Share

105. Perlakuan Tidak Sedap (2)

.

.

.

Shen Yiyi masih belum begitu memikirkan ketidak-adilan yang dialaminya. Yang ada dipikirannya saat ini adalah piring kosong yang tidak ada makanan itu. Kali ini, dia benar-benar sangat lapar, tetapi sepertinya petugas kantin di sana bersikukuh untuk tidak memberikan makanan kepadanya. Kalau begini, apa yang harus ia lakukan? batinnya sebelum sebuah pesan mengejutkannya.

From: +86 1001

“Aku lapar.”

Demikian bunyi pesan dari nomor Mu Shenan yang belum disimpannya dalam buku teleponnya.

Mengepalkan tangannya, Shen Yiyi merasa bertambah jengkel. Badannya masih merasa pegal, perutnya lapar, tetapi Mu Shenan malah minta dibuatkan makanan. Benar-benar tidak pengertian! batinnya mulai beranjak dari kursi yang didudukinya.

“Oops … Maaf, Nona. Saya tidak sengaja menumpahkan isi saus itu,” ucap seorang wanita berambut pendek yang tiba-tiba menumpahkan saus pedas ke blouse yang dipakai oleh Shen Yiyi.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status