Share

Kekhawatiran yang Tulus

Julius bimbang menerima perintah sang kaisar. Tidak hanya kondisi pria itu yang terlihat parah, tapi juga karena energi mana-nya yang makin menipis.

Kalaupun ia memaksakan diri mengejar Samantha, bisa dipastikan dirinya akan kalah dengan cepat.

Menangkap keragu-raguan sang Penyihir Menara, Caspian bertanya dengan raut muka heran.

"Ada hal yang kau sembunyikan lagi kali ini?"

"Tidak, Yang Mulia. Ketimbang penyihir hitam, kondisimu sekarang lebih buruk ketimbang yang terlihat.

"Kau butuh penanganan segera atau lukamu akan dengan cepat membusuk! Kau tahu kan, pedang api yang digunakan Samantha merusak jaringan tubuh dengan cepat dan ...."

"Lantas kau memintaku untuk membiarkan Reinhart di luar sana menghadapi wanita keji seorang diri?!" ucap Caspian dengan nada tinggi.

Julius Randle tersentak. Ia tidak pernah menyangka sebelumnya jika Caspian akan bersikap begitu keras kepala akibat seorang perempuan.

Sang Penyihir Menara menghela napas panjang. Ia mengusap wajahnya dengan gusar.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status