Beranda / Fantasi / AFTERFALL / 7. how dare he!

Share

7. how dare he!

Penulis: duskofeye
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-23 22:42:57

๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ

ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘

Kastil luas itu tampak amat suram. Tidak sedikitpun cahaya fajar dapat masuk melewati gorden-gorden tebal yang terpasang di setiap jendela. Seorang pria dengan jubah hitam yang tak pernah lepas dari tubuh jakungnya itu berdiri tegak menatap betapa kosongnya kastil itu. Udara dingin melilit kulit pucat yang tak pernah mengusik ketenangan pria itu.

โ€œSudah pulang, Pangeran?โ€

Pangeran Cliftone berbalik, mendapati seorang pria jakung akhir 40-an itu menatapnya dengan manik merah menyala. Sudah lebih dari satu dekade Cliftone mengenal pemimpin Voalire itu, namun tak sedikitpun dari wajahnya berubah menua.

Pangeran Cliftone menunduk. โ€œBaru saja, Yang Mulia.โ€

Entah apa yang membuat pemimpin Voalire itu melangkahkan kakinya di kamar pribadi Pangeran Cliftone. Biasanya ia hanya akan menghabiskan hari dengan duduk di atas singgasana sembari mendengarkan para penasehat kerajaan berbicara soal politik negeri dan saat matahari sudah terbenam seluruhnya, ia akan menghilang menyamar sebagai rakyat biasa dan bergabung bersama padatnya kota.

โ€œBagaimana, kau tidak membuat masalah, bukan?โ€ tanyanya.

Pangeran Cliftone menghela napasnya. Ia tahu apa yang ada di pikiran rajanya itu sekarang. Lupakan semua sifat alamiah vampir dan bersikap seramah mungkin. โ€œSaya sudah berusaha sebaik mungkin,โ€ jawabnya terus terang.

Pangeran Voalire itu sama sekali tak berbohong padanya. Sangat sulit untuk mengabaikan sifat alamiahnya. Pangeran Voalire tak seperti Raja yang terbiasa berkerumun dengan makhluk lain, ia jelas jauh lebih berpengalaman dan dapat mempelajari sifat-sifat makhluk lain dan dengan mudah beradaptasi. Tidak sepertinya yang lebih sering terjebak dengan segerombolan vampir abadi yang tampak sudah muak dengan hidup.

โ€œDengarkan, Pangeran. Kau tahu seberapa seriusnya masalah pangan dan wilayah di negeri kita, bukan? Jika tidak segera diatasi, kita bisa masuk masa krisis dan sangat sulit mengendalikan vampir kelaparan untuk tidak melukai makhluk dari negeri lain. Sayembara ini sangat penting. Jika kau bisa menang, kita tidak perlu mengkhawatirkan ketersediaan darah selama puluhan tahun ke depan.โ€ Untuk yang kesekian kalinya, Raja memperjelas tujuan utama mereka mengikuti sayembara.

Pangeran Cliftone mengangguk. โ€œTentu saja, Yang Mulia.โ€

โ€œPastikan kau menarik perhatiannya, Pangeran. Ini perintah.โ€

***

     

Ia mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya pada meja jati berwarna cokelat tua yang membuat cahaya remang-remang dari lilin di ujung meja menari-nari. Sudah hampir tengah malam, namun tidak ada tanda-tanda jika Pangeran Cliftone akan keluar dari kastil dan melihat kota terbesar di negerinya itu yang selalu hidup di malam hari.

Bayangan Putri Kaline yang mengendap-endap di kastilnya sendiri hanya untuk bertemu dengannya kembali merasuki pikiran Pangeran Voalire itu. Ia masih hafal bagaimana raut kesal yang tampak begitu kentara di wajah kecil itu membuat perut nya tergelitik sesaat. Bagaimana bisa seorang putri begitu bodoh? Seorang tamu kerajaan tidak akan berbicara pada anggota kerajaan lain jika tidak ada perjanjian sebelumnya.

Ritme indah dari ketukan jari telunjuknya rusak tatkala sesuatu yang mengetuk kaca kastilnya dengan tergesa-gesa, membuat Pangeran Cliftone kesal.

Kaki jenjangnya melangkah mendekati jendela besar dengan kusen yang sudah lapuk. Seekor elang besar dengan mata tajam hinggap di baliknya. Kaki kirinya terikat benang berwarna merah sebagai tanda bahwa elang itu milik negeri Eargard. Sedangkan kaki kanannya mencengkram sebuah kertas yang tergulung kecil.

