Share

5. Talak 3

Namun Ruby yang terlanjur sakit hati karena putrinya disakiti tak mau mengasihani adiknya sendiri.

"Sudah Ruby, jangan pukuli adikmu lagi!" Lasmini menarik mundur menantunya karena ia tak tega melihat penganiayaan itu berlangsung lebih lama.

"Lepaskan aku!" Ruby memberontak.

"Cukup! Apa kamu belum puas membuat kepala anakku bocor? Lihat, sekarang dia sempoyongan!" Lasmini memarahi Ruby.

"Kalau mama nggak bisa menghentikan kejahatan mereka berarti yang harus turun tangan itu aku, kalau mama sakit hati melihat anak mama terluka begitu pula denganku!" Ruby membentak mertuanya.

"Kurang ajar ya kamu! Aku nggak akan pernah memaafkanmu!" Aril mencoba menyerang istrinya dengan tinjunya yang besar.

Beruntungnya Ruby bisa menghindar lalu ibu 3 anak itu memukul punggung suaminya hingga tubuh pria kejam itu tumbang ke lantai.

"Dengar ya laki-laki paling hina di muka bumi ini, mulai sekarang aku bukan istrimu lagi aku harap kamu mau memberikan aku talak tiga sekarang juga karena aku betul-betul jijik dan nggak sudi punya suami kejam seperti kamu!" Ruby berharap suaminya mau memutus hubungan mereka saat itu juga.

“Aku bersedia asal anak-anak tinggal denganku.” Aril meminta hak asuh karena ia tahu semua harta warisan ayahnya atas nama anak-anaknya.

“Tidak bisa! Aku nggak akan memberikannya sama kamu karena mereka nggak aman tinggal di dekatmu.” Ruby menolak karena ia tahu tujuan suaminya hanyalah harta.

“Aku nggak mungkin menyakiti anak kandungku, pokoknya mereka bertiga ikut aku karena Lisa lebih cocok menjadi Ibu mereka daripada kamu,” ucap Aril.

“Anak-anak dan Ruby akan tinggal di rumah ini.” Suara Rahman menggetarkan jantung putranya.

“Nggak bisa gitu pa soalnya yang minta cara Ruby bukan aku.” Aril menyurutkan istrinya.

“Papa mendukung Ruby karena perselingkuhan dan KDRT itu tidak dibenarkan, jadi kalau kamu tetap ingin bersama perempuan ini berarti kamu papa pecat dan semua fasilitas yang kamu pakai selama ini akan papa tarik termasuk kartu debit, kredit, rumah, motor dan mobil.” Keputusan Rahman sontak membuat Aril dan Lisa sesak nafas.

“Harusnya papa memihak aku karena aku adalah anak kandung papa satu-satunya,” ucap Aril.

“Mamamu sudah menceritakan semuanya jadi papa rasa lebih baik kamu dianggap nggak ada di dunia daripada membuat kerugian terus.” Keputusan Rahman makin membuat putranya gusar.

Aduh bagaimana ini? Kalau sampai mas Aril di buang itu artinya kamu berdua akan jadi gembel, batin Lisa.

“Aku akan tetap bekerja di perusahaan dan aku nggak mau menyerahkan semua fasilitas yang sudah papa kasih.” Aril membangkang pada ayahnya.

“Terserah kamu karena yang akan turun tangan membereskan segalanya adalah ajudan papa, setelah makan malam papa akan menelepon pak Wira agar segera melelang rumah dan kendaraan yang kamu pakai.” Rahman yang tegas membuat mental putranya ciut.

“Hah, gila! Padahal papa lihat sendiri kalau yang jadi korban itu aku dan Lisa kami berdua terluka karena Ruby tapi papa masih memihak perempuan jahanam!” Aril menunjuk kasar istrinya.

“Tutup mulutmu dan angkat kaki dari sini sekarang juga tapi sebelum pergi tinggalkan dompet cukup bawa ktp-mu saja,” ucap Rahman.

“Pa, jangan terlalu keras sama putra kita.” Lasmini yang iba malah memihak putranya.

“Diam kamu, kalau kamu nggak terima kamu bisa ikut pergi sama putramu.” Rahman mengancam istrinya.

Sontak Lasmini bungkam karena ia tak bisa meninggalkan suaminya yang bergelimang harta.

“Oh ya Ruby apa benar kamu ingin bercerai dengannya?” tanya Rahman.

“Iya pa.” Ruby menganggukkan kepala.

“Talak tiga Ruby sekarang juga,” titah Rahman.

“Papa nggak punya hak memisahkan aku dan Ruby Karana ini adalah pernikahan kami berdua,” ucap Aril.

“Ini keinginan istrimu,” ujar Rahman.

“Benar, talak 3 aku sekarang juga karena aku nggak mau hidup dengan laki-laki yang hampir menghabisi nyawaku bukan putriku.” Ruby memasak suaminya.

Kalau aku mengikuti kemauannya itu artinya aku akan jadi gembel, batin Aril.

“Ayo Aril!” Rahman mendesak putranya.

“Baik, Ruby aku beri kamu talak 1, talak dan talak 3.” akhirnya Aril menyelesaikan pernikahan mereka.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status