Share

Bab 442

Penulis: Shana
Di dalam penjara.

Terdengar suara teriakan di dalam ruang eksekusi.

"Kaisar! Hamba ti ... tidak mengkhianati Negara Naki! Tidak ada orang yang memerintahku, Hamba melakukan ini demi Negara Naki .... Ah! Hamba benar-benar merasa kematian Mayor Jenderal Elsa sangat tidak adil!"

"Kaisar, Hamba juga tidak bersalah ...."

Mereka yang diikat di kayu adalah orang yang diam-diam memprovokasi masalah tentang kematian Elsa.

Mereka yang menuduh Kaisar karena telah membunuh pejabat yang setia di tengah aula rapat secara terang-terangan hanyalah orang-orang bodoh. Tapi orang yang bersembunyi di dalam kegelapan untuk mengadu domba dan bahkan menyebarkan rumor adalah pelaku yang sebenarnya.

Tentu saja Yohan tidak akan melepaskan mereka dengan mudah setelah berhasil menangkap mereka.

Orang yang membuat kekacauan di pemerintahan Negara Naki pasti bukanlah orang yang setia, kemungkinan besar orang itu telah menerima keuntungan dari kerajaan lain.

Hanya saja, mereka tetap mengatakan hal yang sama setelah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Elmi Suryani
apakah sifa menyembunyikan sesuatu??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 443

    Di Istana Ruyih, para tabib kekaisaran melaporkan kondisi Permaisuri Agung dengan hati-hati, seolah-olah terdapat pedang di atas kepala mereka."Kaisar, Permaisuri Agung menderita stroke otak yang sangat berbahaya!"Yohan segera memasuki ruangan dalam dengan cepat setelah mendengar ini.Raut wajah Yohan terlihat sangat masam.Karena Yohan sudah tidak memiliki banyak keluarga di dunia ini.Di ruangan dalam, Permaisuri Agung sedang berbaring dengan lemah di atas tempat tidur sambil menatap Yohan dengan tatapan sedih."Kaisar ...."Yohan segera melangkah maju dan menggenggam tangannya."Nenek," panggil Yohan sambil menahan suaranya.Karena penyakit yang muncul dengan tiba-tiba, Permaisuri Agung tidak bisa berbicara dengan jelas dan terlihat sangat sulit untuk berbicara.Permaisuri Agung seperti mengerahkan seluruh kekuatannya, bahkan pembuluh darah di lehernya akan membengkak setiap kali dia berbicara."Aku ... sudah tua dan ... tidak berguna lagi.""Kamu sudah menderita sejak kecil ... a

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 444

    Jessy berkata dengan terkejut."Tidur bersama? Apakah Kasim tidak salah bicara? Kondisi Permaisuri Agung sangat buruk, kenapa Kaisar ...."Leonard berkata dengan penuh hormat."Nyonya tidak salah dengar dan Hamba juga tidak salah bicara. Silakan kembali."Jessy menatap pintu dengan khawatir."Kasim, bagaimana kondisi Permaisuri Agung sekarang? Aku tidak bisa tenang kalau tidak melihat kondisinya, bisakah kamu beri tahu Kaisar kalau aku mau menjenguk Permaisuri Agung?"Jessy seolah-olah tidak peduli bahwa dia akan tidur bersama dengan Kaisar dan hanya memedulikan kondisi Permaisuri Agung.Leonard berkata dengan hormat."Kaisar tidak mengizinkan siapa pun untuk masuk dan Nyonya sebaiknya tunggu di sini saja. Tidak ada gunanya jika Hamba memberi tahu Kaisar."Jessy baru berhenti membujuk Leonard setelah mendengar ini.Rani tidak bisa menahan dirinya lagi setelah mereka meninggalkan Istana Ruyih."Nyonya, Hamba sangat terkejut karena Anda akan tidur bersama dengan Kaisar!"Rani tidak menge

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 445

    Rega kekurangan uang, tapi dia tetap membawa Nabila ke sebuah restoran.Nabila merasa kebingungan, apakah dia tidak merasa waspada pada orang lain?"Apakah semua ini cukup?" tanya Rega sambil menunjukkan kebaikan pada Nabila. Seolah-olah tidak penasaran kenapa Nabila ingin memasuki rumah orang biasa, Rega memperlakukan Nabila sebagai teman dan makan bersama dengannya.Rega bahkan tidak menanyakan nama Nabila.Nabila menilai Rega secara kasar.Rega mengenakan pakaian yang sederhana, bahkan terdapat tambalan di bajunya.Siapa pun yang menemui Rega sama sekali tidak akan menyangka jika dia pernah menjadi putra mahkota Negara Naki.Tampang Rega dan Yohan terlihat mirip, tapi sifat mereka berdua tidak sama.Yohan adalah orang yang mendominasi, kuat dan kejam.Sedangkan Rega adalah orang yang lembut dan anggun, yang lebih mudah untuk didekati oleh orang lain.Rega sedikit mirip dengan Pangeran Rio dalam hal ini.Nabila langsung bertanya ke inti permasalahannya."Tuan Muda mengenal orang itu?

