"Reza. Apa kau sengaja menerima sebagian rencana yang mereka buat dan kau menolak sebagian ide yang mereka sajikan padamu?""Kau pikir aku ini orang yang bodoh? Tidak profesional begitu David?"David hanya ingin tahu apa alasan Reza mengambil keputusan seperti tadi di ruang rapat."Jadi itu semua murni karena kau memang menyukai idenya dan bukan karena kau sedang berspekulasi?""Dengar David. Aku ini di sini berbisnis. Aku tahu mana yang terbaik atau tidak untuk perusahaanku. Aku mencoba meriset dan aku belajar selama ini apa yang baik untuk perusahaanku. Aku memutuskan untuk profit. Karena satu keputusanku yang salah maka akan membuat
"Aaakh, sial."Reza yang berada di dalam lift dan tadi sendirian, dia memang merasa lift naik dulu ke atas tapi tak lama ada gerakan ke bawah yang begitu cepat yang membuat dirinya memaki, lalu cepat-cepat dia berpegangan pada pegangan yang biasa ada di kanan kiri lift.Gerakan itu sangat cepat sekali melesat ke bawah.Ini yang membuat Reza tak melepaskan pegangan tersebut meskipun dia tidak tahu apakah itu aman atau tidak karena satu-satunya tempat untuk berpegangannya ya hanya benda itu.DOOOM!Sebuah dentuman ke bawah terdengar.Dia bahkan mendengarnya sampai telinga yang agak pekak."Sudah amankah?"Tanya yang diberikan oleh Reza sendiri sebelum dia kembali mencoba mengambil sesuatu di sakunya dan belum melepaskan pegangannya di bagian pegangan lift itu."Fuuuh, kabel putus." Reza yakin itu.Tapi dia belum berani melakukan apapun karena masih khawatir mesin yang ada di atas lift juga ikutan jatuh ke bawah dan akan menimpa tubuhnya.Makanya dia masih berusaha untuk berpegangan di s
"Za--"Suara Rania masih tertahan di tenggorokannya dan dia masih belum bisa menguasai air matanya yang masih mengalir"Aku tidak apa-apa. Ayo masuk!""A-aku masih bisa jalan."Rania tentu saja tidak tega membiarkan Reza dengan kondisinya sekarang menggendongnya."Kau pikir aku tidak sanggup mengangkatmu karena lukaku ini?"Tapi sayangnya Reza tak peduli sudah mengangkat wanita yang tadi menghampirinya sehingga Rania kini ada di atas kedua tangannya
Tak tahukah dia kalau aku masih ingin ada dalam dekapannya? Dan Kenapa juga dia masih bersikap dingin padaku? bukankah dari sikapnya dan dirinya yang menginginkan aku ditinggal di Pulau ini menunjukkan perasaan yang sebenarnya kalau dia memang mencintaiku? Tapi, ah--Sayangnya tidak seperti yang diharapkan Rania. Malah sesuatu yang membuat dirinya jadi takut dengan suara dingin itu, Rania jadi ragu dengan pikirannya sendiri."Tadi aku dengar pelayan memanggilku Nyonya Clarke. Apa kau sengaja mengatur sertifikat pernikahan kita?"Rania juga sebenarnya tidak mau membahas ini. Tapi tiba-tiba saja perasaannya sedikit ingin tahu karena untuk apa juga Reza bersama dengannya dan menikahinya kalau Rania tidak boleh
"Ehehe, jangan!"Rania tidak mau itu. Makanya dia langsung mendekap pria di sampingnya itu erat-erat."Jangan pergi Reza. Aku takut ada apa-apa lagi denganmu. Apalagi luka-lukamu juga masih belum sembuh dan sekarang kau belum istirahat."Benar yang dikatakan Rania karena sekujur tubuh Reza masih banyak lebam-lebam."Apa yang terjadi padamu? Marsha pasti akan banyak bertanya besok.""Tidur, Sweet J.""Hihi, bagaimana aku bisa tidur kalau aku ingin menikmati semua sentuhanmu ini?
"Kau menuduhku, Reza?""Kau merasa jadi tertuduh?"Pria yang marah di hadapan Reza itu sudah mengarahkan jari telunjuknya ke wajah Reza tapi dia tak mempermasalahkan, justru tersenyum padanya."Reza, kau--"Bagaimana dia tidak semakin sewot dan ingin menghampiri Reza?"Michael. Duduklah dulu!"Untung saja Vladimir masih bisa mengontrolnya dan membuat putranya kembali ke sofa meski masih menahan kesal."Daddy, kau bisa lihat bagaimana dia bersikap padaku. Sangat tidak sopan sekali!""Kau sabarlah dulu Michael. Lagi pula dia dididik olehmu. Jika dia bersikap seperti itu bukankah ini karena salah pola asuh dari dirimu?"Mau protes tapi yang dikatakan Vladimir itu benar.Reza kecil tadinya ingin diasuh oleh Vladimir tapi Michael memaksa pada Ayahnya untuk memberikan bocah itu kepadanya dan dia berjanji akan mengurus Reza lalu mengajari banyak hal pada Reza sesuai dengan yang diinginkan Ayahnya. Dia bilang dia merasa kasihan dan istrinya juga ingin merawat Reza dan mereka sangat menyayangi
"Daddy, kau mengusirku?""Aku memberikan dua pilihan padamu Michael. Karena kita ke sini untuk membicarakan masalah putrimu dengan Reza dan kita juga ingin melihat kondisi Reza apa dia baik-baik saja setelah kecelakaan di lift," kembali Vladimir menatap Michael."Jadi dari kasus yang pertama itu yang kuputuskan dan aku mendukungnya karena ini paling masuk akal. Dan kau Febry, kurasa usiamu sudah cukup untukmu mencoba untuk berbisnis bukan hanya menggunakan uang dari hasil jerih payah kerjaanku. Kau cukup kuat untuk bekerja. Dan banyak wanita yang menjadi wanita karir dan berhasil. Coba cari potensimu dan kembangkanlah dirimu, tidak perlu terus memikirkan tentang Reza. Jika memang kalian sudah harus berpisah ya berpisahlah. Karena memang pernikahan kalian adalah sebuah pernikahan percobaan. Dari awal Reza sudah mengatakan cuma lima tahun. Kalau kalian tidak cocok maka kalian tetap menjadi saudara. Tidak perlu dipermasalahkan berlebihan."Tak ada kata yang keluar tapi memang terlihat ti
"Luar biasa. Kau memiliki selera yang unik Reza. Kau tahu bagaimana cara membuat pulau ini menjadi kediaman yang menyenangkan."Di sisi lain setelah kepergian Michael dan keluarganya, di situ Vladimir terlihat senang berada di pulau tersebut. Dia menikmati suasana terbuka di ruang tamu yang megah itu. Ruang tamu dengan luas seribu meter, luas dan elegan ditambah lagi kaca-kaca yang tinggi di sekelilingnya membuat pandangan seakan-akan tak terbatas memandang hingga ke ujung cakrawala.Bagaimana dia tidak tersenyum dan senang menikmati keindahan seperti surga tersembunyi?Tapi sayangnya perasaannya itu berbeda dengan perasaan di dalam hati Reza.Nah, aku tahu sekarang kau pasti bingung kan bagaimana dengan istri dan anakmu? Habislah kau!Dan ini sudah terbayang oleh David. Dari sikap Reza yang memang masih terlihat tenang tapi sebetulnya David yakin sahabatnya itu pasti sudah memikirkan bagaimana caranya bisa mengusir kakeknya keluar dari mansion miliknya."Kau tidak mengajakku berkelil