Share

Part 23

Author: Firsyaka
last update Last Updated: 2024-04-24 21:24:17

“Bu, sudah, ya, jangan bersedih lagi, aku janji akan mencari cucu Ibu sampai ketemu.”

Ibu hanya diam, tak mau membalas ucapannya. Rindu yang sudah begitu mencapai puncaknya terhadap Manaf, tak dapat ia luapkan.

“Bu, lebih baik Ibu istirahat saja! Ayo, aku antar Ibu ke kamar,” ajaknya seraya tangannya menggandeng pundak ibunya untuk ke kamarnya.

“Nak, apa kamu mau pulang sekarang?” tanyanya dengan sendu dan kedua matanya sembab karena menangis.

“Tidak, Bu, besok saja aku pulangnya sekalian berangkat kerja dari sini, lagian di sini masih ada bajuku buat ganti,” balasnya seraya menatap matanya penuh rasa iba.

“Ya, sudah, Ibu istirahat dulu, ya!” ujarnya sambil merebahkan tubuhnya di kasur yang empuk.

“Iya, Bu. Aku keluar dulu, ya, mau cari angin di depan,” pamitnya pada Ibu sambil berjalan keluar.

Revan duduk di bangku teras rumah ibunya sembari tangannya memainkan gadget. Lalu dia menelefon kekasih hatinya, tidak lama, suara dari seberang telefon terdengar. Suara perempuan dengan nada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 24

    “Nak, sini duduk di sebelah Mamih. Papihmu mau ngomong sesuatu!” Mamih duduk di sebelah Papih sambil menonton acara kuis di televisi.“Iya, Mih.” Aku berjalan mengikuti panggilannya kemudian duduk di sebelahnya.“Sayang ..., kamu kan, anak kami satu-satunya. Jadi ... Papih mau kamu yang urus perusahaan, ya!” Papih menatapku penuh harap dan dengan senyum yang hangat.“Tapi ..., aku belum mengerti soal perusahaan, Pih!” Pandanganku tertunduk ke lantai karena malu, merasa diri ini belum pantas dan bodoh.“Kamu tenang saja, soal itu Papih sudah pikirkan matang-matang.”Kami ngobrol panjang lebar sambil diselingi canda dan tawa ringan. Aku merasa senang mempunyai keluarga lengkap seperti yang ku impikan sejak kecil. Mereka mengharapkanku, sebagai anak tunggal bisa meneruskan perusahaannya. Papihku memang pebisnis handal, terbukti dengan banyaknya perusahaan yang berdiri di bawah naungannya. Salah satunya di bidang pertambangan dan properti. Diri ini merasa bingung dan ragu untuk menerima

    Last Updated : 2024-04-24
  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 25

    “Aku maunya jadi ...,” Indira menjeda ucapannya dan membuat mereka serius mendengarnya. ” Cleaning Service,” lirihnya dengan wajah tertunduk takut mereka marah dan tidak terima keputusannya.“Apa ...!? Kamu jangan becanda, sayang, masa Cleaning Service?! Kan, masih banyak jabatan yang pantas buat kamu tempati,” mereka batuk karena tersedak makanan mendengar penuturan putrinya yang gak masuk akal dan mengagetkan.Mereka awalnya menolak dengan berbagai pertimbangan dan alasan yang diutarakan, tapi setelah mendengar penjelasan yang detail dan logis dari putrinya, bahwa demi untuk mengamankan perusahaan dari para koruptor dan juga ingin menilai etos kerja para karyawannya. Akhirnya mereka menerimanya dengan legowo.“Terus bagaimana kalau orang-orang di kantor tahu kalau kamu putri Papih? Nanti Papih bisa malu, Nak?” tanya Papih dengan perasaan bingung dan raut muka yang tegang menatap putrinya. Dirinya tidak mau sampai orang-orang kantor tahu kalau putrinya bekerja sebagai CS di kantorny

    Last Updated : 2024-04-24
  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 26

