Share

Belajar Mandiri

Penulis: Kak Siti chanel
last update Terakhir Diperbarui: 2022-02-15 19:18:46

Part 2

 Belajar mandiri

Aku pulang kerumah kontrakan dijemput mas Fandi, suamiku. 

"Dek.. Kenapa cepat sekali adek pulang? Emangnya adek udah beneran sembuh bekas cesar nya? Apa adek udah sanggup kerjain kerjaan rumah sendiri? "

Tanya mas Fandi ketika kami sampai dirumah. 

Aku tak sanggup lagi membendung air mata yang sudah membuncah, tiba tiba aku menangis di depan mas Fandi. Ia kaget dan terkejut, kenapa tiba tiba aku menangis. 

"Loh dek, kamu kenapa nangis? Ada apa? "

Tanya mas Fandi sambil merangkul tubuhku kepelukan nya. 

Aku memeluk suamiku sangat erat, aku menangis sejadi jadinya. Aku merasakan ketenangan ketika menangis di pelukan nya. Ada kehangatan yang mengalir kedalam relung hatiku. 

"Dek.. Apa ada masalah dirumah ibu? Coba cerita sama mas" 

Mas Fandi mulai curiga mengapa aku tiba tiba menangis tanpa sebab. 

"Mas... " Ucapku pelan sambil terisak, aku ingin cerita padanya, tapi aku tak takut dia akan marah. 

"Kenapa dek, bilang sama mas" Desaknua ingin tahu. 

"Mas... Adek sedih.. Huhuhu... " Air mataku kembali mengalir begitu saja. 

"Iya sedih kenapa sih? Bilang sama mas? "

Sambil menangis aku menceritakan apa yang aku alami dirumah ibu. Aku harus mencurahkan beban di hatiku, kalau tidak lama lama aku bisa gila jika aku pendam sendiri. 

Lama, mas Fandi mendengar keluh kesahku. Ada raut sedih di wajahnya. 

"Astagfirullah kenapa dia setega itu sama adeknya sendiri? Kamu itu baru saja melahirkan, operasi pula. Kok bisa dia menyakiti adiknya dengan kata katanya yang begitu kejam? " Ucap mas Fandi setelah mendengar keluh kesahku. 

"Aku gak tahu mas, setelah aku menikah dia jadi seperti itu. Selalu saja dia mencari kesalahanku, dia juga menjelekkan aku sama ibu, ibu dilarang menggendong bayi kita yang sedang nangis. Ibu dilarang bantu aku mencuci padahal luka cesar ku belum sembuh. Kalau aku banyak uang tak mungkin aku pulang kerumah ibu, pasti aku akan menyuruh orang lain untuk mencuci baju bayiku."

"Yang sabar dek, sekarang adek kan sudah pulang kesini, biar mas yang cuci, maafkan mas kemarin kemarin tidak bisa mencuci baju bayi kita, mas ambil lembur agar bisa beli ayunan sama gendongan bayi kita dek. Kan adek tahu sendiri, Gaji mas sebulan buat bayar kontrakan, bayar cicilan motor, listrik, belum lagi susu anak kita... "

"Iya mas, sari tahu. Sari ngerti mas udah kerja keras buat keluarga kita. Tapi sari sedih keluarga sari sendiri gak ngerti keadaan adiknya, sakit mas, sakit sekali rasanya."

"Yang sabar dek, mulai sekarang adek sudah jadi seorang ibu, adek harus kuat, adek harus tegar, kalau adek nangis terus bagaimana nanti anak kita. Dia butuh ibunya, dia butuh kita" Ucap mas Fandi sbil mengusap pundakku. 

Aku merasa sedikit berkurang beban dihatiku, aku merasa lebih baik setelah berkeluh kesah pada suamiku. saat ini suamiku lah satu satunya tempat yang paling tepat untuk berbagi suka dan duka. 

Mas Fandi mengusap air mata di wajahmu, sambil tersenyum dan mencium kening ku. 

