Beranda / Romansa / Accidentally In Love / Bab 132. Rumah Baru

Share

Bab 132. Rumah Baru

Penulis: Vie Junaeni
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-14 22:35:08

Bab 132 AIL GN

Jaehyung memutuskan membeli rumah karena Vanesha hamil anak kedua. Apartemen miliknya terlalu sempit untuk keluarga kecilnya nanti.

"Terima kasih atas rumah ini, Sayang. Aku dan Jimin sangat mencintaimu," ucap Vanesha sebelum mereka melangkah menuju bangunan yang kelak akan menjadi tempat mereka berteduh dari panas dan hujan.

Rumah yang nantinya menjadi tempat mereka pulang, melepas penat, dan berbagi cerita. Bangunan utama rumah tidak terlalu besar, tapi memiliki halaman yang cukup luas.

Betapa beruntungnya Vanesha ketika Jaehyung membeli pohon mangga hasil cangkok dan meletakkannya di taman kecil di belakang rumah barunya. Pohon mangga itu berbuah dengan baik. Sehingga, walau tidak terlalu tinggi, tetapi nantinya akan menghasilkan buah keranuman. Buah mangga harum manis menjuntai lebat. Tinggal tunggu sedikit kuning untuk dapat dinikmati nantinya. Di samping pohon itu akan dibuat kolam kecil.

Tak jauh dari rumah tersebut juga ada taman kecil yang ditumbuhi pohon jamb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Accidentally In Love   Bab 133. Khawatir

    Bab 133. AIL GN"Tak usah, Sayang. Aku mau lanjut tidur saja," pinta Vanesha.Jaehyung kini naik dan bersandar pada sandaran ranjangnya. Vanesha juga naik lalu berbaring. Sebelah tangan Jaehyung mengusap kepala sang istri dengan lembut. Vanesha tersenyum melihat ekspresi khawatir dari sang suami."Kau yakin tak apa-apa? Aku merasa wajahmu pucat. Kau benar tak merasakan sakit?" tanya Jaehyung lagi."Tidak, Sayangku. Aku sudah tak merasakan sakit. Aku memang dari malam sebelumnya merasa tak nyaman di bagian perut. Tapi tenang saja, setelah aku melihatmu, rasanya langsung kembali segar." Vanesha tersenyum hangat pada suaminya."Kenapa bisa begitu?""Mana aku tahu. Aku juga baru merasakannya. Mungkin bawaan bayi ini," tukas Vanesha."Sebaiknya, besok kita kembali memeriksakan kehamilanmu ke Dokter Par, ya?" pinta Jaehyung. "Ya sudah. Sekarang aku mau tidur, ya." Vanesha akhirnya merebahkan diri di samping Jaehyung. Wanita itu lalu terlelap. *Keesokan harinya, setelah bersiap-siap dan m

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-14
  • Accidentally In Love   Bab 134. Suami Terbaik

    Bab 134 AIL GNKeesokan harinya, Jaehyung bangun lebih dulu. Dia menuju dapur untuk membuat sarapan. Sesampainya di sana, Jaehyung mendapati beberapa pekerjaan yang masih terbengkalai. Pria itu mulai mencuci piring sambil menyalakan mesin pencuci pakaian, menjemur sambil memasak nasi, bahkan sempat membuat telur dadar dan untuk jaga-jaga kalau Vanesha tiba-tiba saja merasa kelaparan. Tidak peduli berapa lama pun istrinya akan mengalami gejalaawal kehamilan ini, dia akan tetap menjadi suami paling siaga dan melakukan apapun untuk istrinya."Hmmm, wangi apa ini?" tanya Vanesha."Aku memasak untuk istri tercintaku. Ayo, kita sarapan!" ajak Jaehyung. "Kenapa kau lakukan ini, Sayang. Kau harus berangkat kerja, kan? Nanti kalau kau terlalu letih, bagaimana?" Vanesha memeluk Jaehyung."Aku tidak akan lelah, kok. Justru aku yang terlalu khawatir kau yang lelah. Aku tak ingin istri tercintaku ini sakit," ucap Jaehyung. "Terima kasih, Sayang. Terima kasih sudah menjadi suami yang terbaik u

