Share

Bab 664

Penulis: Shana
"Kak ...."

Nadine baru saja berjalan mendekat, lalu melihat pria di samping kakaknya.

Pria itu mengenakan jubah ungu kemerahan yang mewah, terlihat jelas bahwa dia sudah berusaha tampil sederhana, tetapi tetap tidak bisa menyembunyikan aura keagungan yang luar biasa.

Terutama wajahnya yang penuh wibawa dan dominasi, sekali lihat saja sudah tahu bahwa dia adalah seseorang yang berada di posisi tertinggi, tidak bisa dilawan.

"Hamba memberi hormat kepada Yang Mulia Kaisar." Nadine langsung menundukkan wajah, tidak berani menatap langsung ke arahnya.

Pelayan Yumba juga segera ikut memberi hormat.

Mengatakan bahwa dia tidak gugup melihat wajah kaisar, adalah kebohongan belaka, telapak tangannya penuh keringat.

Kaisar ini hampir sama seperti yang dia bayangkan, tinggi, dingin, dan sulit ditebak perasaannya.

Dia memang tidak mengerti, bagaimana nona Nabila bisa terbiasa berada di sisinya.

Yohan, saat melihat Nadine, langsung merasa bahwa dia dan Nabila memang pantas disebut kembar, wajahnya m
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (4)
goodnovel comment avatar
darmi mimi
ia Nabila,cara makanya unik,digeprek jadi bubuk,yg bikin ibu guru
goodnovel comment avatar
Ct Sy
ank perempuan kecil ntu pasti nabila
goodnovel comment avatar
Rna 1122
huhuuuu itu pasti nabila kecil kaisarrrr ratumu sendiri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 665

    Melihat Nabila linglung, Yohan bertanya dengan suara rendah."Ada apa?"Nabila sadar kembali dan memusatkan pandangannya pada wajahnya, "Tidak ada apa-apa."Yohan mengira Nabila masih salah paham, jadi dia menambahkan."Aku tidak berbohong kepadamu, dia memang cuma seorang gadis kecil.""Kurus kering dan wajahnya penuh debu. Entah kabur ke mana dia ....""Lucu sekali, 'kan?" Nabila menyela dan bertanya dengan suara rendah.Yohan mengangguk."Ya."Nabila menoleh untuk melihat ke luar kereta tanpa berkata apa-apa lagi.Akan tetapi, tinjunya diam-diam mengepal.Tidak lama kemudian, Dafka membeli kue kastanye.Yohan menyerahkan sepotong kepada Nabila yang menggelengkan kepalanya, "Terima kasih, tapi aku tidak suka makan ini."Dia bahkan tidak menatapnya saat mengatakan ini.Setiap orang memiliki selera yang berbeda, Yohan tidak meragukannya.Di tengah jalan, Nabila melihat toko pakaian dan menghentikan keretanya.Ibu Guru benar. Dia tidak bisa senantiasa memakai pakaian pria dan sudah wakt

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 666

    Tadi Yohan agak marah, tetapi sekarang dia sudah tenang dan menyadari betapa ributnya dia.Kalau membicarakan pasukan wanita, itu masalah pengabdian pada negara dan rakyat.Sangat tidak pantas baginya untuk bersikap begitu picik dan tidak toleran.Begitu saja, Yohan meredakan amarahnya sendiri.Kemudian dia mengeluarkan beberapa potong kue kastanye dari tangannya. Kue itu dibungkus dengan kertas minyak dan masih hangat."Hari ini Nyonya Windi baru membuat kue kastanye. Aku membawakannya untukmu."Raut wajah Nabila agak berubah dan dia bersikeras, "Aku tidak suka."Yohan meraih tangan Nabila dan meletakkan kue kastanye di telapak tangannya."Masih ingin berbohong padaku?""Guru dan Ibu Gurumu bilang kamu suka makan kue ini sejak kecil.""Aku tahu kenapa kamu berbohong padaku."Nabila mendongak.Dia tahu?Setelah itu, Yohan berbicara dengan percaya diri dan tenang."Kamu terus memikirkan apa yang kukatakan dan cemburu, 'kan?"Nabila, "..."Yohan menjelaskan padanya dengan agak serius."S

