Share

#36

Penulis: Ilyasacello
last update Terakhir Diperbarui: 2022-11-15 09:29:29

#36

Sampai di rumah sakit, aku langsung membawanya ke ruang UGD agar Nindy bisa segera mendapatkan pertolongan.

Saat dokter memeriksanya, aku benar-benar takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada wanita ini. Tuhan, apakah salah jika aku ingin memperbaiki diriku dan memberikan yang terbaik?

Mengapa cobaan demi cobaan seolah tidak ada habisnya? Setelah permasalahan dengan Indah selesai, kini aku harus menghadapi masalah dengan wanita yang baru saja menerima keadaanku.

"Bagaimana keadaannya Dok?" tanyaku pada Dokter yang baru saja memeriksa keadaan istriku.

"Lukanya cukup parah, tapi dia benar-benar kuat hingga bisa bertahan. Jika kondisinya terus seperti ini, ia akan sembuh lebih cepat," ucap dokter tersebut.

Setelah itu, ia membiarkan aku masuk untuk menemui Nindy. Aku bersyukur karena Nindy hanya pingsan dan mengalami beberapa luka.

Meski luka di sebagian tubuhnya terlihat begitu parah, tapi aku berharap jika ia tidak akan mengalami sesuatu yang lebih buruk. Dan aku akan berjanji aka
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #37

    #37"Mas! Kami tega banget sih mau penjarain aku?!" teriak Lintang saat kami sampai di parkiran mobil."Tega? Terus apa yang kamu lakuin sama Nindy itu apa?" Aku benar-benar tidak habis pikir dengan pikiran Lintang. Ia benar-benar tidak merasa bersalah sedikitpun dengan apa yang baru saja ia lakukan."Aku benci sama dia Mas, gara-gara ada dia kamu jadi nggak bisa balikan sama Indah. Please Mas, jangan bawa aku ke kantor polisi," rengek Lintang.Sementara itu, Wulan terus menangis di sebelah kakaknya yang tengah merengek padaku."Ikut aku!" Aku meminta mereka untuk mengikuti langkahku, seketika aku ingin memberikan mereka satu kesempatan. Namun, kali ini jika mereka tidak juga mendengarkan perkataanku.Aku tidak akan segan-segan membawa mereka ke jalur hukum karena apa yang telah mereka lakukan sudah di luar batas dan termasuk tindak pidana.Sampai di sebuah taman di lingkungan rumah sakit, aku berhenti. Mereka masih bergandengan tangan dan berada di belakangku."Duduk!" perintahku s

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #38

    #IndahAku masih duduk di lorong rumah sakit, memikirkan tentang bagaimana harus menjawab pertanyaan Deni dan mempertimbangkan keinginannya.Tak ada sesuatu yang mampu membuatku begitu gundah seperti ini. Apakah aku memang memiliki perasaan pada Deni? Namun, aku takut gagal karena rasa trauma di dalam diri?Tuhan, bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Seketika sebuah tangan menyentuh bahuku."Indah ...."Suara lembut memanggilku, aku langsung menoleh dan melihat siapa yang datang menyapaku."Apa kamu baik-baik saja?" tanya Mas Bayu yang ternyata sudah ada di belakangku.Aku mengangguk lemah, "Iya, aku baik-baik saja," jawabku."Boleh aku minta sesuatu dari kamu, mungkin untuk yang terakhir kali," pintanya.Aku mengerutkan kening, kira-kira apa yang membuat ia datang dan meminta Bantuanku? Apakah ada sesuatu yang memang terlalu mendesak?"Kalau aku bisa bantu pasti aku akan bantu," jawabku.Mas Bayu memahamkan kedua matanya, kemudian menghela nafas kasar seraya mengusap wajahnya.

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-19
  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #39

    #39Setelah indah pergi dari ruangan tempat Ibu dirawat aku baru mengetahui betapa banyaknya beban yang ia pendam selama ini.Aku tak pernah berusaha untuk mengerti apa yang ia rasakan selama ini Ia memang selalu bersikap baik kepada orang tuaku dan kedua adik perempuanku.Tidak pernah sedikitpun terpikirkan bahwa indah juga seorang anak perempuan di keluarganya yang selalu disanjung dan dimanja.Ya Allah betapa egoisnya aku selama ini. Untuk sekedar mendengar keluhan yang setiap malam pun aku tak pernah melakukan itu.Padahal aku yakin indah hanya membutuhkan sebuah pelukan dan dukungan dari seseorang dan itu adalah aku, suaminya.Penyesalan itu kini sudah tidak ada artinya lagi sudah terlalu jauh tenggelam dalam rasa kecewa. Iya tidak bisa mengiklaskan semua perbuatan keluargaku mungkin karena semua begitu menyakitkan baginya.Aku memang tidak bisa memaksakan seseorang untuk memaafkan perbuatan buruk ibu dan kedua adik perempuanku. Meski begitu aku menganggap semua ini adalah sebuah