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-14
  • Accidentally In Love   Bab 135. Cemburu Cemburu

    Bab 135 AIL GNHari itu terasa suram. Langit gelap seolah mengiringi suasana duka yang menyelimuti pemakaman. Anak kedua Vanesha dinyatakan meninggal saat dilahirkan di usia tujuh setengah bulan atau tiga puluh minggu.Sempat merasakan depresi karena sudah mendambakan bayi perempuan. Jaehyung tetap teguh menemani Vanesha menemui dokter psikolog. Sampai dinyatakan sang istri telah kembali pulih. Akhirnya dua tahun kemudian berselang, Vanesha telah mengandung anak lagi. Tentu saja hal itu menjadi kebahagiaan untuk Jaehyung dan Vanesha.Jimin, anak pertama yang sudah beranjak usia lima tahun, sempat dirawat dan dititipkan ke neneknya untuk sementara waktu karena Vanesha mengalami mabuk kehamilan parah. Sampai akhirnya selepas trisemester pertama, Vanesha merasa lebih baik.Hari itu Jimin telah memasuki sekolah taman kanak-kanak di Yayasan Anak Pelangi. Vanesha berniat mengantarnya bersama Jaehyung. Cassie juga menyekolahkan Jenny yang baru berusia tiga tahun di kelompok bermain di sekol

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Accidentally In Love   Bab 136. Pasangan yang Aneh

    Bab 136 AIL GNHari itu Vanesha sangat rewel dengan segala cemburu berlebihannya. Dia bertolak pinggang dan menyerukan nama Jaehyung dengan kencang. Berteriak dan memaki juga dia kerap lakukan tanpa alasan. Bayangkan saja, Vanesha yang sedang hamil besar itu masih saja menginginkan sesuatu yang di luar nalarnya."Aku tahu kalau Miyabi sangat menyukaimu. Jimin pernah bilang dia hampir mencium bibirmu, kan? Ya, kan?" cecarnya.Matilah Jaehyung. Padahal Jimin sudah dia tekan untuk tidak mengadu. Dia memang sengaja tidak menceritakan itu kepada sang istri. Pasalnya saat menjemput Jimin pulang sekolah, Miyabi meminta tolong untuk mengambilkan sesuatu di atas lemari kelas yang memang lebih tinggi. Namun, dia terpeleset. Jaehyung dengan sigap memegangi tubuhnya. Miyabi lantas berterima kasih dan hendak mencium bibir Jaehyung yang sangat menggemaskan baginya. Kebetulan Jimin melihat dan salah paham karena hal itu. Jimin rupanya mengadu pada Vanesha.Lihat saja sekarang bagaimana reaksinya. M

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Accidentally In Love   Bab 137. Putri Vanesha dan Jaehyung

    Bab 137 AIL GNPagi itu, Vanesha menyiapkan sarapan untuk Jaehyung dan Jimin. Setelah pertempuran hebat semalam bersama sang suami, dia dan Jaehyung sampai bangun terlambat."Mana Dad, Mom?" tanya Jimin mulai kesal menunggu terlalu lama.Vanesha mengedikkan dagunya ke arah belakang. "Dia masih bersiap, tunggu saja. Kau mau tambah lagi?" tanya Vanesha. Wanita itu masih terlihat sibuk, walau geraknya terbatas karena perut yang sudah membesar. Jimin menjawab dengan gelengan kepala. Lalu, Vanesha seketika meringis merasakan rasa sakit di perutnya. Dia diperkirakan akan melahirkan dua minggu lagi. Namun, entah kenapa perutnya sudah mulai berkontraksi."Huh, huh, huh, Arrggkkk!" Vanesha terus berusaha untuk memperpendek napasnya. Namun, perutnya semakin terasa sakit."Aduh! Jaeeeeee!" Pekikan Vanesha langsung membuat sang suami berlari menghampirinya. "Sayang, ada apa? Ya, Tuhan!" Jaehyung ikut panik melihat adanya cairan bening yang keluar di sela paha sang istri.Jimin segera berdiri d

