Beranda / Romansa / AYO KAWIN KONTRAK / Bab 14 Pertemuan dengan Si Pemberi Hutang

Share

Bab 14 Pertemuan dengan Si Pemberi Hutang

Penulis: Jielmom
last update Terakhir Diperbarui: 2023-03-08 20:00:52

"Aku sudah siap!" ujar Sarah.

Dewi yang melihatnya pun terkagum-kagum melihat Sarah, "Kakak cantik banget," ucapnya.

Sarah hanya bisa nyengir memperlihatkan giginya yang putih, "Jangankan kak Dewi, aku aja kaget lihat mukaku dipegang oleh madam Gun," sanggah Sarah.

Sarah dan Dewi menuju ke lobby dimana Heru sudah menunggunya dengan tidak sabar. Dia sudah berjanji dengan ayahnya untuk makan malam bersama dengan gadis yang hendak dia perkenalkan.

Ini sudah lewat jam 6 sore, tapi masih saja Sarah belum keluar, padahal madam Gun sudah mengatakan sudah selesai, "Ingin gue seret Sarah untuk keluar. Apa sih yang buat lama?" gumamnya sambil bolak balik melirik ke jam tangannya yang seolah-olah cepat berlalu.

"Kak Heru, ini pacarnya," ucap Dewi yang mengantarkan Sarah ke hadapannya.

Heru ingin memarahinya, "Dasar cewek gi--," potongnya yang kemudian terdiam, terpana dengan kecantikan Sarah, "Bahkan Kalina pun tidak secantik ... gue lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 15 Rencana Nikah

    "Ayo kita makan dahulu, baru kita bicarakan lagi," ujar Sugandi menawarkan makanan yang sudah tersedia di meja makan.Sarah pun mengambil makanan dan menuangkannya pada Heru, "Apakah kurang?" tanya Sarah.Heru yang dilayani pun tersenyum, dia menyambut dengan baik apa yang dilakukan Sarah untuknya, "Cukup, Sayang," jawab Heru yang sudah terbiasa dengan ucapan sayang untuk setiap cewek yang sudah menjadi pacarnya.Tidak banyak pembicaraan pada saat mereka makan malam. Hanya suara dentingan sendok dan garpu yang ada di atas piring masing-masing.Sarah berpikir, bagaimana mungkin, tantenya, Bella, istri om Haryadi berada satu rumah dengan Heru? Sedangkan selama yang dia tahu, beberapa tahun terakhir, Bella dan om-nya selalu bertengkar hingga akhirnya tantenya itu minggat dari rumah.Madam Gun mengatakan, jika tantenya tetap rutin perawatan di salonnya. Jadi selama ini, tantenya minggat dan tinggal di tempat Heru."Akan aku selidiki, kenapa Tante Bella ada di rumah Heru," gumamnya.Makan m

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 16 Hari H

    Sarah pun keluar dari mobil Heru sambil menenteng pakaian yang sudah diganti, "Hmm ... ini bajunya gue laundry dulu, nanti gue balikin ke madam Gun," ucap Sarah kepada Heru yang sedang berdiri tidak jauh membelakangi mobilnya.Heru pun membalikkan badannya, "Gak usah, sudah gue beli buat lo," ujarnya langsung masuk kembali ke mobilnya.Sarah terdiam hingga mobil yang dikendarai Heru menghilang dari pandangannya. Sarah pun masuk ke dalam rumah sakit yang sudah tidak terlalu ramai ketika siang hari.Sesampainya di kamar rawat bundanya, Sarah membuka pintunya dengan perlahan agar tidak membuat bundanya terbangun.Diletakkannya semua barang miliknya di bawah kursi sofa yang sudah tipis busanya dan merebahkan badannya.Baru saja matanya hendak terpejam, ponselnya bergetar karena notifikasi yang masuk."Besok, jam 10, siapkan semua dokumen, kita ke catatan sipil," perintah Heru."Oke," balas Sarah.Sarah merenung, besok adalah hari pernikahan dirinya dengan Heru secara kontrak. Itu artinya,