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 446

    Yohan sudah berjalan sampai di pintu ruangan, tapi dia mendengar Nabila berkata."Seorang pemimpin harus bisa bersikap dengan tenang, apa yang sedang Anda lakukan?"Yohan membalikkan badannya dan melihat Nabila sedang mengangkat pembatas ruangan itu.Pembatas ruangan itu sangat berat, tidak disangka Nabila bisa mengangkatnya dengan mudah.Yohan berkata dengan dingin."Aku tidak bisa tenang karena dipaksa oleh ketidakpedulianmu."Siapa yang tahan jika diperlakukan dengan dingin oleh Nabila?Nabila menatapnya dengan tenang."Apakah Anda suka mendengar kebohonganku?"Yohan berkata dengan marah."Benar, aku suka dengar kebohongan!""Baik. Aku sangat keberatan dan sedih karena Anda tidur bersama dengan Jessy."Nabila mengatakan ini tanpa memiliki ekspresi apa pun di wajahnya.Pada awalnya, niat Nabila adalah membiarkan Yohan mengetahui bahwa tidak semua kebohongan terdengar indah.Tujuan Nabila adalah menenangkan Yohan, kemudian membahas masalah Sifa dan menangkap pelaku itu secepat mungkin

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 447

    Setelah Nabila dan Yohan selesai berdiskusi, Nabila menceritakan keseluruhan masalahnya pada Sifa.Adapun untuk ingin mengingat kembali atau tidak, ini semua tergantung pada pilihan Sifa sendiri.Sifa merasa sangat terkejut setelah mendengar cerita Nabila."Yang Mulia, a ... aku adalah cucu Guru Juan?!"Selain itu, semua keluarganya dihukum karena melakukan pemberontakan.Sifa tidak bisa menerima hal ini untuk sementara, selain itu tangannya juga terus bergetar.Nabila menggenggam tangan Sifa dengan lembut."Jangan takut, Kaisar tidak akan menyalahkanmu."Sifa merasa sedih, tapi masih mengingat dengan masalah Yang Mulia Ratu."Yang Mulia, maksud Anda adalah Hamba pernah melihat pola ular berekor sembilan, tapi ingatan Hamba tentang itu sudah hilang. Kalau Hamba bisa mengingat kembali, maka Hamba bisa membantu Anda menemukan pelaku yang meracuni Kaisar?"Nabila menjelaskan hal ini pada Sifa."Kamu belum tentu bisa menemukan petunjuknya meskipun berhasil memulihkan ingatanmu.""Jadi, mun

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 448

    Adegan di atas panggung menunjukkan adegan di mana Mayor Jenderal Joka sedang bertarung dengan pasukan Lesse.Semua orang merasa bersemangat saat melihat ini dan bertepuk tangan.Adegan kedua segera dimulai."Kaisar" dan "Joka" akhirnya bertemu, mereka sedang duduk di paviliun sambil bermain catur dan meminum teh."Joka" berdiri dan mengucapkan salam perpisahan pada 'Kaisar' saat matahari terbenam."Joka" berkata, "Kaisar, perbatasan utara sudah damai. Tangan Hamba telah ternoda oleh banyak darah meskipun Hamba melakukan ini melindungi keluarga dan negara kami, tolong izinkan Hamba mengasingkan diri. Jika Negara Naki mengalami masalah di masa depan dan Anda meminta Hamba untuk berperang, maka Hamba pasti akan mati demi Negara Naki!"Semua orang merasa terkejut saat melihat ini.Mayor Jenderal Joka ingin mengasingkan diri?Terlihat jelas bahwa ini adalah pertunjukan yang dibuat-buat!Di atas panggung, "Kaisar" menyetujui permintaan "Joka"."Aku setuju kamu mengasingkan diri untuk sement