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Accidentally In Love   Bab 138. Kembalinya Yoo Na

    Bab 138 AIL GNVanesha kembali fokus pada putrinya yang masih sibuk mencari makanannya. Ketika disodori pabrik susu miliknya mulut si kecil terbuka dan menghisap dengan rakus. "Sepertinya, ia sangat lapar." Jaehyung tersenyum lebar melihat betapa antusiasnya sang putra menghisap sumber makanannya itu."Wah, dia lahap sekali. Lebih lahap dari Jimin," ungkap Vanesha. "Sepertinya dia akan menguasai bagian favoritku," bisik Jaehyung di telinga sang istri. Vanesha mendesis, mendelik gusar tetapi wajahnya merona mendengar kata-kata tak nakal dari Jaehyung."Kau sudah menyiapkan nama untuknya, Jae?" tanya Tae Min.Jaehyung mengangguk. Pria itu menatap Vanesha dengan penuh kasih. Begitu pun dang istri yang menatap mesra sang suami yang sangat ia cintai itu."Namanya, Kim Min Ju.""Min Ju, nama yang cantik," ucap Tae Min.***Di sebuah apartemen, seorang wanita bernama Kim Yoo Na memoleskan lipstik merah di bibirnya. Setelah Tae Min membatalkan perjodohan dengannya serta Jaehyung menolaknya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Accidentally In Love   Bab 139. Kesialan Yoo Na

    Bab 139 AIL GNEnam bulan berlalu setelah Vanesha melahirkan. Hari itu, Vanesha pergi ke supermarket setelah menjemput Jimin dari pulang sekolah. Dia tak sengaja menabrak Yoo Na di supermarket. "Yoo Na?" Dia masih mengenali wanita itu. Yoo Na hanya tersenyum. Lalu, dia bergegas meninggalkan Vanesha. Namun, Vanesha masih penasaran dengan sosok Yoo Na. Ia mengikutinya."Mommy, siapa tante itu?" tanyanya."Bukan kenalan Mommy yang baik, sih. Tapi, Mommy penasaran," sahut Vanesha."Aku tidak mengerti, Mommy." Jimin terlihat bingung dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.Namun, Yoo Na terlihat limbung. Wanita itu merasa pusing di kepalanya. "Yoo Na, apa kau tak apa-apa?" tanya Vanesha yang masih berbaik hati dan khawatir. "Kenapa kau tidak pergi saja, sih?!" Yoo Na mendorong Vanesha.Namun, Yoo Na malah tak sadarkan diri jatuh ke lantai. Wanita itu pingsan dan langsung ditolong oleh Vanesha. Dibawanya Yoo Na ke klinik yang terdekat dengan supermarket itu. Untung saja Vanesha tak memba

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-20
  • Accidentally In Love   Bab 140. Yoo Na Mengintip

    Bab 140 AIL GNDi akhir pekan itu, Yoo Na bekerja di sebuah toko roti. Dia harus berkerja keras demi merawat dirinya dan juga jabang bayi yang dia kandung. Di sana terdapat dapur pembuatan roti dan juga kafe."Yoo Na, jangan melamun! Potong roti tawarnya cepat! Baru satu minggu saja bekerja di sini sudah tak becus kerja," omel seorang senior di toko roti tersebut. "Iya," jawabnya lemah.Yoo Na hanya bisa mengangguk dan menurut.Suara bel tanda ada pengunjung masuk terdengar. "Selamat datang!" seru semua pekerja di toko roti tersebut. Dari ruangan dapur belakang yang pengap ini, Yoo Na menatap tajam ke arah sosok yang baru tiba di toko kue itu. Dialah Cassie yang datang bersama putri cantiknya."Cassie? Bukankah itu istrinya Tae Min," gumam Yoo Na.Wanita itu tampak sedang memilih-milih kue di ruangan depan toko. Tanpa tahu ada yang tengah menatapnya dengan pandangan penuh kebencian. "Jennie mau kue yang mana?" tanya Cassie.Jim tersenyum dan menunjuk kue berbentuh hello kitty. Cas

