“Ambil cek ini, cek yang berisi 500 juta rupiah ini, dan putuskan masa pacaran kalian antara kamu dan cucu kesayangan saya, pewaris tahta dinasti Zhang kami.” Labrak seorang kakek dengan emosi yang meluap luap didepan seorang gadis yang memakai kaos merah dan celana panjang hitam. Dengan kemarahan yang meluap luap kakek itu memukul meja dengan bengisnya sambil melihat gadis lugu dan bersahaja itu.
“Siapa kakek? Apa kesalahan saya sehingga kakek boleh membentak saya? Apa hak kakek berbicara seperti itu?” Kata Kartika Lee dengan santainya dan tidak terpengaruh sama sekali oleh kebengisan kakek itu.
“Kurang ajar kamu, anak tidak tahu diri, sudah miskin sombong lagi, kamu, bagaikan seekor bebek jelek mengharapkan bulan jatuh, apakah kamu kira gampang mendapatkan calon CEO, pewaris tahta keluarga Zhang kami.” kata kakek Zhang Ti Wu makin marah dan makin membentaknya.
“Apa salahnya? Saya pacaran dengan cucu kakek, saya tidak mengharapkan harta kekayaan kakek, selama pacaran saya tidak pernah mengambil dan menerima apapun pembelian cucu kakek, jika ingin menghina orang lain lihat dulu keadaannya, jangan asal bicara saja, kakek. Kakek harus menjadi contoh untuk generasi penerus bukannya asal menghina saja.” Kata Kartika Lee santai sambil menggoyangkan kepalanya.
“Kamu , gadis miskin yang tidak tahu diri, mengharapkan sesuatu yang tidak mungkin. Bagaikan bebek jelek mengharapkan bulan turun, sungguh memalukan, cucu saya sudah ada tunangannya, mereka telah dijodohkan sejak kecil, tunangannya adalah cucu sahabat bisnis saya. Jangan mimpi kamu mendapatkan TAKUMI ZHANG, dia adalah milik JENNY WU, tunangannya.” Kata kekek itu berapi api sambil membentak dan memukul meja dengan kencangnya.
Sayang semua itu tidak membuat Kartika Lee takut maupun gentar, sebab ayahnya di rumah lebih tegas dan juga arogan, ya , ayahnya adalah guru ilmu bela diri yang mengajar murid privat, ayahnya tidak memasang merek dan juga ahli patah tulang yang tidak membuka praktek hanya membantu yang membutuhkan, keluarganya adalah keluarga yang bersahaja, suka menolong orang lain yang membutuhkan bantuan mereka, baik ayah maupun ibunya, ibunya seorang dokter yang praktek mandiri, tapi sama dengan ayahnya sangat berjiwa sosial, juga ringan tangan, itulah mengapa keluarga ini tidak kaya hanya berkecukupan.
Dan untuk membiayai kuliah Kartika Lee dan dua orang adiknya, ibunya pinjam dengan bank dan sekarang disaat kebutuhan sangat mendesak, memang orang tuanya sangat membutuhkan uang, tapi mereka tidak mau menjual anak untuk uang.
Rupanya kakek tidak tahu diri ini sudah menyewa detektif dan mengetahui keuangan keluarga Kartika Lee …..
“Apa yang kamu ragukan? Apakah tidak cukup uang yang saya berikan ini, perlu berapa? Ini saya kasih tambahan cek kosong, kamu dapat mengisinya sampai satu milyar rupiah, apakah semua itu tidak cukup? Dasar anak dari orang tua tidak benar, ayah jagoan dan ibu dokter miskin, sudah jadi dokter masih miskin, sungguh memalukan, bukankah ibumu membutuhkan uang? Ini putuskan cepat saya mau pulang ke taiwan dua jam lagi.” Kata Kakek itu dengan emosi dan sambil melempar dua lembar cek ke hadapan Kartika Lee.
