Share

Bab. 68

“Kenapa dikunci, Mas?”

Kania bertanya panik. Baginya , antara dirinya dan Gavin sudah tak pantas untuk berdua-duaan dalam kamar seperti ini.

Bahkan ia gegas menyambar bergo yang tadi sempat ia lepas.

“Kania. Aku mohon jangan panik begitu!”

Gavin benar-benar seolah dihempas nelangsa. Pengadilan belum memutuskan perceraian di antara mereka, tapi melihat Kania membatasi diri sedemikian rupa membuatnya merasa seolah kehilangan.

Baru sekarang merasa kehilangan. Bahkan kemarin-kemarin rasanya ia sangat tak sabar bisa segera berpisah dari istrinya itu.

“Nggaj usah dikunci pintunya, Mas. Aku hanya mengambil daster lamaku di lemari kamu.”

Bahkan Kania seolah enggan menatap lelaki yang beberapa tahun ini tiap hari menunggu kepulangannya dengan rasa rindu.

“Ijinkan aku bicara sebentar, Kania.”

Pelan sekali nada bicara lelaki ini. Seolah ia bukan Gavin yang kemarin-kemarin. Seolah ia bukan suami yang telah memberikan perpisahan sebagai hadiah ulang tahun pernikahan mereka.

Gavin terus melangkah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
dasar brengsek emang Gavin.. coba aja aline ga cacatbpasti bakal dikejar terus dan ga akan menyesal
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status