Share

Bab 705

Penulis: Shana
James terbangun di tengah malam, rasa kantuk terlihat di wajahnya.

"Yolo, sebaiknya ada masalah penting ...."

Nabila meraih bahu James dan mengguncangnya dengan kuat, mencoba menghilangkan rasa kantuk dan ketidaksadarannya.

"Dengar! Laina adalah putri haram Levino!"

Begitu kata-kata ini terlontarkan, mata sipit James langsung membelalak lebar.

"Dia adalah putri Levino!? Bukankah itu artinya Nyonya Renata ... berselingkuh dengan Levino?"

Dia sangat terkejut.

Dia benar-benar tidak menyangka Nyonya Renata yang terlihat begitu lembut dan berbudi luhur akan melakukan hal seperti itu.

"Yolo, sebenarnya apa yang terjadi?"

Kali ini James tidak lagi mengantuk.

Nabila membuka bibirnya dan berkata.

"Nyonya Renata tahu Laina sedang berlatih Jurus Astral Abadi. Begitu tahu Laina telah membunuh begitu banyak orang yang tidak bersalah, dia tidak lagi ingin melihatnya terus melakukan kejahatan. Nyonya Renata punya cara untuk menghubungi Laina dan besok kita akan berangkat."

James berpikir sejenak dan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 706

    James tiba-tiba berdiri, wajahnya tenang dan serius."Yolo, aku tidak setuju.""Aku tahu kamu sangat ingin menemukan Levino, tapi kamu harus percaya pada sekutumu. Randi dan yang lainnya sedang mencari keberadaan Levino di Kerajaan Jaming, Laina bukan hal yang penting.""Hanya demi memancing Levino keluar. Kalau kamu membiarkan Laina si pengganggu ini tetap hidup dan membiarkan kekuatan iblisnya berkembang, kerugiannya tidak sepadan."Pada titik ini, dia berhenti sejenak dengan amarah tersirat di matanya."Selain itu kalau membiarkannya tetap hidup, bukankah itu berarti kamu bersalah pada seniman bela diri yang dibunuh olehnya? Bukankah kita mengejarnya sampai titik ini hanya untuk menyingkirkannya?"Nabila menunggu James selesai sebelum berbicara dengan tenang."Orang-orang itu sudah mati.""Jurus Astral Abadi Laina telah mencapai tingkat kedua, jadi kelak tidak perlu menangkap orang untuk melatihnya.""James, kita harus menerima kenyataan ini. Kita terlambat."James tidak menyangka d

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 707

    Sore harinya, Nabila dan rombongan berangkat menuju utara untuk mencari Laina.Dalam perjalanan, James menghitung hari dan berkata."Karena kita tidak akan membunuh Laina untuk saat ini, cukup bagiku untuk pergi dan berbicara dengannya tentang rencana menghancurkan Levino bersama.""Adikmu akan menikah bulan November, ini sudah akhir bulan Oktober. Bagaimana kalau kamu kembali ke utara dulu?"Pernikahan Nadine akan diadakan pada akhir November, hanya tersisa satu bulan lagi.Nabila agak terguncang.Seperti yang James katakan, dia tidak perlu melakukan perjalanan khusus untuk menemani Laina.Saat ini Subad yang terbiasa berjalan dalam kegelapan muncul.Dia mengingatkan Nabila."Tuan Muda Yolo, Kaisar menuliskan surat sebelumnya kalau gaun pengantinmu harus dibuat sesegera mungkin. Bagaimana kalau kamu kembali ke Kota Zordo untuk melakukan pengukuran dulu?"James menyipitkan matanya sambil tersenyum dan menggoda."Yolo, kamu sangat sibuk. Yang satu di utara dan yang lainnya di selatan, a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 708

    Brak!Malam itu pejabat dan prajurit mengepung kediaman Denia, mendobrak pintu dan menangkapnya.Saat itu Denia sudah ditangkap dan dia bahkan tidak sempat mengenakan pakaiannya. Dia berteriak dengan marah, "Beraninya kalian masuk ke dalam rumah orang!"Para pejabat dan prajurit segera membekap mulutnya dan mendorongnya ke dalam kereta.Kemudian, dia diantar ke istana dan masuk ke Ruang Kerja Istana.Pangeran Rio juga ada di dalam Ruang Kerja Istana.Denia dipaksa berlutut di lantai, tangannya diikat ke belakang.Air mata terus bercucuran dari katanya karena panik dan tatapannya yang sedih serta polos tertuju pada Kaisar."Kaisar ...."Di belakang meja, Kaisar muda itu terlihat kejam seolah telah dirasuki oleh dewa pembunuh."Denia, kamu yang mencelakai Yaviah?"Denia langsung menggelengkan kepalanya dan menyangkal."Tidak, mana mungkin itu aku? Kaisar, kamu pasti salah. Aku terus tinggal di kediaman ...."Pangeran Rio menatapnya dengan nada yang dalam dan dingin."Denia, mengakulah."

