Share

Bab 16

Penulis: A N S
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-17 15:04:38

Pintu mobil Rolls-Royce edisi terbatas terbuka.

Billy dengan setelan Tang berbenang emas turun dari mobil.

Pandangan semua orang terpusat kepadanya, tanpa kedip sama sekali.

Jantung Fresco berdentum pelan.

Darimana orang ini berasal? Tidak ada satupun orang yang dari Kota Gopo bisa membentuk formasi seperti ini kan? Ia sungguh menakjubkan..

Setelah turun mobil, Billy pun melambaikan tangannya kepada orang-orang setelan hitam tanpa memasang ekspresi.

Sedangkan ia sendiri berlangkah besar masuk ke dalam halaman rumah Keluarga Liu.

Orang-orang di sekitar tercengang, sambil melihat had

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Aweng Liem
betul gak jadi bacalah bosaaaan
goodnovel comment avatar
Maria Helena Anu
bosan baca yang diulang ulang . salah cetak atau kehabisab ide
goodnovel comment avatar
Ai Ichon
Sudah gak nyambung di ulang pula
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 17

    Roky mengeluarkan ponselnya dan mengirim sebuah pesan singkat kepada Billy: "Apakah kamu membawa Jadeite yang kubelikan untuk istriku?"Billy sibuk membalasnya: "Aku bawa!"Roky membalas: "Berikan aku di toilet."Dengan cepat, mereka berdua pun tiba di luar toilet.Melihat tidak ada orang di sekitar, Billy pun mengeluarkan sebuah kotak indah dari kantongnya, ia membuka mulut berkata: "Tuan, Jadeite ini berkualitas tinggi, Nyonya Muda akan menyukainya."Roky berdehem pelan. Semua yang ia lakukan juga hanya untuk membuat istrinya bahagia.Billy saat ini berkata lagi: "Tuan, aku ingin menasihati Anda."

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 18

    Wajah Cristy menjadi sangat serius, lalu menatap Roky dan berkata: "Apa yang terjadi sebenarnya? Katakan!"Dewi mengayun pelan lengan Roky dan panik bertanya dengan suara pelan: "Kamu jujur kepadaku, darimana kamu mendapatkan jadeite itu?"Roky menengok ke Dewi dan bertanya: "Apakah kamu mau percaya kepadaku?"Melihat matanya yang jernih, teringat kejadian tadi dimana ia membantu dirinya menghalang gelas teh, Dewi pun mengangguk.Roky baru tersenyum dan berkata: "Orang lain yang memberikannya.""Memangnya siapa dirimu, sehingga orang lain bisa memberi hadiah yang begitu mahal untukmu?" Teriak Mike yang sangat kesal.Roky menggelengk

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 19

    Billy melirik sekilas kearah Roky. Melihat Roky menggelengkan pelan kepalanya, ia pun tertawa membalas: "Anda akan tahu jika saatnya telah tiba, aku pergi terlebih dahulu. Jaga dirimu, Nona Dewi.""Aku tidak boleh menerima jadeite ini!"Dewi baru saja ingin mengembalikannya, tapi Billy telah keluar dari halaman.Halaman menjadi hening, semua orang memandang kearah Dewi dan Roky.Roky mengangkat bahunya dan berkata: "Aku sudah bilang bahwa aku tidak mencuri jadeite ini.."Mike memandang Roky geram sambil berkata: "Apakah kamu tidak dengar bahwa Tuan Muda Keluarga Lin menyukai Dewi? Dan kamu masih membantunya untuk memberikan hadiah, bahkan masih begitu sampah saat dirinya diselingkuhi

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 20

    Di saat Cristy berkata panjang lebar untuk menyindir Dewi, ia sendiri juga sedang melampiaskan amarah Billy tadi.Dewi merasa sedih, mengangkat kepala dan ingin menjelaskan.Tapi sebelum ia membuka mulut, Andrew selaku Ayahnya langsung menariknya dan tertawa lalu berkata: "Sungguh maaf, Ibu. Kita akan segera pulang sekarang."Ia ingin sekali cepat pergi dari acara seperti ini, lagipula tidak ada satupun orang yang menganggap keluarganya. Keluarganya semakin lama berada disini, semakin dipermalukan mereka.Wajah Jenni kurang enak dilihat. Mendengar omelin Cristy, hatinya sungguh merasa sedih.Cristy mendengus pelan dan berkata: "Cepat pergilah, agar aku tidak pusing!"