Mata merah menyalanya berkilat penuh semangat bersama senyuman yang menampilkan gigi taringnya. โ€œAku melakukan perintahmu dengan sangat baik, Yang Mulia.โ€

Jemari pucatnya membuka gulungan kertas berwarna cokelat muda itu. Bau tinta yang masih menyengat itu menyambutnya tatkala gulungan kertas terbuka sempurna. Elang milik Kerajaan Eargard memang terkenal dengan kecepatannya. Bahkan saat tinta belum benar-benar mengering, elang itu sudah tiba di tujuan.

Yang terhormat Pangeran Sirius Cliftone Alorine dari Voalie.

   Saya ingin mengucapkan maaf yang terdalam karena dengan lancang bertemu dengan Anda dan mengganggu waktu istirahat Anda. Saya bersedia untuk menerima konsekuensi atas perilaku tidak terpuji saya.

   Namun bukan itu tujuan utama saya mengirim surat ini. Saya memiliki hal yang teramat penting untuk dibicarakan dengan Anda. Saya tahu kita akan bertemu lagi dalam beberapa bulan kedepan namun sayangnya, saya rasa masalah ini tidak bisa menunggu lebih lama.

   Oleh karena itu, saya memohon dengan sungguh-sungguh kepada Anda untuk kesediaannya bertemu dengan saya secara pribadi dalam waktu dekat. Saya bersedia memberi imbalan pada Anda tergantung bagaimana berlangsungnya pertemuan kita nanti.

   Jika Anda menerima ini, saya harap Anda bersedia menjawab ajakan saya dan memberitahu tanggal serta tempat pertemuan kita. Jika Anda tidak membalas, saya akan menganggap Anda menolak.

Ralenia Kaline Gard,

Eargard

    

Pangeran Cliftone menyeringai. Ternyata gadis itu belum menyerah juga. Ia sebenarnya sangat tidak tertarik dengan ajakan Putri dari Eargard itu. Bahkan ia tidak sedikit pun penasaran dengan hal penting yang dibicarakan. Salah satu sifat alamiah vampir; tidak peduli.

Namun ini kesempatan emas baginya untuk mengambil hati Putri Kaline dan memenangkan sayembara. Ia tidak punya pilihan selain menerima ajakannya.

   17-7

Danau Sane pukul 00.00

***

     

โ€œApa masih belum mendapatkan balasannya, Putri?โ€ tanya Narin tampak amat khawatir. Majikannya itu terus mondar-mandir mengelilingi kamar. Kaline sudah menceritakan semuanya padanya, tentang Pangeran Cliftone yang sudah pergi dan meminjam elang penasehat Polin untuk mengirim surat.

โ€œBukankah seharusnya elang itu sudah sampai dari tadi pagi?โ€ Kaline tampak sangat kacau sekarang. Ia menolak Narin mentah-mentah saat pelayannya itu hendak membenarkan tatanan rambutnya yang amat berantakan.

Narin hanya meringis. Jika ia menjawab dengan jujur seharusnya elang itu sudah tiba tepat sebelum fajar, ia yakin Putri Kaline akan semakin menggila. โ€œSebentar lagi musim dingin, Putri. Mungkin elangnya terjebak badai,โ€ jawab Narin.

โ€œTerjebak badai? Apa dia akan baik-baik saja? Bagaimana jika dia mati sebelum mengantarkan suratnya?โ€ jawaban Narin jelas tidak tepat. Maksudnya hendak menenangkan Putri Kaline malah berbalik membuat gadis itu semakin panik.

โ€œTenanglah, Putri ....โ€ Dengan susah payah, Narin menuntunnya untuk duduk. โ€œElang kerajaan sudah dilatih. Mereka jelas akan mencari jalan lain untuk menghindari badai.โ€

Tepat setelah ucapan Narin, jendela besar yang menghadap ke bagian luar kastil diketuk dengan terburu-buru, membuat dua sejoli yang sibuk dengan pikiran masing-masing itu berbalik pandangan.

โ€œBiar saya saja, Putri.โ€ Tolak Narin tatkala Kaline hendak mengikutinya berjalan menuju jendela.

