Share

Pengakuan

"Kak," Karina melepas bibir Justin lebih dahulu.

"Kalau kamu begini, aku gak ngerti apa yang harus aku rasain tentang kamu," sambungnya.

"Maaf," kata Justin.

Karina sangat kesal dengan pria di hadapannya ini, Karina hanya ingin dengar apa yang Justin rasakan padanya. Bukan bertindak seenaknya tanpa mengatakan apapun, seolah Karina tahu apa yang dia rasakan. Justin terlalu gengsi untuk mengatakan hal kecil yang bisa menjelaskan segalanya.

Karina meninggalkan Justin di dapur. Justin sadar apa yang ia lakukan, tapi ia masih tidak mau mengakui kalau ia mulai nyaman berada di dekat Karina. Ia tidak suka Karina bersama Norman, apalagi Norman membawanya pergi. Justin tidak suka saat Karina jauh darinya. Tapi perlu digaris bawahi, bahwa Justin adalah orang yang gengsi. Hanya tiga puluh persen saja kemungkinan ia akan mengatakan pada orang lain tentang apa yang dirasakannya.

"Kamu masih gak mau ngaku juga?" Alice tiba-tiba datang dan membuyarkan renungan Justin di depan piring-piring kotor.

"N
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status