    Indira kemudian menengok hendak melihat siapa yang sudah menolongnya.Indira tertegun menatap lelaki itu.” Panji ....“Maaf, Pak, tidak seharusnya seorang atasan memperlakukan bawahannya dengan kasar, apalagi dengan seorang wanita!” ucap Panji dengan tegas seraya menatap tajam atasannya itu sambil mencekal lengannya.“Kamu ..., tidak usah mengguruiku! Dan gak usah ikut campur urusanku sama dia!” geramnya seraya menurunkan tangannya dengan kasar dan langsung menunjuk satu jari ke wajahnya.“ Aku, gak akan diam melihat seorang atasan berbuat semena-mena terhadap bawahannya!” balasnya dengan tegas sambil menggandeng tangan Indira dan berbalik untuk kembali bekerja.” Permisi, Pak!”Kemudian mereka kembali bekerja, Indira senang karena ada orang lain yang membelanya. Tak lupa ia mengucapkan terima kasih kepada Panji atas bantuannya. Semenjak kejadian itu, mereka semakin akrab dengan menghabiskan waktu istirahatnya bersama. Tak jarang mereka saling berbagi makanan atau mentraktirnya.Tak

    Last Updated : 2024-04-24
  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 27

    “Kenapa aku bisa lupa tanya namanya? Masa iya, aku harus balik ke kantor Pak Gunadi Cuma buat nanya nama si cewek Cleaning Service itu, garing banget!” gerutunya sambil bolak balik jalan di dalam ruangan kantornya.“Apa aku ke sana lagi aja, ya, agar bisa bertemu dan berkenalan dengannya? Dari pada aku tersiksa begini, pikiran jadi kacau gara-gara mengingat insiden kemarin, kerja pun gak bisa fokus,” gumamnya kemudian.Akhirnya Abigail Lucas, seorang CEO di perusahaan Lukas Group, pria lajang yang berumur 30 tahun menyambar kunci mobil di meja kerjanya dan langsung keluar menuju parkiran. Dengan mengendarai mobil Alphard seri terbaru, dia meluncur menuju kantor di mana wanita itu kerja.Pucuk di cinta, ulam pun tiba. Saat mobilnya masuk langsung menuju halaman belakang untuk memarkirkannya, dia melihat cewek itu hendak membuang sampah. Tak membuang waktu, dia langsung mengikutinya dari belakang.“Ehmm ... sampai tiga kali,” suaranya memberi kode agar dia menoleh.“Ka-kamu ... orang ya

    Last Updated : 2024-04-24
  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 28

    “Sepertinya aku kenal dengan suara itu,” dalam hatinya. Kemudian Indira menoleh dan menatapnya dengan menautkan kedua alisnya.” Abi.”Revan penasaran melihat Abi ada di kantor ini dengan penampilan yang rapi mengenakan setelan jas dan dasi yang menggantung di lehernya, membuatnya tidak bisa menahan untuk bertanya.“Kamu ..., ngapain ada di sini? Ini perusahaan Bonafid, tidak bisa sembarangan orang masuk ke sini tanpa Id Card. Sebenarnya kamu itu kerja apa, sok-sokan pake jas segala?” cecarnya dengan menyilangkan kedua tangannya dan diletakkan di dada seraya netranya nyalang menatap lelaki di hadapannya.“Kamu ..., kayaknya penasaran dengan pekerjaanku. Ingin tahu, apa ingin tahu banget? Ah, gak, usahlah, takut nanti kamu kena stroke kalau aku cerita.” Dengan senyum menyeringai dan ekspresi yang santai menatapnya.“Sombong banget, loe! Paling juga jadi Clening Service, kalau gak sekuriti!” Tatapannya sengit sambil berdecih kesal seraya berlalu meninggalkan mereka berdua.Indira men

    Last Updated : 2024-04-24
  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 29

    Keadaan kantor sudah mulai sepi, semua karyawan sudah pada pulang. Hanya dua satpam yang bertugas jaga malam, itu pun mereka hanya berjaga di pos depan. Jam sudah menunjukkan pukul 19:00. Tiba-tiba Panji Panji datang ke kantor untuk mengambil dompet yang tertinggal dan izin dulu ke Satpam untuk masuk mengambilnya. Lalu Panji bergegas masuk menuju loker di mana dompetnya ditaruh. Saat membuka lokernya, netranya tertuju pada loker milik Indira yang kuncinya masih tergantung. Dia penasaran untuk membukanya, karena tak biasanya Indira meninggalkan kuncinya begitu saja.“Kenapa tasnya masih di sini, dompet dan HP-nya juga masih ada di dalamnya, kemana dia? Apa jangan-jangan terjadi sesuatu sama dia?” dalam hatinya menerka-nerka sambil membuka isi tasnya dan bergegas mencari-cari keberadaan Indira dengan perasaan khawatir.Tempat loker tak jauh dari gudang dan toilet. Panji setengah berlari sambil matanya menyapu ke segala arah.

