Share

Menunggu Aksa

Aksa sudah dirawat di Rumah Sakit Pelita selama tiga hari. Kondisinya masih sangat buruk. Dan tidak ada tanda-tanda kalau laki-laki itu akan segera bangun dari tidur panjangnya.

Fanny yang tau kalau Aksa tidak kunjung bangun hanya bisa menangis tiap malam. Karena waktu adiknya itu semakin sedikit. Hanya tersisa empat hari lagi. Itu pun kalau Aksa bangun. Kalau tidak, maka kali ini ia akan benar-benar kehilangan adiknya itu.

Para ketua devisi yang mendengar hal itu langsung mengosongkan jadwal mereka untuk menjenguk mantan kapten mereka itu sebentar. 

Karena Aksa sedang koma, jadi tidak ada siapa pun yang boleh masuk ke dalam ruangan laki-laki itu selain pihak keluarga. Jadi sekarang semua yang sedang menjenguk laki-laki itu hanya bisa menatap laki-laki itu dari kaca pintu.

Berharap kalau laki-laki itu segera bangun. Dan sehat lagi. Agar mereka tidak perlu lagi merasakan rasa sakitnya kehilangan seseorang yang begitu mereka sayang.

Sekarang yan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status