereka tidak akan menerimamu, jika kamu sedikit sadar diri, kamu lebih baik memungut sampah di jalan, paling tidak kamu bisa mendapatkan 4-6 juta sebulan!"
Setelah selesai mengatakannya, dia melemparkan botol minuman di tangannya ke bawah kaki Roky dan berkata: "Tuh, jangan bilang aku tidak membantumu, ambil botol kosong ini dan jual untuk mendapatkan uang!"
Pada saat ini, Fresco yang berdiri di samping, berkata dengan aneh: "Aduh, Mia, bagaimanapun dia adalah kakak ipar, bagaimana kamu bisa berbicara dengan begitu tidak sopan."
Setelah itu, dia berkata kepada Roky lagi: "Kakak ipar, meskipun kamu sangat tidak berguna, tetapi masih bisa dianggap kerabat, bagaimanapun aku harus sedikit membantumu, kebetulan aku berteman dengan Presdir Lian dari Perusahaan Wehow, kalau tidak bagaimana jika aku bantu kamu mengatakan beberapa perkataan baik, dan memintanya memberikan pekerjaan membersihkan toilet untukmu? "
Roky mencibir dengan dingin dan berkata: "Pekerjaan apa yang ingin aku cari, itu tidak perlu merepotkanmu, kamu lebih baik pikirkan dirimu sendiri, Perusahaan Wehow adalah perusahaan besar, aku yakin mereka tidak akan bekerja sama dengan sampah tidak bermoral sepertimu."
Fresco langsung marah: "Siapa yang kamu bilang sampah!"
Roky berkata dengan acuh ak acuh: "Siapa yang menjawab dia adalah sampah!"
Setelah itu, dia malas mempedulikan Fresco, dia berjalan menuju gedung Perusahaan Wehow.
Fresco bergegas mengikutinya, dan dia akhirnya berhasil menyusul Roky di pintu masuk lift.
Dia awalnya ingin memberi pelajaran pada Roky, setidaknya menamparnya dua kali untuk memberinya pelajaran karena telah menyinggung dirinya.
Tetapi ketika dia melihat bahwa dia sudah berada di dalam gedung Perusahaan Wehow, dia takut jika dia memukulnya itu akan membuat Lian CEO yang baru diangkat ini marah, jadi dia terpaksa menghilangkan pemikiran untuk memberi pelajaran padanya untuk sementara waktu.
Dia berkata dengan mengertakkan gigi: "Idiot, aku akan melepaskanmu hari ini, lain kali kamu tidak akan seberuntung ini!"
Roky mendengus dingin, dia melangkah naik ke lift, dan berkata kepadanya: "Fresco, apakah kamu pikir kamu hebat? Percayalah, kamu akan segera tahu apa akibat kesombongan!"
"Brengsek ..." Fresco hendak bergegas naik ke lift, namun Mia memegang tangannya, dan berkata dengan nada menghina: "Fresco, jangan naik lift yang sama dengan sampah seperti dia, jangan sampai kamu terkena sial, lihatlah kakak sepupuku, otaknya dicuci olehnya sehingga bersedia menikah dengannya."
Fresco mengangguk, tahu bahwa dia tidak bisa melakukan sesuatu padanya di sini, jadi dia berkata dengan dingin: "Kali ini aku akan melepaskanmu, lain kali aku akan memberimu pelajaran!"
Roky tersenyum acuh tak acuh, sebelum pintu lift tertutup, dia berkata: "Wanita jalang dengan anjing, sangat cocok!"
Ekspresi wajah Fresco dan Dewi sangat tidak enak di pandang, mereka sangat ingin membunuh Roky di tempat.Tetapi Roky tidak menghiraukan pasangan rendahan itu, setelah pintu lift tertutup, dia langsung naik lift ke kantor Lian di lantai paling atas.微软雅黑, tahoma, arial, 宋体, sans-serif; font-size: 20px; background-
Setelah Roky menandatangani surat pengangkatan Lian, dia mengendarai sepeda listriknya kembali ke rumah.Ketika membuka pintu, dia melihat istrinya, Dewi, dan ayah serta ibu mertuanya membungkuk, dan yang duduk di sofa di depan mereka adalah seorang wanita tua yang mengenakan perhiasan yang mewah dengan ekspresi dingin.