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-22

Bab terbaru

  • Accidentally In Love   Bab 156. Akhir yang Indah

    Bab 156 AIL GN.Cassie tersenyum lebar menatap putrinya melahap dengan rakus ASI untuknya. Bayi mungil itu menghisap dengan kekuatan penuh. Seakan dia tidak diberi makan selama di dalam kandungan."Aku sangat mencintaimu," bisik Tae Min di telinga sang istri.Cassie menoleh dengan senyum lebar di wajahnya. Sang suami lalu mengecup sekilas bibir merah itu, lalu dielusnya dengan sayang puncak kepala sang putri yang masih belum kenyang menghisap susu ibunya."Aunty, Uncle!" Pekikan itu menyertai masuknya seorang anak perempuan kecil. Min Ju datang dan langsung berlari menghampiri tempat tidur Cassie."Hai, Sayang! Ayo, sapa adik barumu," perintah Tae Min mengacak-acak rambut Min Ju kecil. Usianya hampir menginjak tiga tahun, tetapi Min Ju sangat cerdas dengan perkembangan di atas rata-rata anak seusianya."Mana Mom dan Dad-mu?" tanya Cassie."Ada di bawah. Aunty mau gendong dedek bayi," pinta Min Ju. "Belum boleh sayang, nanti jatuh. Ummm, sini gendongnya dekat aunty di pangkuan aunty,"

  • Accidentally In Love   Bab 155. Melahirkan Kembali

    Bab 155 AIL GNSatu tahun berlalu, Cassie tengah mengandung."Aku mau jalan ke taman, ya." Cassie mengusap punggung Tae Min."Ayo, aku temani." Tae Min bergegas menyelesaikan pekerjaannya."Tak usah, aku sendiri saja. Kau urus saja pekerjaanmu di sini!" perintah Cassie.Cassie lantas meraih sweater merah lalu keluar menuju taman. "Baiklah, nanti aku segera menyusul!" seru Tae Min.Sesampainya di taman setelah Cassie berjalan sekitar dua ratus meter penuh semangat. Maklum saja, kandungannya sudah menginjak bulan ke sembilan, dan sang dokter kandungan memintanya agar sering berjalan agar mempermudah persalinan."Hai kucing! Duh, lucu banget sih kalian!" Cassie menyapa para hewan peliharaan yang sedang bermain di taman bersama tuannya."Halo, Nyonya Cassie!" sapa Tuan Tom, penjaga taman yang berusaha menghindari kejaran si golden retriever milik Nyonya Katarina itu."Hahaha, hati-hati, Tuan Tom! Wah, lucu banget sumpah." Cassie tertawa dengan puasnya melihat Tuan Tom yang dikejar oleh a

  • Accidentally In Love   Bab 154. Kematian yang Ditunggu

    Bab 154 AIL GNYoo Na kembali dengan menyembunyikan penyakitnya. Ia meminta Jaehyung dan Vanesha tak usah menjemputnya. Wanita itu kini menyesal dan berjanji akan mengubah sikapnya lebih baik lagi. Namun, Vanesha merasa kondisi Yoo Na semakin kurus dan memprihatinkan.Hati itu, Vanesha bertemu dengan Yoo Na di sebuah kedai buah. Yoo Na bekerja di sana. Wanita itu menyambut Vanesha yang datang dengan Jimin dan Min Ju. "Halo, Tante Yoo Na!" sapa Min Ju dengan bahasa cadelnya."Halo, anak cantik! Tante punya semangka yang besar untukmu. Kau pasti akan menyukainya," ucap Yoo Na."Terima kasih, Yoo Na. Maaf, apa aku boleh tanya sesuatu padamu?" tanya Vanesha. "Tentang apa?" "Apa kau sakit? Kenapa kau tampak pucat dan sekarang sangat kurus?" tanya Vanesha lagi."Aku hanya banyak pikiran tak enak makan. Kau tahu kan kalau aku banyak hutang, hehehe," sahut Yoo Na asal."Ayolah, kau tidak bohong kan?" "Tidak! Aku tidak bohong. Eh, ke mana Jimin?" tanya Yoo Na."Ya Tuhan, tadi dia ada di sa