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 709

    Hari ini Pangeran Rio akan menghancurkan Denia.Dia tidak tahan wanita ini terus mengganggunya seperti orang gila dan selalu melakukan hal-hal yang tidak jelas padanya.Kalau terus seperti ini, takutnya dia akan menjadi gila."Kaisar, aku yang membawanya keluar istana!""Saat tahu dia ingin mencelakai Putri Yaviah, aku sadar dia terobsesi padamu dan dia akan menyakiti orang-orang di sekitarmu.""Itu sebabnya aku ingin menghentikannya, apa pun yang terjadi.""Mengingat persahabatan kita yang sudah terjalin selama bertahun-tahun dan tabib juga bilang dia mengalami gangguan jiwa, ada kemungkinan untuk bisa sembuh selama dia didiagnosis dan diobati.""Jadi, aku mengurung di kediaman dan menyuruh tabib untuk mendiagnosis serta merawatnya setiap hari.""Kuharap dia bisa kembali normal. Setelah itu, kondisinya memang membaik dan aku perlahan melonggarkan pengawasanku terhadapnya. Tidak disangka saat aku keluar, dia memancing tabib untuk membuka rantai dan memukulnya. Dia melukai tabib dan par

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 710

    Putri Yaviah berada dalam kondisi kritis dan nyawanya dalam bahaya.Nabila tidak banyak bicara, hanya menjelaskan kepada Yohan dengan singkat."Mengenai merekrut Laina dan melawan Levino, James seorang diri saja sudah cukup.""Nadine akan segera menikah, aku berencana pergi ke perbatasan utara dulu untuk mengantarnya menikah.""Sebelum itu, aku akan pergi ke Gunung Salju Siron."Gunung Salju Siron adalah tempat yang berbahaya dan Yohan tidak ingin Nabila mengambil risiko dengan pergi ke sana."Aku sudah memerintahkan orang untuk mengambil obatnya ...."Nabila berbicara dengan santai."Aku pernah ke puncak Gunung Salju Siron.""Semua orang bilang itu berbahaya, tapi sebenarnya itu karena jalan pegunungan tidak jelas dan mudah terjebak oleh angin dan salju saat kelelahan.""Kamu tahu betapa kuatnya aku."Kuat ....Perhatian Yohan teralihkan pada waktu yang tidak tepat.Hidup dan mati adalah masalah besar yang tidak bisa ditunda.Nabila langsung mengambil pedangnya dan berdiri untuk berpa

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 711

    Bunga Zinia tumbuh di antara tebing. Kalau ingin memetiknya, orang tersebut harus sangat berhati-hati.Pemburu yang memimpin jalan menyuruhnya untuk berhati-hati terhadap salju.Kalau sampai terjadi longsor, mereka semua akan celaka.Baron terjatuh ke tanah, tidak bisa menahan tubuhnya. Tenggorokannya terasa dingin, lalu terbakar.Berdiri di tengah salju yang luas, dia hanya merasa dirinya juga akan segera mati.Nabila juga seorang manusia dan staminanya akan habis setelah mendaki selama dua hari pendakian.Embun beku dan salju menempel di bulu mata, pandangannya menjadi kabur.Di puncak pegunungan yang tertutup salju, angin yang bertiup ke wajah terasa seperti pisau.Setiap langkah terasa menyiksa.Dia menatap Bunga Zinia yang begitu dekat namun begitu jauh di cakrawala, tangannya kaku dan gemetar.Akan tetapi mengingat nyawa Putri Yaviah bergantung padanya, dia memutuskan untuk melangkah maju.Mungkin saja hal ajaib akan terjadi saat ini.Selangkah demi selangkah, dia semakin mendeka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 712

