Share

Bab 52B

Sesekali Hana menengok ke belakang dan mendapatkan ibu memejamkan mata. Beliau hanya menutup mata, bukan tidur. Hana tahu kegundahan yang melanda hati ibu tetapi ia tak ingin mengganggu dengan bertanya. Ia tahu beliau wanita tangguh, tegar dan kuat menghadapi kejamnya kehidupan. Wanita yang paling dibanggakan Hana.

"Bersihkan tubuh dan temani Kai tidur di kamar."

Mahendra menunjukkan kamar pribadinya setelah sampai ke unit. Tak lama kemudian, Arsen datang membawa obat oles untuk memar, luka berdarah dan obat oral yang harus diminum agar tubuh Mahendra dan Hana tidak meradang akibat pukulan tadi. Tidak lupa obat penurun panas yang suatu saat dibutuhkan untuk Kai.

"Harus diminum dan jangan membantah." Itu pesan Arsen untuk Hana sambil mengusap kepalanya. Dokter itu tahu kalau Hana tidak suka dan kepayahan menelan obat.

"Aku serahkan Hana kepadamu." Pesan terakhir Arsen untuk Mahendra sebelum ia pamit di depan pintu dan diangguki Mahendra.

"Kamu juga jangan lupa obati memar dan luka say
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu bc semua jp nya Ellena dia jahat sama Hanna karena kmu sangat mencintai Hanna jadi Ellena cemburu .dn memusuhi kmu ..
goodnovel comment avatar
Ida Purnama
kapan juga bahagianya...ya Hana...masa susah terus..lama ya endingnya .nunggu cerita lanjutannya
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
You're welcome
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status