Share

Bab 19

Aku tidak berharap banyak dia akan mengambil keputusan besar. Saat itu bagiku kembali atau tidak bukan lagi masalah. Hatiku sudah terlanjur sakit. Mungkin juga efek dari hormone kehamilan yang membuat perasaanku lebih sensitive.

~

“Oke, sekarang kalau toko dijual. Akang mau kerja apa?”

“Kamu ragu kalau Akang bisa nafkahin kamu?”

“Bukan ragu, aku hanya bertanya.”

“Akang akan cari kerjaan. Kamu tenang saja, Akang enggak mungkin bikin anak istri kelaparan. Sekarang Akang antar ibu pulang ke Sukabumi dulu. Sambil ngurus toko yang mau di jual. Mungkin seminggu atau paling lambatnya 2 minggu. Kamu pilih saja mau bangun rumah di mana. Akang ikut kamu aja.”

Saat itu bahkan impianku sudah di depan mata. Namun, jangankan senang atau bahagia. Sekedar rasa syukurpun tak terlintas di benakku. Aku sudah tak punya semangat untuk melanjutkan hubungan yang hanya menyakiti satu sama lain.

Bukan hanya di a

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
mampuss kau,,,akhirnya doa mu terkabulkan..ya semoga aja dadan nika sama si nining
goodnovel comment avatar
Husna Mufida
udah ketebak sih ini arahnya bakal kemana , pasti minya tanggung jawab trus konflik trus ya gitu deh
goodnovel comment avatar
Reny Ganestya
makin seruu ajah dech ,, jgan sampai ntar , dadan dminta tggung jwab harus nikahin si nining , karna nanti gak ad yg mw nikahin nining krna kaki nya cidera
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status