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 449

    Tidak hanya Yohan yang penasaran dengan Mayor Jenderal Joka di atas atap, Putri Agung juga penasaran.Putri Agung menoleh untuk menatap Nabila, tapi dia melihat tindakan Kaisar yang membuat matanya berkobar dengan api.Kenapa Kaisar memeluk pinggang Ratu!Dia benar-benar tidak memiliki keagungan seperti seorang kaisar!Pada saat ini, Yohan masih sedang menunggu jawaban dari Nabila.Hanya saja, Nabila hanya berkata dengan singkat."Coba tebak."Mayor Jenderal Joka di atas atap seolah-olah hanya datang untuk melakukan pertunjukan, dia segera melompat turun dan menghilang dari pandangan semua orang.Pasukan Elang menatap kepergiannya dengan enggan.Hati Yohan menegang."Mereka benar-benar telah dibodohi olehmu, mereka bahkan tidak tahu siapa Mayor Jenderal Joka yang sebenarnya sampai saat ini."Nabila menepis tangan Yohan di pinggangnya."Membicarakan orang lain sama saja dengan membicarakan diri sendiri."Yohan, "..."Yohan memang telah dibodohi untuk waktu yang lama.Pertunjukan ini mem

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 450

    Nabila dibawa ke pinggir sungai oleh Yohan.Mereka berdua mengenakan topeng agar tidak dikenali oleh orang lain.Untung saja terdapat banyak orang yang mengenakan topeng pada saat ini, yang membuat mereka tidak terlihat berbeda dengan orang lain.Dafka mengikuti di belakang mereka berdua sambil memegang banyak lentera.Terdapat banyak orang dan juga pasangan kekasih yang berkumpul di pinggir sungai.Yohan menemukan sebuah tempat yang tidak terdapat banyak orang, kemudian Yohan "melempar" lentera ke sungai dengan lambaian tangannya yang mendominasi.Nabila, "?"Dafka, "?"Semua lentera itu tenggelam ke dalam sungai.Yohan mengerutkan keningnya dan menuduh Dafka dengan ekspresi tidak sabar."Lentera apa yang kamu beli ini."Tidak ada satu pun yang bisa mengapung.Dafka berkata di dalam hati: "Aku sama sekali tidak bersalah! Tapi aku tidak berani mengatakannya."Nabila menghentikan Yohan yang ingin melempar lentera terakhir ke sungai.Nabila seperti sedang melihat orang asing."Anda tidak

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 878

    Raut wajah Nyonya Casella berkerut kesakitan dan dia menoleh untuk melihat orang yang memegang pergelangan tangannya. Orang tersebut mengenakan pakaian wanita biasa dengan rambut diikat tinggi dan terlihat seperti pria. Tabiatnya tegas dan berwibawa.Dia bertanya dengan marah."Siapa kamu!? Beraninya kamu begitu lancang!?"Kedua putra Nyonya Casella juga langsung melontarkan tuduhan."Lepaskan ibuku! Tahukah kamu siapa dia!?"Berbeda dengan ibu dan anak dari Keluarga Gulan, Maynard dan prajurit lainnya langsung terkejut setelah melihat orang yang datang, lalu menundukkan kepala dengan hormat."Hormat kepada Yang Mulia Ratu!"Nyonya Casella tercengang."Apa! Ya ... Yang Mulia Ratu?"Orang yang ada di hadapannya adalah Ratu saat ini?Karena itu adalah Ratu, mengapa dia datang ke perbatasan timur? Bukankah seharusnya dia berada di istana dan dilindungi oleh para penjaga?Kedua putranya langsung ketakutan.Yang Mulia Ratu adalah Mayor Jenderal Joka dari Perkemahan Utara.Mereka langsung me

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 877

    Jefry sudah tewas dan penanggung jawab perbatasan timur adalah Wakil Jenderal Maynard.Dia menghadang beberapa prajurit yang akan keluar berperang dan menegur."Tidakkah kalian melihat bagaimana Jenderal Jefry mati dalam pertempuran!? Dia saja bukan tandingan orang itu, seberapa besar peluang kalian untuk menang!? Bukankah kalian hanya membiarkan mendapatkan beberapa korban lagi!?"Maynard sangat marah karena tidak mampu melawan.Pada dasarnya beberapa orang itu adalah prajurit yang tidak patuh. Biasanya tidak menaati disiplin, hanya sok benar dan tidak begitu cerdas.Mereka membantah Maynard."Terus kita akan membiarkan mereka meremehkan kita!?""Kita prajurit Negara Naki bukanlah pengecut! Meskipun mati, kami akan merebut kembali mayat Jenderal Jefry!""Benar! Meskipun tidak bisa merebutnya kembali, perjalanan itu sepadan! Lebih baik daripada bersembunyi di Kota Silu seperti pengecut dan ditertawakan! Kamu bisa tahan, tapi aku tidak!"Seketika semua orang mulai marah-marah.Maynard t