Kaca bening yang sedikit berembun itu menampilkan seekor elang yang gagah dengan bulu yang basah kuyup tengah terbang sembari mematukkan paruhnya pada jendela. Narin dengan cekatan membuka jendela dan membiarkan elang itu masuk. Meski di Eargard belum memasuki musim dingin, ia sangat yakin jika di Voalire tengah badai salju sekarang. Negeri itu tak pernah bersahabat dengan matahari.

โ€œDari siapa?โ€ tanya Kaline saat menyadari Narin hanya mematung di depan jendela.

โ€œTidak ada keterangan dari mana, Putri. Tapi kertasnya dingin sekali, kemungkinan besar dari Voalire,โ€ jawab Narin dengan wajah skeptis. Tangannya perlahan-lahan mengulurkan surat yang tergulung kecil itu pada Kaline yang amat bersemangat.

   17-7

Danau Sane pukul 00.00

     

Kaline terpengangah tak percaya. Matanya berkaca-kaca tak kuasa menahan rasa gembira. โ€œKita berhasil! Aku akan bertemu dengan Pangeran Cliftone di Danau Sane tepat tengah malam,โ€ ucapnya penuh semangat.

Tak seperti Kaline, Narin malah membulat tak percaya. Dari sorot matanya bahkan tak sedikit pun menunjukkan raut kebahagiaan. โ€œTapi, Putri ....โ€ Narin tampak amat skeptis mengatakannya.

โ€œAda apa?โ€

โ€œDanau Sane adalah danau di pusat ibu kota Voalire. Perjalanan kesana memakan waktu satu minggu lebih. Meskipun Anda bisa sampai sana, tempat itu amat berbahaya. Banyak vampir yang haus darah. Jika mereka mengetahui ada manusia ... sebaiknya saya tidak melanjutkan ini.โ€ Narin meringis kecil. Dalam hatinya, ia merasa amat bersalah karena membuat putri jelita itu kembali merenung.

โ€œBerani sekali dia mempermainkanku.โ€

ยปโ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€”โ€“โœ„

๐™ ๐™ช๐™ฃ๐™Ÿ๐™ช๐™ฃ๐™œ๐™ž ๐™„๐™ฃ๐™จ๐™ฉ๐™–๐™œ๐™ง๐™–๐™ข @๐™™๐™ช๐™จ๐™ ๐™ค๐™›๐™š๐™ฎ๐™š ๐™ช๐™ฃ๐™ฉ๐™ช๐™  ๐™ข๐™š๐™ก๐™ž๐™๐™–๐™ฉ ๐™™๐™š๐™ฉ๐™–๐™ž๐™ก ๐™˜๐™š๐™ง๐™ž๐™ฉ๐™–

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
yahh, dah lupa lagi sama Theo.. kasian si sad boy di bumi wkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • AFTERFALLย ย ย 8. never give up

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘Tepat dua hari sebelum pertemuannya dengan Pangeran Cliftone, Kaline masih belum menemukan cara bagaimana ia bisa tiba di Danau Sane tepat waktu. Meski ia sadar maksud Pangeran dari Voalire itu membalas surat hanya untuk mempermainkan Kaline, tapi itu tetap kesempatan emas. Bagaimanapun, ia harus tetap hadir meski melukai harga dirinya sekalipun.“Apa kau sungguh yakin cara ini tidak akan berhasil?” tanya Kaline untuk kesekian kalinya.Narin menghela napasnya. Sudah berjam-jam mereka berdebat soal ini. “Anda adalah seorang penerus tahta Kerajaan Eargard, Putri. Tentu tidak mudah menghilang begitu saja meski hanya dalam satu jam,” jelas Narin dengan sabar.Sejujurnya, ia merasa kas

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-02
  • AFTERFALLย ย ย 9. rumor

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘ Kaline menatap Pangeran Cliftone tajam. Ia tak peduli manik merah menyala milik lawannya itu membalas tak kalah tajam. Setelah pertemuan mereka, Pangeran Cliftone langsung membawa Kaline menuju gubuk kecil yang tampak tua. โ€œBeraninya kau membangun tempat persembunyian di wilayahku,โ€ ucap Kaline penuh penekanan. Bagaimana bisa gubuk ini lolos dari pengawasan para penjaga perbatasan? Jika terus dibiarkan, vampir ini bisa saja masuk ke istana tanpa ketahuan. Pangeran Cliftone tersenyum sinis, tampak sama sekali tak merasa bersalah atas tindakannya. โ€œAndai kau tahu hal kotor yang orang kalian lakukan di wilayahku, Putri. Kau harus berkunjung ke penjara Voalire lain kali.โ€ Kaline terdiam. Ia telah mende

