Share

102. Memberi Suaminya Hadiah (4)

.

.

.

Hal berbeda terjadi di dalam kamar presidential suit dengan pencahayaan yang temaram di hotel Y. Disana, saat ini, sebuah dress floral berwarna kuning terlihat telah tercecer di atas lantai bersamaan dengan setelan pria dengan dasi biru bergaris emas.

Mengikuti arah pakaian-pakaian yang telah terlepas itu, di atas ranjang berukuran king size bertabur kelopak bunga disana, sepasang insan terlihat sedang berciuman. Tidak, lebih tepatnya mereka tidak saling berciuman, melainkan hanya sang pria yang terus saja menciumi wanita di bawahnya.

“Tuan Mu, tunggu dulu … Apakah kau bisa untuk tidak seberingas itu? Sebelum melanjutkan, kita bicara dulu!” protes Shen Yiyi sembari mendorong Mu Shenan yang tengah sibuk menciumi leher putihnya.

Mu Shenan sudah tidak tahan lagi. Efek dari oyster itu sudah mulai terasa. Tetapi jujur saja, ia sangat terganggu oleh celotehan Shen Yiyi yang sedari tadi terus berusaha menahannya.

&ld

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status