Share

Bab 42 : Cari Kos lain

Lukman yang tak tega melihat Arimbi memegang kakinya pun memintanya berdiri, “Bangun kamu! Harusnya kamu itu berpikir sebelum bertindak! Kalau sampai kamu hamil diluar nikah ... gimana dengan kerja keras ayah dan kakak-kakak kamu?!”

“Iya Bang, Arim janji ... nggak akan seperti itu lagi. Hikss...,” tangis Arimbi kembali.

“Rapikan pakaianmu!” tegas Lukman.

“Tapi Bang ... Arim masih tetap bisa kuliah di Semarang kan, Bang?” tanya Arimbi seraya menghapus air matanya.

“Ya! Kau rapikan saja dulu pakaiannya. Abang lagi carikan tempat kos lewat Online,” ucapnya. Terlihat, Arimbi menarik napas lega dan memasukkan kembali pakaiannya yang telah di lemari ke dalam koper.

“Bang ... tadi kak Runa telepon,” cicit Arimbi saat merapikan pakaiannya kembali.

“Kenapa kau tak beritahu Abang? Jam berapa?” tanya Lukman gusar.

“Waktu Abang baru saja keluar. Arimbi bilang Abang sedang beli makanan,” jawab Arimbi.

Setelah itu, terlihat Lukman menghubungi Aruna. Dan Arimbi yang belum mendengar kata-kata
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status