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-07
  • AFTERFALLย ย ย 10. rumor [2]

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘ Rumor hubungan spesial antara Putri Kaline dan Pangeran Cliftone menyebar dengan cepat. Seluruh penjuru negeri sudah mengetahui rumor tersebut hanya dalam satu malam. Banyak rakyat yang tidak setuju dan meminta penjelasan dari pihak kerajaan. Beberapa bahkan setia menunggu di depan istana sedari malam. โ€œJawab aku, Putri. Apa kau benar berhubungan dengan Pangeran Cliftone?โ€ tanya Raja El sekali lagi dengan suara datar yang terdengar amat dalam. Kaline menundukkan kepalanya gelisah. Ruangan raja yang dikelilingi dengan rak buku itu tak ia sangka dapat menjadi amat menakutkan. Ratu Faline yang berdiri di samping kursi raja itu mengelus pundak suaminya perlahan, berusaha membuatnya tenang. โ€œKau tahu ap

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-12
  • AFTERFALLย ย ย 11. i found him

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘ Udara dingin yang menusuk kulit tak mengurangi antusiasme rakyat dari empat kerajaan besar terutama Eargard. Lampion serta obor di jalan dinyalakan dengan terang, menghiasi jalanan Eargard yang sudah mulai gelap. Gerbang istana yang biasanya ditutup dengan rapat kini terbuka dengan lebar, mempersilakan semua kalangan masuk tanpa memandang kasta. Para bangsawan dengan kereta kuda serta setelan yang tampak anggun membentuk kelompok-kelompok kecil berdasarkan kasta sosial. Berbincang-bincang sekaligus mencari celah untuk merendahkan satu sama lain. Beberapa dari mereka turut memperhatikan rakyat biasa yang tampak histeris melihat keindahan bangunan istana dengan tatapan risih. โ€œAku tak percaya pihak istana turut mengundang rakyat bawahan itu,โ€ bisik salah satuny

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-17
  • AFTERFALLย ย ย 12. a man who watching from behind

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘ Beberapa jam sebelumnya .... Aula utama istana terasa amat sesak. Ratusan bangasawan dengan gaun-gaun mengembang menari bersama mengikuti irama lagu yang dibawakan sekelompok musikan ternama di atas panggung kecil. Para pelayan sibuk mondar-mandir membawa gelas-gelas anggur yang sudah habis. Sebagian lain yang sudah terlalu mabuk untuk menari memilih berbincang ringan membentuk kelompok-kelompok kecil. Kaline yang masih terjebak di atas balkon itu terus menatap balkon yang ada di seberangnya. Wajah familiar yang fokus memperhatikan tamu undangan yang menari itu tak sekalipun menoleh pada gadis itu. Membuat manik abu-abunya terlihat suram. โ€œKau menyukai vampir itu, bukan?โ€ Ratu Faline yang duduk di sampingnya tiba-tiba b

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-22
  • AFTERFALLย ย ย 13. dark sky

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘ โ€œPutri ....โ€ Sudah satu jam terakhir Kaline terus menangis sembari menatap ke luar jendela yang gelap tanpa cahaya selain bintang dan bulan yang bersinar tak terlalu terang. Narin hanya bisa memandangi Kaline yang sudah ia dampingi saat ia menginjak usia 18 tahun itu dengan nanar. Seingatnya, Kaline hanya pernah menangis dua kali. Pertama saat ia terjatuh dari kuda lima tahun yang lalu, dan sekarang yang entah disebabkan karena apa. โ€œApa Pangeran dari Elavrine menyampaikan sesuatu yang buruk pada Anda, Putri?โ€ Narin kembali menebak dengan suara rendah. Ia sempat mendengar desas-desus dari pelayan yang mengurus pesta dari malam jika Putri Kaline dan Pangeran dari Elavrine terlihat sangat akrab. Bahkan mereka sempat berdansa bersama.

