Yohan yang sedang duduk di kursi singgasananya membaca petisi itu dengan cermat.Kemudian Yohan mengangkat kepalanya dan menatap Ratu.Nabila menurunkan pandangannya dan bersikap dengan hormat."Aku juga tidak tahu bagaimana petisi ini bisa masuk ke istana dan kenapa harus dimasukkan ke dalam kotak hadiah Selir Jessy."Selir Nita menatap Ratu dengan bingung.Selir Nita memberi tahu Ratu bahwa Jessy ingin mengubah hadiah untuk Mantan Putra Mahkota.Jadi Ratu merusak hadiah orang lain untuk menyebabkan kekacauan dan membersihkan kesalahan pada dirinya. Selir Nita sama sekali tidak terkejut bahwa ini semua adalah tindakan Ratu dan berpikir masalahnya pasti akan berhenti sampai di sini.Hanya saja, Selir Nita benar-benar tidak menyangka akan muncul sebuah petisi.Meletakkan petisi di dalam kotak hadiah Jessy .... Ratu benar-benar sangat kejam!Selir Nita bersyukur karena tidak melawan Ratu ....Meski baru menyadari hal ini, Selir Nita masih dengan kompak mengikuti rencana Ratu."Kaisar, pe
"Lindungi Kaisar!" Dafka segera berdiri di hadapan Yohan.Yohan berdiri dan tidak panik saat melihat hal ini.Hanya saja, orang lain di dalam istana tidak setenang Yohan. Semuanya menjadi kacau dan semua orang mencari tempat untuk bersembunyi.Yohan memerintah, "Lindungi Permaisuri Agung untuk keluar dari sini!"Hati Ibu Suri mendingin setelah mendengar ini.Hal pertama yang dipikirkan oleh Nyonya Mirna adalah putrinya, tapi dia ditarik secara paksa oleh Nadif."Ada banyak pengawal di sini!"Nabila sudah sering diburu, Nabila melihat sekeliling dan memiliki firasat bahwa panah yang ditembakkan secara acak hanya untuk menutupi dan mengalihkan perhatian semua orang jika ini adalah pembunuhan yang direncanakan dengan cermat.Serangan mematikan yang sebenarnya sering tersembunyi di tempat yang sama sekali tidak terduga.Nabila tiba-tiba melihatnya!Seorang pria yang terlihat seperti seorang kasim memanfaatkan kekacauan ini untuk bersembunyi di balik pilar, kemudian busurnya mengarah ke Kai
Meski Nabila yang terkena anak panah dan terluka, Tabib kekaisaran masih menunggu perintah Kaisar sebelum bertindak.Ekspresi Yohan sangat dingin dan segera mengangguk."Cabut."Tabib kekaisaran mencabut anak panah dengan sudut dan kekuatan yang tepat setelah mendapat perintah dari Kaisar.Nabila meremas selimut di bawah tubuhnya dengan erat dan hanya mengeluarkan erangan teredam, tapi tidak berteriak kesakitan.Keringat Nabila membasahi rambut di pelipisnya.Tabib kekaisaran memeriksa anak panah itu terlebih dahulu, kemudian tangannya bergetar dan berkata pada Yohan."Kaisar, anak panah ini ada racun yang sesuai dengan tebakan Hamba!""Apakah nyawa Ratu berada dalam bahaya?" tanya Yohan sambil berdiri.Tabib kekaisaran menjawab, "Untung saja dicabut dengan cepat dan kondisi Ratu baik-baik saja."Kemudian tabib kekaisaran segera mengobati luka Nabila.Yohan terus berdiri di samping tempat tidur dan menatap dengan dingin.Tabib kekaisaran memotong pakaian di punggung Nabila dan mencucin