"Kakek, apa hak kakek menghina orang tua saya, biar orang tua saya miskin tapi memiliki sopan santun dan suka menolong orang, sungguh tidak pantas mendapat hinaan dari kakek, apakah kakek merasa diri kakek hebat?" Tanya Kartika Lee dengan nada menghina. Sekalian saja, biar kakek ini juga ikut sakit hati diperlakukan seperti ini.
"Kamu.....
Kartika Lee hanya melihat kedua lembar cek itu jatuh ke meja di depannya dan dia sama sekali tidak menyentuhnya.
Dalam hati dia tertawa, pantas pacarnya Takumi Zhang ketika bertemu dengannya sangat sangat arogan dan sombong, ternyata penyakit keturunan dari kakeknya.
Disamping kakek ini ada seorang gadis cantik tapi jumawan, tidak perlu dikenalkan pun Kartika Lee tahu inilah Jenny Wu yang dibanggakan kakek Takumi Zhang ini.
Dia tidak tahu, bagaimana licik dan jeleknya sifat Jennya Wu ini? Ya, anak manja yang tidak tahu aturan ini tersenyum penuh kemenangan dan ikut bicara:” Bukankah kamu mendekati Takumi Zhang, karena uang , harta yang berlimpahan? Terimalah itu wahai keluarga pengemis miskin.”
“Hai, kaca dulu, siapa kamu? Disini kamu tidak ada kuasa untuk bicara, jangan ikut campur dan kamu tidak memiliki hak untuk bicara dengan saya.” Kata Kartika Lee marah dan membentak Jenny Wu.
Ya, Orang tuanya pernah berpesan.
Biarpun miskin harus punya harga diri, jangan gampang dihina kalau tidak bersalah jangan hanya diam.
Budi dibalas budi, kejahatan harus juga dibalas.
Kakek Takumi yang menghina, Kartika Lee dapat sabar tapi Jenny Wu belum ada kesempatan menghina keluarganya , jadi dengan emosi Kartika Lee mengisi cek itu dengan perkataan “harta yang tak terhingga” lalu dia memberikan cek itu kepada kakek Zhang Ti Wu itu dan cek satunya lagi yang bertulisan lima ratus juta itu dia sobek di depan mereka dan dihamburkan dan dilempar ke muka mereka berdua sambil berkata….
“Kakek saya menghormati kakek sebagai orang tua didikan timur yang seharusnya beretika dan mengerti tata krama, sungguh sayang seorang warganegara taiwan tapi tidak memiliki tata krama ketimuran dan kamu, Jenny Wu, sekolah di sekolah terkenal tapi amoral, jangan takut, kakek boleh menghina saya dan saya masih bisa bersabar tapi sayang kalian sudah lancang menghina orang tua saya, saat ini saya berjanji, sampai di dunia ini sudah tidak ada pria , saya juga tidak akan pacaran dengan Takumi Zhang, sayang seorang kakek hanya menghargai cucunya dengan kekayaan duniawi saja, sungguh sayang dan memalukan.” Setelah selesai berkata, Kartika Lee berjalan dengan penuh kemenangan dan tersenyum pedih meninggalkan mereka yang tercengang melihat penolakan itu, dan momen itu terlihat semua oleh teman baik Kartika Lee dan Takumi Zhang yaitu JUNA TAKASAWA yang hanya dapat terkesima melihat perlakuan tidak adil dari kakek teman baiknya dan gadis tidak tahu diri itu.
Sebelum bertemu dengan Kartika, kakek Zhang Ti Wu dan Jenny Wu mencari Juna untuk meminta Juna memanggil Kartika Lee dan Juna tidak menyangka akan terjadi kejadian seperti ini.
Dalam hati Juna Takasawa, “Ahh…., berakhirlah cinta suci mereka berdua, padahal tiada cinta seindah cinta mereka, benar benar cinta suci yang diridhoi oleh alam, sayang kebutaan manusia dan keserakahan manusia mengakhiri semua itu. Apakah benar mereka di dunia ini tidak berjodoh?”