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-27
  • AFTERFALLย ย ย 14. first day

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘ Hari pertama sayembara telah dimulai. 4 buah kereta kuda dengan corak emas dengan bendera yang berbeda warna di depannya sebagai penanda setiap kerajaan telah tersusun rapi di depan pintu utama istana. Para prajurit dari setiap kerajaan telah bersiap mengelilingi setiap kereta dengan kuda gagah mereka. Burung-burung yang berkicau setiap pagi hari masih terdengar, namun ketiga pangeran dan seorang putri telah duduk dengan manis di dalam kereta masing-masing. Kaline memperhatikan kereta dari Kerajaan Lyvora yang berada tepat di samping miliknya. Kereta itu paling unik karena tidak ada kuda yang mendorongnya, melainkan kilauan emas yang terlihat seperti percikan api yang membuatnya dapat melayang meski tanpa roda dan berjalan tanpa bantuan k

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-01
  • AFTERFALLย ย ย 15. do you like a cup of tea?

    ๐™ณ๐š„๐š‚๐™บ๐™พ๐™ต๐™ด๐šˆ๐™ด ๐™ฟ๐š๐™ด๐š‚๐™ด๐™ฝ๐šƒ๐™ธ๐™ฝ๐™ถ ใ€๏ผก๏ผฆ๏ผด๏ผฅ๏ผฒ๏ผฆ๏ผก๏ผฌ๏ผฌใ€‘ Hutan Hidni tampak lebih terawat dari dugaannya. Kuda dengan salah satu kaki terikat kain coklat yang menandakan milik Kerajaan Elavrine itu terus memacu dengan kecepatan sedang, menyusuri semak belukar yang tak terlalu banyak. Cahaya matahari yang tak berhasil menembus ranting serta dedaunan pohon-pohon yang berdiri dengan tegak, membuat penerangan hutan terlihat remang-remang. Aknan, tanaman langka yang hanya ditemukan di hutan terdalam Hidni. Tanaman itu amat terkenal bahkan sangat sering disebut oleh salah satu profesor di akademi kesehatan. Menurut rumor yang beredar, Aknan adalah rahasia stamina prajurit Eargard yang amat baik meski notabenya mereka hanya manusia biasa. Bentuknya seperti ilalang liar. Sangat sulit menemukan tanaman itu karena Aknan sering berkamuflase bersama tumpukan

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-06

Bab terbaru

  • AFTERFALLย ย ย epilog

    Setahun setelah musim dingin yang menegangkan. Saat malam gelap lagi-lagi menurunkan hujan gumpalan es pertama yang kali ini disambut dengan penuh kegembiraan.Setahun setelah musim dingin yang menegangkan. Sebuah penikahan akan dilaksanakan.“Cal, apa kau baik-baik saja?” tanya Kaline khawatir, menatap Pangeran Cliftone yang berdiri di sebelahnya sebagai seseorang yang beberapa detik lagi akan dinikahi.“Kau tahu aku telah-”“Aku telah memaafkanmu,” potong Kaline, kembali mengeratkan genggaman tangannya pada jemari Pangeran Cliftone yang sempat melonggar.“Kau bisa membatalkannya sebelum acaranya dimulai,” ucap Pangeran Cliftone untuk yang kesekian kalinya.Lagi-lagi, Kaline menggeleng dengan tegas. “Tidak akan ada yang dibatalkan, Cal. Aku akan menikahimu.”Pangeran Cliftone membuang napasnya dengan kasar. Ada perasaan campur aduk yang sedari tadi hinggap di dalam dir

  • AFTERFALLย ย ย 72. the truth has find his way home

    Kaline membelalak. Tepat sebelum panah yang dilepaskan Zed mengenai tubuh Pangeran Antheo, peri-peri bersayap merah beterbangan secara acak, membakar panah itu hingga tak bersisa.“Sial!” Pangean Rex menggerutu kesal. Maniknya yang kecoklatan seperti madu berubah menjadi kuning terang. Gigi-giginya yang tajam tiba-tiba saja muncul.Gawat. Pangeran Rex akan berubah menjadi serigala.“Pangeran, awas!” seru Kaline, berusaha mengalihkan perhatian Pangeran Antheo yang fokus memerintah para peri itu sehingga tak menyadari Pangeran Rex dengan tubuh serigala yang beringas berdiri tepat di belakangnya.Satu ayunan penuh amarah keluar, seakan mengajak Pangeran Antheo berduet dengannya yang langsung diterima Pangeran Antheo tanpa keberatan.Sementara Kaline yang masih terikat di pohon berseru panik. Ingin sekali ia curi pisau kecil yang terselip di antara celana Zed, namun mustahil karena kini, kuku-kukunya sudah berubah menjadi panjan