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-17
  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 21

    "Ibu, apa yang sedang Ibu katakan?!"Dewi benar-benar tak berdaya dan menegaskan: "Ibu juga tidak lihat bagaimana status Keluarga Lin di Kota Wasa, sepuluh ribu Keluarga Liu juga tidak akan sebanding dengannya. Bagaimana mungkin Tuan Muda dari Keluarga Lin bisa tertarik denganku?"Jenni berkata dengan penuh kebenaran: "Kamu begitu cantik, bukankah normal jika ia tertarik padamu? Jika kamu tidak enak menceraikan Roky, Ibu yang akan memberi tahunya, aku tak percaya si sampah itu berani menolaknya!""Ibu, aku tidak akan cerai dengan Roky!"Dewi berhenti sejenak dan berkata dengan serius: "Di detik aku setuju untuk menikah dengan Roky, aku juga telah berpikir baik untuk hidup selamanya dengannya. Bahkan jika ia tidak mampu, aku juga bisa

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18
  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 22

    Dewi tahu bahwa Mike sedang menyindir dirinya, lalu membalasnya dengan dingin: "Lebih baik khawatirlah dengan gambar pra-rancangan dirimu sendiri, jangan sampai ketahuan lagi bahwa kamu membayar orang untuk membuatnya.""Jangan asal berbicara!" Mike marah dengan bahu yang gemetar pelan."Hem" Dewi pun mendengus, lalu menengok ke samping dan mengabaikannya.Meskipun Mike juga termasuk desainer dalam perusahaan, tetapi ia sama sekali tidak menganggap keberadaan Mike.Mike telah kuliah di lembaga jual gelar selama empat tahun, bahkan hampir tidak bisa mendapatkan ijazah. Ia sama sekali tidak pantas menjadi desainer di Ryeol Grup.Akhirnya Cristy juga yang mengelak saran orang-orang dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18
  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 23

    Wajah Cristy sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah, ia mengangguk kepala dan berkata: "Benar, ini adalah gambar pra-rancangan Dewi, tapi bagaimana pun itu ia adalah seorang wanita dan menikah dengan seorang sampah, posisi Kepala Inspektur Desainer tidak boleh diberikan kepadanya. Kamu adalah Tuan Muda Besar dari Keluarga Liu dan juga penerus warisan dari Keluarga Liu, kamu perlu menggunakan gambar pra-rancangan ini untuk menempati posisi Kepala Inspektur Desainer untuk meyakinkan orang-orang!"Ia tertegun dan lanjut berkata: "Jadi, mulai sekarang gambar pra-rancangan ini menjadi milikmu! Nanti kamu membawa gambar pra-rancangan ini pergi ke Perusahaan Wehow untuk berpatisipasi dalam tender."Hati Mike merasa sangat senang, dibandingkan gambar pra-rancangan yang dikumpulkan olehnya dengan Dewi, miliknya benar-benar sampah. Bila ia b

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18
  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 24

    "Dimana Mike sekarang? Aku mau bertanya langsung kepadanya!"Kata Dewi cuek sambil menahan amarahnya.Mia mencibir dan berkata dengan angkuh: "Kakakku sedang bahas bisnis di ruang rapat dengan Ketua Direktur Perusahaan Wehow. Kamu jangan mencari masalah saat ini."Ia belom selesai berkata, Dewi pun berjalan melewatinya kearah ruang rapat yang berada di lantai atas, sambil menahan amarahnya.Di depan ruang rapat, Dewi menggertakan giginya, lalu mendorong pintu dan masuk ke dalam.Ruangannya sudah kosong, hanya terdapat dua hingga tiga orang yang sedang membereskan kekacauan ini, sepertinya Pak Lian sudah pergi.Mike tengah berdiri di