    Last Updated : 2024-04-24
  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 30

    Aku melihat dari arah bawah hingga ke atas lelaki yang ada di hadapanku. Lelaki yang tak akan pernah aku lupakan seumur hidup, yang membuatku bergidik ngeri kala mengingatnya.“Tuan Mike ...,” lirihku sambil menatapnya penuh kebencian.“Kamu ..., cantik banget hari ini! Kamu tamunya Revan apa Kamila?” Dia hendak membantuku untuk berdiri. Namun, aku menolaknya dengan menepiskan tangannya yang hendak memegangku.“Aku tamunya Revan.” Aku menjawabnya dengan sinis lalu bergegas bangun dan mengibas-ngibaskan gaunku karena ada debu yang menempel. “Permisi, aku duluan!”Tuan Mike mencekal lenganku, membuat langkahku terhenti. Aku menoleh ke belakang.“Aku mau kamu menemaniku malam ini, kita nanti booking hotel. Aku akan bayar berapa pun yang kamu mau!” Dia menatapku seperti Elang yang hendak menerkam mangsanya.Buuugh!Bogem mentah melayang di pelipisnya, membuat tubuhnya terhunyung seketika. Tiba-tiba Abi datang menghampiri kami dengan ekspresi marah menatap Tuan Mike. Mu

    Last Updated : 2024-04-24
  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 31

    “Ini untukmu.” Abi menyodorkan sebuah kotak kecil berwarna merah dengan tatapan serius, tak seperti biasanya.“Apa ini?”“Buka aja!Aku membuka kotak itu di hadapannya. Sesaat setelah kotak itu dibuka, aku bergeming. Otakku berselancar seketika.” Apa maksud dan tujuannya memberiku cincin berlian? Apa dia meminangku?” batinku.“Kenapa bengong? Itu mulut jangan mangap gitu, nanti ada lalat masuk!” Abi mengibaskan tangannya ke udara membuatku berkedip berkali-kali.“Ini, maksudnya apa, Mas?”“Mas ingin meminangmu, Mas mencintaimu sejak pertama kita bertemu.”“Mas ..., aku gak pantas untukmu. Aku ini seorang janda punya anak satu dan pekerjaanku Cuma pegawai rendahan. Apa Mas tidak malu? Nanti apa tanggapan keluargamu?” “Mas mencintaimu tanpa syarat karena Mas sudah punya segalanya, dan tak perlu apa-apa lagi!”“Tapi, Mas, aku tak yakin keluargamu menerimaku dengan tangan terbuka. Pikirkan baik-baik, Mas. Jangan sampai nanti menyesal memilihku.” Aku memberikan lag

    Last Updated : 2024-04-26

Latest chapter

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 50

    “Tuh, cewek kasihan banget ya, jidatnya sampai berdarah gitu,” cerita cewek yang lewat ke temannya.“Siapa suruh jadi pelakor, gue aja kalau jadi istrinya sudah kucakar-cakar wajahnya. Pake jilbab tapi kelakuan minus,” celetuk yang lainnya menimpali.Abi menajamkan pendengarannya agar suara mereka terdengar jelas. Dia takut kalau yang mereka ceritakan itu Indira karena sudah 15 menit ke toilet tapi belum kembali.Lalu lelaki tampan nan mapan itu bergegas ke toilet untuk mengecek kebenarannya. Ternyata memang benar, di toilet wanita terjadi keributan. Abi langsung menerobos kerumunan sambil netranya memutar mencari keberadaan kekasihnya.“Hentikaaaan!” teriaknya sambil memeluk tubuh kekasihnya dari belakang dan satu tangannya ke atas sebagai tanda menghalangi dari amukan mereka yang terprofokasi Kamila. Indira kini berada di pelukan sang kekasih sambil digandengnya keluar dari kerumunan.