Setelah kepergian Kartika Lee yang penuh dengan kejutan itu, kakek Zhang Ti Wu melihat cek yang diberikan untuknya itu dan dengan kaget yang kesekian kali dia melihat angka itu yang tidak berwujud angka tapi huruf yang mengejutkan “harta yang tak terhingga” dan saat itu, tidak tahu kenapa, hatinya sakit, tapi dengan arogannya dia melihat Jenny Wu dan berkata…
“Kamu bilang gadis ini sangat membutuhkan uang, dengan kita memberi dia uang , semua hal dapat diselesaikan, tapi kamu lihat betapa besar cintanya kepada Takumi Zhang, sehingga tiada kekayaan di dunia ini dapat membayar cinta mereka, semoga saja cinta kamu juga sebesar cinta gadis ini terhadap cucu saya, saya telah melakukan semua yang kamu minta, jadi atau tidak kamu dengan Takumi, itu harus kamu selesaikan sendiri.” Kata Kakek Zhang Ti wu itu sambil pergi meninggalkan Jenny Wu dan menghampiri Juna Takasawa dengan hati yang terasa perih dan sakit, di dalam hati kecilnya, kakek ini menyadari dia telah melakukan kesalahan yang susah dimaafkan oleh alam, tapi dia belum sadar, apa tujuan dia terlahir di dunia ini? Sayang…. Sungguh sayang.
Sedangkan Jenny Wu makin membenci gadis itu, apa yang tidak saya miliki sehingga tidak dapat menyaingi gadis miskin yang tidak punya apa apa itu.
Sungguh menyebarkan dan tunggu balasan saya yang lebih menyakitkan. Batin Jenny Wu dalam hati dengan marahnya dan tidak mau mengakui bahwa dia telah kalah dengan Kartika Lee.
Apakah bisa dia menyakiti lagi hati Kartika Lee itu, padahal sekarang saja dia sudah sangat sakit dan terluka oleh perbuatan seorang kakek yang tidak tahu kenapa sangat dia sayangi itu, padahal baru pertama kali bertemu.
Mungkin mereka pernah bertemu pada kelahirannya yang dulu, ya siapa tahu?
Ya, rahasia langit sungguh mengejutkan........
Cerita ini pernah saya share dengan judul yang sama.
Disini saya berusaha memperbaiki cerita ini lagi.
Semoga para pembaca yang budiman dapat memberikan komentar sehingga saya bisa makin memperbaiki diri dan dapat membuat cerita yang lebih menjanjikan.
Terimakasih.
16/2/2022
Pertemuan yang menyebalkan“Kartika, Awas!”“Apa?” Kartika membalikan badan, hampir saja buku setebal 1 kg mengenai mukanya, dengan emosi dilempar balik buku itu ke pelemparnya.“Awas ya, kamu main timpuk timpuk, kena loe sekarang.” Jerit Kartika Lee pada temannya yang melemparkan buku yang tadi pagi dipinjamnya kepada dia di perjalanan menuju kantin kampusnya.Sambil berkata Khatarina Lee juga melemparkan buku yang beratnya 1 kilogram ke temannya,Tapi…..BRUKKKKK!! Buku itu mengenai seorang pemuda tepat di wajahnya. Dengan hantaman yang lumayan dibilang keras itu, terlihat di antara hidung dan mulutnya merah. Melihat itu Kar
PERTEMANAN“Kartika, sebelah sini !”, panggil Sari sambil melambaikan tangannya, Lisa ini adalah teman Kartika yang beda fakultas dengannya.Sari, teman Kartika dari fakultas Desain semester 3. Sedangkan ia sendiri dari fakultas kedokteran semester 3 juga di universitas ternama di kotanya. *********Mereka berkenalan di kantin kampus juga.Sari senang dengan kepribadian Kartika yang pintar membuat suasana senang, jika ada Kartika pasti suasananya ramai dan bahagia.
