Share

Bab 715

Penulis: Shana
Sebelum Pangeran Rio dibawa kembali ke Kota Zordo, Yohan pingsan dulu.

Tabib berkata flunya semakin parah dan dia harus merawat dirinya sendiri dengan baik.

Oleh karena itu, Pangeran Rio mengambil keputusan dan mengantar Kaisar kembali ke istana saat masih tidak sadarkan diri.

Hari ini Gunung Salju Siron sangat dingin, jadi sangat tidak cocok untuk tinggal di sini dalam waktu lama.

Kaisar telah pergi, tetapi ratusan penjaga masih berada di sana.

Dafka memberi tahu mereka begitu menemukan mayat Yolo, mereka harus segera melaporkannya.

Dia yakin tidak peduli seberapa kuatnya seniman bela diri, dia tidak akan bisa lolos dari longsoran salju seperti itu.

Baron yang ada di samping mendengar ini dan mengumpat dengan marah.

"Dasar bajingan! Dafka! Minggir! Tuanku belum mati!"

Dafka tahu Baron sedih, jadi dia tidak peduli.

Akan tetapi sebagai pengawal kaisar, dia harus melindungi kaisar.

Dia tidak bisa lagi melihat Kaisar menyakiti diri sendiri demi menemukan mayatnya.

Setelah melihat tenda di
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (56)
goodnovel comment avatar
darmi mimi
lanjut ka,makin seru bab berikutnya,Nabila cuma luka parah,selir suci ketahuan semua kejahatannya,dihukum trus dibunuh,
goodnovel comment avatar
darmi mimi
ia update an yg ini penuh drama,bikin mewek,tapi seru,detik" suci ketahuan semua kejahatannya dan mati
goodnovel comment avatar
darmi mimi
pangeran Rio sahabat kecil kaisar sama suci,suka kaisar tapi cuma dipendam gak kaya suci terobsesi,,nanti pangeran Rio dijebak Fiona jadi nikahnya sama fiona
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 716

    Kota Zordo, di dalam istana.Setelah akupunktur dan pengobatan dari tabib kekaisaran, tubuh Yohan berangsur-angsur membaik. Kana tetapi, tubuhnya masih sangat lemah seolah telah kehilangan jiwa dan tenaganya.Siapa pun yang memiliki penglihatan tajam bisa melihat kali ini Kaisar sedang sakit parah.Istana Giok.Ibu Suri sangat khawatir."Apa yang terjadi!? Kaisar buru-buru meninggalkan istana beberapa hari yang lalu, bagaimana dia bisa menjadi seperti ini!?"Bibi Asih tidak tahu apa pun tentang hal itu.Selir Nita terlihat khawatir, "Bibi, Kaisar tidak memiliki pewaris, bagaimana kalau sampai ....""Diam! Apa yang kamu bicarakan!?" Ibu Suri langsung menyela.Selir Nita menggigit bibirnya."Bibi, jangan salahkan aku karena berbicara kasar. Sekarang dengan keadaan kaisar seperti ini, kita harus membuat rencana.""Adik benar." Putri Agung masuk, suaranya terdengar sebelum orangnya muncul.Ibu Suri terlihat seolah telah mendapatkan kepercayaan diri dan wajahnya yang tegang agak lega."Kare

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 717

    Setelah Putri Yaviah menggunakan Bunga Zinia yang ditukarkan Nabila dengan nyawanya, dia tidak perlu lagi mengkhawatirkan nyawanya.Yohan berdiri di samping kasur dengan wajah tanpa ekspresi dan datang mengunjungi Putri Yaviah.Sekarang Putri Yaviah penuh energi, duduk di kasur dan minum obat sedikit demi sedikit.Senyumannya polos dan manis."Kakak Kaisar, kamu sangat hebat! Mereka semua bilang kamulah yang menemukan obat ajaib dan menyembuhkan penyakitku. Sekarang aku sama sekali tidak merasa sakit!"Punggung Dafka terasa dingin.Dia sangat ingin membungkam mulut Putri Yaviah itu.Saat ini yang paling disesali Kaisar adalah membiarkan Yolo pergi ke Gunung Salju Siron.Adipati Penyangga Negara berlutut di depan kaisar dengan air mata berlinang."Kaisar, aku tidak bisa membalas kebaikanmu yang luar biasa! Aku ingin melihat penjaga yang mengambil kembali Bunga Zinia dan langsung ....""Adipati Penyangga Negara!" Dafka tidak tahan lagi dan harus menyela agar tidak sampai muncul risiko.W