Jade Jewelry merupakan toko perhiasan yang paling terkenal di dalam kota tersebut.Emas, perak, intan, giok, dan jadeite, bisa dikatakan semuanya serba ada disini.Setelah sekeluarga tiba di Jade Jewelry, seorang pramuniaga wanita berlangkah cepat menyambut kedatangan mereka sambil tersenyum dan bertanya dengan ramah: "Para pelanggan, apakah ada sesuatu yang diperlukan? Aku Dina selaku manajer pemasaran, aku bisa mengenalkannya kepada kalian."Ia melihat Dewi yang memiliki paras cantik, dan melihat juga Roky yang berpakaian biasa, berupa kaos putih polos dan sebuah celana jeans yang warnanya sudah memudar. Ia pun langsung menebak di dalam hati, bahwa pemuda ini bisa menikahi wanita itu karena pemuda ini merupakan orang kaya yang tersembunyi.
Mendengar Roky yang tidak ingin pergi, Jenni seketika marah besar: "Kamu masih merasa kurang memalukan? Ingin terus mencari perhatian disini? Andaikan kamu agak berguna, kita mungkin tidak akan dipermalukan."Roky tertawa ringan dan berkata: "Ibu salah paham. Aku harus pergi beli sayur dulu, biar pulang nanti bisa langsung masak."Andrew ikut menyambung berkata: "Sudahlah, biarkan ia pergi beli sayur, agar aku tidak kesal melihatnya!"Raut wajah Dewi juga terlihat kurang baik. Hatinya memang kurang nyaman setelah direndahkan banyak orang, dan dirinya juga merasa agak tidak puas terhadap Roky.Semua salahnya. Jika ia tidak memaksa dirinya coba memakai, bagaimana mungkin akan terjadi hal-hal seperti ini!
Setelah meninggalkan Jade Jewelry, Roky pergi ke pasar swalayan membeli sayur untuk bawa pulang.Baru saja tiba di rumah, ia pun langsung menemukan Jenni selaku ibu mertuanya duduk di sofa dengan kesal.Masalah dimana dirinya direndahkan orang-orang di Jade Jewelry tadi, masih membuatnya marah hingga sekarang.Melihat Roky pulang, ia pun langsung melampiaskan amarahnya, lalu omel kasar: "Dengan paras cantik yang dimilikinya, Dewi pasti bisa cocok dengan siapapun. Tapi, mengapa ia menikah dengan orang yang tidak berguna sepertimu? Sehingga kita sekeluarga menjadi malu."Roky mengerutkan dahinya, ibu mertuanya ini masih saja memandang dirinya rendah, meskipun dirinya telah membantu ayah mertua mengatasi masalah enam belas milyar. Tapi,
Orang yang mengatakan itu adalah kakak laki-laki kandung Mia, Mike.Mike ini juga bukan orang yang baik, biasanya bersantai-santai, cuek dan tidak kompeten. Karena ia adalah cucu kandung Cristy, jadi ia sangat disayang Cristy, sehingga dirinya boleh bertingkah bebas di Keluarga Liu.Ia baru saja selesai berkata, Andreas selaku paman ketiga Dewi pun berlangkah cepat masuk rumah, melihat adegan ini di rumah, ia pun tertawa dan berkata: "Yo, mengapa kak Jenni duduk di lantai? Apakah tidak ada tempat untuk duduk?"Melihat kedatangan Andreas, wajah Cristy pun agak membaik. Ia pun berkata: "Sekelompok yang tidak berguna ini hanya memberikan sebuah kalung ini untuk pertunangan Mia, kamu lihatlah, benar-benar tidak ada harga diri!"Andreas me
Mendengar ucapannya, Mia seketika mematung, ia pun langsung memandang kearah Andreas.Andreas seketika juga panik!Sial, awalnya kukira tidak mudah ketahuan, siapa sangka polisi bisa-bisanya begitu cepat datang kesini!Sialan, harus bagaimana sekarang!Hari ini adalah tunangan Mia. Jika ia ditangkap pergi, maka kesalahan dirinya akan sangat besar..Saat Andreas kebingungan, Cristy pun marah besar: "Andreas! Sebenarnya apa yang terjadi sekarang?"Andreas panik dan berkata: "Ibu, aku juga kurang tahu.."Cristy marah besar dan berkata: "Bajingan! Kamu juga ingin menipuku? Aku beri tah
