Share

Empat Puluh Tiga

Ya Tuhan, apa yang terjadi pada diriku? Kenapa mataku terasa berat dan mengantuk sekali? Apa barusan Mas Arya telah meminumkan obat tidur dalam teh hangat yang diberikan padaku dan ibu tahu itu tapi tidak mencegah? Apa jangan-jangan semua ini memang sudah disetting dari awal dan terjadi justru atas persetujuan beliau?

Itu sebabnya beliau sengaja menahanku supaya tak buru-buru pulang setelah mengantar Mas Arya tadi?

Ya, Tuhan ... Apa jangan-jangan sakitnya ibu juga pura-pura supaya aku terpaksa datang ke sini agar bisa menjebakku seperti ini?

Tapi untuk apa? Apa karena Mas Arya ingin kembali padaku? Hanya karena itu? Naif sekali!

Beribu pertanyaan berkecamuk di benak sementara tubuhku mulai terasa lemas, sulit digerakkan. Kesadaran pun seolah mulai hendak tenggelam tetapi sebisa mungkin kucoba menahan, meski mataku mungkin telah terpejam.

"Bu, Ana sudah pingsan. Apa yang harus Arya lakukan sekarang?" tanya Mas Arya sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status