"Adek harus kuat ya, ada mas disini yang selalu ada buat adek. Mas minta maaf belum bisa berikan harta dan rumah yang bagus untuk adek, tapi mas janji mas akan berusaha dan bekerja keras demi adek dan Azka, anak kita." Kata katanya bagaikan air yang menyirami padang pasir, ditengah keringnya hatiku kata katanya menjadi penawar duka lara. 

"Lihat lah sayang, anak kita sedang tertidur, betapa tampannya Azka kita. Azka askana, nama yang indah seindah wajahnya."

Aku memperhatikan bayi kecilku yang sedang terlelap, wajahnya begitu manis dan juga tampan. Kulit nya putih seperti susu, bibirnya yang merah, dan hidungnya yang mancung, perpaduan wajah ibu dan ayahnya. 

"Adek harus bersyukur, kita masih diberi kepercayaan sama Allah mempunyai seorang anak. Lihatlah di luar sana banyak pasangan yang sudah menikah berpuluh tahun, tapi belum diberi amanah ini. Adek beruntung meskipun kita harus menunggu selama dua tahun. Tapi sekarang kita sudah memiliki seorang anak yang akan menjadi penenrua kita nanti nya"

"Iya mas, sari bahagia bisa punya anak yanganis dan tampan seperti Azka. Tapi, kadang adek juga kepikiran, katanya sari manja gak bisa lahiran normal, sari bodoh gak becus urus anak, sari lemah gak bisa nyuci baju bayi padahal udah sebulan pasca cesar, orang lain tiga hari cesar udah nyuci sendiri. "

"Dek... Dengarkan mas. Jangan sama kan orang lain dengan kita, mungkin orang lain tiga hari udah bisa nyuci baju karena dia melahirkan cesar pakai biaya yang mahal, obat yang dikasih obat mahal, obat bagus, jadi cepat pulihnya, sedangkan adek melahirkan pakai BPJS, obat nya generik, mana bisa sama sama yang bayar. Pasti beda hasilnya." Balas mas Fandi sambil memegang tanganku. 

"Terus, kenapa memangnnya kalau lahiran cesar? Kan bidan sendiri yang rujuk, bidan kan sudah tau mana yang baik untuk pasiennya. Apalagi bidan tempat adek berobat bidan senior pasti sudah banyak pengalamannya. 

Dan kalaupun adek maksa harus melahirkan normal, kalau bayi kita kenapa kenapa gimana? Kan ada kasus bayi meninggal karena kelamaan didalam perut ibunya tertelan ketuban lalu meninggal. Terus ada juga ibu yang meninggal saat melahirkan karena pendarahan hebat gak berhenti henti. Ada juga kasus bayi kelilit tali pusat, ibunya maksa melahirkan normal, lama gak keluar keluar bayinya, pas waktu keluar eh udah meninggal sampai biru biru warna kulit nya, adek mau gitu? "

"Enggak mas"

"Lah makanya, jangan dengarkan kata kata orang, biarkan saja orang berkata apa yang merasakan dan menjalankan hidup kita ya kita, apa kalau terjadi apa apa sama bayi kita orang itu akan bertanggung jawab? "

"Enggak mas"

"Terus waktu adek lahiran, apakah mereka ada kasih uang untuk adek? "

"Enggak mas"

"Yaudah, mereka yang julid itu gak ada kontribusi dalam hidup adek, buat apa adek pikirkan. Mereka hanya bisa nyinyirin kehidupan orang lain karena tak sesuai dengan cara hidupnya. Tak usah adek pikirkan kata kata mereka, biarkan saja nyamuk diluar kelambu, hidup ini kita yang jalani, apa yang terjadi itulah yang terbaik untuk kita, ingat apa kata mas"

Kata kata mas Fandi ada benar nya juga, aku terlalu terbawa pikiran dengan nyinyiran orang. Padahal disaat aku sakit, disaat aku butuh uang tak ada yang peduli. 