  • Accidentally In Love   Bab 153. Penyesalan

    Bab 153 AIL GNYoo Na dirawat di rumah sakit di Kanada untuk pemulihan. Wanita itu sudah bisa berjalan. Sementara itu, Vanesha dan Jaehyung memilih untuk pulang. Saat seminggu sebelum kepulangan Yoo Na nanti, baru mereka akan datang menjemput.Sebulan setelah operasi, kondisi Yoo Na malah mengalami kemunduran. Namun, ia meminta Professor Rudolf untuk menyembunyikannya. Keesokan harinya sang profesor meminta Yoo Na bertemu dengan Dokter Scott Travis. Sang profesor curiga dengan hasil tes lab darah milik Yoo Na. Dokter Scoot langsung mengecek kondisi kesehatan dan penyakit AIDS yang ternyata diidapnya. Dokter begitu terkejut melihat kondisi Yoo Na. Wanita itu begitu sangat kurus dan berat badannya turun sekitar sepuluh kilogram selama di Kanada. Dokter Scott meminta Yoo Na untuk meminum obat dan makan secara teratur walau agak kurang begitu baik ketika pertama kali beradaptasi dengan cuaca dingin Kanada. Dokter meneliti lebih lanjut dan ia merasa semakin cemas karena hasil tes darah y

  • Accidentally In Love   Bab 152. Operasi Yoo Na

    Bab 152 AIL GNMalam itu sebelum Jaehyung membawa Yoo Na menemui Professor Rudolf, ia memasak pasta dan daging asap. Sementara Jaehyung membuat cokelat panas untuk menghangatkan tubuh.Sheila juga sudah datang untuk menjemput. Vanesha memintanya untuk bergabung makan malam dulu sebelum berangkat lagi ke rumah sakit. Wanita itu setuju. Selama makan malam, Sheila menanyakan kegiatan Jaehyung dan Vanesha saat di festival. Keduanya menceritakan dengan penuh antusias sampai membuat Yoo Na cemburu."Apa kita sudah selesai? Ayo, kita temui profesor!" ajak Yoo Na yang sengaja menghentikan perbincangan ketiga orang di hadapannya."Aku sudah selesai, sih. Ya sudah mari kita berangkat!" sahut Sheila.Jaehyung dan Vanesha akhirnya mengangguk setuju. Mereka merapikan piring makan malam dulu dan membersihkannya sebelum berangkat.Sheila membawa rombongan Yoo Na langsung menuju Rumah Sakit Kanada. Professor Rudolf sudah menunggu mereka. Sang ahli tersebut menjelaskan kalau Yoo Na memiliki peluang y

  • Accidentally In Love   Bab 151. Menikmati Kanada yang Dingin

    Bab 151 AIL GNMusim dingin di Kanada berarti ini adalah waktu untuk beberapa festival dan acara terbesar dan paling populer di negara itu untuk membuat Kanada dan pengunjung menikmati cuaca dingin.Cuaca dingin dan salju dari bulan November hingga Maret adalah kenyataan yang tak terhindarkan dan menjadi penyumbang utama bagi identitas dan karakter nasional negara itu.Selama tujuh belas hari setiap tahun, biasanya dimulai pada akhir pekan terakhir bulan Januari dan berlanjut selama dua minggu berikutnya, Kota Quebec, hidup dengan kegembiraan di bawah nol. Karnaval musim dingin terbesar di dunia, Québec Winter Carnival, telah menjadi sorotan di kalender acara Quebec sejak tahun 1894 dan telah memberi Quebeckers dan ribuan pengunjung alasan untuk merayakannya selama musim salju yang dingin dan bersalju.Vanesha memeluk lengan kekar Jaehyung dengan erat. Wanita itu kedinginan, tetapi ia sangat senang sekali. Bahkan Vanesha berharap mereka bisa kembali berlibur sambil membawa anak-anak n