    Di bawah kaki, mayat-mayat berserakan.Setelah penjaga Gunung Salju Siron mendaki gunung dan turun gunung sebelum Nabila, tubuh mereka belum pulih.Mereka berusaha keras untuk melindungi Nabila, tetapi mereka semua tewas di bawah pedang si pembunuh.Sebagian besar pembunuhnya juga tewas.20 orang yang tersisa mengepung Nabila dan Baron.Penglihatan Nabila kabur, telinganya berdengung dan samar-samar dia bisa mendengar teriakan Baron."Tuan, cepat pergi!"Nabila tahu betul mereka tidak bisa melarikan diri.Mungkin sejak awal ini adalah jebakan.Memancingnya ke Gunung Salju Siron dan membunuhnya setelah kehabisan tenaga ....Napas Nabila terasa berat dan dia bahkan tidak memiliki kekuatan untuk memegang pedang.Dia bersandar pada pedangnya dan tubuhnya agak bungkuk.Tes!Tes ....Darah merah tua mengalir dan menetes dari mulutnya."Tuan!" Mata Baron agak memerah.Para pembunuh yang masih hidup juga agak terluka.Mereka tidak menyangka Yolo akan begitu sulit dibunuh.Akan tetapi, sekarang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 713

    Baron tiba-tiba bergegas mendekat dan memeluk kaki Yohan."Kaisar, Mayor Jenderal baik-baik saja. Dia pasti baik-baik saja, 'kan!"Dia mengerti.Mayor Jenderal tahu kalau dia dalam bahaya, Baron pasti akan tinggal. Dia membuat kebohongan kalau ada rahasia tersembunyi di liontin untuk membuatnya segera pergi. Prajurit sangat menjunjung ketaatan dan tanggung jawab.Mayor Jenderal memanfaatkan ini dan membiarkannya melarikan diri ....Ternyata sekarang dia baru sadar.Yohan menendangnya tanpa ampun dan menghadap ke luar istana, raut wajahnya sangat dingin dan mengandung niat membunuh."Dia pasti masih hidup."Nabila belum menikah dengannya, jadi dia tidak bisa mati.Dia akan menemukan Nabila....Penjara.Denia sedang duduk di atas jerami, mengenakan seragam penjara dan sama sekali tidak memiliki wibawa yang dulu.Kasim Wuri datang dan memberitahunya."Nona, rencanamu berhasil.""Longsoran salju di Gunung Salju Siron, Yolo sudah mati."Setelah mendengar ini, wajahnya yang kusam menunjukka

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1233

    Keraguan Yuni bukan karena dia sangat ingin menjadi selir Kaisar Yohan.Dia berkata dengan susah payah, suaranya bergetar."A ... aku tidak mau menjadi budak."Saat Nabila hendak mengatakan hal lain, Yohan berbicara dengan tegas."Aku akan menyuruh orang mengantarmu Negara Naki dan menghadiahimu sepuluh ribu emas."Begitu kata-kata ini terlontarkan, itu berarti dia tidak akan diizinkan memasuki istana lagi.Meskipun agak kecewa, ini sudah menjadi keuntungan terbesar yang bisa Yuni dapatkan.Dia tahu kalau terus memaksakan diri, dia akan berakhir sengsara."Baik, terima kasih ...."Nabila tiba-tiba menambahkan."Hadiah sepuluh ribu emas adalah uang balas budi sekaligus uang tutup mulut."Sorot matanya terlihat tenang, tetapi diam-diam tajam.Setelah Yuni bertemu dengan tatapan itu, dia langsung memahami peringatan yang terkandung di dalamnya.Benar juga.Saat pemimpin suatu negara ditawan, mereka pasti tidak ingin orang-orang mengetahui masalah ini, terutama rinciannya. Hal ini menghanc

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1232

    Nabila hanya mengetahui Yohan diculik dan datang ke Kerajaan Jaming, tetapi tidak tahu secara pasti apa yang dialaminya, terutama pelecehan dari Putri Elise.Sekarang setelah pelayan Yuni muncul lagi, dia pun mulai berpikiran liar."Siapa orang ini?" Dia bertanya langsung pada Yohan.Raut wajah Yohan serius saat menatap ke depan."Aku terjebak di Kediaman Tuan Putri, untunglah dia membantuku."Nabila memikirkan liontin giok itu dan bertanya, "Dia yang menjual liontin giok itu?"Yohan tidak menyangkalnya.Di saat yang sama, dia juga terkejut karena Nabila benar-benar melihat liontin giok itu.Pantas saja Nabila bisa sampai di Kediaman Tuan Putri tepat waktu.Nabila bukanlah orang yang picik dan langsung mengusulkan."Temui dia, aku akan pergi bersamamu."Dia ingin langsung berterima kasih padanya.Yohan ragu untuk berbicara."Aku akan pergi sendiri ... boleh juga, ayo pergi bersama."Nabila menyadari perubahan samar Yohan, menatapnya dengan serius dan berkata dengan nada bercanda, "Kena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1231