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-18

Bab terbaru

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 113

    perusahaan Skylight merupakan perusahaan konstruksi terhebat di kota Gopo. pusat perusahaan Skylight berada di kota Wasa dan perusahaan ini memiliki masa depan yang sangat cerah. semua orang yang berbakat di bidang konstruksi sangatlah ingin bekerja di perusahaan ini. namun sangatlah susah untuk bergabung dengan perusahaan Skylight ini. para atasan perusahaan ini sangatlah ketat dan tidak diperbolehkan untuk menggunakan relasi dalam perusahaan ini. semua orang yang ingin memanfaatkan relasi akan segera didiskualifikasi. sebelumnya, Ethan sering memberi hadiah kepada anggota perusahaan Skylight ini dan menghabiskan uang sebanyak puluhan juta. namun tidak ada kabar yang ia dapatkan hingga sekarang. namun kini Roky bisa menyelesaikan hal ini dengan sangat mudah. Ethan terlihat begitu bahagia, namun juga merasa sedikit penasaran. dia pun bertanya: "Roky, apa pekerj

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 112

    supir sedang mengemudi dan William pun duduk di sebelah supir sambil mengobrol dengan Roky. setelah mengetahui Dewi yang hendak pergi ke perusahaan Sinhan untuk interview, William pun tertawa sambil berkata: "perusahaan Sinhan sering menelepon aku agar keluarga Wang bisa berinvestasi di salah satu pusat perbelanjaan yang mereka bangun. aku sedang memikirkan hal itu. bagaimana kalau aku menelepon mereka untuk mempermudah interview kali ini?" Roky belum sempat mengatakan sesuatu dan Dewi segera menolak dengan sopan: "direktur Wang, terimakasih atas niat baikmu, namun kamu tidak perlu melakukan itu. aku ingin mencari pekerjaan dengan kemampuanku sendiri." "kamu sangatlah teguh, aku bahkan merasa malu pada diriku sendiri jika membandingkan diriku denganmu." kata William dengan penuh kagum. Dewi lalu tersenyum canggung dan merasa merinding. seja

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 111

    setelah menyelesaikan masalah ini, Roky pun hendak naik ke lantai atas. dia seketika mendengar suara pintu yang terbuka dari arah belakang tubuhnya. dia membalikkan badannya dan dia melihat Andrew yang berjalan masuk dari luar dapur. melihat Andrew yang bahagia itu, Roky pun bertanya: "ayah, hal baik apa yang kamu alami?" "hahaha, aku sangat beruntung hari ini." kata Andrew dengan ekspresi bahagia: "setelah aku memakan obat yang kamu beri, semua kesakitan di tubuhku ini seketika hilang dan aku bahkan menjadi lebih semangat dibanding sebelumnya. ini adalah obat ajaib." "aku tadinya pergi berkeliling ke Antique Street, tebaklah dengan siapa aku bertemu tadi?" "siapa?" Roky sedikit terkejut, apakah Andrew ditipu oleh pedagang jalanan dan dihipnotis? dia segera menatap ke arah Andrew dan merasa lega. &n

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 110

    William lalu memberi pelajaran kepada anaknya sendiri dan menyuruh anaknya untuk menghormati Roky kedepannya. lebih baik lagi jika anaknya tidak lagi muncul di depan Roky agar tidak terjadi kesalahan apapun! William lalu berkata dengan penuh hormat: "keluarga Wang tidak bisa melarikan diri dari masalah ini, kami tidaklah mengurus masalah ini dengan baik sehingga villa milik tuan Roky pun hancur. aku sudah menyuruh orang untuk merenovasi villa milikmu itu dan akan selesai dalam waktu setengah bulan." Roky menganggukkan kepala, keluarga Wang juga bukanlah keluarga biasa karena mereka sanggup membangun sebuah perusahaan besar hanya dalam kurun waktu beberapa tahun saja. anggota keluarga Wang memanglah hebat dalam melihat kondisi. William lalu berkata sambil tersenyum: "jika master Roky memiliki waktu luang, aku ingin mengundang master untuk datang ke rumahku dan melihat