Apa ya yang dibicarakan Mikung? Setelah mengatakan itu, Mikung pergi meninggalkan Kartika Lee dan Sari, Juna berlari menyusul Mikung yang terlihat marah dan malu. “Sari, apa yang dikatakan Mikung tadi?” Tanya Kartika Lee penasaran. “Nanti saja, kamu dengar dari MIkung. Ayo, kita juga pulang, saya banyak tugas nih.” Kata sari menghindar. Meskipun penasaran, tapi Kartika Lee tidak dapat berbuat apapun, dengan gontai dia ikut Sari keluar dari kantin dan berjalan pulang sendiri. Ya. Kartika tidak membawa mobil, dia pulang dengan angkot. Sampai di rumah, Kartika Lee masih penasaran dengan perkataan Mikung yang tidak sempat dia dengar itu.
JAWABANNYA…… membingungkan APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN, BATIN KARTIKA. Papi tidak mengijinkan saya pacaran dulu sebelum lulus kuliah. Kartika adalah anak pertama dari sebuah keluarga sederhana, ayahnya hanya pekerja serabutan ya selain guru ilmu bela diri dan menerima pasien yang urut, ayahnya tidak memiliki pekerjaan tetap., ibunya adalah ibu rumah tangga biasa yang membuka praktek mandiri sebagai dokter yang siap menolong orang yang tidak mampu. Dengan 3 adik yang juga kuliah dan sikecil yang baru berumur 2,5 tahun. Adik pertamanya kuliah manajemen di universitas di lain daerah. Anak ke 3 masih sekolah di SMA KELAS 12. Yang tahun depan harus kuliah. Tapi semua itu hanya ditanggung sendiri, Kartika tidak pernah me
KONDISI YANG MEMBAHAGIAKAN KARTIKA merupakan seorang anak perempuan yang senang tersenyum , memiliki karakter sanguinis, kecil semampai dengan tinggi 152 cm, bagaikan seorang anak kecil di samping MIKUNG. Pertemanan mereka berjalan dengan sempurna, MIKUNG membeli sebuah rumah di komplek elit di sebelah selatan di kota KARTIKA.. MIKUNG suka membelikan bermacam macam barang untuk KARTIKA, tetapi tidak ada satupun yang diambil oleh KARTIKA, dia menolaknya semuanya, karena kartika bukan seorang gadis yang materialistik. Mungkin itu juga yang membuat Mikung penasaran dengan kepribadian Kartika. Setiap selesai kuliah , Mikung selalu mengajak Kartika Lee ke mall untuk makan.  
POV KARTIKA LEE TAHUN 2022, HARI IMLEK. Tidak terasa sudah 20 tahun kejadian itu terjadinya, percintaan saya dengan Mikung. Ah…. hari hari yang penuh kebahagiaan, biarpun saya sekarang juga tetap bahagia, tapi sungguh sayang saya belum bisa mencarikan menantu untuk ayah ibuku. Belum ada yang dapat menggantikan Mikung, yang bisa berkomunikasi dengan pelindungku, jika Mikung dia bisa. Selamat tahun baru Imlek ya untuk kalian semua, Mikung dan istrimu juga untuk kamu Kartika Zhang sayang, kamu juga sekarang sudah tidak dapat melihat saya ya, jika dalam mimpi saya mendatangi kalian. Tidak lupa untuk kalian Juna dan Sari sayang. Ada dimanakah kalian?
