Beranda / Young Adult / AMORAGA / AMORAGA - 22

Share

AMORAGA - 22

Penulis: NadiaNade
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-16 17:02:07

He's not lose, you just can't see him.

.

.

Happy Reading

        

Amora mendatangi rumah Raga beberapa kali. Tapi sejujurnya ia agak ragu untuk sekadar mebekan bel. Bagaimana jika Raga tidak ada atau bagaimana orang tuanya Raga t

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • AMORAGA   AMORAGA - 23

    You must believe that I was there, around you...Happy Reading Amora berjongkok dihadapan sebuah nisan. Ia mengusap nama dari seseorang yang sudah tidak lagi ada di dunia ini. Amora tersenyum simpul. Ia menaruh buket bunga d

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-18
  • AMORAGA   AMORAGA - 24

    All hearts will go home..Happy ReadingAmora dan Gita berjalan kaki menuju warung belakang sekolah. Akhir-akhir ini keduanya sering ke sana karena bakwan di sana sangat enak. Sejak kemarin, Amora sedikit berubah. Tidak terlalu pendiam seperti biasa. Cewek itu juga sudah mukai banyak bicara. Apa bertemu Jeha punya efek sebesar itu? Gita bahkan sempat terkejut dengan perubahan Amora. Tapi disis

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-21
  • AMORAGA   AMORAGA - 25

    Fabian tertawa keras. "Akhirnya lo datang juga ketua Baskara. Tapi kayaknya, hari ini ...." Fabian menatap Amora yang kini menangis ketakutan. "... Cewek lo yang bakal mati."Kini Raga lah yang tertawa. "Lo salah."Kini semua anak Oscar menatap Fabian dengan tatapan sinis. Yang ditatap kebingungan sekaligus kesal. "Kalian ngapain? Buruan serang mereka!"

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-21
  • AMORAGA   AMORAGA - 1

    "Every human being has a different nature. Maybe you represent one of the qualities that I don't like."..I made this story especially for those of you who have always faithfully read my story...Happy reading. &nbs

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-14
  • AMORAGA   AMORAGA - 2

    To me you are like the ocean, too broad and deep, so I am afraid to enter further. Dark and cold...Happy readingHari-hari sekolah selalu membosankan seperti biasa. Belajar, bertengkar dengan Raga, mengobrol dengan Gita, kemudian belajar lagi, lalu pulang. Sebegitu membosankannya sampai Amora ingin cepat lulus dari sana. Masih ada satu tahun lagi sebelum ia berada di titik akhir masa SMA. Ya, Amora masih kelas sebelas dan beberapa minggu lagi, ia akan melaksanakan ujian kenaikan kelas. Amora merebahkan tubuhnya di tempat tidurking sizeberhiaskan kelambu berwarnagold. Asal kalian tahu, rebahan adalah hal terbaik dilakukan saat pulang sekolah. Cewek itu mengambil ponselnya lalu menekan angka satu. Sebuah nomor langsung tersambung otomatis. Beberapa detik kemudian, sebuah suara terdengar. "Ada yang bisa dibantu, Non Mora?"Amora menggaruk alisnya sebentar, lalu set

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-15
  • AMORAGA   AMORAGA - 3

    "Non Mora, ayo buruan! Nanti telat lagi," teriak Bi Daru dari bawah menggunakan speaker corong yang selalu dipakai untuk memanggil Amora dari bawah."Bentar, Bi. Lagi nyari dasi," teriak Amora. Padahal, ia tahu teriakannya tidak akan terdengar. Setelah menemukan dasinya, Amora turun menggunakan lift. Saat sampai di lantai utama, Amora langsung berlari mengambilsandwichdari piring yang dipegang Bi Daru. "Mora berangkat, Bi.Assalamua alaikum.""Waalaikum salam

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-16
  • AMORAGA   AMORAGA - 4

    Until here I still don't understand, the reason you act like you don't have a heart...Happy reading Hari-hari silih berganti. Bagi anak-anak SMA Aeris yang saat ini mereka utamakan adalah ujian kenaikan kelas. Sekolah lebih tenang seperti biasanya. Tidak ada keributan di kantin, di tempat eskul, atau di ruang osis. Begitu hening sampai suara penggaris kayu milik Pak Indra yang terjatuh saja terdengar jelas, membuat semua anak kelas B menoleh ke arah Pak Indra. "Maaf, maaf. Bapak gak sengaja.Sok,atuh, dilanjutkan," kata Pak Indra yang hari ini bertugas mengawas kelas Amora.Bunyi jarum jam menghiasi suasana kelas yang sepi. Sampai akhirnya bel tanda ujian telah selesai berbunyi. "Oke, anak-anak. Lembar jawaban sama soalnya ditinggal saja di meja. Kalian boleh pulang."Amora memasukkan pensil dan barang-bara

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-18
  • AMORAGA   AMORAGA - 5

    "Love is simple. The tricky thing is you."..\Happy Reading "Hai, Ra."