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 17 Terlambat

    "Santai aja, kak Sarah," ucap Dewi dengan tersenyum melihat Sarah yang panik mengambil barang-barangnya, lalu melesat lari ke mobil yang sedang di parkir."Hati-hati, kak!" teriak Dewi.Sarah membuka kaca mobilnya, melambaikan tangannya dan mengklakson tanda dia pergi.Jalanan tidak terlalu macet, mungkin karena bukan waktunya jam kerja. Namun, hari ini adalah hari Sabtu, banyak pula yang berlibur."Duh ... lampu merah lagi, lampu merah lagi," gerutu Sarah melihat dia terhambat karena lampu merah."Biasanya kalau sudah kena lampu merah, berikut-berikutnya lampu merah terus nih!" ucapnya dengan sebal.Dilihat jamnya sudah pukul 10.05, Sarah mulai mengklakson mobil-mobil yang berjalan lambat di depannya agar lebih cepat.Kantor catatan sipil sudah terlihat dari tempatnya berkendara, tapi Sarah merasakan ada hal aneh pada bannya, "Kenapa lagi nih mobil?" tanyanya.Dengan perlahan, Sarah melajukan mobilnya ke pinggi

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 18 Mogok

    Heru berada di dalam mobil bersama Sarah, "Minta nomor rekening lo," ucap Heru."Hah? Buat apaan?" tanya Sarah."Buat mahar," jawab ketus Heru."Oh ya ya ...," Sarah menyebutkan nomor rekeningnya dan Heru menuliskan jumlah nominal yang harus dia kirimkan ke Sarah.Heru mengambil dokumen di jok mobil belakang, dan menyerahkannya kepada Sarah, "Ini kontrak perjanjian kita, simpan dan jangan sampai ada yang tahu," ucapnya.Sarah membuka dan membacanya sekali lagi, kalau-kalau ada perubahan yang tidak dia ketahui.Setelah semuanya sama, Sarah masukan dokumennya ke dalam tas ranselnya."Oke! Terima kasih. Hmm ... gue ada permintaan," pinta Sarah."Apa?""Besok, nyokap gue di operasi, jadi hari ini gue mau nemenin nyokap gue dulu," papar Sarah."Oke.""Oke? Gitu aja?" tanya Sarah heran."Trus gue mesti gimana? Lo sendiri yang bilang, masing-masing kita punya kehidupan sendiri-sendir

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-26
  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 19 Pindah

    "Dibawa kemana ini, Neng?" tanya Daman."Ke kamarnya Aden Heru atuh, Mang," balas Sarah dengan logat sunda."Aih, masa suami sendiri manggilnya Aden? Panggil yayang atawa bebeb," celotehnya.Daman membawa beberapa dus dan koper sekaligus dan masuk ke dalam rumah menuju kamar Heru. Sarah membawa 2 koper kemudian menutup mobil dan mengikuti Daman.Baru saja Sarah masuk ke rumah, lengan Sarah ditarik oleh Bella."Aw!" pekik Sarah."Stt ... diamlah!" Ujar Bella sambil menaruh telunjuk pada bibirnya."Bagaimana kau bisa masuk ke rumah ini?!" tanya Bella."Apakah tante sudah lupa? Kalau aku menikah dengan Heru?" bisik Sarah."Bukan itu maksudku!! Bagaimana bisa kau masuk dalam lingkaran keluarga Hadiningrat!!" bisiknya dengan mata melotot sambil mencengkram lengan Sarah.Sarah menatap Bella dengan mata yang tajam, "Seharusnya, Sarah yang tanya sama tante. Kenapa tante minggat dari rumah Om Haryadi dan berada di rumah Heru?""Sarah!!" panggil Heru dari lantai 2.Obrolan Sarah dan Bella terhen

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 20 Pergi di Malam Pengantin

    Taman ini biasa dipakai untuk barbeque bersama, atau acara outdoor, tapi kali ini disetting berbeda. Para pembantu Sugandi sudah menata taman ini dengan meja-meja yang ditata dengan snack, minuman, makanan berat, buah, layaknya seperti pesta kebun."Untuk pernikahan kalian yang terlalu mendadak, aku hanya bisa buatkan acara makan bersama, aku harap kau dapat menikmatinya, sekaligus ucapan selamat datang untuk kau masuk ke dalam rumah ini," ucap Sugandi.Sarah menatap taman ini yang ditata dengan cantik. Dia tahu walaupun pernikahannya termasuk cepat, tapi karena kekayaan Sugandi, dia bisa menyulap taman rumah menjadi pesta kebun yang diperuntukkan untuk dirinya."Terima kasih, om--.""Jangan ... jangan panggil om, panggil Daddy. Daddy harap, kau orang yang bisa merubah sifat kekanak-kanakan Heru," ucapnya dengan tatapan mata tajam kepada Heru.Heru hanya berdiam, tidak mengambil pusing apa yang dikatakan Sugandi."Setelah kalian