  • AFTERFALLย ย ย 71. nice shoot

    Kedua tangan itu menggenggam setir mobil dengan kuat. Nyeri di ulu hatinya sama sekali tak mereda. Meski begitu, tidak akan ada satupun air mata yang membasahi pipinya. Waktunya sudah habis. Gadis yang dicintainya akan bertunangan dengan seseorang. Seseorang yang jauh lebih baik darinya. Seseorang yang bisa menyampaikan perasaannya. Bukan dengan seorang pengecut seperti dirinya yang seumur hidup hanya berani melihatnya dari jauh. Kaline, seorang perempuan yang tinggal di depan rumahnya. Mereka tumbuh bersama. Cal melihat semuanya. Bagaimana lucunya gadis itu saat balita hingga kini tumbuh menjadi seorang perempuan jelita. Selama itu, ia tak melakukan apapun. Bahkan tidak sekalipun ia pernah menyapanya. Cal adalah seorang pengecut. Dulu maupun sekarang. Dalam kecepatan mobil yang tinggi dan terus berjalan, pandangannya terkunci pada sebuah restoran tiga lantai. Disanalah, harapannya akan benar-benar berakhir, kala seorang pria menyematkan cincin indah

  • AFTERFALLย ย ย 79. the one who kill her

    Napas Kaline teramat sesak. Dalam kondisi terikat pada pohon besar seperti sekarang, Kaline nyaris tidak dapat melakukan apapun jika saja mulutnya ikut tertutup.“Apa yang kau lakukan?” tanya Kaline penuh amarah saat Pangeran Rex mendekat dengan senyuman memuakkan.Bagaimana bisa pria itu tersenyum setelah hal gila yang ia lakukan?“Ssstt … tidak perlu marah, Putri. Aku hanya ingin membuat namamu abadi. Setelah ini, aku yakin tidak akan ada yang berani melupakanmu,” ucapnya dengan penuh kebanggaan sambil menumpahkan sebotol minyak berbau menyengat tepat di bawah kaki Kaline.Dari ujung mata gadis itu, dapat ditangkap pergerakan Pangeran Antheo dan Cliftone yang mengendap-endap menuju tempat yang saling berlawanan. Langkah Pangeran Antheo perlahan mendekati seorang penyihir tua yang sedang fokus bertapa, sedangkan langkah Pangeran Cliftone menjauhinya.Rencana mereka harus berhasil.“Kau akan menyesali per

  • AFTERFALLย ย ย 69. it's a wonderful day to die

    “Aku bersumpah aku tidak tahu apapun tentang ini!” seru Pangeran Antheo dengan frustasi.Ini sudah lebih dari dua puluh kali Kaline dan Pangeran Cliftone menanyakan hal yang sama, terus membuat posisinya semakin terpojok.Pangeran Antheo mengatakan hal yang sebenarnya. Dia tidak tahu apapun soal ini. Bahkan hingga saat ini, dirinya masih bertanya-tanya bagaimana bisa peri-peri itu berada di luar kendalinya.“Kau sendiri yang mengatakan bahwa hanya dirimu yang bisa mengendalikan peri-peri itu, Pangeran. Jangan berbohong.” Kaline terus mendesaknya. Meski Pangeran Antheo tidak bisa melihat apapun sekarang, ia yakin kini Kaline sedang memandangnya dengan tajam.“Demi negeriku, Putri. Aku tidak tahu apapun soal ini. Peri-peri itu, aku tidak tahu apapun!” seru Pangeran Antheo sambil menjambak rambutnya untuk mengalihkan rasa nyeri yang menjalar ke seluruh tubuhnya.“Sudahlah, Putri. Kau tahu dia bukan pelak