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 667

    Yohan ingat dengan jelas saat itu kue kastanye yang diberikan gadis kecil itu hancur.Hancur menjadi potongan-potongan kecil dan bahkan remah-remah.Akan tetapi, sangat lezat.Entah mengapa jantungnya berdebar kencang dan bertanya pada Nyonya Windi dengan ragu."Apa dia satu-satunya yang makan seperti ini?"Nyonya Windi tersenyum dan mengangguk."Benar, hanya dia seorang. Karena dia pernah tersedak saat berusia lima tahun, dia menyukai serta membenci kue kastanye. Dia selalu merasa setelah dipukul sebelum dimakan akan membuat kue kastanye patuh. Sejak saat itu, dia mempertahankan kebiasaan ini."Memikirkan penampilan Nabila yang menggemaskan, keras kepala dan agak galak saat masih kecil, wajah Nyonya Windi menunjukkan kelembutan seorang ibu yang penuh kasih, "Anak itu telah tumbuh begitu besar dalam sekejap mata ...."Setelah mengatakan itu, sorot mata Nyonya Windi tiba-tiba menjadi tegas. Satu tinju mendarat dan meratakan kue kastanye lagi di papan kayu.Dafka, "!!!"Teknik telapak ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 668

    Sekarang setelah masalah sudah sampai di titik ini, Nabila tidak lagi menyembunyikannya.Dia berkata dengan raut wajah agak dingin."Tidak bisakah kamu melihat aku tidak mau membahas masalah itu?"Monyet lucu yang melarikan diri, berkulit gelap dan kurus. Begitulah cara Yohan mendeskripsikannya di siang hari.Aneh rasanya kalau dia mau mengakuinya.Saat ini Yohan juga menyadari apa yang salah dengan dirinya.Ternyata Nabila ingin menjaga citranya tetap sempurna dan tidak mau mengakui dialah monyet kecil itu.Dia sangat menyesal dan buru-buru meminta maaf."Aku salah. Saat itu aku takut kamu salah paham, jadi aku sengaja mengatakan itu. Sebenarnya aku selalu mengingatmu, pahlawan kecil."Nabila memiringkan kepalanya dan menatapnya dengan ragu.Yohan mencium kening Nabila, lalu mengambil kain kering dan menyeka rambutnya yang basah. Gerakannya begitu lembut seolah sedang memegang harta karun."Saat itu terjadi kelaparan di Kota Solin. Aku dirampok begitu memasuki kota dan sulit untuk ber

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 669

    Setelah tidak bertemu selama beberapa bulan, kulit James menjadi semakin gelap.Nabila berdiri untuk menyambutnya."Kenapa kamu datang?"James menyipitkan mata dan tersenyum, "Aku bertemu Baron, jadi aku menanyakan tempat tinggalmu padanya. Apa kamu tidak menyambutku?"Senang rasanya bertemu teman lama.Nabila berkata dengan tulus, "Mana mungkin? Silakan duduk."Tatapan James tertuju pada Nadine dan melihat gadis itu terlihat sama persis dengan Yolo, dia menebak mereka adalah kakak adik.Nabila memperkenalkannya."Ini adikku, Nadine.""Nadine, ini Tuan Muda James."Keduanya mengangguk dan memberi hormat satu sama lain.James langsung membicarakan inti masalahnya."Aku sudah memberi tahu Randi dan yang lainnya tentang Levino. Semua orang mencari keberadaannya. Hari ini aku mencarimu ini untuk membahas masalah penting."Nabila menyuruh Nadine dan Azriel kembali ke kamar mereka dulu.Nadine berkata dengan suara pelan, "Kak, Tuan Muda James, silakan mengobrol."Azriel malah merasa gelisah.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 670

    Saat melepas topengnya, Yohan melihat wajahnya yang tersenyum lebar.Ini adalah pertama kalinya Yohan melihatnya tersenyum begitu bebas dan bahagia.Mungkin Nabila minum terlalu banyak dan menurunkan kewaspadaannya. Dia langsung menjatuhkan diri ke pelukannya dan bersandar di pundaknya sambil duduk."Aku tidak mabuk ...."Yohan mengerutkan kening.Berjalan pun goyah, ini masih tidak mabuk?"James mengantarmu pulang." Ucapannya bukanlah sebuah pertanyaan, melainkan kepastian.Subad terus melindunginya secara diam-diam.Yohan mengetahuinya saat James menemukan Kediaman Leluasa.Dia juga tahu setelah itu Nabila pergi ke kedai bersama James dan minum serta makan bersama orang-orang itu.Yohan menahan diri untuk tidak mengganggunya karena dia lebih tahu itu adalah sahabat dan hidupnya.Meskipun Nabila akan menikah dengannya, itu adalah sesuatu yang tidak akan pernah dia lupakan.Akan tetapi bagi seorang gadis seperti Nabila, merupakan hal yang keterlaluan kalau minum di luar sampai selarut

