Share

Surya Akhirnya Tahu

"Aku heran hatimu itu terbuat dari apa, Re. Sudah banyak tersakiti, tapi masih saja mau menerima suamimu yang gila itu. Rasanya aku ingin memukulnya sampai tidak bisa berdiri lagi," kata Arfan, saat ia menemui Rea di ruangannya.

Keadaan Rea semakin baik, terlebih hatinya merasa bahagia. Wanita itu hanya tersenyum saja melihat Arfan yang marah-marah. "Dia marah karena aku seperti menjual ginjal demi pernikahan, Fan. Dia menganggap aku wanita licik dan murahan karena meminta imbalan sesuatu yang dianggap serakah. Semua orang tahu siapa dia, dia adalah pewaris tunggal. Banyak wanita yang mengincar dia, tentu saja. Mungkin seperti itulah nilaiku di matanya.

Belum lagi sebelum menikah aku meminta dibuatkan perjanjian pra nikah yang menyatakan kalau Jeno tidak berhak menceraikanku, kecuali aku yang tidak menjalankan kewajibanku sebagai istri. Kami bisa bercerai, jika aku yang meminta cerai tanpa syarat. Saat selama 2 Tahun rasanya aku mulai putus asa, karena sikap Jeno tidak juga berubah, j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status