Setiap bulan Mikung mengajak Kartika Lee ke tempat perawatan, dan Kartika Lee mulai menjajaki kehidupan mewah ala Mikung. Dan Mikung mulai menceritakan kehidupan kalangan jetset agar Kartika Lee nanti tidak kaget setelah menjadi suami istri, sungguh rencana yang bagus. Dia juga telah membeli rumah di kota Kartika. Kedua orang tuanya juga telah berkenalan dengan Kartika dan mereka sangat setuju Mikung bersama Kartika Lee. ********
“Kar, besok saya bersama orang tua saya , mau kembali ke Taiwan, kamu bisakan saya tinggal selama dua bulan, perawatan kamu tetap ya, setiap bulan sekali, nanti saya bisa menitipkan ongkosnya ke Juna, kamu tetap pergi sama Sari ya.” Kata Mikung berpesan. Sudah hampir 3 bulan Mikung pulang ke Taiwan, tapi belum juga ada kabarnya, setiap Kartika Lee bertanya pada Juna. Juna hanya mengangkat bahunya saja pertanda tidak tahu. Juna hanya melakukan hal yang dititip oleh Mikung, mengajak Kartika Lee ke klinik perawatan diri dan Spa, itu juga telah dilakukan sebanyak 3 kali, artinya kehadiran Mikung juga hampir 3 bulan dia absen. “Ahhhh, ada dimanakah kamu, Mikung sayang?” Jerit hati Kartika Lee di suatu senja di ruangan praktek ibunya, Kartika Lee sedang duduk di kursi kebe
ARTI SEBUAH PERBEDAANPUTRI PERDANA MENTERI“Saya tidak percaya dia tetap sadar setelah meminum obat itu, dia dapat sadar sesaat dan saya akan membuatnya selalu terasa ingin tidur, jadi sadar sebentar untuk makan dan minum obat lalu akan tidur sampai saya dapat keluar dari rumah pejabat ini, saya akan memberi alasan keluarga saya ada yang sakit dan saya harus pulang untuk menjaganya.” suara tabib terdengar lagi oleh Robert.“Apa yang dilakukan tabib tolol ini, kenapa dia malah memberi obat untuk kesembuhan Putri? Mengapa dia tidak memberikan dia racun yang mematikan tapi dalam proses yang lambat.” suara selir terdengar lagi.Sungguh kasihan putri ini, penuh dengan manusia licik disekitarnya dan mengapa saya dapat terlahir disini, bukankah saya sedang meditasi di kamar rahasia saya, akan berapa lama saya disini?Robert dengan santainya melihat mereka dan menikmati pendengarannya akan kebusukan mereka, sungguh karunia yang indah, memiliki kekuatan untuk dapat mendengar rencana busuk mer
BAB 107ARTI SEBUAH PERBEDAANKEHIDUPAN LAINDi luar kamar terdengar langkah kaki yang cepat, tak lama kemudian terlihatlah seorang paruh baya dengan jenggot yang putih memakai pakaian putih masuk ke kamar dan melihat putri dengan penuh keheranan.“Heran, mengapa putri dapat sadar? Selama ini saya telah memberikan dia obat bius agar dia tidak sadar. Ah, saya dalam masalah, jika sampai Tuan Besar tahu saya bekerja sama dengan selir kesayangannya untuk menyingkirkan putri tersayangnya.”“Suara siapa ini? Mengapa saya dapat mendengar perkataan seseorang.” Batin Robert tanpa sadar dan dia berusaha menggerakkan kepalanya untuk memperhatikan mereka yang berada di ruangan ini, tapi dia merasa kecewa, dia tidak dapat melihat pergerakan apapun juga.“Tabib, mengapa kamu bengong disana? Cepat kemari dan periksa putri, ada apa dengan dia, apa yang menyebabkan dia tidak sadar selama sepuluh hari ini.” Perintah Pejabat itu.“Siapa yang mencelakakan putri dan membuat dia sakit seperti ini? Mana pel