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-24
  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #40

    #40Waktu semakin berlalu, hingga tak terasa dua bulan sudah semua terlewati begitu saja. Setelah ibuku di nyatakan terkena stroke dan harus di rawat di rumah, aku hanya bisa pasrah.Beliau sudah mulai bisa berbicara meskipun terkadang kosa kata beliau sangat tidak jelas dan sulit kami mengerti.Namun, aku tahu beliau masih tidak bisa menerima pernikahanku dengan Nindy. Apalagi pernikahan kami memang belum resmi secara hukum karena Nindy masih berstatus istri sah Kevin di mata hukum.Hanya saja, menurut cerita Nindy. Pernikahan yang terjadi antara ia dan Kevin hanyalah status. Mereka tidak pernah melakukan hubungan selayaknya suami istri.Menurut Nindy, Kevin memiliki kelainan seksual dan ia menikahi Nindy hanya sebagai penutup aibnya sendiri. Agar orangtuanya tidak tahu bahwa selama ini Kevin adalah seorang penyuka sesama jenis.Terlebih, ia juga seorang gembong narkoba yang menjadi incaran polisi. Beruntung, kejadian penyekapan waktu itu mempermudah polisi untuk menangkap Kevin dan

    Terakhir Diperbarui : 2022-11-26
  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   Melakukan semua sendiri

    AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKUCeklek! Ceklek!Suara kompor gas yang sepertinya sudah kehabisan bahan bakar itu terus saja berbunyi. Ah! Pasti sebentar lagi Indah akan memanggilku dan meminta agar aku memasang gas di dapur.Aku benar-benar terganggu dengan suara tersebut, hanya saja aku terlalu malas untuk bangkit karena rasa kantuk yang masih menyelimutiku pagi ini.Ceklek! Ceklek!Dengan sangat terpaksa aku langsung bangkit dan berjalan menuju dapur. "Gasnya habis itu! Sana beli dulu!" sentakku dengan nada tinggi.Indah hanya menoleh, wanita yang baru melahirkan beberapa hari itu nampak kelelahan karena semalam bayinya terdengar sangat rewel.Aku sengaja tidur terpisah dengannya karena aku tak ingin waktu istirahatku yang berharga terganggu oleh tangis bayi setiap malam.Seraya menggendong bayi kecil kami, Indah pergi ke warung untuk membeli gas. Sementara aku segera ke kamar mandi untuk membersihkan diriku dan bersiap untuk pergi ke kantor.Saat keluar dari kamar mand

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01
  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   Kewajiban Istriku

    AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU#2Sore ini, aku pulang seperti biasa. Namun, sengaja aku mampir ke salah satu rumah sahabatku untuk sekedar melepas lelah.Karen sungguh aku tak mengerti bagaimana Indah bisa memintaku menjaga bayinya saat aku baru saja pulang bekerja.Ia hanya di rumah dan tidur bersama bayinya, lalu mengapa ia tidak bisa memahami bahwa aku benar-benar lelah harus seharian bekerja?Tepat pukul tujuh malam aku segera pulang ke rumah, saat itu biasanya putriku di rumah sudah tidur, jadi aku bisa bebas bermain game atau menonton televisi.Namun, saat aku sampai di rumah. Bayi yang baru berusia tujuh hari itu tengah menangis, entah apa yang membuat ia begitu terisak.Bahkan, keadaan rumah begitu berantakan seolah tak ada yang Indah lakukan seharian ini. Aku menemukan putriku hanya sendiri di kasur depan televisi.Entah kemana Indah pergi, bahkan sepertinya ia sudah cukup lama pergi karena bayi ini terlihat sangat ketakutan."Indah! Indah!"Aku berteriak mencar

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01
  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   Apa yang di lakukan Istriku

    AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU#3Aku tak kehabisan akal, segera aku tarik kembali tangan indah hingga ia tak mampu lagi berkutik dan melepaskan cengkeraman tanganku."Kamu mau aku bagaimana Mas? Melayani kamu dengan baik memperhatikan kamu dengan tulus atau aku harus mencintai kamu dengan ikhlas?"Akhirnya kata-kata itu keluar dari mulut indah. Akan tetapi aku merasa jika kata-kata itu terlalu kasar diucapkan oleh wanita yang selalu bersikap lembut padaku.Indah tersenyum miring, bahkan ia tidak membiarkan aku untuk menjawab pertanyaan darinya."Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan Mas! Kamu bisa mikir kan kamu masih punya otak kan?! Selama ini bagaimana kamu memperlakukan aku dan anak kita? Dia! adalah anak kita bukan hanya anakku!"Ucapan indah terasa penuh dengan amarah akan menunjuk ke arah bayi yang tengah terbaring di atas kasur. Namun, mengapa harus semarah ini bukankah semua memang sudah menjadi tanggung jawab untuknya?"Itu semua kan sudah m

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01
  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   Kepergian Indah

    AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU#4Tok tok tok!Ibu mengetuk pintu kamar Indah yang masih terkunci. Aku lirik jam di dinding yang sudah menunjukan waktu pukul delapan pagi."Duh, Bayu telat Bu!"Aku segera mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi. Segera aku membereskan diri untuk berangkat ke kantor pagi ini."Istri kamu gimana ini Yu?" tanya ibu."Udah lah Bu, biarin aja. Bayu juga lagi males ngomong sama dia. Ngeselin!" jawabku seraya memakai kaus kaki.Selesai memakai sepatu, aku baru ingat jika kunci mobil ada di kamar Indah karena kemarin sore aku mengambil baju di kamar tersebut.Ah! Aku harus mengetuk pintu itu juga akhirnya."Indah! Aku udah telah, cepet buka pintu!"Benar-benar aneh, tak ada jawaban dari kamar Indah. Bahkan, dari semalam aku sama sekali tidak mendengar tangis putriku.Terpaksa, aku berusaha untuk mendobrak pintu kamar Indah. Bagaimanapun, aku tidak ingin terlambat ke kantor pagi ini.Aku tidak perduli jika Indah akan marah saat aku masuk paksa

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-01

Bab terbaru

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #40

    #40Waktu semakin berlalu, hingga tak terasa dua bulan sudah semua terlewati begitu saja. Setelah ibuku di nyatakan terkena stroke dan harus di rawat di rumah, aku hanya bisa pasrah.Beliau sudah mulai bisa berbicara meskipun terkadang kosa kata beliau sangat tidak jelas dan sulit kami mengerti.Namun, aku tahu beliau masih tidak bisa menerima pernikahanku dengan Nindy. Apalagi pernikahan kami memang belum resmi secara hukum karena Nindy masih berstatus istri sah Kevin di mata hukum.Hanya saja, menurut cerita Nindy. Pernikahan yang terjadi antara ia dan Kevin hanyalah status. Mereka tidak pernah melakukan hubungan selayaknya suami istri.Menurut Nindy, Kevin memiliki kelainan seksual dan ia menikahi Nindy hanya sebagai penutup aibnya sendiri. Agar orangtuanya tidak tahu bahwa selama ini Kevin adalah seorang penyuka sesama jenis.Terlebih, ia juga seorang gembong narkoba yang menjadi incaran polisi. Beruntung, kejadian penyekapan waktu itu mempermudah polisi untuk menangkap Kevin dan

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #39

    #39Setelah indah pergi dari ruangan tempat Ibu dirawat aku baru mengetahui betapa banyaknya beban yang ia pendam selama ini.Aku tak pernah berusaha untuk mengerti apa yang ia rasakan selama ini Ia memang selalu bersikap baik kepada orang tuaku dan kedua adik perempuanku.Tidak pernah sedikitpun terpikirkan bahwa indah juga seorang anak perempuan di keluarganya yang selalu disanjung dan dimanja.Ya Allah betapa egoisnya aku selama ini. Untuk sekedar mendengar keluhan yang setiap malam pun aku tak pernah melakukan itu.Padahal aku yakin indah hanya membutuhkan sebuah pelukan dan dukungan dari seseorang dan itu adalah aku, suaminya.Penyesalan itu kini sudah tidak ada artinya lagi sudah terlalu jauh tenggelam dalam rasa kecewa. Iya tidak bisa mengiklaskan semua perbuatan keluargaku mungkin karena semua begitu menyakitkan baginya.Aku memang tidak bisa memaksakan seseorang untuk memaafkan perbuatan buruk ibu dan kedua adik perempuanku. Meski begitu aku menganggap semua ini adalah sebuah

