Share

Bab 20. Liburan

Aku tidak mau tahu urusan Nirmala. Walaupun aku juga terkejut karena posisi terjatuhnya sangat ngeri menurutku. Saat Nirmala terjatuh, ada menantu Tante Ria dan suaminya yang datang menolong.

Sungguh, aku tidak menyangka kalau Nirmala mengenal mereka berdua. Setelah Nirmala dibopong dan mungkin dibawa ke rumah sakit oleh mereka, aku pun bergegas mengajak Cindi pulang.

"Ayo kita pulang!" seruku sambil menarik tangan Cindi. Tanpa perlawanan, Cindi mengikutiku. Dan kami pun diam sepanjang perjalanan.

Setibanya di rumah, aku ingin istirahat. Tapi, Cindi lagi-lagi mengungkit masalah pernikahan. Selain itu, Cindi juga menanyakan soal kertas ancaman yang kemarin aku temukan.

Saat Cindi mendesakku, Tante Ria meneleponku. Tentu saja hal itu keuntungan buatku. Aku bisa menghindar dari desakan Cindi yang terus-menerus. Tante Ria memintaku untuk menjemput di dekat rumahnya. Aku langsung saja mengiyakan dan meluncur ke sana.

"Ada apa, Tan?" tanyaku saat Tante Ria sudah masuk ke dalam mobilku.

"Su
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status