***
Sementara itu, Libra. Cowok itu baru aja menyelesaikan panggilan tugas dari sekolah, yaitu mengerjakan ujian susulan dan sejumlah tugas yang pernah tertumpuk sebelumnya.
Namun saat perjalanan kembali ke basecamp, ia dihadang oleh tujuh laki-laki tanpa sebab. Pas diperhatikan, ternyata sejumlah orang itu adalah anggota Invaders. Membawa motor yang sama besar sepertinya, ketujuh orang itu menutup jalannya.
"Ini orang kok pada make jaket kebangsaan sih.. beneran ngajak ribut yak?" batin Libra heran sendiri.
"Gue cuma mau tau cewek yang namanya Athena itu tinggal di mana," ucap salah satu orang itu dengan lantang. "Kasih tau ke gue juga nama lengkap, tanggal lahir, sama kelasnya. Gak pake lama!"
Libr
***"Gue gak peduli, gue tetep gak mau jadi bagian dari Invaders."Pernyataan Athena menghentikan keributan antara Alvarez dan Muel.Gadis itu minta pulang tanpa mau dengar apa-apa lagi. Bahkan ia cuma izin pada Rivera lewatchatkalo ia gak mampir dulu kebasecamp.Athena menolak diajak bicara. Ibarat kata, isi otaknya masih terkontaminasi sama ucapan Muel—yang entah bener atau enggak."Lo salah ajak dia.""Lo terlalu nurutin dia.""Lo berkali-kali ikutin mau dia."
...."Mending lo udahin semuanya. Gue juga pusing kalo lo gak berhentitoxicbegini. Nama Invaders bisa buruk beneran," ucap Atlanta."Gak semudah itu. Alvarez secara gak langsung pernah permaluin gue karena dia milikin Aleera, jadi seenggaknya gue mau permaluin dia juga."Atlanta mendengus. "Lo mau apain dia gue tanya? Mau lo ganggu kayak gimana ketentraman dia dan geng motornya?""Ya gue usik lah!" Muel berdiri. "Heh, gue gak tolol. Lo pada tenang aja. Bakal gue bikin hancur Vagolazer di masa kepemimpinan dia!"Atlanta bergeleng-geleng. "Lo sadis anjir!""Kalo lo gak suka, lo bisa pergi," tukas Joe."Masa
***Tiga hari berturut-turut Athenastucksaat mengerjakan PR di meja belajarnya. Gak ada satu pun rumus yang berhasil ia gunakan untuk materi irisan kerucut dalam matematika perminatan."Otak gue ini kenapaaa gak bisa diajak kerja sama bangettt!!" keluh Athena melempar pulpennya.Minggu ini menjadi minggu yang cukup buruk baginya. Ulangan harian, tuntutan ekskul, ditambah Alvarez.Baru tiga hari, tapi jalanin harinya tanpa Alvarez ternyata bikin hampa juga. Pelet cowok itu emang kuat kayaknya sampe bikin Athena uring-uringan gak jelas."Gue tau lo ngasih waktu gue tenangin diri sendiri, tapi gini-gini gue juga kangen sama lo Kak!!" Athena ng
..."Na, di hari sebelumnya waktu Ashley ditemuin meninggal, aku kecelakaan mobil. Makanya itu bisa jadi kesempatan mereka buat nuduh aku penyebabnya. Padahal aku itu kecelakaan pas perjalanan ke Bandung buat acara temen, dan itu setelah anter Ashley pulang dulu. Ashley sama sekali gak kecelakaan karena aku.""Kayak yang udah aku bilang, aku gak ngerti kalo emang Muel tau sesuatu lagi dari Noah. Karena aku sama sekali gak ikut campur sama kematian Ashley," lanjut Alvarez memperjelas.Kepala Athena bergerak naik-turun. Mendengar nada putus asa dari Alvarez membuatnya merasa bersalah. Cowok itu berusaha meyakinkannya."Kalo aku mau nyakitin kamu dengan cara nyembunyiin semuanya, lebih baik aku nyakitin kamu dari awal. Ngapain buang-buang waktu?"
