Share

Bab 53A

"Kamu mau ajak aku ke mana?"

Tangan Hana sibuk menyentuh buket Lily kuning yang baru dihadiahkan Mahendra untuknya. Tadi, baru saja dia duduk di jok depan, pria itu langsung mengambil buket dari jok belakang dan diserahkan kepadanya.

"Kamu akan tahu sendiri setelah sampai."

Sejak Hana tak keberatan menumpang di apartemen, di situlah Mahendra menganggap wanita cantik itu tidak lagi menolak keberadaannya. Ia merasa cinta Hana perlahan kembali bersemi untuknya. Bahkan tadi dari apartemen menuju ke parkiran basement, Hana tidak memprotes saat Mahendra menggenggam jemarinya.

"Dua gelas cokelat panas."

Mahendra memesan minuman favorit mereka ketika Hana sudah menduduki diri di salah satu sofa empuk. Mereka duduk bersisian di sudut kafe cinta rasa. Dari tempat mereka berada sangat mudah melihat siapa saja yang masuk dan keluar kafe tersebut.

Tadi, saat Mahendra memarkirkan mobil di depan kafe, Hana menatap pria tersebut penuh tanya. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
iya, bentar lagi tamat ya. terima kasih sudah ikuti kisah ini. salam sayang
goodnovel comment avatar
Lastiar Tampubolon
wahh gini kan enak semoga keluarga juga merestuai.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status