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 21 Operasi Bunda

    Merasa jika dirinya diperhatikan, Heru yang menggantungkan handuknya dan memakai kaos membalikkan badannya dan menghampiri Sarah. Dengan mukanya mendekat kepada Sarah, yang hanya berjarak beberapa centi dari mukanya, "Lo terpana melihat ketampanan gue ya?" tanya Heru.Dengan mata melotot, Sarah mendorong pundak Heru, "Jangan geer deh. Cepat! Gue pengen lihat nyokap gue," dalih Sarah.Heru hanya tertawa melihat tingkah Sarah, "Gue! Model aja klepek-klepek lihat gue, apalagi cewek gila ini," batinnya sambil mengambil celana jeans dan memandang ke cermin. Dilihatnya dengan jelas, jika Sarah berusaha untuk mengacuhkannya."Apakah tidak keberatan jika gue berganti celana di depan lo?" tanya Heru."Eh, gue keluar kamar aja," ucap Sarah salah tingkah. Sekali lagi Heru tersenyum melihat Sarah yang salah tingkah."Duh! Sial kenapa otak dan mata gue gak sinkron?" lirihnya ketika berada dibalik pintu kamar.Sarah turun, bergabung dengan Sug

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-27
  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 22 Sugandi dan Bella di Poli

    "Wah ... dipanggil kerja, mudah-mudahan bunda bisa bangun sebelum jam 2 siang ini," ucap Sarah dengan senangnya. Ini adalah pengalaman pertama dia bekerja. Selama hidupnya, Sarah hanya belajar dan belajar karena dia suka belajar. Ayah dan bundanya selalu mengajaknya ke toko buku dibandingkan ke toko baju. Jadi, sampai saat ini, pakaian andalannya hanyalah kaos dan jeans dimana teman-teman sebayanya yang mempunyai perusahaan jauh lebih modis, fashionable serta good looking dengan riasan make up.Dilihatnya jam hampir jam 12 siang, seorang perawat datang membawakan makanan untuk Helena, "Mbak nanti kalau ibunya sudah siuman dan buang angin, boleh di kasih makan ya, tapi jangan dipaksa, pelan-pelan saja," ucap perawat. Sarah pun mengangguk.Perutnya pun mulai keroncongan, pagi-pagi, dia belum sempat sarapan karena menunggu bundanya operasi. Tapi sekarang, dilihat bundanya masih tidur nyenyak dan ada waktu 30 menit sebelum reaksi obat biusnya habis, Sarah memutuskan un

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-28

Bab terbaru

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 98 Alexander Jonatan Hadiningrat

    "Apa?" tanya Sarah sambil terisak."Tante Bella sudah tidak ada." Heru menelepon resepsionis untuk meminta didatangkan seorang dokter.Sarah menelepon Helena untuk memberitahukan kalau dirinya sudah bertemu dengan Bella."Sarah, disini jam 3 pagi, ada apa telepon Bunda? Apa ada masalah? Kau sedang menangis?" tanya Helena yang baru bangun dari tidurnya."Bun, aku menemukan tante Bella!" isak Sarah."Bella? Kamu gak bercanda kan sayang? Ini jam 3 pagi loh!""Disini jam 10 malam Bun. Aku tidak bercanda.""Oke! Ceritakan pada Bunda, apa yang terjadi disana." Helena mendengarkan Sarah dengan lebih serius.Sarah menceritakan bagaimana dia bertemu dengan Bella, dan bagaimana Bella bisa berada di Paris, dan bagaimana Bella mengalami penyakit dan bagaimana Bella meninggal dunia."Kasihan Bella, dia sudah jahat, tapi biar bagaimanapun juga, Bella adalah adik iparku. Dia sudah menuai apa yang sudah dia tabur. Jadi apa yang akan kau lakukan?""Pesan terakhirnya tante Bella ingin kembali ke Indones

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 97 Permintaan Bella yang terakhir kalinya

    "Apa yang Tante inginkan?" tanya Heru."Sebelum aku pulang, aku ingin keadaanku bersih. Aku tidak meminta uangmu. Aku sudah tidak berarti lagi. Setidaknya aku menghargai diriku untuk yang terakhir kalinya," ucap Bella menundukkan kepala, namun Heru tak mengerti maksud Bella."Baiklah Tante, Sarah mengerti maksud Tante. Kita akan ke hotel bersama." Sarah menggandeng lengan Bella untuk bangkit dari kursi."Apa maksudmu. Sarah?" tanya Heru."Aku akan mendandani Tante Bella sebelum pulang ke Indonesia," ucapnya dengan tersenyum.Bella berjalan dengan tertatih-tatih didampingi oleh Sarah, dan Heru mengikutinya dari belakang.Bella terpukau ketika dia tiba di hotel bintang lima yang sangat mewah. Dia hanya bisa melihatnya dari jauh tidak pernah terpikirkan olehnya untuk dapat masuk ke hotel mewah tersebut. Entah apa yang membuatnya ke menara Eiffel ini. Josh tinggal jauh dari Paris. Dia hanya tinggal dipinggir kota dengan bank kecil sebagai tempat pekerjaannya. Berulang kali dia meminta Josh

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 96 Siapakah Gelandangan Itu?