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #38

    #IndahAku masih duduk di lorong rumah sakit, memikirkan tentang bagaimana harus menjawab pertanyaan Deni dan mempertimbangkan keinginannya.Tak ada sesuatu yang mampu membuatku begitu gundah seperti ini. Apakah aku memang memiliki perasaan pada Deni? Namun, aku takut gagal karena rasa trauma di dalam diri?Tuhan, bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan? Seketika sebuah tangan menyentuh bahuku."Indah ...."Suara lembut memanggilku, aku langsung menoleh dan melihat siapa yang datang menyapaku."Apa kamu baik-baik saja?" tanya Mas Bayu yang ternyata sudah ada di belakangku.Aku mengangguk lemah, "Iya, aku baik-baik saja," jawabku."Boleh aku minta sesuatu dari kamu, mungkin untuk yang terakhir kali," pintanya.Aku mengerutkan kening, kira-kira apa yang membuat ia datang dan meminta Bantuanku? Apakah ada sesuatu yang memang terlalu mendesak?"Kalau aku bisa bantu pasti aku akan bantu," jawabku.Mas Bayu memahamkan kedua matanya, kemudian menghela nafas kasar seraya mengusap wajahnya.

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #37

    #37"Mas! Kami tega banget sih mau penjarain aku?!" teriak Lintang saat kami sampai di parkiran mobil."Tega? Terus apa yang kamu lakuin sama Nindy itu apa?" Aku benar-benar tidak habis pikir dengan pikiran Lintang. Ia benar-benar tidak merasa bersalah sedikitpun dengan apa yang baru saja ia lakukan."Aku benci sama dia Mas, gara-gara ada dia kamu jadi nggak bisa balikan sama Indah. Please Mas, jangan bawa aku ke kantor polisi," rengek Lintang.Sementara itu, Wulan terus menangis di sebelah kakaknya yang tengah merengek padaku."Ikut aku!" Aku meminta mereka untuk mengikuti langkahku, seketika aku ingin memberikan mereka satu kesempatan. Namun, kali ini jika mereka tidak juga mendengarkan perkataanku.Aku tidak akan segan-segan membawa mereka ke jalur hukum karena apa yang telah mereka lakukan sudah di luar batas dan termasuk tindak pidana.Sampai di sebuah taman di lingkungan rumah sakit, aku berhenti. Mereka masih bergandengan tangan dan berada di belakangku."Duduk!" perintahku s

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #36

    #36Sampai di rumah sakit, aku langsung membawanya ke ruang UGD agar Nindy bisa segera mendapatkan pertolongan.Saat dokter memeriksanya, aku benar-benar takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada wanita ini. Tuhan, apakah salah jika aku ingin memperbaiki diriku dan memberikan yang terbaik?Mengapa cobaan demi cobaan seolah tidak ada habisnya? Setelah permasalahan dengan Indah selesai, kini aku harus menghadapi masalah dengan wanita yang baru saja menerima keadaanku."Bagaimana keadaannya Dok?" tanyaku pada Dokter yang baru saja memeriksa keadaan istriku."Lukanya cukup parah, tapi dia benar-benar kuat hingga bisa bertahan. Jika kondisinya terus seperti ini, ia akan sembuh lebih cepat," ucap dokter tersebut.Setelah itu, ia membiarkan aku masuk untuk menemui Nindy. Aku bersyukur karena Nindy hanya pingsan dan mengalami beberapa luka.Meski luka di sebagian tubuhnya terlihat begitu parah, tapi aku berharap jika ia tidak akan mengalami sesuatu yang lebih buruk. Dan aku akan berjanji aka

