Share

Bab 55C

Penulis: Herlina Teddy
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-22 20:04:32

"Mas, hadiah apa yang Elen maksud, kok, aku nggak tahu?"

Setengah berbisik sembari memberi senyuman kepada para tamu yang memberi deretan selamat, Hana terlihat penasaran. Bukankah Elena tidak ada di Indonesia, bagaimana ia menitipkan kado itu kepada lelaki yang sudah sah menjadi suaminya lebih dari delapan jam yang lalu?

"Nanti malam aku tunjukkan ke kamu." Mahendra pun ikut-ikutan memberi suara berbisik dengan seringai genit.

"Apa isinya?"

"Pokoknya isinya aku suka banget."

"Apa? Kasih tahu sekarang!"

"Kalau aku bilang sekarang, hadiah itu tidak menjadi kejutan lagi buatmu."

Hana berdecak, pura-pura kesal. Meski wajah ditekuk seperti itu, di mata Mahendra kecantikannya tidak berkurang sedikitpun. Mahendra malah terkekeh geli dan mencolek hidungnya.

"Sabar, ya."

Usai resepsi dan foto bersama keluarga besar, Mahendra dan Hana tidak langsung bertolak ke apartemen untuk beristirahat. Ada drama antara Kai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
Terima kasih author.... ceritanya bagus .........
goodnovel comment avatar
Ketutkorisa Ketutkorisa
suuukkkaaa bangettt .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   Season 2 (lanjutan)

    Hai semua readers tersayang, terima kasih sudah mengikuti kisah Mahendra, Hanami dan Kaindra. Akhirnya kisah mereka happy ending seperti yang diharapkan para kesayangan.Kali ini, Author akan melanjutkan season kedua. Tidak semua kisah semulus jalan tol, sama dengan kehidupan rumah tangga mereka sekarang.Ada Clarisa, si adik ipar yang selalu cemburu dengan keberhasilan si kakak, Mahendra di perusahaan. Yang berujung dengan ketidaksukaan Clarisaa pada Hana.Sosok Nadhira, rekan bisnis yang pintar membuat Mahendra menaruh iba kepadanya. Yang ujung-ujungnya berhasil memperkeruh hubungan Mahendra dan Hana.Arsenio, sang dokter yang selalu ada untuk Hana.Yuk, langsung saja ceritanya. Beri komentar positif agar Author semangat up rutin setiap hari, ya. Pokoknya ikuti saja alurnya, nggak usah toksin. Wkwk. Salam sayang.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-22
  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 1A

    "Hari ini aku lembur ya?" Suara di seberang mendapat manyun bibir dari Hana."Hm, nanti dijemput Pak Dadang jam enam sore, nggak apa-apa, kan?"Kali ini, bibir itu lebih maju beberapa centi dari sebelumnya. Hana dan Mahendra sedang melakukan video call di jam makan siang. Si suami yang melihat ekspresi cemberut Hana pun tersenyum lebar."Sampai jam delapan aja, Mas janji. Nanti pulang mau dibawain apa?"Masih belum bersuara, Hana menggeleng dengan kedua tangan memegang ponsel dan mata menatap wajah ganteng suaminya."Soto yang di depan ruko biasa, mau? Pizza? Pecel ayam Mang Soleh? Misop Medan?"Hampir semua makanan yang biasa dipesan Hana setelah hamil, disebutkan satu per satu. Namun, wanita itu tetap menggeleng. Mahendra menarik dan menghela napas sebelum kembali berucap."Maunya apa? Ngomong, dong. Biar biar tahu mau dibawain apa? Makanan yang tadi Mas sebutkan, apa kamu sudah bosan?""Maunya Mas Hendra ada

