Share

Andai tanpa Usai

Benar yang orang-orang katakan. Sesuatu akan terasa berharga dan amat sangat penting, saat sudah tiada. 

Dulu, mana pernah Dean punya niat melakukan hal seperti ini. Membayangkan saja mungkin tidak pernah. Namun, telanjur rindu, menepikan gengsi sedikit, pria itu tak lagi malu. 

Di hari libur, setelah tadi sempat tidur-tiduran tidak jelas di rumah yang sepi, Dean memutuskan mengunjungi Mike. Bertukar kabar dan mengobrol dengan sang ayah sebentar, lalu pergi ke kamar orang tuanya. Menempati sisi ranjang yang dulu dipakai Ana. 

Dean rindu. Jika bisa, ia ingin Ana ada di sana. Di sampingnya, menemaninya melewati masa hukuman yang luar biasa menyesakkan. 

Tidak disiksa dengan penyakit, yang Dean alami saat ini lebih parah. Pria itu ditipu, diliputi sesal dan rasa bersalah serta yang paling memilukan, ditinggalkan. 

Berbaring di kasur yang selalu ibunya pakai dulu, Dean menyadari itu hanya perbuatan sia-sia. Namun, tetap dilakuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status