Selir Nita segera berlutut dengan ekspresi panik di wajahnya.Ibu Suri tidak lagi bersikap sebaik biasanya, dia duduk di sana dengan ekspresi serius."Katakan keterlibatanmu dalam kejadian malam ini!"Selir Nita masih ingin menyangkal."Bibi, aku tidak ...."Ibu Suri menyela ucapannya."Aku sudah merasa aneh sejak rumor itu tersebar.""Rumor mengatakan kalau Ratu dan Mantan Putra Mahkota bertemu di Istana Giok, yang membuat cinta mereka bersemi kembali. Hari itu aku sudah menolak untuk bertemu dengan Mantan Putra Mahkota dan menyuruh orang untuk mengusirnya meskipun dia datang untuk memohon bertemu denganku. Tapi kenapa dia bisa terus berada di luar! Apakah dia bisa bertemu dengan Ratu kalau sejak awal sudah pergi?""Aku berpikir untuk waktu yang lama dan cuma kamu yang bisa bertindak semena-mena di Istana Giok! Kamulah yang menyampaikan berita yang salah."Selir Nita segera berdalih, "Bibi, aku ....""Jangan potong ucapanku! Aku masih belum selesai bicara!""Aku pikir kamu cuma tidak
Sifa tidak tahu apakah dia harus mengatakan Yang Mulia Ratu sudah bangun atau belum.Untung saja Nabila berkata pada saat ini, "Kaisar ... aku baru bangun."Yohan mengangkat tangannya untuk membuka kelambu setelah mendengar ini.Jari-jari Yohan memegang kain kelambu yang membuat kain itu sedikit berkerut.Tatapan mereka berdua bertemu dan tangan Yohan sedikit terkepal saat melihat wanita yang lemah di hadapannya."Istirahatlah selama beberapa waktu ini."Yohan tidak mengatakan apa pun lagi selain mengucapkan ucapan perhatian dengan dingin.Nabila memecah keheningan dengan berusaha untuk duduk.Yohan mengerutkan keningnya sambil melangkah maju, kemudian mengulurkan tangan untuk menopang pinggang Nabila.Tanpa disadari Yohan menyentuh luka lama Nabila.Nabila menarik napas dalam-dalam dan berhenti bergerak.Yohan melihat keanehan dalam diri Nabila dan bertanya, "Ada apa?"Sangat jarang Kaisar bersikap dengan begitu sabar padanya."Tidak apa-apa," ujar Nabila sambil menggelengkan kepalany
Biasanya Ibu Suri bersikap dengan baik hati dan tidak akan memukul Selir Nita jika bukan karena dipaksa olehnya.Ibu Suri menatap Selir Nita dengan tangan yang kebas dan hatinya juga terasa tidak nyaman."Nita! Aku suruh kamu untuk berhati-hati dalam berbicara dan tindakanmu, kamu ... kamu benar-benar mengecewakanku!""Kamu langsung kehilangan kesadaranmu hanya karena beberapa kata dari Selir Jessy. Kenapa kamu tidak pikir bagaimana mungkin dia bisa sebaik itu?""Dia lihat kamu tidak mirip dengan Selir Suci dan tidak akan disukai oleh Kaisar, serta mudah untuk dikendalikan. Jadi dia ingin membantumu naik ke posisi yang lebih tinggi.""Kamu akan tinggal di istana yang kosong dan pada akhirnya akan diusir kalau dia melahirkan pangeran! Apakah kamu mengerti!"Selir Nita perlahan-lahan menjadi sadar setelah diingatkan oleh Ibu Suri.Selir Nita memegang setengah wajahnya dan berusaha untuk mengendalikan emosinya."Bibi, ucapan Anda benar. Aku salah."Emosi Selir Nita sangat kacau setelah me
Permaisuri Agung tiba di Istana Rubi dengan penuh keagungan.Soraya yang merupakan penanggung jawab di Istana Rubi segera memimpin Permaisuri Agung untuk memasuki aula.Permaisuri Agung melihat Kaisar sedang duduk di samping meja dan tatapan matanya tertuju ke arah tempat tidur setelah berjalan masuk ke dalam, seorang pelayan sedang menyuapi obat untuk Ratu.Perhatian Kaisar tertuju pada Ratu sampai sama sekali tidak menyadari bahwa neneknya telah datang.Leonard-lah yang memberi salam terlebih dahulu."Hamba memberi salam pada Permaisuri Agung!"Yohan baru bereaksi kembali dan berdiri untuk menyambut Permaisuri Agung."Nenek."Suara Yohan sangat serak, seolah-olah juga terkena demam dan tenggorokannya sakit.Permaisuri Agung mengasihani cucunya."Kaisar, kamu tidak istirahat dengan baik karena mengurus masalah pembunuh kemarin malam.""Ada banyak orang yang melayani Ratu dan kamu bisa kembali istirahat."Ekspresi Yohan terlihat datar, seolah-olah tidak memedulikan hal ini."Aku sekali
