Share

ANTARA CINTA DAN NAFSU

Tampak beberapa pembezuk telah bertemu para narapidana dan asik bercengkerama. Tiba-tiba ada seorang sipir penjara menghampiri keduanya lalu berucap,”Maaf, Bu. Pak Hadi sedang dalam perawatan karena ambeien. Bisa jadi harus dilakukan tindakan pembedahan. Ada unsur rudapaksa terhadap Pak Hadi yang dilakukan oleh salah satu penghuni sel penjara.”

“Kasus apalagi ini?” tanya Ambar setengah berteriak karena histeris. Dia harus tahu di mana Hadi dirawat, meski tak tersakiti. Namun, bagaimanapun, Ambar tak rela Hadi dipecundangi seperti mainan dan pelaku harus dapat hukuman setimpal. Mengerikan!

“Kita pulang, Bar,” ajak Sabrina, tetapi tak dihiraukan oleh Ambar. Wanita berkaki jenjang ini setengah berlari mengejar sipir. “Pak, tunggu!” teriak Ambar yang menghentikan langkah kaki petugas tersebut. “Dirawat di mana?”

Pria berseragam ini pun segera menoleh lalu menjawab, ”Rumah sakit umum, Bu. Kalo mau menjenguk, bisa minta surat pengantar dari sini. Asal Ibu masih kerabat dekat narapidana.”

Am
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status