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 49

    “A—bi, ma—af, bu—kan mak ...,” Panji tak melanjutkan ucapannya karena Abi segera memotongnya.Abi tersenyum menatap Panji, wajahnya terlihat santai. Tak ada gurat emosi atau kecewa. Hari ini entah dapat angin dari mana, Abi menunjukkan sikap yang penyabar. Tak seperti biasanya yang gampang terpancing emosi dan cemburu. Justru sebaliknya, Indira begitu tegang dan gugup terlihat dari guratan dahinya serta netranya yang fokus memantau situasi.“Udah, santai aja. Aku gak marah, kok. Yang penting nanti kalau aku dan Indira sudah menikah, kamu jangan coba-coba meng-go-da-nya!” Abi menatap lekat wajah kekasihnya sambil tersenyum, tapi wanita cantik itu membalasnya dengan memasang wajah penuh tanya.“Ada apa dengan dia? Tumben banget sok bijak kayak gitu, apa jangan-jangan dia kesambet?” dalam hatinya penuh teka-teki.“Ma—af, Ji. Aku menganggapmu sebagai sahabat baikku, tidak lebih karena aku hanya menc

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 48

    “Pi ..., kenapa anak kita belum pulang juga, ya? Apa di kantor lagi banyak kerjaan?” Wajah Mami terlihat tegang, netranya menyisir ke arah ruang tamu berharap putrinya muncul dari situ.“Eng—gak, hari ini gak terlalu sibuk. Apa mungkin dia pergi sama Abi, ya?” Papi berjalan mendekat ke arah istrinya sambil menyisir rambutnya yang terlihat tinggal separo tersisa di kepalanya.Mereka berdua panik, padahal malam ini mau ada pertemuan dua keluarga dari pihak Abi mau datang ke rumah Indira. Namun, sampai detik ini putrinya belum kunjung pulang dari kantornya.“Coba Papi telefon anak kita, dia lagi di mana?” Nyonya Sukma sambil berjalan bolak balik seperti Siti Hajar yang lagi mencari air dari bukit sofa ke bukit marwa dengan pikiran limbung.“Iya, tunggu sebentar,” Tuan Presdir mencoba menghubungi putrinya , tapi berkali-kali tak di angkat. Kemudian langsung menelefon Abi untuk menanyakan

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 47

    Revan menatap Abi dengan tatapan gak suka, dia begitu cemburu saat melihat kebersamaannya seakan tak rela ada lelaki lain mendekati mantan istrinya. Lalu Revan mengajak berbicara empat mata di depan ruangan ibunya dirawat. Mereka berdiri berseberangan.“Gue mau loe jauhi Indira, karena gue mau mengajaknya rujuk demi Manaf!” Wajahnya begitu serius dan netranya nanar menatapnya.“Kalau gue gak mau, gimana?” Abi tersenyum tipis menanggapi ucapannya tanpa menatap ke arahnya.“Jangan nunggu gue berbuat kasar sama loe, gue gak main-main!” Matanya melotot ke arahnya dengan wajah merah menahan emosi seraya menunjuk satu jari ke wajahnya.“Dasar cowok aneh!” Abi tersenyum getir sambil menyalakan rokok yang ia keluarkan dari saku celana lalu menghisapnya.Buugg!!Seketika bogem mentah melayang ke wajah Abi, membuatnya terhunyung ke samping. Tak terima dengan sikap kasarnya, lalu Abi me

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 46

    “Mas A_ bi? “ sapanya dengan menarik kedua ujung bibirnya ke atas.Abi hanya tersenyum membalas panggilannya. Rona bahagia terpancar dari sorot mata dan wajah keduanya. Sekian minggu tak bertemu membuat keduanya memendam rindu yang membuncah, begitu tersiksanya karena terbelenggu oleh rindu.“Mas, kenapa ke sini? Kalau Papih sampai tahu bagaimana?” tanyanya dengan perasaan takut dan khawatir.“Tenang saja, tadi Mas sudah menemui papihmu dan ngomong baik-baik. Lalu Beliau sudah mengizinkan Mas untuk selalu menjaga dan mendampingimu, wanita cantik yang Mas sayangi,” balasnya seraya mencolek dagunya lalu menggenggam erat jemarinya dan netranya tak lepas menatapnya.Membuat wanita yang berhijab nan cantik itu tersipu malu hingga pipinya merona. Tak berselang lama, Pak Presdir lewat kemudian melihatnya dan langsung menghampirinya.“Ehemm .... “ Beliau tersenyum melihat keakraba

