Share

Bab 28

Za menjerit saat melihat kepulan asap sudah membumbung. Bu Ningsih yang masuk dari pintu belakang disusul oleh Ani yang membawa sepiring makanan pun ikut menjerit karena kaget. Za bergegas mematikan kompor dan menatap kecewa pada ayam yang sudah dengan susah payah dia olah.

“Neng, waduh Ibu lupa kalau kamu lagi ngungkep ayam. Tadi Ibunya Ani manggil nawarin makanan. Ibu sama Ani malah ikut ke sana berdua.” Terlihat wajah menyesal dari Bu Ningsih.

“Iya, Bu, nggak apa-apa. Aku juga teledor, tadi apinya nggak dikecilin,” jawab Za, tak ingin memperpanjang masalah. Sebetulnya tadi apinya sudah dikecilin, tapi berhubung kegiatan menyekanya berlanjut dengan sesuatu, jadi ungkep ayamnya terlupakan.

“Nasib ayam kamu sekarang tinggal kenangan.” Bu Ningsih terkekeh.

“Ini namanya ayam negro, Bu. Resep baru dari aku. Gampang, kan, bikinnya?” Za menimpali candaan ibu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Anađź’ž
kok di skip ya thoor.....
goodnovel comment avatar
Roselyn
kurang hot nya thorrrr knpa gitu aja adegan nyaaaaa hiyaaaaaaaa... hiks hiks
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status