POV ROBERT ZHANG.
Hari ini saya mau ke rumah sakit mengambil hasil DNA antara saya dengan paman Hendrik Zhang dan juga antara saya dengan kakek Zhang Ti Wu.
Jadi dengan senang saya turun dari lantai dua menuju meja makan untuk sarapan dengan kakek. Saya dari kecil tinggal bersama kakek, sejak saya diangkat menjadi cucu angkatnya.
Sebenarnya sayalah yang selalu ada bersama kakek, saya lebih besar setahun dari Takumi dan saya sejak kecil selalu bermain dan belajar bersama dengan Takumi, bahkan ada yang mengatakan kami seperti saudara kembar, kok bisa ya, cucu angkat persis seperti cucu kandung.
Karena seringnya mereka berkata saya cucu angkat jadi saya menempatkan diri saya sebagai seorang anak yang tidak memiliki apapun dan selalu menjauhkan diri dengan keramaian dan
Kami menuju ruang makan paman, sebuah ruangan yang sederhana biarpun dengan perabotan yang mewah. Ruangan dengan lantai marmer dan dinding yang penuh lukisan pelukis ternama. Di tengah ruangan terlihat meja persegi empat dengan delapan kursi, semuanya dari kayu jati kuno dan pinggirannya penuh dengan ukiran yang indah. Diatas meja tertata berbagai hidangan mewah seperti masakan kepiting jumbo ala kerajaan, masak bebek panggang, dan berbagai makanan khas kerajaan yang jarang dimakan oleh Robert dan di belakang kami terlihat beberapa pelayan yang siap melayani kami. Dengan sungkan Robert makan bersama paman dan bibinya. Sambil tersenyum pamannya berkata:” Jangan terlalu tegang, kamu sekarang sudah termasuk keluarga Zhang, Keluarga Zhang tidak ada yang rendah diri.” “Iya, paman, saya akan coba membiasakan diri dan akan mencontoh Takumi.” Kata Robert Zhang. “Sudahlah, mari kita makan dulu, yang santai Robert.” Kata bibinya juga tersenyum. Mereka makan dengan diam dan terasa kehen
CERITA ROBERT ZHANG SENIOR Ayah, saya akan menceritakan apa yang telah saya alami tapi sebelumnya tolong ayah bawa pulang kedua wanita ini dan anak kecil ini. Kata Robert Zhang Senior dengan nafas sesak. Anak kecil ini adalah anak kandung saya dan wanita jepang ini adalah wanita yang menyadari saya bahwa bukan ayah saya yang membuang saya tapi ayah angkat sayalah yang jahat, orang tua wanita ini juga telah dibunuh oleh ayah angkat saya dan wanita yang sebelah saya adalah istri saya yang juga dari kecil sering sakit sakitan dan jantungnya juga lemah, jika tidak dapat donor jantung selama 1 bulan ini, dia juga tidak dapat bertahan, selama ini kami menghindari ayah angkat saya . Tapi sekarang tidak lagi karena ayah angkat saya telah meninggal karena kecelakan pesawat pribadinya yang meledak ketika lepas landas beberapa hari ini, karena itulah saya berani mengirim surat untuk kamu, ayah. Ibu terima kasih telah melahirkan saya, maaf saya tidak bisa jadi anak yang berbakti. “Tunggu, si
Tahukah anda apakah arti sebuah perbedaan itu? Ya, setelah mengetahui dirinya siapa, Robert Zhang memperlihatkan perbedaan yang luar biasa. Mendengar perkataan paman dan bibinya tanpa disadari oleh dirinya sendiri, diam diam terlihatlah aura keluarga Zhang pada diri Robert. Dia sudah menjadi seorang pemuda yang tampan dan berkharisma, mandiri tapi tidak terlihat kesombongan pada dirinya juga tidak ada lagi sifat rendah dirinya sebagai hanya cucu angkat kakek Zhang Ti Wu. Jika diperhatikan secara seksama paras muka Robert Zhang tidak berbeda jauh dengan wajah Takumi Zhang hanya beda warna matanya saja. Wajah Robert adalah wajah berbentuk persegi dan memiliki alis yang tebal dan sorot mata yang tajam dengan warna mata kecoklatan, hidung yang mancung dan bibir yang indah jika disatukan adalah wajah yang sangat tampan jika dia tidak memakai kacamata hitam seperti penampilannya selama ini. Perubahan itu terlihat jelas oleh paman dan bibinya. “Kami bahagia kamu menemukan jati diri