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 45

    Tuan dan Nyonya Gunadi datang bersamaan ke kamar putrinya. Mereka hendak menanyakan sikapnya yang begitu cuek dan jutek tiap kali bertemu Revan. Kemudian mereka masuk setelah diizinkan olehnya. Lalu duduk bersama di sofa kamarnya.“Nak, kami mau tanya, apa kamu masih mencintai Revan, dan ingin kembali rujuk demi Manaf?” tanya mereka seraya menatap lekat putrinya.“Maaf, Mih, Pih, rasa cinta itu perlahan pudar seiring sikapnya yang sudah keterlaluan sama aku. Aku tidak bisa rujuk dengannya, hati ini masih sakit atas pengkhianatannya. Perlu kalian tahu, pipi ini sudah sering jadi sasaran kemarahannya. Dan aku berapa kali hampir diperk*s* oleh majikanku saat kerja jadi ART. Tak ada yang menolongku saat itu, aku menangis sendirian dalam ketakutan dan kepedihan hidup,” terangnya dengan linangan air mata dan netranya menyiratkan kesedihan yang mendalam.“Astaghfirulla

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 44

    “Pak,” sapanya dengan menundukkan sedikit kepala ke arahnya sambil tersenyum ramah.“Eh, Revan, kamu di sini juga? Siapa yang sakit?” tanya Pak Presdir seraya mengerutkan dahinya.“Istri saya, Pak, ngeluh sakit perut. Saya langsung bawa ke sini. Kata dokter suruh dirawat dulu untuk mengetahui perkembangan lebih lanjut,” jelasnya penuh drama seraya memasang wajah sendu.” Bapak sendiri sedang apa di sini? Siapa yang sakit?” tanya balik Revan dengan wajah terkejut.“Indira habis disiram air panas sampai melepuh di dadanya,” terangnya seraya netranya berembun.“Siapa yang melakukannya, Pak?cecarnya dengan penasaran.“Mamihnya Abi semalam bertemu di restoran pas saya lagi nerima telefon di luar,” jelasnya seraya mendengkus.“Kok, bisa begitu? Apa masalahnya?” desaknya makin penasaran.Kemudian Pak Presdir menceritakan kronologinya sampai di bawa ke RS. Obrolan mereka kian mele

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 43

    “Abi, sudah berapa lama kamu pacaran dengan Indira?” Pak Presdir menatap Abi tajam sambil berdiri di halaman RS.“Anu ..., Pak, eehmm ... lima bulanan!” jawab Abi gugup sambil mengusap butiran kristal yang jatuh di pelipisnya yang tanpa perintah.“Belum lama berarti, ya?” Ayah Indira menganggukkan kepalanya beberapa kali.“Memangnya kenapa, Pak?” Rasa penasaran menguasai hati dan pikirannya membuat kekasih Indira ini mendelik.“Gini, Bi. Mumpung hubungan kalian belum lama, tolong, tinggalkan dan jauhi anak saya! Dia putriku satu-satunya. Saya gak mau ada orang yang menyakitinya.” “Tapi, Pak, saya sangat mencintainya, saya gak akan menyakitinya. Saya janji akan membahagiakannya.” Abi menatapnya penuh harap dan dengan menundukkan kepalanya sedikit seraya wajahnya pias.“Dari kejadian ini, saya merasa sedih dan kecewa sama mamihmu!” Tatapannya lurus ke depan seraya menyilangkan kedua ta

  • AKU DITALAK KARENA TIDAK BEKERJA   Part 42

    Pak Gunadi terkejut saat melihat putrinya merintih kesakitan. Rasa panas dan perih yang dirasakan putrinya akibat tersiram kopi panas.Pak Gunadi menatap putrinya tajam dan netranya turun ke dadanya yang basah dan berlumuran kopi.” Nak, kamu kenapa, apa yang terjadi?”“Dadaku panas, Pih, tersiram kopi.” Indira masih mengibas-ngibaskan tangannya ke dada seraya merintih kesakitan.Bu Arum kaget saat melihat Pak Gunadi tiba-tiba datang dan langsung memegang pundak wanita yang dibencinya. Aksinya begitu cepat membawa Indira keluar menuju ke Rumah Sakit. Lidahnya kelu, hanya beberapa kali menelan salivanya. pikirannya pun berkecamuk, menerka-nerka tentang ada hubungan apa di antara mereka. Yang dia pikir Indira sedang makan bersama putranya, tapi kenyataannya Pak Gunadi yang bersamanya.Pak Presdir membawa putrinya ke RS terdekat bersama dua body guardnya. Ibu Arum dan Alea mengik

DMCA.com Protection Status