Share

Orang itu ...

"Hei. .Siapa kamu?"

Aku menelan salivaku susah payah. Gemetar seluruh tubuhku, jantungku berpacu cepat. Ya Tuhan, jangan sampai orang itu melihatku tadi keluar dari samping rumah.

"Hei, budeg ya? Kamu siapa?" ulangnya dengan menepuk bahuku.

Mau tak mau aku menoleh ke arahnya, lelaki itu menatapku dengan intens. Lelaki jangkung di hadapanku ini adalah satu dari empat orang yang keluar dari mobil sedan yang terparkir di luar gerbang.

"E- maaf, Bang! Saya cari Bu Rukayah, benar ini rumahnya, kan?" jawabku sedikit gemetar.

"Bu Rukayah? Bentar, gue tanyain dulu!" lantas pria itu masuk kembali tanpa curiga. Aku bernafas lega, itu artinya dia tadi tak melihatku keluar dari samping rumah. Tak lama pria itu kembali.

"Rumah Bu Rukayah di samping, bukan di sini!" jelasnya menunjuk rumah di samping kiri.

"Oh maaf, Bang! Kata orang tadi rumah ujung ini!" jawabku pura-pura kikuk.

"Hem!" dia mengangguk tanpa menyahut.

Tak mau membuang waktu, aku segera keluar dari gerbang, berjalan dengan langkah l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status