Robert berjalan santai menuju mobilnya dan dengan perlahan dia meninggalkan rumah paman Hendrik nya dengan perasaan yang sangat bahagia. Sekarang dia memiliki status yang jelas, ya, dia adalah anak ayahnya, anak kembar kakek angkatnya. Dia sama sama cucu dalam kakeknya, ya kakeknya tidak memiliki anak lagi setelah ayahnya menghilang, ini Robert tahu dari neneknya. Neneknya trauma untuk hamil lagi, takut anaknya hilang kembali, jadi mereka cuma fokus mencari ayahnya yang hilang. Sungguh ironis, anak yang hilang selalu ada di depan matanya. Dengan santai Robert menyetir mobilnya sambil menikmati pemandangan alam selama mobilnya menuju ke istana kakeknya. Ya, Istana kakeknya ada di puncak gunung, sehingga dia dapat melihat pemandangan yang indah pada malam hari dari jalanan yang berkelok kelok itu. Sekarang 1 jam untuk menjelang malam , terlihatlah pantulan sinar matahari yang indah, kuning kemerahan dengan awan putih di langit yang biru. Pintu gerbang terbuka otomatis dengan sam
Mereka makan dengan bahagianya sambil menanyai perkembangan Meilani. “Apakah kamu sekarang mau menetap di kota kita untuk membantu ayahmu mengurusi perusahaannya?” Tanya Hendrik Zhang kepada Meilani. “Ya, selama kakak Takumi tidak ada disini, bolehkah saya turun tangan membantu.” Kata meilani menyanggupinya. “Baiklah, sekarang kita tetapkan CEO Perusahaan kamu kita berikan kepada Meilani, apakah kalian keberatan?” Tanya kakek Zhang Ti Wu kepada adik bungsunya dan menantu adiknya. “Apa kata kakak saja?” kata adik Zhang Ti Wu, yang jarang menampilkan kehadirannya di muka umum. “Terserah paman, saya selama ini mewakili Meilani mengurus perusahaan itu dan saya sangat berterima kasih diterima di keluarga Zhang ini.” Kata Menantu adik Zhang Ti Wu. “Meilani, apa yang kamu dapati dari pengalaman kamu di luar negeri?” Tanya Zhang Ti Wu lagi. “Ilmu yang biasa, hanya pengalaman bagaimana menghadapi manusia yang sangat beragam itu.” Kata Meilani sambil tertawa santai. “Sudah, kita makan da
Setelah mengambil keputusan Robert bangun dan melihat jam yang ternyata telah jam enam pagi dan di menuju ke kamar mandi untuk bersiap menghadapi hari ini dan juga semua keanehannya. Robert berjalan menuruni tangga menuju meja makan dan disana sudah terlihat kakek sedang menikmati sarapannya dan… “Selamat pagi, kakek.’ Kata Robert datar. “Pagi.” Balas kakeknya dengan tenang. Dan mereka menikmati sarapan mewah mereka dengan diam, ya setiap makan selalu terjamu makanan mewah padahal cuma mereka yang memakannya dan jika sisa, Robert suka membagikan kepada para pelayannya tanpa setahu kakeknya. Robert tidak senang membuang makanan jadi dia selalu memesan pelayanan untuk menghabiskan hidangan mereka, jadi para pelayan tidak perlu memasak untuk mereka cukup menghabiskan makanan mereka setelah mereka selesai makan. “Kakek saya sudah siap, apakah kita akan berangkat sekarang?’ Tanya Robert setelah melihat kakeknya berjalan ke depan pintu utama. “Ya, mari kita ke kantor, rapat direksi di
