Share

Bab 54

“Kenapa?” tanya Ken tertawa pelan melihat istrinya merem. Kinan menggeleng dengan tangan terus memijat.

“Terus naik,” pinta Ken. Kinan pun melakukan sesuai perintah dengan mata yang masih terpejam.

“Iya, terus,” pintanya lagi. Tangan Kinan terus naik sesuai permintaan. Hingga akhirnya dia menjerit kaget karena menyenggol sesuatu yang keras di sana.

“Kenapa takut?” ucap Ken yang menahan tangan Kinan agar tetap berada di sana.

“A-bang,” ucapnya sambil menggeleng, tetapi bukannya dilepaskan, Ken malah menarik Kinan hingga jatuh tepat di atasnya.

“Katanya nggak akan ‘itu’,” ucap Kinan dengan wajah cemberut.

“Iya, itu tadi, sebelum kamu pegang-pegang ke sana. Sekarang karena dia udah bangun, kamu harus tanggung jawab bikin dia tidur lagi,” bisik Ken dengan napas yang memburu.

“Iih, Abang licik. Tadi, kan, Abang yang nyuruh aku pijit ke sana-sana,” rengeknya. Ken malah tertawa melihat wajah polos istrinya. Dia lalu melepaskan jilbab dari kepala Kinan dan menaruhnya di atas meja kecil di sam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maria Katarina
wahh ada apa nih y si pak dosen kok mepet kinan terus..apa ada dendam sama ken kah..lanjuttt dunk thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status