Bab terkait

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Ikan gabus obat mujarab

    Part 3Pagi ini, mas Fandi sudah bersiap siap berangkat kerja."Dek.. Baik baik dirumah ya, jangan kerja yang berat berat dulu, itu baju udah mas cucikan. Tinggal adek jemur saja ya""Iya mas, hati hati dinjalan" Ucapku sambil mencium punggung tangan mas Fandi."Mas pulang sore, kalau adek mau sarapan itu udah mas goreng telur ya. Nanti siang kalau sempat mas pulang bawa makanan buat adek ya""Gak usah mas, nanti ganggu mas kerja""Kan siang kami istirahat makan dan sholat, jam setengah dua masuk lagi. Gak apa apa, kan dekat. Nanti mas minta izin pulang sebentar, ya. Pokoknya adek jangan sedih sedih lagi ya"Mas Fandi pun berangkat kerja, aku melanjutkan menjemur pakaian yang sudah di cuci mas Fandi.Belum selesai menjemur pakaian, Azka kecilku sudah menangis."Huaa... Hua.... Hua... " Semakin lama tangisannya semakin kencang.Aku berlari dari depan rumah, buru buru menemui bayi kecil

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika akan dilamar

    Aku begitu senang, luka bekas cesar ku akhrinya sembuh juga.Namun, tidak dengan luka di hatiku.Aku masih terngiang-ngiang cemooh dari kakakku sendiri, kalau saja suatu saat nanti dia merasakan seperti yang aku rasakan, mungkinkah dia akan sadar dengan kesalahannya? Entahlah.Sekarang aku harus memfokuskan tenaga dan fikiran untuk si kecil. Aku tak ingin anakku kekurangan kasih sayang ibunya.Aku menjalani hari hari di rumah kontrakan kecil bertiga dengan suami dan anakku, meskipun aku capek dan kualahan, namun hatiku dan pikiranku tidak lagi terganggu dengan komentar toxic dari orang lain.Sekarang aku sudah biasa menjalankan hari hari sibuk sebagai ibu rumah tangga. Bangun pagi sampai ketemu pagi seolah 24 jam pekerjaan sebagian ibu rumah tangga tak ada habisnya, tapi kunikmati masa masa ini, ku niatkan dalam hati apa yang kulakukan untuk keluargaku adalah ibadah.Lima bulan kemudian, tiba t

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Hari lamaran Vika

    Hari lamaran kakakku akhirnya tiba, rumahku sudah ramai didatangi sanak saudara dan para tetangga.Aku datang lebih awal, ingin bantu bantu masak di dapur. Aku menuju ke dapur, Ada azka dalam gendonganku."Sari...kamu jangan di dapur, temenin azka saja, Nanti dia nangis gimana" Ucap ayahku saat melihatku sedang berada di dapur."Enggak apa apa pak, cuma kupas kentang aja kok, azka juga anteng gak rewel""Nanti kalau azka ngantuk, kamu bawa ke kamar depan aruh di ayunan ya"Ayahku sangat perhatian pada anakku. Mungkin karena dia cucu pertama.Saat asik mengupas kentang, azka mulai menguap tanda ia mengantuk. Aku segera membawanya ke kamar, lalu menidurkan nya di ayun.Kamar depan bersebelahan dengan kamar kakakku, kebetulan dia sedang di rias oleh perias.Setelah azka tertidur, aku hendak keluar kamar. Lalu, tanpa sengaja aku mendengar obrolan Fika dengan periasnya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Hari Pernikahan Vika