ARTI SEBUAH PERBEDAAN TERAWANGAN ROBERT ZHANG. Apa yang terjadi pada Kartika Lee sekarang y? Selama ini saya perintahkan anak buah saya menjaga dia. "Cerita kan dengan detail keadaan Kartika Lee sekarang, apa saja yang terjadi disana?" Tanya saya disaat video call dengan anak buah saya. "Boss, kemarin Kartika Lee berhasil menangkap burung yang indah, apakah itu kiriman Boss." Cerita anak buah yang disuruh memantau kehidupan Kartika Lee. "Cerita yang lebih jelas, semua nya." Perintah Robert Zhang dengan tidak sabar. "Waktu Kartika Lee membantu ayahnya merawat ayam Bangkok nya, tiba-tiba ada seekor burung kenari cantik masuk ke rumah nya, Kartika Lee berusaha menangkap burung itu tapi burung itu terbang keluar dan masuk ke kandang biru yang besar, Kartika Lee berusaha menangkap nya tapi tidak bisa, akhirnya dia meminta tolong ayahnya untuk mengambilnya." Cerita anak buahnya dengan santai. "Berhasilkah?" Desak Robert Zhang tidak sabar. "Ya, berhasil tapi dengan penuh p
ARTI SEBUAH PERBEDAANSejak hari itu Robert terlihat pendiam dan selalu menghindari saya."Robert, kenapa kamu membiarkan saya tinggal di kamar tamu? kenapa bukan kamar inti?" tanya saya penuh dengan kemarahan."hmmm tentu biar kamu bebas untuk kemana juga? ingat kita urus urusan kita masing-masing, kamu bebas ingin kemana juga, jika ingin uang kamu minta saya sama kakek, saya tidak ada cukup uang untuk kamu." Kata Robert sambil berjalan meninggalkan saya.Sejak menikah sampai bercerai Robert tidak pernah menyapa saya dan memperhatikan saya dan saya sendiri tidak terlalu memikirkannya , toh saya masih mengharapkan Takumi Chang, agar Takumi tetap menganggap saya masih perawan dan masih sebagai gadis suci, hahaha, tapi saya sungguh kaget, begitu Robert melempar foto foto ini.Sekarang setelah kami bercerai, saya berpikir apakah foto yang dia berikan ke saya tadi pagi sudah dia dapatkan sejak hari pertama saya sampai di rumah keluarga Zhang."ah, saya lupa tanya dia, menyebalkan."Perbua
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Selama 2 tahun saya sebagai Jenny wu hidup baru tanpa peduli dengan Takumi Zhang dan gadis itu. “Hari ini kamu ikut saya ke kantor catatan pernikahan, karena saya ingin bercerai dengan kamu setelah pernikahan kita berjalan 2 tahun, kamu juga cape bukan, menjadi istri saya yang tidak kaya.” kata Robert bersiap menuju pintu depan rumah utama keluarga Zhang. Ya, selama 2 tahun ini Jenny Wu tinggal disini, di kamar yang terpisah dengan kamar Robert, selama ini Robert hanya menjadi suami pengganti secara diatas kertas saja, Robert tidak sudi menyentuh wanita tidak baik itu. “Apa maksud kamu? Kenapa harus bercerai? Apa kamu tidak takut saya adukan semua ini ke keluarga saya dan ke kakek? Siap siap lah kamu akan dicambuk oleh kakek angkat kamu, tahukah kamu kakek , mereka berdua sangat menyayangi saya, mereka tentu lebih membela saya.” kata Jenny Wu sambil menghentakkan kakinya. Dengan angkuh Jenny berjalan menghampiri Robert, ingin rasanya menampar suami miskin in
BAB 103 ARTI SEBUAH PERBEDAAN. Lalu apa yang akan terjadi dengan Kartika Lee? Tanpa menyadari ada bahaya mengintainya. Kartika Lee sedang bersama teman Juna sedang makan ayam bakar dengan lahapnya dan tanpa berkata apapun saya mendatangi gadis itu dan sampai di belakangnya saya langsung memegang kaos bututnya yang tentu saja tidak bermerek dan bermaksud menariknya dan tidak tahu apa yang terjadi, bukan gadis itu yang tertarik tapi saya yang terpental dan jatuh ke lantai. Para pengawal saya marah dan mendatangi gadis itu ingin menangkapnya dan tiba tiba pemuda pemuda yang makan di kantin semuanya berdiri dan menjatuhkan para pengawal saya dengan jurus ilmu bela diri yang mematikan. Saya sebagai Robet yang berdiri di samping yang memperhatikan semua itu terkejut dengan suasana yang diluar dugaan itu, siapakah Kartika Lee ini? Sungguh mengagumkan, pantas Takumi zhang sangat menyukainya dan tanpa saya sadari saya juga terkagum kagum melihat dan merasakan suasana ini dan mungkin seja