    Pangeran Kamal menatap Yohan dengan tatapan kosong.Pertanyaan demi pertanyaan terlontarkan dari mulutnya."Kenapa ... bukankah kalian hanya punya tiga ribu orang ... terus bagaimana kamu tahu Kaisar Yohan dipenjara di ...."Dia menatap Nabila dengan syok seolah telah dikhianati.Nabila berkata tanpa ekspresi."Aku tidak pernah bilang aku hanya membawa tiga ribu orang. Yang Mulia salah paham."Penasihat di samping Pangeran Kamal bereaksi lebih dulu dan segera mengingatkan dengan suara rendah, "Yang Mulia, kamu tidak boleh membiarkan mereka pergi."Pangeran Kamal sudah siap.Dia segera mengeluarkan perintah dan sekelompok prajurit istana muncul.Orang-orang ini adalah sekelompok orang yang telah dia hasut untuk memberontak sebelumnya.Awalnya digunakan untuk menyeberangi sungai dan menghancurkan jembatan, kemudian menangkap para orang Naki ini setelah rencana kudeta selesai.Pangeran Kamal masih mengira dia lebih unggul, "Terus kenapa kalau menyelamatkan Kaisar Yohan!? Begitu memasuki I

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1230

    Krak!Kepala jatuh ke lantai.Seorang kaisar tewas di tangan putra sendiri.Mata Pangeran Kamal memerah, dia memegang pedang besar dan bernapas dengan cepat.Huph, huph ....Dadanya naik turun dengan hebat dan jantung hampir melompat keluar dari tenggorokan.Dia membunuh ayahnya.Dia membunuh ayah yang pilih kasih itu.Akhirnya si tua bangka ini mati.Tangannya tanpa sadar gemetar.Saat ini Pangeran Kamal merasa dia lebih kuat dari Kak Robert.Kak Robert masih berhati lembut, sementara dia ... tidak ada namanya pria sejati tanpa kekejaman."Sampaikan perintah kalau Ayah tewas mendadak!""Baik!"Saat ini Putri Elise ketakutan.Dia jatuh terkulai di lantai, tidak percaya Kak Kamal akan begitu kejam.Tidak, tidak, semua ini gara-gara dorongan Nabila si wanita jalang itu.Kak Kamal adalah orang yang baik.Nabila, semua itu gara-gara Nabila!Putri Elise bangkit dengan susah payah, dia ingin melarikan diri dari tempat yang mengerikan ini.Dia takut.Akan tetapi, takhta Pangeran Kamal yang di

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1229

    Dibandingkan dengan putranya yang melakukan kudeta, Kaisar Jaming tidak bisa menerima kolusi dengan musuh asing.Awalnya mengira akhirnya Kamal mulai cerdas dan bisa memberontak dengan tiga ribu tentara tersisa, yang membuktikan bahwa dia ternyata cukup mumpuni.Siapa sangka ....Siapa sangka Nabila-lah yang memberikan saran.Kaisar Jaming sangat marah hingga hatinya sakit.Dia tiba-tiba berdiri, menunjuk Pangeran Kamal dan mengutuk."Dasar bodoh, tidak berguna!""Bagaimana aku bisa punya anak yang idiot sepertimu?""Sialan! Sialan!""Ternyata kamu cukup bodoh untuk berkolusi dengan orang Naki. Ka ... kamu ...."Kaisar Jaming begitu marah hingga memuntahkan seteguk darah."Ayah!"Putri Elise berdiri di sana sambil menangis tak berdaya.Dia juga terkena panah. Siapa yang bisa datang untuk menyelamatkannya?"Kak Kamal! Apa pun yang kamu lakukan, kamu tidak boleh berkolusi dengan orang Naki!"Pangeran Kamal tidak peduli.Ayah dan anak ini idiot.Mereka tidak tahu dia hanya memanfaatkan or