    Part 6Akhirnya kakakku menikahDelapan bulan berlalu, akhirnya Vika, kakakku menikah juga. Ibu ku tampak bahagia sekali.Pernikahan Vika digelar dengan pesta yang sangat meriah, bahkan tamu undangan nya mencapai ribuan.Begitu juga dengan dekorasi dan pelaminan, semua serba mewah.Aku bertugas di tempat kado dan souvenir, anakku kututipkan pada saudara, tugasku sekarang mencatat setiap kado yang datang dan memberikan souvenir kepada mereka yang membawa kado.Ketika aku sedang asik menyusun kado, tiba tiba datang dua sepupu ku dari pihak ibu, mira dan wirna."Wah meriah banget ya pesta hajatan si Vika, gak ada apa apa dari hajatan kamu sari" Celetuk mira tanpa memikirkan perasaanku."Husssh...jangan bilang sama dia dong" Sahut wirna menyenggol lengan mira."Maksud kamu apa bilang begitu? " Tanyaku pada mira yang suka nyinyir itu."Meskipun aku gak b

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika Hamil

    Acara hajatan kakaku akhirnya usai, semua tamu dan saudara sudah pulang. Tinggal aku dan suami dirumah ibu yang hendak pulang ke rumah kontrakan ku. "Buk... Sari ijin mau pulang ya" "Tunggu dulu sari, ini bawa pulang lauk untuk kamu sama suamimu makan dirumah ya"Ucap ibuku sambil menyerahkan rantang padaku. "Iya buk, makasih" Aku pun pulang kerumah kontrakan bersama suami dan anakku. *** Dua bulan bulan kemudian, aku mendengar kabar bahwa kakaku sudah hamil. "Yang benar bu? Sudah berapa bulan? "Tanyaku pada ibu melalui telephon. "Katanya sih dua bulan" "Syukurlah kakak sudah hamil, semoga kandungannya sehat ya bu" "Amin... Ya sudah ibuk mau masak dulu ya sari. " "Iya bu, sari juga belum masak ni" Cepat juga hamilnya kakakku, tidak seperti ku yang harus menunggu selama dua tahun baru bisa hamil. Aku turu

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika masuk rumah sakit

    Part 8Aku sampai dirumah kontrakan, di tidurkan azka dalam ayunan. Lalu aku mengambil sayur untuk ku masak.Saat sedang memasak, pikiranku masih terngiang ngiang pada ibu dan Vika.Aku merasa sedikit lega, sudah ku keluarkan uneg uneg yang selama ini menyesakkan hatiku. Meskipun ada sedikit sedih karena membuat ibu merasa bersalah.Aku hanya ingin ibu tahu, bahwa ada seorang anak yang hatinya terluka karena sifat ibu yang pilih kasih.Aku hanya ingin ibu mengerti, bahwa aku cemburu dengan kasih sayang ibu kepada Vika yang melebihi kepadaku. Seharusnya akulah yang paling disayang, karena aku anak bungsunya. Tapi, malah anak sulungnya yang lebih ia sayangi.Dan juga Vika, karena ibu lebih menyayanginya, sifat nya semakin semena mena padaku. Ia suka menghina, merendagkan bahkan sombong.Ibu terlalu memanjakan Vika, makanya sifat Vika seperti itu.Karena terlalu asik dengan pikiranku, sayu

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Menjenguk Vika

    Part 9Ke rumah sakit menjenguk VikaPukul 19.15 aku sudah bersiap siap untuk menjenguk Vika ke rumah sakit, ku titipkan azka pada Mas Fandi."Mas... Jagain azka ya, kalau dia bangun jangan lupa kasih susu, terus popok nya juga di ganti. Biasanya kalau bangun azka popok nya udah basah""Iya sayang, adek tenang saja, serahkan saja sama mas. Adek kerumah sakit terus jangan larut ya pulang nya? ""Iya mas, sari berangkat ya." Ucapmu sambil mencium punggung tangan suamiku."Hati hati di jalan""Iya mas"Aku berangkat mengendarai motor matic milikku, niat hati ingin membeli buah tangan untuk Vika. Namun, lagi lagi aku teringat kejadian dua bulan lalu. Dia menolak mentah mentah buah yang ku bawa untuk nya.Maka dari itu, aku tak mau membawa nya buah lagi. Aku ingin membelikan Roti bakar saja, biar bisa dimakan ibu nanti.Setelah membeli roti bakar, aku langsung menuju rumah sakit tempat Vika bera

