Share

Sekali Pembohong, Selamanya Pembohong

"Aku udah enggak punya tanggung jawab apa-apa lagi sama dia, Siera. Apa ... di sana kamu betah tanpa aku? Kamu ... kamu benar-benar udah lupa sama aku?" 

Dean kembali tak mendengar suara apa-apa. Tak sabar, pria itu memecah sepi. 

"Siera? Kamu dengar aku?" 

Ada tawa dari seberang sana. Namun, Dean yakin itu bukan ungkapan rasa senang. Alih-alih tak sabar seperti tadi, Dean mendadak diserang rasa takut dalam diamnya. 

"Makin andal kamu bohongnya, ya? Aku enggak suka. Kamu bikin aku nangis ini." 

Ada sesuatu yang pecah di dada Dean. Menghantar sakit dan pahit yang teramat. 

"Kamu kira aku bakal percaya, ya? Kayak yang udah-udah?" 

Dean menangkap suara isakan. Pria itu menjambak rambutnya. Sekali lagi, harapnya harus hancur tak bersisa. 

"Aku enggak bohong, Siera. Aku enggak bohong. Nara memang enggak hamil." 

"Jahat kamu. Kamu suruh dia aborsi? Ah, kenapa kamu bisa jadi sejahat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status