    "Tante Bella?" Heru melihat ke arah Sarah yang sedang melihat kepada seorang gelandangan. Gelandangan itu sedang membuka-buka tong sampah yang berlokasi tidak jauh dari tempatnya duduk.Heru bangkit dari duduknya, kemudian menarik tangan Sarah, "Kita pastikan, dia tante Bella atau bukan!" ucapnya berjalan ke arah orang tersebut.Gelandangan itu memakai baju hangat tebal berwarna hitam hingga sampai ke lutut, sepatu boot dan tas selempang dari kantong kresek berwarna merah, membungkuk ke arah tong sampah.Ditepuk-tepuk pundak gelandangan itu oleh Heru, dan gelandangan itu melihat kepada siapa yang menepuk pundaknya, betapa kaget Heru, dan gelandangan itu, karena memang benar apa yang dilihat Sarah adalah Bella.Bella kaget melihat Heru di depannya. Seketika itu pula, dia melarikan diri. Namun Heru dengan sigap menarik tangan Bella."Lepaskan!!! Lepaskan aku, Heru!!!" teriak Bella."Tante!! Tante tenang dulu!" Semua orang yang lalu lalang berhenti untuk melihat apa yang sedang terjadi. N

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 95 Malam Pertama

    "Ya, saya bersedia!" jawab Heru sambil memandang Sarah yang berdiri dihadapannya."Sarah, apakah kau menerima Heru sebagai suamimu, dalam keadaan suka maupun duka? Dalam untung dan malang? Dalam sehat maupun sakit?" tanya seorang Pastor."Ya, saya bersedia!" jawab Sarah memandang Heru yang sedang tersenyum padanya."Heru dan Sarah, mulai saat ini, kalian sah menjadi pasangan suami istri. Heru, silahkan mencium istrimu," ujar Pastor mempersilahkan kedua pengantin untuk berciuman.Heru memandang lekat pada Sarah kemudian dicium bibir Sarah dengan lembutnya. Para bridesmaid-nya membuka confetti sehingga terdengar suara meriah disertai dengan kertas warna warni menghujani pengantin baru.Semua tamu undangan bertepuk tangan untuk Heru dan Sarah yang sudah sah menikah baik secara agama maupun secara negara.Acara pemberkatan dilanjutkan dengan acara resepsi. Para tamu undangan dipersilahkan untuk duduk dan menikmati makanan-makanan dan minuman yang lezat yang hilir mudik berdatangan. Pada ba

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 94 Kedatangan Michael

    ***"Papi, Kalina sudah tidak tahan disini," ucap Kalina pada sambungan telepon di ruang sipir penjara."Sayang, akan papi kirim seseorang pengacara, agar kamu bisa dikeluarkan dengan jaminan, oke? Apa si Heru itu tidak mau bertanggung jawab sudah menghamilimu tapi juga melaporkanmu ke penjara? Bangs*t benar si Heru!" tanya Teddy dengan rasa marahnya mendengar dari jauh putrinya dipenjara oleh suaminya sendiri."Hm, bukan Heru yang hamilin Kalina, pih ....""Apa!! Kau! Bagaimana bisa kau menikah dengan Heru tapi hamil dengan orang lain?!" gertak Teddy yang kesal dengan kelakuan putrinya."Kalina pikir, dengan cara seperti ini, bisa membuat Heru cepat menikahi Kalina," bela Kalina."Memang! Heru cepat untuk menikah denganmu, tapi pada akhirnya apa? Dia yang membatalkan pernikahannya dan melaporkan kamu ke penjara!""Maaf, papi!""Huft! Sudah tenang! Jika masalah sudah selesai, kau kemari saja! Tak usah lagi pikirin Heru! Papi butuh kamu di Hongkong! Mulai hidup baru dengan papi!"Kalina

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 93 Semua sudah selesai?