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #35

    #35"Dengan Bapak Bayu?" tanya seorang polisi dengan nada tinggi.Antara gugup dan mengkhawatirkan keadaan Nindy. Entah mana yang akan aku dahulukan. Aku tidak mungkin membiarkan Nindy dalam keadaan bahaya seperti ini.Tega sekali Deni dan Indah melakukan ini padaku. Padahal di ruang rawat inapnya tadi, ia seolah sangat baik padaku. Bodohnya aku percaya begitu saja pada mereka setelah semua kejahatan yang sudah aku lakukan.Memang, tidak seharusnya aku menggantungkan harapan pada seseorang yang sudah jelas-jelas menanggung luka dariku. Aku benar-benar pasrah jika memang ini adalah akhir dari segalanya."Iya Pak, saya Bayu," jawabku lemah.Tak ada lagi semangat, aku bahkan menyerahkan kedua tanganku agar mereka bisa memborgol dan segera membawaku ke dalam jeruji besi.Namun, tiba-tiba polisi itu tersenyum. Aku benar-benar heran, mengapa beliau bisa seperti itu? Padahal, saat ini aku benar-benar telah merasa sedih."Kami ditugaskan oleh Bapak Deni, pemilik rumah sakit ini untuk mendampi

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #34

    #34Kedua adik perempuanku masuk ke dalam ruangan dimana ibuku di rawat. Aku menatapnya sinis, hingga beberapa menit berlalu aku tidak melihat Nindy ikut masuk bersama mereka.Dengan segera aku keluar untuk mencari Nindy. Rasanya malas jika harus menanyakan kepada dua adik perempuanku perihal keberadaan Nindy.Namun, setelah aku membuka pintu tidak ada siapapun di depan ruang rawat inap, bahkan di sepanjang lorong hanya ada beberapa perawat yang tengah membawa peralatan medis.Saat aku membalikan badan dan berniat menanyakan pada kedua adik perempuanku. Tiba-tiba aku melihat gelang Nindy tergeletak di depan pintu kamar rawat inap ibu.Ada apa ini? Apa yang terjadi ada istriku? Mengapa gelang yang ia pakai ada disini?Gegas aku masuk ke dalam kamar, dan menanyakan pada Lintang dan Wulan."Kemana Nindy?" tanyaku.Mereka berdua hanya melirik sinis, seolah tak ingin mengatakan apapun dan menganggap sepele pertanyaanku."Lintang! Wulan!"Aku benar-benar tak bisa lagi sabar menghadapi kedua

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #33

    #33"Gimana keadaan ibu saya Dok?" tanya Lintang pada Dokter yang baru saja keluar dari ruang rawat inap ibu.Wajah dokter tersebut nampak sangat lelah, tetapi aku masih saja terus berharap tidak ada hal buruk yang menimpa ibuku.Aku benar-benar takut kehilangan beliau, apapun kesalahan beliau. Bagaimanapun beliau memperlakukan istriku, semua itu hanyalah kesalahan yang mampu aku maafkan."Ibu kalian mengalami koma, entah kenapa. Ada sesuatu yang seolah menghambat untuk bisa menyadarkan beliau, tapi beliau juga tidak bisa lepas begitu saja. Kami akan berusaha semampu kami, dan kami akan terus mengupayakan yang terbaik untuk ibu anda," jelas dokter tersebut.Koma? Astaghfirullah, ibu ... mengapa harus sampai seperti ini? Padahal aku tidak berniat membuat semua sampai seperti ini. Andai aku bisa memutar waktu, aku ingin membuat semuanya baik-baik saja. Aku tidak akan membentak ibuku, aku tidak akan membuat beliau mengalami sakit seperti ini.Namun, semua sudah terlambat. Aku hanya bisa

  • AKHIRNYA ISTRIKU BERHENTI MEMINTA BANTUANKU   #32

    #32"Pertama, aku pengen banget minta maaf sama kamu. Ya, aku tahu aku udah egois banget selama ini. Aku terlalu mementingkan kedua adikku dan ibuku," ucapku mengawali permintaan maaf.Indah, Deni, Nindy dan Ibunya Deni seakan menatapku penuh selidik. Mungkin mereka tak mengerti apa yang membuat aku seperti ini."Aku belajar dari Deni, hanya saja aku salah menempatkan semuanya. Dulu, Deni selalu berkata bahwa orangtua dan keluarga adalah yang utama. Aku lupa, bahwa Deni belum memiliki tanggung jawab sebagai seorang suami.Bahkan, aku selalu mengutamakan ibu dan kedua adikku hanya karena aku tidak ingin terlihat menjadi anak yang durhaka. Indah, aku benar-benar minta maaf, karena sikap aku itu kita harus kehilangan anak kita.Aku juga nggak pernah nemenin kamu v ibuku selalu bilang kalau wanita itu tidak selalu harus menjadi beban buat suaminya.Namun, aku benar-benar salah mengartikan semuanya. Aku tak tahu kalau manjanya seorang istri adalah sebuah jalan menuju rumah tangga yang baha

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status