  • AFTERFALLย ย ย 68. revange party

    Lenguhan ringan beberapa kali keluar dari mulut Kaline. Kepalanya terasa seperti baru saja ditimpa oleh sesuatu yang berat dan memang benar adanya, di dahi gadis itu sekarang, sudah ada benjolan sebesar setengah bola pingpong. Bau busuk asap pertama kali masuk ke dalam indera penciumannya saat gadis itu terbangun. Kedua tangan dan kakinya terikat dengan kencang, membuat gadis itu harus bersusah payah untuk menyandarkan tubuhnya pada dinding di tepi ruangan kecil ini. โ€œAh โ€ฆ akhirnya ada yang terbangun juga.โ€ Suara ringan itu membuat Kaline kembali was-was. Di dalam kegelapan seperti ini, ia tidak bisa melihat apapun kecuali โ€ฆ dua sinar kecil berwarna merah di ujung ruangan. โ€œCal, apa itu kau?โ€ tanya Kaline dengan hati-hati. โ€œYa โ€ฆ syukur kau masih mengingatku. Aku pikir kau akan hilang ingatan setelah dipuku oleh bata, Putri,โ€ jawab pria itu dengan candaan yang sama sekali tidak lucu. Kaline memilih untuk tidak lagi menimpali ucapan pria

  • AFTERFALLย ย ย 67. its four

    Kantung mata yang mulai menghitam itu sama sekali tidak dipedulikan oleh Pangeran Antheo. Sudah seminggu lebih ia hanya tidur selama 2 jam. Malam panjang yang seharusnya digunakan untuk istirahat ia habiskan bersama lima ekor peri nakal yang kini sudah kembali terkurung didalam sangkarnya.Kini, saat samar-samar fajar telah terlihat, Pangeran Antheo akan kembali ke Istana Eargard dengan wajah lelah.Ada jeda waktu lima hari tersisa sebelum sayembara akan kembali dimulai. Lima hari yang harus dimanfaatkannya sebaik mungkin untuk membuat monster-monster kecil di dalam sarang itu patuh padanya. Setelah ia berhasil mengendalikan 5 peri penghancur ini, ia akan kembali mengirimkannya ke penjara bawah laut.Langkah jenjang pria itu perlahan-lahan melambat kala mendengar sesuatu yang mencurigakan.Jelas sekali tadi terdengar beberapa langkah kecil di belakangnya. Meski pendengaran Pangeran Antheo tak begitu tajam, bahkan saat ia sengaja berjalan denga

  • AFTERFALLย ย ย 66. catch him now

    Sinar bulan purnama malam ini tampak amat terang, seakan-akan cahayanya mampu menerangi 4 orang yang kini sedang bersembunyi diantara semak belukar, membiarkan tubuh mereka menjadi santapan empuk nyamuk yang kelaparan.Kaline terus berdoa dalam hati, harap-harp Narin tidak memasuki kamarnya malam ini agar tidak ada yang tahu bahwa Putri Mahkota Eargard diam-diam menyusup pergi menguntit Pangeran Antheo.Tentu saja, jika aktivitasnya bersama 3 pria ini ketahuan dan beritanya menyebar, merekaa terpaks mendekam di istana selama berbulan-bulan untuk menghindari hujatan masyarakat. Menguntit adalah tindakan yang berbelok dari tata krama. Siapapun bangsawan yang menyalahi tata krama akan dianggap tidak memiliki adab dan dikucilkan oleh masyarakat dan tentu saja itu tak boleh terjadi mengingat posisi Kaline sebagai Putri Mahkota yang seharusnya dihormati.

  • AFTERFALLย ย ย 65. something is missing

    malam sebelumnya Tatapan penuh permusuhan itu tampak dengan amat jelas di antara kedua tanganya. Meja bundar sebagai penengah itu agaknya terlampau kecil untuk menghalau aura menegangkan diantara keduanya. Tidak, di meja itu tidak hanya ada mereka berdua. Seorang wanita tua dengan punggung yang sudah membungkuk ada di antara keduanya dengan senyuman licik yang tak kunjung pudar. Selain itu, Zed juga dengan setia berdiri di belakang Pangeran Rex. โ€œJadi, seberapa jauh yang kau tahu?โ€ tanya Pangeran Rex dengan dingin, membuka suara untuk pertama kalinya. Mata menyala yang terus berkilat itu tak gentar membalas tatapan tajam dari manik bak madu milik Pangeran Rex. Jika saja ia bukan seorang vampir, sudah pasti ia akan meminum teh hangat di hadapannya untuk mengulur waktu, bermaksud membuat Pangeran Rex tersulut emosi. โ€œAku tidak bisa mengukur jika tidak tahu batasan ukurannya, Pangeran. Jika kau menginginkan jawabannya, kau harus memberitahuku sej

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status