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 671

    Perkemahan Utara.Wajah Jordi pucat dan dia menatap kaisar di depannya dengan tidak percaya."Kaisar, kamu ...." Apa yang dia katakan? Alat kontrasepsi?Masih ingin menyuruh istrinya membuat lebih banyak alat kontrasepsi?Sejauh yang dia tahu, bukankah dia sudah membuat sepuluh sekaligus?Sudah habis begitu cepat!?Jordi tanpa sadar berpikir anak muda benar-benar liar.Yohan tidak bisa memberi tahu Nyonya Windi tentang hal ini, jadi dia terpaksa berbicara dengan Jordi.Bagaimanapun, mereka adalah pria.Jordi terdiam, "Kaisar, ini masalah sulit. Aku sendiri tidak bisa mengatakan ini kepada istriku."Yohan sedang duduk di tenda sambil minum teh dengan tenang.Dia berkata dengan santai."Nabila dan Nyonya Windi seperti ibu dan anak. Dia akan menikah di Kota Zordo, aku berencana menyuruh Nyonya Windi menemaninya."Jordi, "!!!"Bagaimana Kaisar bisa memisahkan mereka sebagai suami istri?Apakah Kaisar sedang mengancamnya?...Kediaman jenderal.Nadine dan Yumba sang pelayan pindah ke sini,

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 672

    "Ibu! Apa katamu? Aku masih punya adik!?"Vincent tidak bisa memercayainya.Adik lainnya telah diberikan kepada orang lain tidak lama setelah dia lahir.Mirna memberitahunya karena ingin putranya tahu kalau dia masih memiliki adik yang harus dilindungi.Seketika Vincent tidak bisa bereaksi."Ibu, tunggu sebentar. Kenapa Nabila yang menikah dengan kaisar dan bukan Nadine?""Bagaimana dengan Nadine? Di mana dia berada?"Sorot mata Mirna dipenuhi dengan kebencian."Semua ini gara-gara ayahmu si pria kejam itu! Dia merasa setelah Nadine diculik, dia kehilangan kesuciannya dan tidak bisa lagi memasuki istana sebagai Ratu. Itulah sebabnya dia mengusir Nadine dan berbohong kalau dia sudah mati! Dia berbohong kepada kita semua!""Kalau bukan karena Nabila, Nadine masih akan berkeliaran di luar untuk menjaga dirinya sendiri!"Vincent yang malang tidak mengetahui apa-apa. Baru saat ini dia mengetahui kebenaran tentang penculikan Nadine dan kehilangan kesuciannya.Dia hanya merasa kepalanya berde

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1045

    Nabila juga tidak sepenuhnya yakin."Manusia obat di Kediaman Limanta bermula dari ayah Zion.""Kak Joka berhubungan dengan Zion. Mungkin Kak Joka menemukan sesuatu secara kebetulan saat mendatangi Kediaman Limanta."Akan tetapi, semua itu hanya dugaan Nabila.Ekspresi Yohan serius."Apakah benar manusia obat itu bisa bertahan hidup selama bertahun-tahun?"Dari ayah Zion ke Zion, itu setidaknya bertahun-tahun.Nabila juga meragukan hal itu."Itu akan terjawab setelah kebenarannya terungkap."Lalu, Nabila bertanya,"Kaisar benar-benar ingin menyelidiki kasus ini bersamaku? Bagaimana dengan urusan di istana?"Yohan menjawab dengan sungguh-sungguh."Sebuah negara tidak dapat berjalan tanpa seorang pemimpin, bukan berarti kaisar harus tinggal di istana sepanjang waktu. Kaisar juga harus melakukan kunjungan ke daerah untuk mengamati kehidupan rakyat supaya dapat menjalankan pemerintahan dengan lebih baik.""Sejak naik takhta, aku jarang melakukan kunjungan rahasia.""Belakangan ini, negara

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1044

    Terbaring beberapa mayat hidup dalam ruang rahasia ruang kerja Kediaman Limanta.Semuanya adalah wanita yang muda dan cantik!Mereka berbaring di kasur masing-masing dan sekilas tampak seperti mayat.Setelah dicek, mereka semua masih bernapas.Nabila segera menyuruh tabib untuk datang dan mengambil tindakan.Akan tetapi, ada sebuah dugaan dalam hati Nabila.Nabila pernah menjumpai ibu Jerry. Wanita itu juga tampak seperti mayat hidup dan "tidur" selama bertahun-tahun.Menurut hasil diagnosis tabib kekaisaran, itu disebabkan oleh racun manusia obat.Semua wanita itu memiliki gejala yang mirip dengan ibu Jerry.Tabib di Kota Jarin tidak pernah menjumpai racun manusia obat.Oleh karena itu, tabib tidak memiliki hasil diagnosis yang jelas."Semua wanita ini sepertinya keracunan, tapi kemampuanku terlalu dangkal, aku tidak tahu apa racun itu."Nabila mengamati penataan dalam ruang rahasia. Nuansanya sungguh kasmaran.Nabila mengusulkan, "Kaisar, tolong carikan master kewanitaan untuk memeri