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15
  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika melahirkan

    Part 10Tak terasa sudah setahun umur azka, anakku. Dia tumbuh begitu cepat hingga aku tak menyadari jika beberapa hari lagi hari ulang tahun pertama nya."Mas.. Gak lama lagi azka udah setahun" Ucapku pada mas Fandi saat kami sedang menonton TV."Iya dek, gak terasa ya azka udah setahun aja cepat sekali waktu berlalu""Rasa rasanya seperti baru bulan kemarin adek melahirkan, lah udah setahun aja. Anak kita cepat sekali besarnya ya mas? ""Iya dek, kita juga harus rajin menabung, gak terasa nanti azka akan masuk PAUD, lalu masuk TK, terus masuk SD"Aku begitu bahagia melihat anakku yang sedang terlelap, tak terasa banyak hari hari sulit yang telah kami lewati."Terima kasih ya nak, kamu sudah membuat hari hari mamah begitu berwarna. Jadilah anak yang baik, shaleh, dan berbakti kepada orang tua" Bisikku pada azka ku yang sedang terlelap.Meski terkadang akun merasa lelah dan letih, namun aku selalu bahagi

    Terakhir Diperbarui : 2022-02-15

Bab terbaru

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   berusaha

    Part 24Jam sudah menunjukkan pukul 22.30 malam, Azka sudah tidur dipangkuanku. Aku tak tega membiarkan anakku tidur dengan kondisi begini. "Mas, Kita pulang saja yuk. Kasihan Azka susah ketiduran dari tadi""Yasudah ayok, kamu bilang dulu sama kakak dan Ibuk"Aku segera pamit pada kak Vika juga Ibuku, mereka masih menunggu didepan ruangan UGD. "Bu, kak, kami pamit dulu ya, Azka sudah ketiduran. ""Iya Sari kalian pulang saja, kami mungkin akan disini sampai Rudi dapat Kamar rawat inap" Jawab Ibu dengan nada sedih. Setelah berpamitan, aku dan Mas Fandi segera pulang kerumah dan istirahat. Keesokan harinya, Gawaiku berbunyi menandakan sebuah pesan masuk di aplikasi warna hijau. [Sari, Rudi sudah dipindahkan keruang rawat inap. Sekarang dia berada di kamarnya nomor 04 dilantai 2][Baik Bu]Setelah mendapat kabar dari Ibu, aku segera menuju kerumah sakit bersama Anakku. Sesampainya didepan ruangan Mas Rudi, aku mendengarkan isak tangis perempuan, 'Seperti suara kak Vika' pikirku. A

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Mas Rudi kecelakaan

    Part 23"Mas, aku belum bilang sama ibuk kalau kita udah pindah kesini, kamu udah bilang ke keluarga kamu ? ""Belum juga dek""Apa kita bilang aja sekarang ya Mas? ""Boleh juga"Aku mengambil gawai yang berada di atas nakas. Aku akan memberi tahu kabar bahagia ini, Segera Ku tekan nomor ibuku. "Assalamu'alaikum buk""Waalaikumsalam Sari, apa kabar? ""Alhamdulillah baik buk, ibuk gimana kabarnya? ""Sehat Nak, kapan kamu kesini nak, ibuk ada berita buruk""Berita buruk apa buk? Tapi, sari punya berita baik untuk ibuk""Oiya, kalau begitu ceritakan dulu berita baiknya Nak""Mas Fandi di angkat jadi kepala gudang Buk, dan kami diberi rumah dinas oleh Atasan, mulai besok kami sudah tinggal dirumah dinas buk""Alhamdulillah Nak, ibu ikut senang dengarnya""Sari mau dengar berita buruknya Buk, sari penasaran""Kakakmu Nak.. ""Kak Vika? Kenapa buk? ""Kakak ipar mu kecelakaan sepeda motor""Apa? Mas Rudi masuk kecelakaan? ""Iya, ibu baru mau menelpon mu nak, kejadian nya tadi sore puku

