Share

110. Nomor yang Diblokir

.

.

.

Mu Shenan tidak menjawab. Dengan kokoh, dia masih berdiri dengan kedua lengan kekarnya yang masuk ke dalam saku celananya. Bagai seorang pujangga, ia menatap bulan yang sedikit demi sedikit mulai muncul dari celah awan gelap di atas sana.

“Tuan, apa saya harus menutup panggilan ini?” tanya asisten Bai yang kembali tidak dijawab oleh sang tuan yang masih merenung.

“Ataukah saya harus mengatakan bahwa anda sedang sibuk dan tidak ingin diganggu?” imbuh asisten Bai yang sama sekali tidak mendapat respon dari bos besarnya.

Seperti biasa, jika Mu Shenan sedang tidak mau mengangkat telepon, maka asisten Bai yang akan menggantikannya.

“Halo, Nyonya muda. Maaf, Tuan Mu sedang sibuk-“ belum sempat menyelesaikan ucapannya, asisten Bai terkejut karena ponsel yang dipegangnya tiba-tiba saja direbut oleh CEO Mu yang entah kapan sudah berada disampingnya.

“Halo, aku tidak sibuk,” ucap Mu S

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status