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1043

    Bam!Pintu Kediaman Limanta ditendang hingga terbuka.Para pelayan terkesiap melihat orang yang masuk. "Si ... siapa kamu?"Sambil memegang tangan Jihan, Nabila melepas ujung jubah yang dia pegang usai menendang. Tatapan mata Nabila dingin dan penuh agresi.Nabila langsung melambaikan tangan. Para prajurit segera maju.Pelayan di Kediaman Limanta berjuang keras untuk melawan, tetapi usaha mereka sia-sia."Cepat laporkan pada Tuan!"Hati Jihan membara saat melihat situasi itu.Jihan menoleh pada Nabila dan berseru dengan cemas, "Yang Mulia, anakku ...."Nabila meliriknya dari samping dengan ekspresi mata cuek."Anakmu tidak akan berada dalam bahaya."Tak lama kemudian, Baron menggendong seorang anak melewati kerumunan hingga ke depan Nabila dan Jihan."Tuan, anak ini patuh sekali. Dia bahkan tidak menangis dan tidak merengek saat digendong orang asing."Jihan bergegas menggendong putranya. Butiran air mata terus menetes dari mata Jihan.Jihan mengecup kening anaknya. Lalu, dia mengucapk

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1042

    Di Kerajaan Puanin.Yukina mendapat surat rahasia dari Nabila.Nia sangat peduli dengan itu. Dia segera bertanya, "Apa kata Nabila?"Setelah membaca surat tersebut, ekspresi Yukina serius dan kompleks.Yukina menatap Nia yang tampak cemas."Apa isi surat itu? Apakah Nabila akan kembali?"Yukina menjawab, "Mayor Jenderal punya adik kembar. Namanya Nadine. Mayor Jenderal ingin Nadine menggantikan posisinya sebagai pemimpin kerajaan untuk sementara waktu."Nia tampak makin cemas."Mana bisa? Sudah sepakat Nabila akan menjadi pemimpin kerajaan. Mana bisa Nabila mengirim orang gadungan?"Yukina mengoreksinya."Bukan gadungan. Nadine juga adalah keturunan Keluarga Gorgio."Nia menegur Yukina."Mana mungkin aku tidak tahu? Tapi kalau ada yang tahu Nabila digantikan ....""Makin sedikit yang tahu tentang ini makin baik." Yukina memotong perkataan Nia. Yukina berujar dengan tegas, "Yang penting tidak terjadi kekacauan di dalam kerajaan. Sebagai Ratu Negara Naki, Mayor Jenderal pasti mempunyai b

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1041

    Nabila sangat terkejut. Bagaimana bisa Yohan pernah menjumpai Kak Joka?Setelah keluar dari kuil leluhur, Nabila membawa Yohan ke tempat yang sepi untuk menanyakan hal itu."Kaisar tidak salah lihat? Kaisar benar-benar pernah menjumpai Kak Joka?"Ekspresi Yohan serius."Itu dia.""Saat aku menyelamatkan Cindy dalam kunjungan rahasia di tahun silam, aku pernah menjumpai orang di lukisan ini.""Meski hanya sekilas, aku mengingatnya dengan jelas."Nabila mengernyit.Cindy adalah selir utama kaisar yang mengorbankan diri untuk menekan Racun Air Langit di dalam tubuh kaisar.Cindy juga merupakan manusia obat.Nabila menghitung waktunya.Jika kaisar tidak salah ingat, hari ketika mereka bertemu adalah saat Kak Joka sedang dalam bahaya.Nabila bertanya lagi."Apa yang terjadi waktu itu?"Yohan mengingat kembali kejadian itu."Waktu itu, Cindy adalah manusia obat yang melarikan diri. Setelah menyelamatkannya, aku mengetahui ada orang yang sedang membuat manusia obat. Lalu, aku membawa prajurit