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 718

    Kasim Wuri tersenyum dan memberi hormat."Nona, ini adalah pangeran yang kamu lahirkan untuk kaisar saat itu!"Denia bertanya padanya dengan mata berkilat."Belum lagi saat itu aku tidak mempertahankan anak itu.""Tidakkah kamu tahu kalau tidak pernah menyentuhku?"Kasim Wuri tidak takut sedikit pun, "Selama Nona punya anak, cukup bilang saja anak siapa itu."Sorot mata Denia tidak lagi lembut dan tunduk seperti sebelumnya, melainkan tajam."Kamu ingin memanfaatkan anak ini untuk mendapatkan kekuasaan?""Kaisar tidak akan berkompromi dengan mudah!""Dia tahu betul anak itu bukan miliknya.""Bagaimana dia bisa sebodoh itu menyerahkan takhtanya kepada seorang anak liar yang tidak diketahui asal usulnya!?"Kasim Wuri berjalan ke kasur sambil mengulurkan tangan dan membelai wajah anak itu, lalu berkata dengan santai."Itu tergantung pada kemampuan Nona."...Kota Zordo.Kediaman Feno.Nadif sangat bingung.Sebelumnya Kaisar bilang ingin mengangkat seorang ratu, mengapa sekarang masih belum

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 719

    Sebelum para menteri bisa memastikan masalah ini, teriakan sedih tiba-tiba terdengar di aula."Kaisar! Yang kamu bicarakan itu putriku, ada apa dengan dia!?" Nadif berteriak sekuat tenaga seolah terkena sambaran petir.Ternyata dia baru tahu kalau putrinya terbunuh.Sorot mata Yohan muram seolah tertutup lapisan kabut."Hidup atau matinya tidak diketahui."Jantung Nadif langsung berdegap dan dia sangat marah.Dia berdiri, kemudian meraih rekan yang berlutut di sampingnya dan menamparnya beberapa kali sambil berteriak marah."Kamu! Barusan kamu bilang dia tidak perlu diselamatkan! Aku sudah mendengar semuanya! Sialan! Aku akan membunuhmu! Kenapa tidak menyelamatkan putriku!? Hah? Kenapa!?""Dia berperang pada usia 16 tahun! 16 tahun! Apa yang putrimu lakukan pada usia 16 tahun!? Hah!?""Aku akan merobek mulutmu!"Menteri yang dipukuli itu masih tertegun.Nadif ini sudah gila!Setelah melihat ini, para menteri tua lainnya langsung mundur untuk menjauh dari orang gila.Nadif sudah terlalu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 720

    Di luar gubuk, seorang pria tua berambut putih sedang menjaga api di bawah kompor obat, sementara tabib kecil berlari keluar rumah sambil berteriak kegirangan."Guru, Guru! Kakak itu bergerak! Apakah dia akan bangun?"Pria tua itu masuk ke dalam rumah dengan tangan di belakang punggung. Setelah memeriksa, dia menghela napas dan menggelengkan kepalanya."Tulangnya membeku. Sulit untuk bangun!"Wajah tabib kecil itu menegang, "Terus bagaimana ini!? Guru, sekarang aku akan pergi mengambil obat-obatan. Aku akan mengambil obat sebanyak mungkin untuk mereka!"...Gunung Salju Siron.Setelah Nyonya Windi tiba, dia dihentikan oleh para penjaga di kaki gunung.Pada akhirnya, Baron datang dan membawanya masuk."Nyonya, kami sudah lama mencari, tapi kami tidak bisa menemukan Mayor Jenderal." Baron sangat kurus sampai terlihat tidak bugar, "Apakah ini berarti Mayor Jenderal masih hidup?"Dia menatap Nyonya Windi, berharap wanita itu akan memberinya jawaban pasti.Nyonya Windi menatap pegunungan be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 721

    Sore hari.Di kuil leluhur kerajaan, Permaisuri Agung dan seluruh menteri tua serta keturunan keluarga kerajaan tiba sesuai jadwal.Banyak pangeran diam-diam keluar dari Kota Zordo atas nama melindungi kota sebulan yang lalu saat kaisar tidak kembali dari mencari orang di Gunung Salju Siron.Mereka diam-diam telah menulis surat kepada Permaisuri Agung dan surat itu penuh dengan sanjungan.Hari ini Permaisuri Agung menyuruh mereka datang ke kuil leluhur untuk berdiskusi dan juga menyuruh mereka membawa pasukan sendiri. Mereka sadar kalau masalah hari ini bukanlah masalah kecil.Setelah menunggu sebentar, kusir suci tiba seperti yang dijanjikan.Yohan mengenakan jubah naga kuning cerah dengan mahkota batu giok diikat di rambutnya dan beberapa helai uban di pelipisnya tanpa ditutupi, menunjukkan perubahan dalam hidup dan kesepian yang luar biasa.Tidak ada ekspresi apa pun yang tersirat di matanya dan terlihat kosong saat menatap seseorang.Permaisuri Agung sudah lama tidak bertemu dengan