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1228

    Putri Elise tidak tahu mengapa Nabila begitu gila sampai datang untuk mencari mati.Ternyata wanita jalang ini tidak ingin melarikan diri setelah menyelamatkan Kaisar Negara Naki, malah ingin memasuki istana!Juga masih membawanya bersama.Yohan juga sama terkejutnya.Akan tetapi, dia memercayai semua keputusan Nabila.Sesampainya di gerbang istana, Putri Elise berteriak minta tolong."Aku ada di sini! Cepat tangkap mereka!"Akan tetapi, para penjaga yang menjaga gerbang istana mengabaikannya dan malah memberi hormat pada Nabila dan Yohan."Hormat kepada Kaisar dan Yang Mulia Ratu!"Putri Elise terkejut."Ka ... kalian memanggil mereka apa? Apa kalian juga gila!?"Mungkinkah dia sedang bermimpi?Ada yang aneh dengan semua ini!Yohan mengenali wajah yang tidak asing di antara para penjaga yang menjaga gerbang istana.Orang ini adalah Baron.Baron mengenakan pakaian orang Jaming yang terlihat cukup pas.Sebenarnya penjaga lain juga berasal dari Pasukan Elang Nabila.Jadi mereka mengabaik

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1227

    Nabila membawa cukup banyak orang, jadi saat ini dia tidak khawatir.Akhirnya dia menemukan Yohan.Di bawah atap koridor, dia memeluk Yohan dengan erat. Hanya perasaan nyata yang bisa membebaskannya dari kekhawatiran dan ketakutan beberapa hari terakhir."Anak ada di istana, menunggu kita kembali." Suaranya serak.Yohan menghela napas lega.Keselamatan mereka adalah harapan terbesar Yohan, bahkan lebih dari hidup dan matinya sendiri.Sayang sekali dia tidak bisa langsung melihat anak itu.Dia tidak bertanya terlalu banyak, hanya terbuai dalam kegembiraan pertemuan kembali, mengangkat lengannya yang tidak terluka dan memeluk Nabila.Nabila sangat senang bertemu dengannya lagi.Hanya saja sifat sulit diubah dan tabiatnya memang tenang. Meskipun hati sedang kacau, wajahnya masih terlihat tenang.Tepatnya, Nabila jarang menunjukkan ekspresi yang jelas, jadi agak enggan menggunakan otot di wajahnya.Saat ini raut wajahnya terlihat seperti sedang menangis dan tertawa secara bersamaan.Pada a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1226

    Para penjaga rahasia bergegas tiba tepat waktu dan mengelilingi Yohan di tempat yang aman."Lindungi Kaisar dan pergi dulu!"Jumlah mereka sedikit dan tidak bisa menghadapi orang-orang Kerajaan Jaming ini.Saat ini Tobias yang menyandera Putri Elise berkata dengan nada dingin, "Suruh mereka berhenti."Putri Elise tidak tahu siapa orang ini, tetapi dia yakin orang itu pasti berasal dari Negara Naki dan datang untuk menyelamatkan Kaisar Yohan.Dia menggigit bibirnya."Tidak ada gunanya menangkapku! Membunuhnya adalah perintah Ayah!"Dia mengatakan yang sebenarnya.Sorot mata Tobias menjadi dingin.Setelah itu, dia menarik Putri Elise ke halaman dan membuatnya terancam bahaya.Melihat ini, para pemanah ragu.Kalau sampai menembak sang putri, dosa mereka akan sangat besar.Akan tetapi, kali ini pemimpin para pemanah berbicara dengan tegas."Terus tembakkan panah! Jangan berhenti!"Dia menatap Putri Elise tanpa ampun.Terus bagaimana dengan putri? bahkan pangeran pun tidak bisa mencegahnya

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1225

    Melihat leher penjaga di depannya patah dan tewas, Putri Elise terkejut.Dia juga mendengar bubuk pelemah otot Kaisar Yohan telah hilang dan merasa semakin bingung.Dengar-dengar Kaisar Negara Naki ini adalah seorang sipil dan militer. Saat baru naik takhta, dia sendiri pergi berperang dan memenggal kepala prajurit musuh yang begitu banyak dalam satu pertempuran.Kali ini Kerajaan Jaming bisa menangkapnya karena dia sama sekali tidak siap, mereka juga menggunakan cara tercela dengan memberikan bubuk pelemah otot di awal.Sekarang kekuatan internal Yohan telah pulih, itu akan sangat buruk bagi mereka.Putri Elise langsung mundur, membiarkan para penjaga bergegas maju."Tangkap dia! Kita harus menangkapnya ... tidak, tutup ruang rahasianya! Tutup pintunya!"Dia panik dan berlari ke arah mekanisme pintu rahasia ini dengan seluruh kekuatannya.Ada penjaga lain yang memikirkan hal ini, tetapi mereka terlambat satu langkah.Setelah Yohan menjatuhkan beberapa penjaga, dia bergegas keluar dari

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status