Pintu mobil Rolls-Royce edisi terbatas terbuka.Billy dengan setelan Tang berbenang emas turun dari mobil.Pandangan semua orang terpusat kepadanya, tanpa kedip sama sekali.Jantung Fresco berdentum pelan.Darimana orang ini berasal? Tidak ada satupun orang yang dari Kota Gopo bisa membentuk formasi seperti ini kan? Ia sungguh menakjubkan..Setelah turun mobil, Billy pun melambaikan tangannya kepada orang-orang setelan hitam tanpa memasang ekspresi.Sedangkan ia sendiri berlangkah besar masuk ke dalam halaman rumah Keluarga Liu.Orang-orang di sekitar tercengang, sambil melihat had
perusahaan Skylight merupakan perusahaan konstruksi terhebat di kota Gopo. pusat perusahaan Skylight berada di kota Wasa dan perusahaan ini memiliki masa depan yang sangat cerah. semua orang yang berbakat di bidang konstruksi sangatlah ingin bekerja di perusahaan ini. namun sangatlah susah untuk bergabung dengan perusahaan Skylight ini. para atasan perusahaan ini sangatlah ketat dan tidak diperbolehkan untuk menggunakan relasi dalam perusahaan ini. semua orang yang ingin memanfaatkan relasi akan segera didiskualifikasi. sebelumnya, Ethan sering memberi hadiah kepada anggota perusahaan Skylight ini dan menghabiskan uang sebanyak puluhan juta. namun tidak ada kabar yang ia dapatkan hingga sekarang. namun kini Roky bisa menyelesaikan hal ini dengan sangat mudah. Ethan terlihat begitu bahagia, namun juga merasa sedikit penasaran. dia pun bertanya: "Roky, apa pekerj
supir sedang mengemudi dan William pun duduk di sebelah supir sambil mengobrol dengan Roky. setelah mengetahui Dewi yang hendak pergi ke perusahaan Sinhan untuk interview, William pun tertawa sambil berkata: "perusahaan Sinhan sering menelepon aku agar keluarga Wang bisa berinvestasi di salah satu pusat perbelanjaan yang mereka bangun. aku sedang memikirkan hal itu. bagaimana kalau aku menelepon mereka untuk mempermudah interview kali ini?" Roky belum sempat mengatakan sesuatu dan Dewi segera menolak dengan sopan: "direktur Wang, terimakasih atas niat baikmu, namun kamu tidak perlu melakukan itu. aku ingin mencari pekerjaan dengan kemampuanku sendiri." "kamu sangatlah teguh, aku bahkan merasa malu pada diriku sendiri jika membandingkan diriku denganmu." kata William dengan penuh kagum. Dewi lalu tersenyum canggung dan merasa merinding. seja
setelah menyelesaikan masalah ini, Roky pun hendak naik ke lantai atas. dia seketika mendengar suara pintu yang terbuka dari arah belakang tubuhnya. dia membalikkan badannya dan dia melihat Andrew yang berjalan masuk dari luar dapur. melihat Andrew yang bahagia itu, Roky pun bertanya: "ayah, hal baik apa yang kamu alami?" "hahaha, aku sangat beruntung hari ini." kata Andrew dengan ekspresi bahagia: "setelah aku memakan obat yang kamu beri, semua kesakitan di tubuhku ini seketika hilang dan aku bahkan menjadi lebih semangat dibanding sebelumnya. ini adalah obat ajaib." "aku tadinya pergi berkeliling ke Antique Street, tebaklah dengan siapa aku bertemu tadi?" "siapa?" Roky sedikit terkejut, apakah Andrew ditipu oleh pedagang jalanan dan dihipnotis? dia segera menatap ke arah Andrew dan merasa lega. &n
William lalu memberi pelajaran kepada anaknya sendiri dan menyuruh anaknya untuk menghormati Roky kedepannya. lebih baik lagi jika anaknya tidak lagi muncul di depan Roky agar tidak terjadi kesalahan apapun! William lalu berkata dengan penuh hormat: "keluarga Wang tidak bisa melarikan diri dari masalah ini, kami tidaklah mengurus masalah ini dengan baik sehingga villa milik tuan Roky pun hancur. aku sudah menyuruh orang untuk merenovasi villa milikmu itu dan akan selesai dalam waktu setengah bulan." Roky menganggukkan kepala, keluarga Wang juga bukanlah keluarga biasa karena mereka sanggup membangun sebuah perusahaan besar hanya dalam kurun waktu beberapa tahun saja. anggota keluarga Wang memanglah hebat dalam melihat kondisi. William lalu berkata sambil tersenyum: "jika master Roky memiliki waktu luang, aku ingin mengundang master untuk datang ke rumahku dan melihat