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 722

    Melihat Denia dan putranya ditangkap, Permaisuri Agung marah besar."Kaisar! Kamu bahkan akan menyangkal putramu sendiri!?""Kamu benar-benar sudah dibuat gila oleh Yolo itu!""Hari ini di hadapan para leluhur, kamu harus menjadikan anak ini Putra Mahkota dan menyambut Denia kembali ke istana!""Kalau tidak, aku tidak akan pernah membiarkanmu pergi mencari Yolo! Gunung Salju Siron itu sangat berbahaya, kamu ini Kaisar, bisa-bisanya kamu pergi ke tempat yang berbahaya seperti itu!?"Semua pangeran setuju."Kaisar, aku setuju dengan ucapan Permaisuri Agung!""Kak, yang Nenek katakan itu benar, kamu tidak boleh menyangkal darah dan dagingmu sendiri!""Kaisar, kamu salah dalam masalah ini!"Permaisuri Agung melirik ke arah para menteri tua itu lagi, "Bagaimana menurut kalian!?"Para menteri tua saling memandang dan berkata serempak."Kaisar, mohon tetapkan seorang Putra Mahkota secepat mungkin!"Tindakan kaisar belakangan ini membuat mereka tidak bisa tenang.Dia masih ingin pergi ke Gunun

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 723

    Di luar kuil leluhur ada prajurit pribadi Permaisuri Agung.Orang-orang ini diserahkan padanya oleh mendiang kaisar.Permaisuri Agung juga tidak menyangka suatu hari nanti mereka akan digunakan untuk memaksa kaisar.Kaisar-lah yang kejam dan tidak masuk akal dulu, benar-benar mengecewakannya.Wajah keriput Permaisuri Agung dipenuhi dengan keputusasaan."Kaisar, kalau hari ini kamu tidak mengangkat Putra Mahkota, aku tidak akan mengizinkan kamu pergi!"Dia menoleh ke arah pangeran lagi."Kalian semua pasti punya pemikiran yang sama denganku! Aku melakukan ini demi Negara Naki!"Semua orang juga merasa tindakan kaisar terlalu konyol dan sudah waktunya untuk memaksanya."Aku setuju dengan Permaisuri Agung! Kaisar, mohon angkat Putra Mahkota!"Denia memegang tangan anak itu dan berjalan ke arah Yohan tanpa takut mati.Dia berkata sambil berjalan."Kaisar, Permaisuri Agung melakukan ini demi kebaikanmu sendiri.""Kamu bersikeras pergi ke Gunung Kematian, bagaimana dia bisa tenang?""Selama

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 822

    Saat melihat Yohan, Sean tanpa sadar berkata tanpa berpikir panjang."Yoni, ternyata kamu juga ada di sini!""Aku mengira kamu adalah gigolo saat melihatmu berpakaian seperti ini!"Tidak semua pria cocok saat mengenakan pakaian berwarna merah.Hanya gigolo pria di rumah bordil yang mengenakan pakaian cerah seperti ini.Tatapan Yohan menggelap.Gigolo?Apakah dia sedang cari mati!Sean adalah orang yang sangat suka berbicara. Biasanya mulutnya akan bergerak terlebih dahulu sebelum otaknya berputar.Setelah Sean mengatakan ini, otak Sean segera berputar.Dia segera terdiam.Tunggu sebentar!Bukankah Yolo menikah dengan Kaisar?Seharusnya Yolo tidak berani diam-diam mencari gigolo tanpa sepengetahuan Kaisar.Kalau begitu ... Yoni di depannya jangan-jangan ....Sean baru mengetahui kebenarannya pada saat ini.Sean tersenyum pada saat ini, dia segera menggerakkan kedua kakinya untuk mundur ke belakang. Tidak lama kemudian dia sudah membuat jarak sejauh enam meter."Uh, Yolo. Aku tidak tahu