    "Dimanakah ibu Bella, sekarang?" tanya Hotman Ferris kembali."Terakhir, ketika kami kehilangan Sarah dan ibunya, pada waktu kami sedang mengikutinya, ibu Bella memberi kami sejumlah uang untuk menyuruh kami untuk mengecek di area pelabuhan, terminal, stasiun di pulau Jawa, jadi kami pulang ke Jawa.""Lalu, siapakah Ningrum itu?""Bos Kalina yang mengganti nama Bella menjadi Ningrum agar tidak mudah dilacak," jawab Hercules dengan keadaan tertunduk."Berarti dalang untuk melakukan pembunuhan adalah Kalina atau Bella?" tanya Hotman Ferris."Bukan aku pelakunya!! Tante Bella yang melakukannya!!" teriak Kalina.Tok! Tok! Tok!! "Sekali lagi mohon tersangka tidak berbicara sebelum gilirannya! Jika sekali lagi tersangka mengganggu jalannya persidangan, maka saya perintahkan tersangka untuk kembali ke ruang selnya," ancam Hakim."Mereka adalah yang menyuruh kami untuk mencelakai Sarah dengan ibunya," ringis Hercules.

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 92 Sidang Pengadilan

    "Ogah! Gue gak mau bekas orang. Lo aja kasih orang, apalagi gue, hahaha!" jawab Setiawan."Hahaha, setiap kejahatan, pasti ada hukumannya. Thanks bro, buat hasilnya," ucap Heru."Okey, gue balik ke klinik dulu, thanks buat ngopinya," pamit Setiawan meninggalkan Heru.Dengan tersenyum, Heru pun kembali ke kantornya.***"Kalina Sugiharta?" tanya polisi dengan pakaian lengkap datang ke rumah Heru."I, iya, saya, ada apa yah pak?" tanya Kalina dengan cemas melihat beberapa orang polisi dengan berpakaian lengkap membawa surat tugas penahanan."Kami membawa surat tugas untuk menahan ibu Kalina Sugiharta untuk dimintai keterangan perihal dugaan rencana pembunuhan atas Sarah Tjokroaminoto dan ibunya, Helena.""A, apa? Tapi saya tidak melakukan apa-apa!" jawab Kalina dengan panik, emosi dan tidak terima."Anda bisa menjawabnya di kantor polisi. Sebaiknya, sekarang anda bersiap untuk kami bawa ke kantor polisi," perintah polisi."Tidak! Saya tidak mau pergi!! Saya tidak melakukan apapun! Pergi!

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 91 Dokter Kandungan Muda, dan Ganteng

    "Tamu? Gak kok, aku sendirian aja disini. Bagaimana meetingnya?" Tanya Kalina mengalihkan pembicaraan."Cukup bagus. Mungkin dalam waktu dekat, proyek akan segera berjalan. Tunggu beberapa kali pertemuan. Mungkin bulan depan. Sekarang aku mau mencari tenaga profesional untuk menangani perusahaan baru itu," ucap Heru melangkah ke kamar mandi."Fiuh! Untung Mike cepat pulang, gue pikir Heru gak bakalan pulang hari ini," gumamnya sambil mengoleskan krim malam ke wajahnya. Dipakainya lingeri untuk merayu Heru dan ditutupnya dengan bathrobe. Tidak lupa rambutnya dikeringkan dengan hair dryer dan disemprotkan minyak wangi untuk memikat Heru.Tak lama Heru pun selesai mandi dan bersiap untuk ke ruang kerjanya, "Loh, Sayang, mau kemana?" Kalina tampak kecewa Heru tidak mengindahkan dirinya."Aku mau ke ruang kerja dahulu. Ada beberapa laporan yang harus aku cek," ucap Heru keluar dari kamar menuju ruang kerja.Dinyalakan lampu dan dibuka laptopny

  • AYO KAWIN KONTRAK   Bab 90 Kalina yang Kesepian

    ***"Bagaimana dok, sudah bisa pulang?" tanya Heru."Lukanya sudah mengering, bisa pulang hari ini," jawab dokter selesai memeriksa Sarah. Helena tersenyum senang sudah seminggu lebih dia berada di rumah sakit, akhirnya Sarah boleh keluar."Aku akan memesan tiket pesawat untuk kita bertiga," ucap Heru dengan senang. Sarah mengemasi barang-barang dibantu oleh Helena. Setelah menyelesaikan segala hal administrasi rumah sakit, Heru, Sarah dan Helena naik taksi menuju bandara. Sebagian barang dikirim melalui jasa kurir, sedangkan Sarah dan Helena hanya membawa apa yang diperlukan pada saat naik pesawat.Helena duduk di dekat jendela, Sarah ditengah dan Heru disampingnya. Digenggamnya tangan Sarah dan diletakkan pada dadanya. Sarah merasa risi, tapi tidak dihiraukannya, bahkan Heru mencium jari jemari tangan Sarah."Bisakah kau hentikan itu?" tanya Sarah berbisik, karena dia tidak ingin bundanya mengetahui apa yang sedang dilakukan oleh Heru.

DMCA.com Protection Status