  • Accidentally In Love   Bab 150. Tiba di Kanada

    Bab 150 AIL GNVanesha menitipkan Jimin dan Min Ju pada Nyonya Giselle. Mereka tinggal di rumah Nathan dan Jane untuk sementara sampai Vanesha dan Jaehyung pulang."Semoga operasi Yoo Na berhasil. Ibu muak melihat ia seperti benalu di keluarga kalian," ucap ibunya Vanesha."Jangankan ibu, apalagi aku." Vanesha terkekeh. "Yakinlah, Nez, cinta Jaehyung pasti masih sangat besar untuk mu dan juga untuk anak-anak. Seorang Yoo Na tidak akan bisa mengambilnya darimu. Kau harus selalu mempertahankan dia," ujar wanita paruh baya itu."Tentu, Bu. Tentu saja aku tak akan melepaskan Jaehyung begitu saja. Sampai bertaruh nyawa sekali pun aku rela," kata Vanesha dengan tekad yang bulat.Vanesha lalu pamit setelah memberi kecupan di kening anak-anaknya. Jane langsung mengalihkan perhatian Jimin dan Min Ju agar tidak melihat kepergian Jaehyung dan Vanesha. Selepas itu, Jaehyung menjemput Yoo Na di apartemen. Ketiganya segera menuju ke bandara untuk lepas landas ke Kanada.***Sampai di Kanada, seora

  • Accidentally In Love   Bab 149. Yoo Na Menjawab

    Bab 149 AIL GNMakan malam hari itu, Vanesha maish berkutat dengan ayam panggang di dapur dibantu oleh Jaehyung. Sementara Jimin yang mulai pulih tapi masih belum bisa berbicara, berada di hadapan Yoo Na bersama Min Ju."Apa kalian lihat-lihat?" Yoo Na menatap tajam seraya menyeringai.Di tangan Yoo Na tergenggam pisau makan yang dia arahkan ke anak-anak Vanesha dan Jaehyung. Rasanya dia ingin merobek wajah imut mereka satu persatu. Jimin tercekat dan mulai ketakutan. Ia mendekat pada Min Ju yang juga ketakutan dan menangis."Ada apa ini?" Jaehyung bergegas seraya membawakan ayam panggang yang masih panas.Vanesha juga mengikuti di belakang suami. Lalu meraih Min Ju dari kursi makan bayi. Jimin menunjuk ke arah Yoo Na."Ada apa, Nak? Apa Tante Yoo Na nakal pada kalian?" Vanesha menatap tajam pada Yoo Na."Aku rasa mereka salah paham saat aku meraih pisau yang jatuh ini di lantai tadi," sahut Yoo Na beralasan palsu membela diri."Sudah sudah hentikan! Ayo, kita makan dulu!" ajak Jaehyu

  • Accidentally In Love   Bab 148. Rahasia Yoo Na

    Bab 148 AIL GNMendadak kemudian, Yoo Na dibawa ke rumah sakit karena demam tinggi. Ia baru bisa keluar dari rumah sakit setelah rawat inap selama seminggu. Namun, kesembuhannya itu membawa berita lain yang begitu membuatnya takut. Dokter Steve yang merawatnya, mengajaknya bicara secara empat mata sedangkan Jaehyung dan Vanesha yang menemani menunggu di luar."Apa keluargamu tidak ikut?" tanya Dokter Steve."Aku tak punya keluarga, hanya suamiku yang menunggu di luar," jawab Yoo Na berbohong. Dokter Steve lalu duduk berhadapan dengan Yoo Na. Tersirat raut wajahnya yang tampak sangat serius kala itu."Kenapa harus bicara berdua begini, Dok?" tanya Yoo Na heran."Ya, sebaiknya aku bicara empat mata dulu denganmu. Karena ada hal penting yang ingin kusampaikan pada Anda yang sepertinya harus disampaikan secara langsung tanpa perantara," jelas sangat Dokter berucap."Sampai harus dirahasiakan segala pada keluargaku juga?""Mungkin ini yang terbaik. Dengan begini, saya hanya ingin membuat

DMCA.com Protection Status