Share

Part 45: Penculikan

Kenta menggelengkan kepala mendengar jawaban Higiri tersebut, dan berucap, "Lalu, lalu kalian, apa yang barusan kalian lakukan? Oh, kau tidak pernah menyentuhnya. Kau hanya mencium bibirnya!"

Higiri lalu berseru, "Kenta, astaga, kau salah paham! Dengarkan aku dulu!"

Namun, Kenta langsung berbalik badan dan mulai berlari tanpa tujuan.

"Kenta!! Tunggu! Berhenti!!" teriak Higiri yang langsung mengikutinya, sambil berlari juga.

Kenta berlari tanpa arah sama sekali, sambil menangis. Hatinya hancur.

Higiri sendiri, berteriak sambil mengejar Kenta dari belakang, "Kenta, tunggu! Berhenti! Kau dalam bahaya! Kenta!!"

Namun, Kenta justru semakin mempercepat larinya. Kali ini Higiri justru kehilangan Kenta di antara pepohonan.

Higiri lalu menggaruk kepalanya sambil melihat sekelilingnya dan bergumam, "Ke arah mana dia tadi, aduh, aku harus menjelaskannya!"

Di sisi lain, di balik sebuah pohon besar, Kenta menangis sambil menahan suaranya, menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.

Tiba-ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status