***Langit dirundung kegelapan. Lauren menyeret langkahnya masuk ke markas Invaders dengan terpaksa. Sekujur kaki gadis itu terpapar luka cambuk hasil tadi sore."Aarrrghhh!" erang Lauren yang rambutnya dijambak. "Sialan lo Muel! Lepasin bangsat!""Lo cewek sialan! Udah gue bilang bujuk Noah biar dia mau bersaksi, lo malah keluyuran keclub!""Lagian siapa lo nyuruh-nyuruh gue mulu? Gue bukan anggota Invaders!""Tapi lo budak sementara gue sampe Noah keluar dari penjara," balas Muel tak mau salah.Lauren menyikut perut Muel kencang hingga cowok itu sontak melepas jambakannya. "Makanya buruan
***"Kak Alva tau gak apa hal yang paling aku takutin di dunia ini?""Setan?"Athena menggeleng."Aku?""Duluuu itu mah!""Kalo sekarang apa? Sayang?""Hooh. Sayang," balas Athena cepat. Ia langsung memukul Alvarez. "Buruan ih tebak apa!""Yaaa aku gatauuu!""Aku takut kehilangan."Athena memberi ide ketika Alvarez bertanya mereka harus ke mana setelah menemui Alina. Karena jam telah menunjukkan pukul 12 malam, mereka memutuskan untuk makan dulu.
***Pengumuman pemenang Streetfire Cup akan keluar beberapa menit lagi. Selagi menunggu, Vagolazer lagi padamabarMobile Legends. Karena gak ikutan, Athena cuma ngobrol bareng Rivera yang lagi main dibasecampjuga."Victoryyyyy!!!" pekik Ray berdiri, membuat Sanchez yang duduk di sebelah cowok itu mengernying."Beban lo bebaaan!" seru Sanchez."Lo nyampah mulu anjiiinggg!""Heh udah heh! Gue yang MVP aja gak bacot," henti Zevano sombong."Daripada Alva AFK," cetus Archie."Itu gara-gara ditelepon nyokap
***"Sebenernya siapa sih yang bunuh Ashley?""Gue."Lauren melipat tangan depan dada dengan muka masam. Berhadapan dengan Noah yang cuek bebek dan enggan membuka mulut rasanya capek minta ampun."Maksudnya lo bunuh itu cewek sama siapa?""Jadi lo tau gue bunuh dia gak sendiri?""Gue cuma nebak."Noah menghela napas panjang. "Bilang ke Muel, gue gak butuh keluar dari penjara. Gue nyaman di sini."Mendengar itu, Lauren menonjok kaca pembatas. "Gila lo ya Kak! Gue udah berusaha jadi apa yang Muel mau supaya lo bisa bebas, lo-nya kayak tai gini!"
..."Enaknya anak ini gue interogasi depan umum kali ya?" tanya Alvarez disertai senyuman jahil."Gas plis gasssss!!" seru yang lain bersemangat.Athena mencubit pinggang Alvarez. "Aneh-aneh..""Aduh sakit tau!""Apaan yeh orang nyubit kecil doang!""Tetep aja kasar wleee!""Al, buru tanyain gimana perasaannya terjebak dibasecampVago!""Tuh, belum apa-apa udah ada yang ajuin pertanyaan, Na," ucap Alvarez merangkul Athena sambil menatap gadis itu. "Langsung jawab aja gak sih?"Athena bergeleng-geleng her
***It's not a goodbye,it's a see you later!—VAGOLAZER—***1 bulan kemudian,10 Agustus 2021BROOOMMM! BROOMM!"HALOO SEMUANYAA!!Welcome back to Vago's Vlog! Akhirnya, setelah penantian panjang, Vagolazernight ridingjuga untuk ngerayain Vagolazer Day! Makasih ya Vago Squad udah nungguinvlog night ridingkita!""Btw, sekarang udah jam 11 malam d
..."Hai..." sapa Athena lembut. "Udah dimakan belom makanan yang aku bawa tadi?""Gimana bisa ada rasa mau makan?""Mau disuapin?"Alvarez menggeleng."Kak Sanchez udah sedikit lebih baik kan katanya?"Alvarez mengangguk."Ya udah, coba lebih tenang dikit dulu ayo.You know, seorang sahabat bisa ngerasain apa yang dirasain sahabatnya. Emang kamu mau Kak Sanchez ngerasain rasa takut kamu, Kak?"Alvarez menegakkan tubuhnya dengan lambat. Perlahan-lahan ia menarik napas dan mengembuskannya panjang. Ia mengelus dadanya masih dengan pandangan mata kosong.