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1040

    Nabila bertemu Lukas ketika pertama kali terjun ke dunia persilatan.Di dalam hati Lukas, Nabila adalah teman baik. Lukas telah melihat dan mendengar tentang perbuatan Nabila.Pada saat ini, Lukas menceritakannya dengan penuh semangat pada Yohan."Sayangnya, Yolo pergi tanpa meninggalkan kabar tak lama setelah Aliansi Germa dibentuk.""Sekarang aku tahu itu karena terjadi sesuatu pada Joka."Yohan pun penasaran seperti apa Joka itu.Nabila mengatakan Joka tewas karena menyelidiki kasus manusia obat.Akan tetapi, Yohan tidak mengetahui seperti apa rupa dan kepribadian Joka.Pada malam hari.Mereka tinggal di penginapan.Lukas akhirnya lega begitu masuk ke kamar. Lukas meraih tangan Nadine dan mengembuskan napas."Nadine, bisakah kita naik kereta kuda yang sama besok?"Nadine bertanya balik, "Apakah Kaisar menyulitkanmu?""Tidak, hanya saja ... agak canggung duduk bersama Kaisar."Nadine sedikit ragu."Tapi, aku juga ingin bersama Kakak."Nadine tersenyum pada Lukas. "Maafkan aku. Sebena

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1039

    Impian Lukas adalah menyelamatkan orang yang sakit.Itu tidak ada hubungannya dengan di mana Lukas praktik. Hanya saja, baru kali ini Lukas meninggalkan Negara Naki.Lukas perlu memikirkannya secara matang.Akan tetapi, Nadine sudah memutuskan untuk pergi. Lukas sepertinya tidak punya pilihan lain.Sebagai suami Nadine, Lukas tidak akan membiarkan Nadine pergi ke kerajaan lain sendirian."Baik, aku pergi bersamamu, tapi harus kabari Ayah dan Ibu."Nabila mengangguk pada Lukas. "Tentu saja."Setelah masalah besar ini teratasi, Nabila dapat lebih fokus dalam hal lain.Misalnya, kasus manusia obat.Pada saat yang sama.Di Kota Zordo.Di suatu tempat di pinggir barat, ada sebuah rumah terpencil.Pada pagi hari, rumah itu justru sepi dan sunyi.Ada dua orang di dalam ruang kerja. Satunya duduk di belakang meja, dan yang lain berdiri sambil memberi laporan."Tuan, baru saja dapat kabar, ada masalah di daerah barat. Pedagang yang bertugas untuk mengirim manusia obat ditangkap oleh aparat peme

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1038

    Tak terpikir oleh Nadine bahwa dirinya adalah keturunan keluarga kekaisaran Kerajaan Puanin."Kakak, aku paham. Kerajaan Puanin membutuhkan garis keturunan keluarga kekaisaran untuk menstabilkan pemerintahan. Selama pemimpinnya adalah keturunan Keluarga Gorgio, tidak akan terjadi kerusuhan. Benar, bukan?"Nabila tidak memberi sanggahan.Nadine bertanya lagi, "Kakak, bagaimana dengan Ibu? Kalau hanya membutuhkan keturunan Keluarga Gorgio, Ibu juga bisa, 'kan? Kakak memilihku karena alasan lain, 'kan?"Alasan mengapa kakak memintanya untuk menjadi pemimpin kerajaan pasti bukan hanya karena garis keturunan.Nabila mengangguk. Dia memberi penjelasan seraya menatap Nadine."Aku ingin kamu menggantikanku. Pertama, Bibi sudah menuliskan dengan jelas dalam dekret bahwa akulah yang akan mewarisi takhta kerajaan. Kedua, wajah inilah yang ditakuti oleh kerajaan-kerajaan lain."Nabila mengelus wajah Nadine dengan tatapan mata lembut.Kasus manusia obat adalah prioritas. Nabila harus segera menyeli

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1037

    Di Provinsi Zenas.Menjelang tahun baru, masyarakat lebih menghargai kehidupan mereka saat ini setelah selamat dari bencana.Setiap rumah dihias untuk menyambut tahun baru.Di kediaman Keluarga Mahendra.Begitu Herman kembali dari Kota Zordo, Nadine segera bertanya apakah kemandulan kakaknya dapat diobati. Jawaban Herman adalah ... dia sama sekali tidak bertemu dengan ratu.Pada hari ini, Nadine membantu Lukas menangani bahan obat. Lukas menghibur Nadine yang terlihat kurang fokus."Nadine, jangan khawatir. Ratu pergi kunjungan ke daerah bersama Kaisar, pasti akan baik-baik saja."Nadine tetap tampak galau."Tidak hanya Kakak, juga tidak ada kabar dari Ibu akhir-akhir ini. Dia bilang dia akan menulis surat untukku, tapi ....""Kamu berpikir terlalu banyak. Ibu mungkin lupa karena berkumpul dengan keluarga kakaknya."Lukas tidak tahu mengapa Nadine begitu cemas, juga tidak dapat memahami kegelisahan Nadine dalam beberapa hari terakhir.Lukas hanya bisa berusaha menghibur Nadine agar tid

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status