"Aku akan melakukan hal yang sama."Nabila juga akan menolong seseorang yang tidak dikenal jika dia berada dalam bahaya.Nabila kembali berkata setelah beberapa saat berlalu, "Aku akan berusaha keras untuk menyelamatkan Anda."Ibu Guru sering mengatakan pada Nabila bahwa nyawanya adalah miliknya sendiri.Yohan hanya memedulikan jawaban pertama Nabila.Yohan sama sekali tidak bisa menjelaskan perasaannya saat ini.Cindy juga mempertaruhkan nyawanya untuk menyelamatkan Yohan, memberi darah jantung pada Yohan dan umur Cindy memendek karena Yohan.Sebagai perbandingan, apa yang dilakukan Ratu dengan menghilangkan Racun Air Langit dan menghalangi anak panah untuknya, jauh lebih sedikit daripada hal yang telah dilakukan oleh Cindy selama empat tahun ini.Hanya saja, hati Yohan tersentuh karena Ratu.Mungkin saja, ini karena setelah Cindy memberikan darahnya, dia juga mengambil banyak keuntungan dari Yohan.Sedangkan Ratu tidak pernah ....Hanya saja.Tatapan lembut di mata Yohan kembali diga
Yuni merasa sedikit bersalah saat ditatap seperti ini oleh Putri Elise.Hanya saja, dia sama sekali tidak boleh mengatakan yang sebenarnya.Hanya Kaisar Negara Naki yang bisa membantunya melepaskan status budak, dia bahkan juga bisa memasuki istana Negara Naki dan menjadi selir kaisar di masa depan.Dia tidak boleh membiarkan Putri Elise menghancurkan segalanya.Yuni berlutut untuk menunjukkan kesetiaannya."Hamba melakukan ini demi Tuan Putri!""Kalau ... kalau Tuan Putri tidak memercayai Hamba, maka Anda bisa mencari orang lain untuk mendekati Kaisar Yohan!"Kaisar Negara Naki pasti akan curiga jika tiba-tiba mengganti orang.Putri Elise tidak mungkin melakukan hal sebodoh ini.Hanya saja, entah kenapa dia merasa jika Yuni adalah orang yang licik.Pada akhirnya harga diri Putri Elise menang.Di sini adalah Kediaman Tuan Putri, bagaimana mungkin Yuni yang hanya merupakan seorang pelayan berani bertindak seperti itu?Apalagi Yuni adalah orang yang patuh dan tidak berani mengkhianatinya
Pangeran Hans sudah membawa pasukannya untuk berperang, jadi tidak terdapat banyak pengawal di dalam kediaman saat Nabila menyusup di malam hari.Mereka sama sekali tidak menemukan petunjuk setelah mencari selama tiga malam.Baron dan yang lain juga tidak mendapatkan kabar baik apa pun setelah memeriksa kediaman pangeran yang lain.Mereka masih belum menemukan tempat yang cocok untuk mengurung orang di istana.Saat Subad memeriksa Kediaman Pangeran Kamal, dia mendengar Pangeran Kamal sedang mengeluh dengan anak buahnya."Ayah lebih menyukai Hans, bagaimana aku bisa melawannya? Dulu masih ada Kaisar Yohan yang mengajariku, tapi aku sama sekali tidak bisa menemuinya sekarang!"Subad menangkap inti pembicaraan yang penting ini, lalu segera kembali ke penginapan untuk melaporkan hal ini pada Nabila."Yang Mulia, terlihat jelas jika Pangeran Kamal mengetahui di mana Kaisar dikurung!"Dibandingkan Subad, Nabila bersikap dengan tenang.Nabila kembali memastikan hal ini, "Apakah Pangeran Kamal