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-18

Bab terbaru

  • AMORAGA   AMORAGA - 25

    Fabian tertawa keras. "Akhirnya lo datang juga ketua Baskara. Tapi kayaknya, hari ini ...." Fabian menatap Amora yang kini menangis ketakutan. "... Cewek lo yang bakal mati."Kini Raga lah yang tertawa. "Lo salah."Kini semua anak Oscar menatap Fabian dengan tatapan sinis. Yang ditatap kebingungan sekaligus kesal. "Kalian ngapain? Buruan serang mereka!"

  • AMORAGA   AMORAGA - 24

    All hearts will go home..Happy ReadingAmora dan Gita berjalan kaki menuju warung belakang sekolah. Akhir-akhir ini keduanya sering ke sana karena bakwan di sana sangat enak. Sejak kemarin, Amora sedikit berubah. Tidak terlalu pendiam seperti biasa. Cewek itu juga sudah mukai banyak bicara. Apa bertemu Jeha punya efek sebesar itu? Gita bahkan sempat terkejut dengan perubahan Amora. Tapi disis

  • AMORAGA   AMORAGA - 23

    You must believe that I was there, around you...Happy Reading Amora berjongkok dihadapan sebuah nisan. Ia mengusap nama dari seseorang yang sudah tidak lagi ada di dunia ini. Amora tersenyum simpul. Ia menaruh buket bunga d

  • AMORAGA   AMORAGA - 22

    He's not lose, you just can't see him...Happy Reading Amora mendatangi rumah Raga beberapa kali. Tapi sejujurnya ia agak ragu untuk sekadar mebekan bel. Bagaimana jika Raga tidak ada atau bagaimana orang tuanya Raga t

  • AMORAGA   AMORAGA - 21

    Yes, you really kept your promise. You like disappear from the earth...Happy Reading Raga menghidupkan motornya. Ia benar-benar dikendalikan oleh emosi. Bahkan panggilan Bayu saja seperti angin berlalu. Bayu berusaha

  • AMORAGA   AMORAGA - 20

    I'll do for you, because I care...Happy ReadingAmora duduk di sebelah Jeha sambil memakan es krimnya. Keduanya duduk di rerumputan yang ada di sebuah taman. "Gila. Emang kalo lagi panas-panas gini enaknya makan es krim. Gue heran sama yang pada makan cilok. Udah panas, pedes, apa enggak membahana itubody," celoteh Amora sambil menunjuk beberapa orang yang sedang mengantre untuk membeli cilok.Jeha yang mendengarnya hanya bisa tertawa. Cewek yang satu ini memang unik. Jeha tidak pernah bertemu dengan cewek yang omo

  • AMORAGA   AMORAGA - 19

    Worrying exists because of care...Happy ReadingRaga masih saja memikirkan perkataan Amora. "Emangnya gue mau bilang apa?" gumam Raga sambil menatap langit-langit kamarnya. Detik itu juga, rasa nyeri kembali menyerang dadanya. Tidak terlalu sakit, namun karena itulah Raga membenci dirinya."Kenapa akhir-akhir ini dada gue nyeri terus?" gumam Raga. Cowok itu langsung teringat bahwa ia ingin mengatakan apa yang ia sembunyikan pada Amora. Ah ... Apa itu yang Amora bahas tadi? Jadi ... Apa Amora tahu soal penyakit itu? Apa Amora sudah tahu soal Saga? Cowok itu langsu

  • AMORAGA   AMORAGA - 18

    Family is a real warmth...Happy Reading

  • AMORAGA   AMORAGA - 17

    I don't like you hurting yourself, just as much as you hurt me...Happy ReadingAmora dan Raga turun dari taksi. Keduanya mengucapkan terima kasih setelah

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status