BAB 102 ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Nikmatilah hidangan ini dengan puas, biarkan saja pengantin dan keluarganya meninggalkan ruangan ini, kita tetap duduk saja sampai selesai santap makanan disini sampai kenyang.” Kata salah satu undangan yang dengan acuh memakan hidangan itu. “Ya, sayang tahu, kapan lagi kita bisa mencicipi hidangan kelas kakap ini?” Kata yang lain menimpali. “Untung ya, kita pegawai rendahan disuruh hadir untuk meramaikan pesta amburadul ini.” Kata Staf yang menjadi kepala mereka yang duduk di pojok ruangan khusus untuk para pegawai Keluarga Wu itu. Dan besok, akan tersebar gosip yang meriah di kalangan pegawai di kedua keluarga besar itu. Pesta pernikahan yang diharapkan membawa kebahagian untuk Jenny Wu akhirnya menjadi makan malam hanya untuk para pegawai dan undangan yang menikmati makanan dalam pesta mewah ini. Lalu kemana perginya kedua mempelai itu dan keluarganya itu? Ya, kemana perginya mereka ya? Dengan tanpa berkata sepatah juga Robert Zhang mengiku
ARTI SEBUAH PERBEDAAN Kelakuan barbar Jenny Wu. Saat itu Jenny Wu turun ke bawah panggung dan menghampiri seseorang. Dalam kebingungannya Robert mengikuti Jenny Wu selaku suami instan Jenny wu, dia akan selalu mengikuti dia sambil memantau situasi dan diam diam merekamnya di hp yang ditaruh di kantong nya untuk nanti sebagai bukti untuk mengajukan perceraian mereka nantinya. "Mana Takumi? Kamu yang bantu dia pergi ya?" Tanya Jenny Wu pada orang itu yang kemudian saya ketahui adalah teman karib Takumi Zhang yang dari dulu tidak setuju dengan perjodohan ini. Sehingga tentu saja Jenny wu curiga dengan kepergian Takumi Zhang ada hubungannya dengan pemuda ini. Disaat saya sedang termenung sendiri. Jenny Wu kembali membuat ulah. Dengan marah dan sepenuh tenaga Jenny wu menampar pemuda tampan itu. Tapi sayang Jenny Wu melupakan hal yang fatal ini, Jenny Wu lupa sebagai pewaris tunggal konglomerat pasti jago bela diri untuk menjaga mereka dari penculikan dan pembullyan. “Hai, sedang ja
ARTI SEBUAH PERBEDAAN “Cucu konglomerat ternama di negara ini hanya menikah dengan pengemis miskin, memiliki harta karena belas kasihan dari kakek Zhang Ti Wu saja, hahaha.” Setelah berkata itu mereka dengan tertawa senang penuh hinaan dan telah berhasil membuat onar di pesta pernikahan yang mewah ini, lalu mereka turun dari panggung dan melihat keluarga Wu yang memendam perasaan malu yang dalam tapi tidak bisa berbuat apapun itu. “Syukurin kamu, Jenny Wu, makanya jadi gadis itu jangan terlalu sombong dan merasa apapun juga bisa kamu dapatkan, oh, betapa bahagianya saya melihat kegagalan pesta pernikahan ini, sehingga saya bisa dapat lebih gampang menuntut cerai nantinya secara hukum.” kata Robert dalam hati terdalamnya. Mengapa kedua keluarga itu tidak dapat berbuat apapun pada ketiga gadis itu, ya, karena mereka bertiga juga adalah anak orang terpandang biarpun tidak sekaya keluarga Wu tapi mereka adalah anak dari orang tua yang tidak dapat disentuh, jadi mereka sangat sangat b