Pada awal tahun baru, Pasukan Jaming mendekati garis perbatasan. Para prajurit memiliki semangat yang tinggi dan menerjang kota perbatasan Negara Naki untuk merebut kembali kota yang hilang.Pangeran Hans diangkat menjadi panglima dan memimpin tiga pasukan.Kaisar Jaming memiliki harapan yang besar pada Hans dalam peperangan ini, jadi dia memberi banyak nasihat padanya."Hans, posisi putra mahkota akan jadi milikmu kalau kamu bisa memenangkan peperangan ini! Saudara-saudaramu yang lain juga akan menerima hal ini tanpa mengatakan apa pun!"Pangeran Hans mengangguk dengan hormat."Aku pasti tidak akan mengecewakan Ayah."Kaisar Jaming menatap putranya dengan puas. Di antara semua putranya, hanya Hans yang memiliki tampang yang sama dengannya.Pangeran Kamal berdiri di tengah kerumunan sambil menatap adegan ini dengan tatapan yang dalam.Ucapan Kaisar Negara Naki benar, Ayah benar-benar memperlakukan Hans dengan sangat baik!Selama prajurit bisa memenangkan peperangan, orang yang menduduk
Yuni telah dibawa masuk ke istana sejak kecil dan melayani Putri Elise.Sebenarnya Yuni berasal dari keluarga yang terkenal, hanya saja Yuni menjadi budak karena anggota keluarganya melakukan kesalahan.Yuni mengetahui jika dia bukanlah orang yang bodoh setelah mengikuti Putri Elise.Putri Elise diajari cara bermain kecapi, catur, menulis dan melukis oleh gurunya. Tapi Putri Elise tidak bisa menguasai semua ini meskipun sudah belajar sekeras mungkin, tapi Yuni bisa mempelajari semuanya dengan mudah.Para pelayan di istana selalu mengatakan jika Yuni pasti akan lebih terkenal dari Putri Elise kalau tidak menjadi budak.Hanya saja, orang yang terlibat dalam hal ini terkadang akan kebingungan.Yuni memang pintar, tapi dia bukan orang yang sangat pintar.Dia terlihat seperti orang yang berusaha untuk menunjukkan kepintarannya di depan Yohan.Ember yang berisi setengah air mudah untuk tumpah, sama seperti orang yang bisa berenang tapi tenggelam.Yuni memiliki kelemahan seperti ini.Yuni men
Kerajaan Jaming.Putri Elise telah diberikan kediaman oleh Kaisar Jaming, jadi dia tidak sabar untuk pindah ke kediaman barunya.Tidak semua tuan putri bisa memiliki kediaman, tapi ayahnya sangat menyayanginya.Hal yang membuatnya senang adalah Kaisar Negara Naki juga dibawa ke kediamannya.Meskipun ada orang yang diutus oleh ayahnya untuk mengawasi ruang rahasia dan tidak mengizinkan sembarangan orang masuk ke dalam, ini adalah kediamannya, dia pasti bisa menemukan cara untuk menemui Kaisar Negara Naki.Dari penjara sampai ke Kediaman Tuan Putri, kepala Yohan ditutupi dengan kain.Apalagi saat ini adalah malam hari, jadi tidak ada orang yang mengetahui hal ini.Putri Elise menyambut Yohan secara pribadi sambil berdiri di depan pintu ruang rahasia, dia terlihat seperti seorang pemburu yang membuat sangkar, kemudian melihat mangsanya masuk ke dalam sangkar dengan tatapan puas.Elise berkata dengan senang saat Yohan berjalan melewatinya."Kaisar Yohan, waktu kita sangat banyak."Raut waj
Dafka diselamatkan oleh seorang pemburu, Dafka mengalami luka serius yang membuatnya pingsan sampai sekarang.Pantas saja Dafka tidak menunjukkan dirinya, ternyata dia koma.Pemburu itu merasa lega setelah melihat Nabila dan yang lain mengenal Dafka."Aku benar-benar kesulitan. Aku tidak bisa meninggalkan orang yang masih bernapas, tapi dia terluka parah, yang membuatku harus ...."Sebelum pemburu itu selesai bicara, Nabila memberi isyarat pada Baron untuk memberi uang padanya.Baron adalah orang yang pandai bergaul. Dia langsung menjadi akrab dengan sang pemburu, lalu berterima kasih sambil merangkul bahunya."Kak, terima kasih sudah menolong kakakku! Uang ini sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan rasa terima kasihku! Omong-omong, apakah kamu masih mengingat di mana kamu menemukan kakakku? Kenapa dia bisa terluka? Apakah kamu melihat orang yang mencurigakan?""Jangan salah paham, aku cuma mau tahu siapa yang melukai kakakku agar aku bisa membalaskan dendamnya."Apa yang diucapkan