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 821

    Semua orang kebingungan saat mendengar Nabila berkata seperti itu.Pasangan suami istri yang sebelum ini mencari masalah saling memandang saat ini.Yohan juga tidak mengerti apa tujuan Nabila.Meskipun Nabila ingin membuktikan bahwa dia tidak bersalah, dia sama sekali tidak perlu melaporkan hal ini pada pejabat.Mereka semua tidak berani bertindak sembarangan dengan adanya dia.Nabila menatap pemilik toko lentera dengan tatapan dingin, lalu membacakan teka-teki sebelumnya."Angin musim gugur bertiup, dedaunan menguning, titik balik matahari di musim dingin telah tiba. Teka-teki ini merujuk pada Kirian."Raut wajah pemilik toko lentera sedikit berubah, dia tidak mengatakan apa pun.Nabila kembali berkata."Burung-burung memanggil anaknya untuk kembali di tengah malam, siapa yang bisa memanggil anak kembali? Hanya seorang ayah yang bisa melakukannya. Kirian adalah nama belakang Kaisar saat ini dan merujuk pada Negara Naki. Sebelum Negara Naki terdapat Kerajaan Chenos.""Matahari terbenam

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 820

    Yohan tidak menyangkal, dia memang ingin pergi keluar.Selain itu hari ini adalah Hari Kasih Sayang, dia bisa bepergian bersama Ratu.Nabila kembali berkata."Anda bisa langsung menyatakan keinginan Anda kalau menginginkan sesuatu di masa depan."Yohan tersenyum pahit."Aku juga tidak menyangka kamu begitu giat bekerja sampai tidak bersenang-senang pada Hari Kasih Sayang."Nabila mengetahui isi pikiran Yohan dan berkata, "Anda ingin bilang kalau aku tidak romantis, 'kan?"Yohan segera memeluk Nabila dan menempelkan wajah mereka."Tidak masalah, aku saja yang memahami keromantisan ini.""Anda tidak terlihat romantis, tapi Anda masih terlihat memesona di usia saat ini."Yohan berkata di dalam hati, 'Memesona? Usia saat ini?'Apakah Nabila sedang mengatakan jika dia sudah tua?Yohan mencubit pinggang Nabila dan berkata dengan tidak puas."Aku masih belum berusia 30 tahun, aku masih muda!"Selain itu kata memesona lebih cocok digunakan untuk wanita, kenapa malah digunakan padanya?Nabila m

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 819

    Nabila tetap tidak cemas saat ditanya oleh Selir Nita, dia berkata dengan tatapan dingin."Aku tidak perlu kasih tahu kamu tentang urusan keluargaku."Meskipun masalah anak kembar bukanlah hal biasa, Nabila tidak ingin orang lain mengganggu kehidupan Nadine.Selir Nita pasti akan membalas ucapan Nabila jika dia adalah orang lain.Hanya saja Ratu baru ini pernah berperang dan membunuh orang, sama sekali tidak mudah untuk dihadapi.Selir Nita merasa ketakutan, dia mengundurkan dirinya sambil pura-pura bersikap tenang.Pada saat yang sama, Selir Nita juga penasaran apakah kedua ratu ini adalah orang yang sama atau bukan....Setelah semua selir pergi, Kepala Pengurus Bordir mendatangi Istana Rubi."Hamba memberi salam pada Yang Mulia Ratu.""Yang Mulia, ini adalah pakaian yang Hamba buat atas perintah Kaisar. Apakah Anda ingin mengenakannya sekarang?"Nabila mendongak untuk menatap pakaian itu, "Warnanya terlihat sederhana."Kepala pengurus segera berkata."Kaisar yang memilih warna dan b

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 818

    Tebakan Nabila sangat tepat, memang terjadi perubahan di Kerajaan Jaming.Yohan kembali berkata."Putra Mahkota Jaming berhasil merebut takhta."Nabila berkata dengan serius."Pejabat yang baru naik pangkat pasti akan melakukan hal-hal besar, apalagi kaisar baru. Kaisar, aku merasa Kerajaan Jaming seperti sebuah petir yang tidak diketahui kapan akan meledak. Kita harus berhati-hati."Yohan sedikit menurunkan dagunya."Aku tahu. Sebelum ini aku menebak jika ada orang yang diam-diam mengadu domba Negara Naki dan Kerajaan Jaming untuk berperang. Kali ini Putra Mahkota Jaming berhasil naik takhta yang pasti dibantu oleh orang itu.""Aku sudah menulis dekret rahasia pada jenderal di perbatasan. Mereka harus berhati-hati jika melihat adanya masalah."Pada saat yang sama.Kerajaan Jaming.Di dalam istana.Putra mahkota yang beberapa kali dilengserkan telah menduduki posisi kaisar pada saat ini.Sedangkan Kaisar Jaming yang sebelumnya sedang dipenjara pada saat ini.Semua pejabat memberi horma