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 876

    Setelah merenung sejenak, akhirnya Yohan mengambil keputusan."Baiklah, sesuai yang kamu katakan! Tapi kamu harus berjanji padaku kalau kamu akan melindungi dirimu apa pun yang terjadi!"Nabila melihat ke arah strategi militer."Tenang saja, aku akan kembali dengan selamat."Yohan mengangkat tangan untuk menyentuh wajah Nabila dengan tatapan enggan."Kita baru saja bersama dan sekarang akan berpisah lagi."Saat berada pada posisi tinggi dan tidak memiliki kendali atas berbagai hal, Yohan pasti akan merasa putus asa.Nabila menatapnya dengan tatapan lembut dan berkata dengan serius."Perpisahan kecil pasti akan membawa pertemuan kembali yang lebih baik. Kita punya lebih banyak 'waktu bersama' dibandingkan pasangan biasa."Kemudian dia mendekat ke telinganya dan menambahkan dengan menggoda, "Setelah kembali, kita akan melalui malam pernikahan yang indah."Dengan bujukan Nabila, malam itu Yohan membuat dekret, memerintahkan Ratu untuk menggunakan kekuasaannya sebagai komandan utama dan be

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 875

    Jefry sudah tewas.Nabila ingat. Dia adalah pria hebat yang setia.Saat ini yang dia pikirkan bukanlah kematian Jefry, melainkan ...."Bagaimana dengan prajurit perbatasan timur?"Kematian seorang jenderal pasti akan berdampak pada hati prajurit.Yohan memberitahunya."Prajurit perbatasan timur bertahan di dalam Kota Silu. Di luar Kota Silu, pasukan dari Kerajaan Miria dan negara lain telah berkumpul."Nabila bingung."Karena semuanya bertahan di dalam Kota Silu, bagaimana Jefry bisa mati?"Yohan berkata dengan hati-hati."Pasukan musuh saling memaki dan menggunakan kata-kata kotor untuk memprovokasi satu sama lain. Jefry tidak tahan lagi dan pergi berperang. Dia tewas di tangan seorang Mayor Jenderal dari Kerajaan Miria."Pertarungan satu lawan satu adalah duel, juga dikenal sebagai "pertarungan jenderal".Biasanya ketika dua pasukan saling berhadapan dalam formasi, masing-masing akan mengutus seorang jenderal untuk bertarung satu lawan satu guna menentukan pemenang.Pihak yang menang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 874

    Di dalam ruangan, Fiona memejamkan mata dan duduk bersila di atas kasur. Ada pot untuk memurnikan serangga di depan dengan seekor ular melayang di sekitar pot.Setelah mendengar suara pintu terbuka, ular itu dengan cerdik mengangkat lehernya, berbalik untuk memeriksa dan pandangannya tertuju pada Pangeran Rio. Kemudian ia meludahi racun dengan ganas dan mendesis.Akan tetapi setelah pria itu mendekat dan melihat siapa dirinya, ia langsung membeku, lalu menyimpan kembali racun dengan malu sebelum meringkuk dan menyembunyikan kepala seolah sudah tidak terlihat lagi.Pangeran Rio berdiri tiga langkah dari kasur sambil menatap perut Fiona.Fiona sudah hamil lima bulan, jadi dia seharusnya sudah lama menunjukkan tanda-tanda kehamilan.Akan tetapi, dia tidak bisa melihat perutnya membesar.Mungkinkah jubahnya terlalu lebar dan menutupinya?Fiona tiba-tiba membuka mata dan bertatapan dengan mata Pangeran Rio yang mengamatinya.Suaranya menawan, tetapi kata-katanya kasar."Yo, berpakaian sebag