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Mas Fandi Naik jabatan

    Part 22Fandi Naik jabatan"Assalamu'alaikum dek" Ucap Mas Fandi yang baru pulang bekerja. Raut wajahnya terlihat ceria, meski seharian lelah bekerja. "Waalaikumsalam Mas.. " Jawabku sambil mencium punggung tangannya. "Dek, Mas punya kabar bahagia buat kamu, mau dengar gak? " Tiba tiba suamiku membuatku penasaran dengan berita bahagia yang ia punya. Tumben sekali, aku juga melihat raut wajahnya begitu ceria. Jarang jarang sekali Mas Fandi begini, pasti ada sesuatu. "Berita bahagia apa Mas? kasih tahu dong " "Mas... Naik jabatan Dek. Karena Mas sering ambil lembur,dan Mas juga gak pernah Absen bekerja, datang dan pulang tepat waktu, manager melihat kinerja Mas selama ini, dan beliau terkesan, akhirnya... Mas di angkat jadi Kepala Staf Bagian penyimpanan Barang""Alhamdulillah ya Allah... Kamu beneran Mas? Gak bohong kan? " Aku seperti tak percaya dengan apa yang dikatakan Mas Fandi, tiba tiba saja ia na

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika dan Sari akur lagi

    Part 21Sari dan Vika akurAku membuka kado yang diberikan kak Vika untuk Azka, ternyata isinya sepasang baju dan celana, warna biru warna kesukaan Azka."Azka, uwak kasih hadiah buat Azka, coba lihat... " Aku memperlihatkan baju yang diberikan kak Vika pada anakku, dia terlihat senang sekali."Aju balu... Aku baluuu" Ucap Azka yang masih belajar bicara.Ia terlihat senang sekali, begitu juga aku. Baru kali ini aku melihat kakakku meminta maaf begitu tulus, begitu bijak.Semoga ia tetap seperti ini, seperti kakakku yang dulu lagi.Sore hari, Mas Fandi sudah pulang kerja."Assalamualaikum dek""Waalaikumsalam Mas.. " Aku meraih tangannya dan menciumnya."Azka mana dek? ""Itu lagi main di kamar"Mas Fandi segera masuk dan menjumpai Azka kami."Wah... Anak ayah punya baju baru ya, siapa yang beli sayang? Mama ya? " Mas Fandi kira aku yang membe

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika minta maaf

    Part 20Vika minta maaf"Dek, kamu udah siap? " Tanya Rudi pada Vika yang sedang beres beres."Dikit lagi mas, aku lagi pakai bedak""Cuma kerumah sari aja kok, ngapain make up? ""Biar cantik mas""Gak make up kamu juga udah cantik! ""Yang bener? ""Iya, masak aku bohong sih? ""Yaudah, aku udah siap. Aku titip Keisha dulu sama ibuk ya mas? ""Ok"Hari ini Vika dan Rudi akan ke rumah sari, dan ini atas saran dari Rudi, suami Vika. Setelah mendapat nasehat dari suaminya, sifat Vika akhirnya bisa melunak."Buk, aku titip Keisha ya" Ucap Vika sambil mengerahkan anaknya pada bu Wati."Kamu mau kemana nak? ""Ke rumah Sari buk""Tumben, sendiri?""Sama mas Rudi"" Ada apa? Gak biasanya? ""Aku mau minta maaf sama Sari buk, selama ini aku sudah jahat sama dia, mungkin benar kata Sari, aku udah dapat katma karena nyakitin dia, makanya aku mau