***"Na, sebentar.""Kenapa? Gue harus ke rumah sakit.""Biar alfa Vago aja. Lostaydi markas dulu."Yang tadinya hendak ikut menyamperi Oten di rumah sakit, Athena kini kembali ke tempat berdirinya semula. Alvarez juga memberi gadis itu kode untuk menuruti permintaan Reval.Athena tidak tahu apa-apa selain mengikuti Reval yang menuntun langkahnya ke salah satu ruangan kosong di markas. Sempat ia bingung karena tidak hanya dirinya, tapi Noah pun ikut bersama mereka."Ada apaan sih?" tanya Athena kebingungan. "Kalian mau ngomong?""
...Athena mengangguk, lalu menyengir. "Udah dong. Gue pura-pura marah aja itu hehehe.""Hah iya?" Alea tercengang sampai kontan berdiri. "Gila lo ya Athena!Actinglo keren banget sampe merah gitu mata lo! Kurang ajar gue sampe ngeri sendiri liat lo."Athena terkekeh seraya mendekati Alea dan memeluk singkat gadis itu. "I'm so sorryyy, Kakkk! Namanya juga rencana. Biar mulus harus ada pengorbanan yang totalitas kan?"Violette berujar, "Memperlurus aja. Gladiator bener-bener gak ada maksud apa pun apalagi ngehancurin Vagolazer. Kita juga masing-masing udah dewasa.Mindsetudah kebentuk. Keributan yang gak penting gak mau kita ciptain. Dateng ke sini jugapurebuat kasih kalian penjelasan."
***5 jam setelah selesainya peristiwa mencekam dan mendebarkan dada, para anggota Vagolazer masih berkutat dengan pengobatan.Tidak ada yang tidak terluka. Tidak ada yang baik-baik saja. Setidaknya dari mereka pasti punya satu titik di mana kulit mereka terbuka dan tidak berhenti mengeluarkan darah.Yeah that was a war, so it makes sense.Athena sudah selesai membasuh lukanya sendiri sejak 3 jam lalu. Baru juga ia menelepon ambulans karena banyak dari anggota Vagolazer yang butuh perawatan intens di rumah sakit."Kak Ray," panggil Athena mendekati Ray yang tengah bersandar di meja sambil menghadapi luka tembak di lengan atasnya.
..."Al?" panggil Alea menatap Alvarez yang masih tak bergerak seinci pun."Alva?""Bener Alva? Gak mungkin!""Kalian mau ngomong apa lagi kalo udah kayak gini?" tanya Muel menumpang tangan depan dada."Gak.. gak mungkin! Alva bukan orang yang kayak gitu!" Archie bergeleng-geleng.Muel membalas, "Apanya gak mungkin? Kurang jelas emang? Lo tanya lagi kelanjutannya sama Noah!"Noah menyambung, "Kelanjutannya.. gak tau. Soalnya gue ngarang."Kini, semua mata terbuka pada Noah dan semua mulut menganga bingung karenanya. Termasuk Muel yang menoleh bingung dan heran.
***Pertama, kenapa Athena bisa sampai hati berdiri di titik yang sama dengan titik berdiri rival Vagolazer?Kedua, kenapa Athena datang tanpa pelindung perang yang semestinya? Di mana rompi antipeluru gadis itu?Otak Alvarez penuh akan hal tersebut.Athena berjalan santai seolah ini adalah pertemuan saudara dan bukan peperangan.Athena berjalan santai seolah ia tidak akan melihat tatapan kecewa Reval di seberang sana.Athena berjalan santai seolah ia tahu bahwa tidak akan ada satu pun orang yang berani menargetkan pistol ke arahnya.Memang Invaders s
...Massa penyerangan kedua Vagolazer memang berjumlah lebih banyak, namun dengan menyatakan keluarnya penyerangan kedua duluan sama saja memberikan tanda bahwa mereka tidak mampu menghabisi atau bahkan mengimbangi Invaders di permulaan.Namun, sudah tidak ada menit yang bisa diselamatkan apabila ini dipaksakan untuk bertahan. Arel memencet tombol di pundaknya, menyebabkan lampu-lampu mobil perang mereka berdengung keras dari belakang.BROOOMMM! BROOOMM!!Penyerangan kedua Vagolazer datang. Motor Alvarez dengan anggota alfa Hadover memimpin di paling depan, sedangkan di balik mereka terdapat 898 motor dan 18 mobil perang yang menyertai.Reval, Jupiter, dan Oliver. Ketua dari angkatan 20, 24, dan 26 Vag