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 109

    orang yang dari luar itu malah merupakan Jinu, dia hampir saja menabrak Roky dan dirinya pun meminta maaf sambil tersenyum: "master Roky, aku baru saja bermaksud menemui kamu. waktu itu, kamu menyuruhku untuk mencari beberapa jenis obat dan aku sudah membawakannya untuk diperiksa." setelah mengatakan itu, salah satu ajudan di belakangnya pun maju memberikan sebuah kotak kayu kepada Roky dengan penuh hormat. terlihat sebuah ginseng dengan ukuran sebesar lengan berada di dalam kotak kayu itu. terlihat juga sebuah jamur Ganoderma berwarna ungu dan juga beberapa jenis obat mahal lainnya. semua obat ini tidaklah muda didapatkan di toko obat pada umumnya. Roky lalu menatap obat tersebut, meskipun obat-obat ini memanglah mahal, namun aura yang terkandung di dalam tidaklah banyak. tetapi ini lebih baik dibandingkan tidak ada sama sekali. kebetulan dia ingin meracik beberapa r

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 108

    Ando sepertinya menutup telinga terhadap jeritan sengsara yang muncul, membungkuk dengan hormat kepada Herman, "Tuan Herman, anak tidak berbakti yang tercela itu, aku pasti akan menghukumnya dengan berat, tetapi masalah itu telah terjadi, keluarga Liu bersedia untuk menganggung semua tanggung jawab, mohon Tuan Herman memaafkan kami." Setelah selesai berbicara, dia mengejek lagi, "Hari ini keluarga Liu sedang menangani masalah rumah tangga, tanpa diduga ini mengganggu tuan Herman, ini benar-benar adalah kelalaian kami, keluarga Liu." Herman mengerutkan alisnya, dia ingin mengatakan sesuatu namun mengurungkan niatnya. Pihak lain mungkin menyiratkan bahwa keluarga Wang telah memberikan vila sebagai hadiah kepada Roky, sekarang Paman Ali adalah pelayan Roky, jadi ini a

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 107

    “Oh." Herman menggosok tangannya dan berkata sambil tersenyum, "Tanah itu awalnya adalah rumah leluhur keluarga Wang, belakangan setelah dibongkar tanah itu dibangun lagi menjadi vila, Paman Ali selalu mengikuti Andi, jadi dia menjaga dan tinggal di vila itu, sekaligus bernostalgia. "Paman Ali telah tinggal di rumah keluarga Wang selama empat puluh tahun, juga telah menyelamatkan hidup ayahku, membuang seluruh waktunya, keluarga Wang selalu merasa malu untuk itu. Jika seandainya Paman Ali memutuskan sendiri untuk tinggal di vila, mohon Tuan Roky bersabar, jika seandainya tuan Roky merasa dia pria tua yang kehadirannya membuatmu jengkel, kami keluarga Wang akan membawanya kembali dan merawatnya." Fresco tersenyum di sampingnya dan berkata, "Roky, jangan terlalu memikirkan perkataan ayahku, Paman Ali di keluarga Wang sudah kami angga

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 106

    Cristy menggertakkan giginya, menatap kaku pada Roky, berkata dengan getir: "Biarkan mereka pergi!" “Nenek, bagaimana bisa membiarkan mereka pergi seperti ini.” Mike dengan enggan berteriak, matanya penuh dengan kebencian, "Aku akan memotongnya!" Cristy menahan amarahnya, dengan suara tenang berkata, "Dia ingin pergi, apakah disini masih ada orang yang ingin menghentikannya?" Ando berkata dengan kejam, "Roky, kamu menyakiti anakku, merusak aturan keluarga Liu, kamu akan menyesalinya!" Roky mengangkat bahu acuh tak acuh, berjalan ke pintu dengan wajah tenang, kemudian menendang pintu dengan kejam. “Wow!

  • Aku Bukan Menantu Sampah   Bab 105

    Roky berdiri di halaman, terlihat sungguh berkuasa dan tengah menatap sekelompok pengawal tersebut dengan tatapan dingin. "Hanya dirimu yang tidak berguna masih ingin berpura-pura!" salah satu pengawal berteriak, lalu mengambil tongkat dan memukul ke arah Roky. Tatapan Roky mendingin, ia langsung merebut tongkat wushu pengawal tersebut dan menghantam ke arah kakinya. Pengawal tersebut hanya merasakan kesakitan di area kakinya, lalu bersujud di hadapan Roky. Roky bahkan tidak menatapnya, kedua tangannya menguat lalu ia mematahkan tongkat wushu tersebut menjadi dua bagian. "Kuang tang!" Roky melemparkan tongkat tersebut k

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status