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Nasehat Rudi

    Part 19Nasehat bijak Rudi" Banyak faktor yang menyebabkan seorang ibu terkena syndome ini, tapi untuk lebih detail bu Vika bisa ke psikiater, karena syndrome ini erat kaitannya dengan penyakit mental.Atau ibu juga bisa ke psikolog karena Mereka lah yang lebih berkompeten dalam hal ini. Saya hanya bisa memberikan obat penurun panas, pusing, agar bu Vika bisa istirahat dengan nyenyak. Agar ibu bisa lebih tenang." Ucap dokter liza dengan tenang."Begitu ya dok? Jadi lebih baik istri saya di bawa ke psikiater gitu? ""Iya Pak, disana mungkin ibu bisa cerita lebih detail permasalahan nya, dan solusi apa yang ibu butuhkan, bagaimana agar ibu bisa sembuh, pasti ada jalan keluarnya. ""Kalau begitu, Terima kasih dok atas sarannya""Sama sama pak, ini resepnya" Ucap dokter liza seraya menyerahkan secaraik kertas berisi resep obat untuk VikaRudi dan Vika keluar dari ruangan dokter liza, ada gurat ke khawatiran d

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika jatuh sakit

    Part 18Vika jatuh sakitVika mengurung diri seharian dikamar, ia bahkan tak mau makan dan minum."Vika, buka pintunya nak! Kamu makan dulu" Bu Wati berkali kali membujuk Vika, namun Vika keras kepala tak mau mendengar nasehat ibunya."Hhiiikss... " Vika hanya menangis dan menangis.Setelah melahirkan entah kenapa ia begitu cengeng sekarang. Mudah sedih, gampang nangis, dan emosi meledak ledak. Fix, itu ciri ciri syndrome baby blues."Vika, kamu kok gak ijinin ibuk masuk nak? Ibuk mau lihat Keisha, dia baik baik saja kan? " Vika masih saja tak bergeming.Dalam hatinya sedang sedih, kesal, marah, dan menyesal. Ia menyesal telah operasi cesar, karena itu dia di bully oleh banyak orang. Ia juga sedih karena ia dulu mengejek sari, kini dia yang di ejek orang.Dia juga kesal dan marah pada omongan orang orang, yang yang bilang bekas cesar tak akan hilang, ada yang bilang sakit pinggang seumu

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika dibully emak emak

    Part 17***POV AuthorHari ini, rumah bu Wati kedatangan tamu, mereka adalah tetangga dekat rumah buk wati, yang tak lain Buk endah, buk epi, Buk yati, dan buk sumi.Sudah menjadi kebiasaan, setiap ada ibu yang habis bersalin, para ibu ibu pasti datang menjenguk ibu baru dan bayinya.Mereka juga tak lupa membawa kado atau hadiah untuk bayi yang baru lahir. Begitu pula dengan emak emak tetangga Bu Wati.Mereka sangat antusias ingin melihat wajah bayi Vika."Assalamu'alaikum bu Wati" Ucap mereka kompak ketika baru datang ke rumahnya bu Wati."Walaikumsalam, silakan masuk bu ibu. Mari... ""Makasih buk Wati, Vika nya dimana bu? "

  • Aku Baby Blues karena Kakakku   Vika Baby Blues

    Part 16Vika kena Baby Blues"Keluar kamu sari, aku lagi pingin sendiri" Bentak Vika dengan marahnya."Kamu usir aku? Baiklah, asal kamu tahu kak, apa yang kamu buat untukku sebentar lagi akan kamu rasakan juga, orang orang menyebutnya baby blues. Ingat istilah itu baik baik, aku pamit buk... " Aku gegas langsung pulang, tapi ibu mencegahku."Sari... Kamu mau kemana nak? ""Pulang buk, aku udah di usir sama anak kesayangan ibuk""Maafkan kakakmu nak, mungkin dia lagi banyak pikiran jadi mudah marah begitu""Bukan, bukan karena banyak pikiran. Tapi karena sifatnya yang tak suka dikritik, dia suka mengkritik orang tapi sekali dia dikritik langsung marah marah"''Nak, kamu jangan marah, kamu jangan pulang ya, kasian azka ibuk masih kangen sama dia""Buk, sari udah di usir, jadi buat apa lagi sari disini? Udah lah buk, sari pamit. "Ibuk nampak berusaha menahanku agar tidak pulang, tapi aku benar benar sud

DMCA.com Protection Status