Kamu lihat tongkat di samping pintu ini dan tongkat ini akan merubah ruangan ini menjadi seperti kemarin lagi, dan mari kita coba,” Kata paman Hendrik Sambil berkata paman Hendrik berjalan mendekati tongkat itu dan memanggil Robert untuk mendekat. “Robert, kamu juga berdiri di dekat saya, mari kita lihat apa yang akan terjadi, jika saya menyentuh tongkat ini.” Kata Paman Hendrik santai sambil menyentuh tongkat itu digerakkan memutar dan terjadilah sesuatu pada ruangan ini. Mereka seperti melihat film yang menggerakkan seisi ruangan kerja ini. Ruangan yang tadi lenyap terganti ruangan yang seperti dulu ketika Robert masuk ke ruangan kerja ini. Ruangan yang seperti kamar kerja biasanya ada sofa yang untuk mengistirahatkan diri setelah bekerja seharian dan meja kerja dilengkapi dengan komputer canggih dan beberapa laptop tersusun rapi di meja kecil disamping meja kerja yang ada komputernya. Di belakang meja itu juga ada rak buku yang tersusun rapi dengan buku bacaan yang berbobot
Hendrik dan Robert keluar dari kamar kerja dan menuruni tangga menuju ruang keluarga. Disana terlihat Midori sedang menonton serial TV. “Midori, ganggu kamu sebentar ya.” Kata Hendrik dengan iseng. “Hmm, ingin apa, kamu?” Jawab Midori sambil tetap menonton sinetronnya. “Ini, saya mau kamu menyiapkan makanan untuk Robert selama sebulan, tapi jangan langsung bawa makanannya untuk sebulan, kamu cicil saja selama tujuh hari, nanti kita membawanya bersama ke kamar Robert.” Kata Hendrik menjelaskan. “Robert ingin melakukan apa, sehingga kita harus menyiapkan makanan untuk dia selama sebulan.” Tanya Midori bingung. “Robert harus melakukan misi yang diperintahkan ayahnya melalui rekaman di laptop.” Kata Hendrik. “Oh, itu, baiklah besok kita pergi ke swalayan memberi kebutuhannya dengan mencicil, saya akan memberi makanan beku dan makanan kaleng.” Kata Midori menjelaskan. “Di kamar kamu apakah ada lemari es?” Tanya Midori kepada Robert. “Ada, kulkas yang ukuran sedang.” Kata Robert. “
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Apa yang dilakukan tabib tolol ini, kenapa dia malah memberi obat untuk kesembuhan Putri? Mengapa dia tidak memberikan dia racun yang mematikan tapi dalam proses yang lambat.” suara selir terdengar lagi.Sungguh kasihan putri ini, penuh dengan manusia licik disekitarnya dan mengapa saya dapat terlahir disini, bukankah saya sedang meditasi di kamar rahasia saya, akan berapa lama saya disini?Robert dengan santainya melihat mereka dan menikmati pendengarannya akan kebusukan mereka, sungguh karunia yang indah, memiliki kekuatan untuk dapat mendengar rencana busuk mer
BAB 107ARTI SEBUAH PERBEDAANKEHIDUPAN LAINDi luar kamar terdengar langkah kaki yang cepat, tak lama kemudian terlihatlah seorang paruh baya dengan jenggot yang putih memakai pakaian putih masuk ke kamar dan melihat putri dengan penuh keheranan.“Heran, mengapa putri dapat sadar? Selama ini saya telah memberikan dia obat bius agar dia tidak sadar. Ah, saya dalam masalah, jika sampai Tuan Besar tahu saya bekerja sama dengan selir kesayangannya untuk menyingkirkan putri tersayangnya.”“Suara siapa ini? Mengapa saya dapat mendengar perkataan seseorang.” Batin Robert tanpa sadar dan dia berusaha menggerakkan kepalanya untuk memperhatikan mereka yang berada di ruangan ini, tapi dia merasa kecewa, dia tidak dapat melihat pergerakan apapun juga.“Tabib, mengapa kamu bengong disana? Cepat kemari dan periksa putri, ada apa dengan dia, apa yang menyebabkan dia tidak sadar selama sepuluh hari ini.” Perintah Pejabat itu.“Siapa yang mencelakakan putri dan membuat dia sakit seperti ini? Mana pel
