Share

Bab 90 b

Setelah kepergian Mama membawa pulang kedua anakku, aku segera bersiap-siap untuk pergi ke butik.

Ting!

Satu pesan masuk ke dalam ponselku, saat aku sedang mengunci pintu rumah. Aku mengambil ponsel milikku di dalam tas kecil yang aku bawa. Ternyata pesan dari Mas Rian. Sudah satu Minggu tak ada kabar, akhirnya ia mengirim pesan untukku.

["Sayang, gimana kabar kamu?] bunyi pesan dari Mas Rian.

["Aku baik, Mas. Kamu sendiri gimana? Kenapa baru ngasih kabar?"] balasku.

["Maaf, minggu-minggu ini aku sibuk ngurusin Sesil yang lagi manja banyak maunya. Kita ketemuan yuk, aku kangen nih,"] balasan pesan dari Mas Rian. Sebal rasanya, jika Mas Rian menyebut nama istrinya itu, tapi, hati ini seketika berbunga kala Mas Rian bilang kangen padaku.

Setelah menentukan tempat untuk bertemu, aku melanjutkan langkah menuju mobilku. Sebelum bertemu dengan Mas Rian nanti, aku ingin membuka butik dulu. Karena aku dan Mas Rian sudah janjian, akan bertemu sore nanti.

☘️

Sore ini, seperti janji Mas Rian pag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status