orang yang dari luar itu malah merupakan Jinu, dia hampir saja menabrak Roky dan dirinya pun meminta maaf sambil tersenyum: "master Roky, aku baru saja bermaksud menemui kamu. waktu itu, kamu menyuruhku untuk mencari beberapa jenis obat dan aku sudah membawakannya untuk diperiksa." setelah mengatakan itu, salah satu ajudan di belakangnya pun maju memberikan sebuah kotak kayu kepada Roky dengan penuh hormat. terlihat sebuah ginseng dengan ukuran sebesar lengan berada di dalam kotak kayu itu. terlihat juga sebuah jamur Ganoderma berwarna ungu dan juga beberapa jenis obat mahal lainnya. semua obat ini tidaklah muda didapatkan di toko obat pada umumnya. Roky lalu menatap obat tersebut, meskipun obat-obat ini memanglah mahal, namun aura yang terkandung di dalam tidaklah banyak. tetapi ini lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali. kebetulan dia ingin meracik beberapa r
Ando sepertinya menutup telinga terhadap jeritan sengsara yang muncul, membungkuk dengan hormat kepada Herman, "Tuan Herman, anak tidak berbakti yang tercela itu, aku pasti akan menghukumnya dengan berat, tetapi masalah itu telah terjadi, keluarga Liu bersedia untuk menganggung semua tanggung jawab, mohon Tuan Herman memaafkan kami." Setelah selesai berbicara, dia mengejek lagi, "Hari ini keluarga Liu sedang menangani masalah rumah tangga, tanpa diduga ini mengganggu tuan Herman, ini benar-benar adalah kelalaian kami, keluarga Liu." Herman mengerutkan alisnya, dia ingin mengatakan sesuatu namun mengurungkan niatnya. Pihak lain mungkin menyiratkan bahwa keluarga Wang telah memberikan vila sebagai hadiah kepada Roky, sekarang Paman Ali adalah pelayan Roky, jadi ini a
“Oh." Herman menggosok tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Tanah itu awalnya adalah rumah leluhur keluarga Wang, belakangan setelah dibongkar tanah itu dibangun lagi menjadi vila, Paman Ali selalu mengikuti Andi, jadi dia menjaga dan tinggal di vila itu, sekaligus bernostalgia. "Paman Ali telah tinggal di rumah keluarga Wang selama empat puluh tahun, juga telah menyelamatkan hidup ayahku, membuang seluruh waktunya, keluarga Wang selalu merasa malu untuk itu. Jika seandainya Paman Ali memutuskan sendiri untuk tinggal di vila, mohon Tuan Roky bersabar, jika seandainya tuan Roky merasa dia pria tua yang kehadirannya membuatmu jengkel, kami keluarga Wang akan membawanya kembali dan merawatnya." Fresco tersenyum di sampingnya dan berkata, "Roky, jangan terlalu memikirkan perkataan ayahku, Paman Ali di keluarga Wang sudah kami angga
Cristy menggertakkan giginya, menatap kaku pada Roky, berkata dengan getir: "Biarkan mereka pergi!" “Nenek, bagaimana bisa membiarkan mereka pergi seperti ini.” Mike dengan enggan berteriak, matanya penuh dengan kebencian, "Aku akan memotongnya!" Cristy menahan amarahnya, dengan suara tenang berkata, "Dia ingin pergi, apakah disini masih ada orang yang ingin menghentikannya?" Ando berkata dengan kejam, "Roky, kamu menyakiti anakku, merusak aturan keluarga Liu, kamu akan menyesalinya!" Roky mengangkat bahu acuh tak acuh, berjalan ke pintu dengan wajah tenang, kemudian menendang pintu dengan kejam. “Wow!
Roky berdiri di halaman, terlihat sungguh berkuasa dan tengah menatap sekelompok pengawal tersebut dengan tatapan dingin. "Hanya dirimu yang tidak berguna masih ingin berpura-pura!" salah satu pengawal berteriak, lalu mengambil tongkat dan memukul ke arah Roky. Tatapan Roky mendingin, ia langsung merebut tongkat wushu pengawal tersebut dan menghantam ke arah kakinya. Pengawal tersebut hanya merasakan kesakitan di area kakinya, lalu bersujud di hadapan Roky. Roky bahkan tidak menatapnya, kedua tangannya menguat lalu ia mematahkan tongkat wushu tersebut menjadi dua bagian. "Kuang tang!" Roky melemparkan tongkat tersebut k