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 817

    Nabila membuka surat, lalu membacanya secara sekilas.Nabila mengerutkan keningnya saat membaca satu hal.Sebelum ini Keno pernah bergabung dengan Perkemahan Utara.Tidak ada yang salah dengan Keno jika dilihat dari catatan yang lain.Arin berkata pada saat ini."Yang Mulia, semua murid Aula Bela Diri sudah diperiksa dengan menyeluruh sebelum bergabung. Jika Keno bisa memasuki Aula Bela Diri, itu berarti apa yang ditulis oleh pejabat tidak ada yang salah.""Hanya saja, setahu Hamba ada beberapa hal yang bisa dipalsukan jika memang berniat melakukannya.""Anda bisa mengutus orang untuk menyelidikinya lagi jika mencurigainya."Nabila berkata dengan ekspresi tenang."Hm."Karena dia pernah pergi ke Perkemahan Utara, maka Nabila akan meminta bantuan gurunya.Tidak ada salahnya berhati-hati.Keesokan harinya.Terdapat ujian bela diri di Aula Bela Diri.Ujian ini bukanlah pertarungan biasa.Semua orang dibagi menjadi kelompok beranggotakan dua orang, di mana mereka harus menyelamatkan temann

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 816

    Mata James yang menyipit karena tersenyum segera terbuka dengan lebar pada saat ini, dia menunjuk bagian yang runtuh dan berkata."Ini namanya adalah metode penghancuran diri, yang digunakan untuk menutup jalan dan menghentikan pengejaran."James berkata sambil menggambar.Nabila melihat jaring laba-laba yang dibuat oleh James dengan tatapan serius."Apa ini?" Randi sudah melihat untuk waktu yang lama, tapi masih tidak mengetahui apa itu.James menjelaskan pada orang-orang setelah selesai menggambar."Tebakan awalku jalan rahasia ini adalah jaring laba-laba.""Jaring laba-laba?" Semua orang kebingungan.James menunjuk gambarnya dan menjelaskan."Dalam teknik mekanisme, ada jalan rahasia yang terlihat seperti jaring laba-laba. Yang berpusat pada suatu tempat, bersilangan ke segala arah, termasuk utara, selatan, timur dan barat.""Selain itu juga ada yang menyilang sesuai keempat arah mata angin lainnya ... yang membentuk jaring laba-laba yang besar."Randi semakin kebingungan pada saat

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 815

    Setelah mengetahui tujuan Putri Agung, Nabila segera menolaknya."Putri Agung, kita tidak akan membicarakan apa yang kamu lihat hari ini.""Meskipun itu benar, aku bisa memahami perbuatan Keno.""Bagaimana bisa memimpin pasukan dan berperang jika tidak sedikit licik?""Bagaimana bisa membingungkan lawan jika tidak pandai berpura-pura?""Aku tidak akan menyangkal bakat Keno karena hal ini."Putri Agung merasa sedikit kecewa.Putri Agung merasa kesal pada dirinya sendiri karena tidak bisa meyakinkan Nabila."Ratu, percayalah padaku. Keno punya niat buruk.""Meskipun aku tidak bisa menunjukkan buktinya, aku bisa merasakan jika dia bukanlah orang yang bisa dikendalikan."Nabila kurang lebih memercayai ucapan Putri Agung, tapi dia tidak akan menunjukkannya di hadapannya.Karena Nabila tidak bersedia menerima orang Putri Agung jika dibandingkan dengan Keno.Sekarang dia sudah menjadi ratu, dia harus bisa membedakan mana hal yang penting dan tidak penting.Setelah Putri Agung pergi, Nabila me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 814

    Meskipun ini adalah pertemuan puisi, para pria harus memainkan pedang untuk menunjukkan kemampuan mereka.Selir Nita sedikit linglung saat melihat mereka.Selir Nita masih belum melakukan hal yang seharusnya dilakukan, serta merasa kesepian di tengah malam yang panjang.Pantas saja beberapa selir di harem akan berselingkuh dengan pengawal.Selir Nita sudah lama dia menemui pria yang normal setelah memasuki istana.Setelah pertunjukan bakat selesai, Selir Nita memerintah mereka untuk menikmati keindahan bunga secara berkelompok.Maksud Selir Nita sangat jelas.Mereka bisa pergi menikmati bunga bersama dengan orang yang mereka sukai.Pertemuan puisi diadakan dengan meriah. Putri Agung memasuki istana untuk menemui Ibu Suri, dia berjalan mendekat saat mendengar suara tawa yang gembira.Di sebuah pohon tidak jauh dari sana, terdapat seorang pemuda dan perempuan yang berdiri di sana.Perilaku dan sikap perempuan itu terlihat lembut, dia menyerahkan saputangan dengan wajah yang memerah tanpa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status