Pada akhir tahun, malam Tahun Baru semakin dekat.Sebagian besar jalanan di utara sudah membeku yang menghambat perjalanan mereka.Nabila tidak merawat dirinya dengan baik di masa nifas. Saat berjalan di tengah angin dan salju, pinggangnya terasa sakit bahkan sampai membuatnya berkeringat dingin.Saat sedang tidur di malam hari, bahu Nabila akan terasa dingin sampai menggigil.Baron melihat raut wajah Nabila yang terlihat buruk, lalu mengingatkannya."Tuan, bagaimana kalau kita mencari tabib?"Nabila sangat ingin menemukan Yohan, jadi dia tidak ingin menunda waktu.Baron bersikeras dengan hal ini."Tuan, meskipun Anda tidak memikirkan diri Anda sendiri, Anda harus memikirkan Kaisar. Bukankah semakin banyak waktu yang akan tertunda kalau Anda sakit?"Hati Nabila baru tergerak setelah mendengar ucapannya.Benar juga.Kalau dia benar-benar sakit, maka dia akan mengalami kerugian yang besar.Di perbatasan Negara Naki, Nabila menemukan sebuah klinik.Tabib itu langsung menggelengkan kepalan
Joshua yang duduk di kursi singgasananya sudah memiliki aura seorang kaisar, "Aku menerima dekret dari Paman untuk menggantikannya mengurus Negara Naki. Siapa pun yang memiliki masalah bisa maju sekarang."Para pejabat menatap sekeliling mereka dengan bingung.Terdapat beberapa orang curiga jika Joshua telah merebut takhta.Hanya saja setelah dipikir-pikir, siapa yang berani merebut takhta dari Yang Mulia Ratu?Harem.Nabila tidak rela berpisah dengan kedua anaknya.Kedua anaknya masih berada di alam mimpi, wajah mereka saat tertidur benar-benar terlihat sangat tenang. Nabila mencium kening mereka dengan hati yang berat.Arin berkata dengan sedih, "Yang Mulia, apakah Anda harus pergi?"Bagaimana mungkin Yang Mulia tega meninggalkan anak kandungnya?Nabila mengangguk dengan ekspresi serius.Nabila tidak tahu apakah dia masih bisa kembali dengan selamat atau tidak dalam kepergiannya kali ini.Membawa kedua anaknya pergi bersamanya hanya akan menjadi beban Nabila, selain itu juga akan men
Daerah kekuasaan Raja Hadi tidak terlalu jauh dari Kota Zordo, Joshua langsung berangkat pada hari itu juga setelah menerima perintah dari Ratu.Lima hari kemudian, Joshua tiba di istana kekaisaran, dia segera mendatangi Ruang Kerja Istana untuk menemui Ratu.Joshua pernah mendatangi Kota Zordo saat terjadinya pemberontakan di kuil leluhur pada tiga tahun yang lalu. Joshua diberi tugas yang penting oleh Yohan di mana dia menduduki posisi kaisar untuk sementara waktu untuk membingungkan Sekte Aziz dan pihak musuh.Saat itu Joshua merasa sangat terkejut karena Kaisar menunjuknya untuk menjadi putra mahkota di surat wasiatnya.Entah kenapa Ratu memanggilnya kali ini.Joshua merasa jika hal ini sepertinya berkaitan dengan surat wasiat.Sebelum mendatangi Kota Zordo, Raja Hadi pernah mengingatkan Joshua jika Yang Mulia Ratu sudah melahirkan pangeran saat ini. Sedangkan dia yang namanya tertulis di dalam surat wasiat adalah penghalang bagi anak Ratu.Jadi, kepergiannya ke Kota Zordo sangat b