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 873

    Nabila memutuskan untuk membuat ulang "jaring laba-laba" dan segera memulainya.Tanggung jawab semacam ini jelas milik James.Nabila memerintahkan orang-orang untuk membongkar mesin pembunuhan sebelumnya dulu agar tidak sampai menyakiti orang lain dan diri sendiri.Mengetahui apa yang ingin Nabila lakukan, James kagum dan setuju dengannya.Dia bersumpah akan melakukannya."Selama kamu memberiku cukup tenaga kerja, aku akan bisa mengubah 'jaring laba-laba' ini menjadi apa yang kamu inginkan! Hanya saja waktunya sangat sempit."Saat ini jaring laba-laba ini melibatkan seluruh Negara Naki dan akan sulit untuk mengubah semuanya dalam satu hari.Akan tetapi, penyerangan berbagai negara terhadap Negara Naki sudah dekat.Nabila telah memikirkan masalah ini dan melingkari sebagian gambar jaring laba-laba."Ubah tempat-tempat ini dulu."Yang dia lingkari adalah dua jalan rahasia jaring laba-laba menuju utara dan timur yang berpusat di Kota Sundoro.James melihat lebih cermat.Kalau hanya dua ja

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 872

    Sebagai seorang Kaisar, Yohan mengutamakan situasi keseluruhan di hadapannya.Kalau ingin menang, Negara Naki harus memastikan bisa lolos dari musuh.Karena "jaring laba-laba" adalah senjata untuk mengusir musuh, maka sebaiknya digunakan untuk membunuh musuh.Tidak ada yang salah dengan itu.Nabila menjelaskan."Bukan sama sekali tidak menggunakannya.""Lorong rahasia 'jaring laba-laba' dirancang dengan cerdik untuk mengangkut biji-bijian atau bahkan untuk mengerahkan pasukan secara diam-diam dan melakukan penyergapan.""Tapi banyaknya jebakan pembunuhan di dalam adalah inti dari teknik Keluarga Kitana.""Menggunakannya untuk membunuh musuh bukanlah cara yang baik untuk menang."Yohan tidak setuju."Apa salahnya menggunakan cara baik atau buruk untuk menang? Nabila, saat ini empat perbatasan sedang dikepung, tidak ada kesempatan bagimu untuk berpikiran baik."Nabila tidak menyerah.Dia menekankan dengan sangat serius."Kaisar, kamu masih belum mengerti maksudku.""Aku ingin bilang 'jar

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 871

    Tenji sangat marah.Itu karena barusan Nabila berkata "jaring laba-laba" akan dianggap milik Keluarga Kirta.Dia kehilangan ketenangan untuk sesaat sebelum langsung mendapatkan akal sehatnya kembali.Dalam beberapa detik, matanya memerah seolah telah dianiaya."Tidak masalah kalau kamu tidak percaya padaku, kenapa kamu mempermalukanku dan Keluarga Kitana seperti ini!?""Saat itu aku sangat menderita karena menyelidiki kasus manusia obat.""Kemudian aku ditangkap Kerajaan Verto dan dikendalikan oleh orang lain ... aku hidup dalam rasa sakit setiap hari. Setelah akhirnya kembali ke Negara Naki, aku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk menebus dosa-dosaku dan mendapatkan kembali kepercayaanmu.""Aku hanya ingin kembali ke masa lalu di mana kita masih bisa menjadi teman dan orang kepercayaan.""Sekarang sepertinya semua ini hanyalah angan-anganku.""Sebagai keturunan Keluarga Kitana, apakah ini bisa kuterima? Sebaiknya kamu bunuh saja aku!"Nabila mendengarkan tuduhannya dengan acuh ta

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 870

    Sekitar tengah malam.Penginapan tempat tinggal Tenji dikelilingi oleh prajurit istana di tiga lantai, dari dalam dan luar.Di dalam ruang kelas atas.Bawahannya mendesak Tenji."Tuan, cepat pergi!"Tidak ada lampu di dalam ruangan dan Tenji sedang duduk dalam kegelapan dengan pakaian rapi seolah sudah lama menunggu hari ini.Punggungnya tegak dan jari-jarinya yang lentik membolak-balik buku bergambar di atas meja.Halaman demi halaman, gerakannya terkesan asal-asalan."Tuan!" Bawahannya menjadi semakin cemas setelah mendengar suara prajurit istana naik ke atas.Suara Tenji dingin dan tenang."Tidak bisa kabur."Dia bisa mendengar ada banyak orang yang datang malam ini.Meskipun bisa kabur dari penginapan ini, ada banyak ahli di luar.Brak!Pintu dibanting dengan kasar.Cahaya dari luar masuk, menerangi penglihatan Tenji.Dia dan Nabila dianggap memiliki pemahaman yang baik.Sebenarnya hari ini saat melihatnya di Kota Andara, Tenji sudah menebak apa yang ingin Nabila lakukan.Prajurit

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status