ARTI SEBUAH PERBEDAAN TERAWANGAN ROBERT ZHANG. Apa yang terjadi pada Kartika Lee sekarang y? Selama ini saya perintahkan anak buah saya menjaga dia. "Cerita kan dengan detail keadaan Kartika Lee sekarang, apa saja yang terjadi disana?" Tanya saya disaat video call dengan anak buah saya. "Boss, kemarin Kartika Lee berhasil menangkap burung yang indah, apakah itu kiriman Boss." Cerita anak buah yang disuruh memantau kehidupan Kartika Lee. "Cerita yang lebih jelas, semua nya." Perintah Robert Zhang dengan tidak sabar. "Waktu Kartika Lee membantu ayahnya merawat ayam Bangkok nya, tiba-tiba ada seekor burung kenari cantik masuk ke rumah nya, Kartika Lee berusaha menangkap burung itu tapi burung itu terbang keluar dan masuk ke kandang biru yang besar, Kartika Lee berusaha menangkap nya tapi tidak bisa, akhirnya dia meminta tolong ayahnya untuk mengambilnya." Cerita anak buahnya dengan santai. "Berhasilkah?" Desak Robert Zhang tidak sabar. "Ya, berhasil tapi dengan penuh p
ARTI SEBUAH PERBEDAANSejak hari itu Robert terlihat pendiam dan selalu menghindari saya."Robert, kenapa kamu membiarkan saya tinggal di kamar tamu? kenapa bukan kamar inti?" tanya saya penuh dengan kemarahan."hmmm tentu biar kamu bebas untuk kemana juga? ingat kita urus urusan kita masing-masing, kamu bebas ingin kemana juga, jika ingin uang kamu minta saya sama kakek, saya tidak ada cukup uang untuk kamu." Kata Robert sambil berjalan meninggalkan saya.Sejak menikah sampai bercerai Robert tidak pernah menyapa saya dan memperhatikan saya dan saya sendiri tidak terlalu memikirkannya , toh saya masih mengharapkan Takumi Chang, agar Takumi tetap menganggap saya masih perawan dan masih sebagai gadis suci, hahaha, tapi saya sungguh kaget, begitu Robert melempar foto foto ini.Sekarang setelah kami bercerai, saya berpikir apakah foto yang dia berikan ke saya tadi pagi sudah dia dapatkan sejak hari pertama saya sampai di rumah keluarga Zhang."ah, saya lupa tanya dia, menyebalkan."Perbua
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Selama 2 tahun saya sebagai Jenny wu hidup baru tanpa peduli dengan Takumi Zhang dan gadis itu. “Hari ini kamu ikut saya ke kantor catatan pernikahan, karena saya ingin bercerai dengan kamu setelah pernikahan kita berjalan 2 tahun, kamu juga cape bukan, menjadi istri saya yang tidak kaya.” kata Robert bersiap menuju pintu depan rumah utama keluarga Zhang. Ya, selama 2 tahun ini Jenny Wu tinggal disini, di kamar yang terpisah dengan kamar Robert, selama ini Robert hanya menjadi suami pengganti secara diatas kertas saja, Robert tidak sudi menyentuh wanita tidak baik itu. “Apa maksud kamu? Kenapa harus bercerai? Apa kamu tidak takut saya adukan semua ini ke keluarga saya dan ke kakek? Siap siap lah kamu akan dicambuk oleh kakek angkat kamu, tahukah kamu kakek , mereka berdua sangat menyayangi saya, mereka tentu lebih membela saya.” kata Jenny Wu sambil menghentakkan kakinya. Dengan angkuh Jenny berjalan menghampiri Robert, ingin rasanya menampar suami miskin in
BAB 103 ARTI SEBUAH PERBEDAAN. Lalu apa yang akan terjadi dengan Kartika Lee? Tanpa menyadari ada bahaya mengintainya. Kartika Lee sedang bersama teman Juna sedang makan ayam bakar dengan lahapnya dan tanpa berkata apapun saya mendatangi gadis itu dan sampai di belakangnya saya langsung memegang kaos bututnya yang tentu saja tidak bermerek dan bermaksud menariknya dan tidak tahu apa yang terjadi, bukan gadis itu yang tertarik tapi saya yang terpental dan jatuh ke lantai. Para pengawal saya marah dan mendatangi gadis itu ingin menangkapnya dan tiba tiba pemuda pemuda yang makan di kantin semuanya berdiri dan menjatuhkan para pengawal saya dengan jurus ilmu bela diri yang mematikan. Saya sebagai Robet yang berdiri di samping yang memperhatikan semua itu terkejut dengan suasana yang diluar dugaan itu, siapakah Kartika Lee ini? Sungguh mengagumkan, pantas Takumi zhang sangat menyukainya dan tanpa saya sadari saya juga terkagum kagum melihat dan merasakan suasana ini dan mungkin seja
BAB 102 ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Nikmatilah hidangan ini dengan puas, biarkan saja pengantin dan keluarganya meninggalkan ruangan ini, kita tetap duduk saja sampai selesai santap makanan disini sampai kenyang.” Kata salah satu undangan yang dengan acuh memakan hidangan itu. “Ya, sayang tahu, kapan lagi kita bisa mencicipi hidangan kelas kakap ini?” Kata yang lain menimpali. “Untung ya, kita pegawai rendahan disuruh hadir untuk meramaikan pesta amburadul ini.” Kata Staf yang menjadi kepala mereka yang duduk di pojok ruangan khusus untuk para pegawai Keluarga Wu itu. Dan besok, akan tersebar gosip yang meriah di kalangan pegawai di kedua keluarga besar itu. Pesta pernikahan yang diharapkan membawa kebahagian untuk Jenny Wu akhirnya menjadi makan malam hanya untuk para pegawai dan undangan yang menikmati makanan dalam pesta mewah ini. Lalu kemana perginya kedua mempelai itu dan keluarganya itu? Ya, kemana perginya mereka ya? Dengan tanpa berkata sepatah juga Robert Zhang mengiku
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Kelakuan barbar Jenny Wu. Saat itu Jenny Wu turun ke bawah panggung dan menghampiri seseorang. Dalam kebingungannya Robert mengikuti Jenny Wu selaku suami instan Jenny wu, dia akan selalu mengikuti dia sambil memantau situasi dan diam diam merekamnya di hp yang ditaruh di kantong nya untuk nanti sebagai bukti untuk mengajukan perceraian mereka nantinya. "Mana Takumi? Kamu yang bantu dia pergi ya?" Tanya Jenny Wu pada orang itu yang kemudian saya ketahui adalah teman karib Takumi Zhang yang dari dulu tidak setuju dengan perjodohan ini. Sehingga tentu saja Jenny wu curiga dengan kepergian Takumi Zhang ada hubungannya dengan pemuda ini. Disaat saya sedang termenung sendiri. Jenny Wu kembali membuat ulah. Dengan marah dan sepenuh tenaga Jenny wu menampar pemuda tampan itu. Tapi sayang Jenny Wu melupakan hal yang fatal ini, Jenny Wu lupa sebagai pewaris tunggal konglomerat pasti jago bela diri untuk menjaga mereka dari penculikan dan pembullyan. “Hai, sedang ja
ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Cucu konglomerat ternama di negara ini hanya menikah dengan pengemis miskin, memiliki harta karena belas kasihan dari kakek Zhang Ti Wu saja, hahaha.” Setelah berkata itu mereka dengan tertawa senang penuh hinaan dan telah berhasil membuat onar di pesta pernikahan yang mewah ini, lalu mereka turun dari panggung dan melihat keluarga Wu yang memendam perasaan malu yang dalam tapi tidak bisa berbuat apapun itu. “Syukurin kamu, Jenny Wu, makanya jadi gadis itu jangan terlalu sombong dan merasa apapun juga bisa kamu dapatkan, oh, betapa bahagianya saya melihat kegagalan pesta pernikahan ini, sehingga saya bisa dapat lebih gampang menuntut cerai nantinya secara hukum.” kata Robert dalam hati terdalamnya. Mengapa kedua keluarga itu tidak dapat berbuat apapun pada ketiga gadis itu, ya, karena mereka bertiga juga adalah anak orang terpandang biarpun tidak sekaya keluarga Wu tapi mereka adalah anak dari orang tua yang tidak dapat disentuh, jadi mereka sangat sangat b