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 1B

    "Iya, baik. Coba kamu tangani dulu, Do. Setelah selesai semua, kamu kirim proposal persetujuan ke emailku. Nanti malam aku cek kembali. Oke, thanks, Bro."Perlahan, kesadaran Hana pun mulai terkumpul. Suara khas yang sudah dua tahun menemani itu semakin mengganggu. Mencoba membuka mata, sinar lampu yang menyorotinya begitu menyilaukan."Kamu sudah bangun, Sayang?"Pria itu mendekati dan berjongkok di hadapannya. Hana yang mengedipkan mata berkali-kali sambil memijat pelipisnya, pun menaikan tubuh dan duduk. Lalu, dia meraih dan mencium punggung tangan suaminya."Mas, kok, kamu di sini? Bukannya ada kerjaan di kantor? Katanya lembur, kok nggak jadi?""Lho, kok, kamu malah nggak senang kalau aku ada di sini?" Mahendra mengambil posisi duduk di samping istrinya."Bukan. Aku bukan nggak suka Mas ada di sini tapi ...."Belum sempat Hana menyelesaikan ucapannya, si suami menarik tengkuk dan mengecup kilat bibir si istri. Seke

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23
  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 2A

    "Mommy harus adil. Aku juga anak Mommy, bukan?"Seorang wanita cantik berambut pendek sedang berdiri berhadapan dengan mama Mahendra, berusaha merebut keadilan dari sosok orangtua."Di mana letak ketidakadilan Mommy selama ini? Coba kamu uraikan dan jelaskan ke Mommy!"Wanita senja itu tak kalah lantang menyahuti. Mereka sedang berdebat saat sang Daddy sedang istirahat di kamar. Mommy tak ingin suaminya mendengar suara ribut anak perempuannya yang baru pulang dari Surabaya itu."Aku juga berhak atas perusahaan yang sudah Daddy rintis sejak dulu. Kenapa sekarang hanya Mas Hendra yang mengelolanya sendiri?""Risa, dengarkan Mommy. Selama ini, abangmu bisa mengelolanya sendiri tanpa ada kesulitan sedikitpun. Bahkan, sekarang produk susu kita sudah diekspor ke Singapura. Ini artinya perusahaan kita mengalami kemajuan pesat."Dengan tangan terlipat di dada, Mommy mengutarakan kelebihan putra kesayangannya dengan lancar. Dan, memang it

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 2B

    "Kai, di mana, Mom?" tanya Hana sambil mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Biasanya putranya akan menyambut saat mama dan papanya pulang."Kai ada di kamarnya sama Mbak Asih. Tadi habis les piano lalu Mommy suruh ke atas langsung bersih-bersih."Sengaja, Mommy tahu akan suara Clarisa akan mengagetkan cucu sulungnya. Maka dari itu, dia minta sang pengasuh untuk menjauh dari ruang tengah sementara waktu sebab perang dunia sebentar lagi akan terjadi."Oh, ya, kalian baru pulang, segeralah bersih-bersih. Setelah itu, kita akan makan bersama dengan Daddy.""Baik, Mom. Yuk, Sayang, kita ke atas."Meski masih menyimpan banyak tanya, Mahendra patuh pada titah sang Mommy. Dia tahu sedikit banyak sifat adik tunggalnya. Bar-bar dan keras kepala. Mencoba mengabaikan tatapan runcing itu, dia memapah istrinya naik ke lantai atas menuju kamar."Clarisa makin cantik, ya? Dewasa dan lebih elegan sekarang."Hana memuji sambil mel

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-24
  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 3A

    "Sayang, lusa aku akan ke Bali untuk tanda tangan kerjasama salah satu hotel di sana."Pagi itu, Mahendra yang keluar dari kamar mandi, baru ingat dengan jadwal dan segera memberitahu agar tidak lupa. Jadwal yang padat terkadang membuatnya lalai dengan janji mereka. Janji setelah mereka menikah yaitu tidak ada yang disembunyikan dan harus terbuka satu sama lain."Lho, lusa jadwalku kontrol kandungan, Mas. Lagian, kok, mendadak gitu?"Hana yang baru saja membangunkan Kai di kamar putranya, kembali ke kamar dan biasanya akan membantu Hendra mengenakan dasi. Dia tak bisa menyimpan rasa kekecewaan di paras ayu itu tetapi berusaha tersenyum."Oh, ya? Sorry, aku lupa, Sayang." "Kalau besok Mas punya waktu luang?"Hana melangkah mendekati si suami yang mengambil kemeja navy. Lalu, wanita itu membantunya menyatukan satu per satu kancing kemeja dengan mata terus menatap wajah Hendra, menunggu jawabannya. "Besok, ya?"

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-25
  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 3B

    "Bu, tadi ada orang yang datang membawa CV lamaran. Berkasnya sudah aku taruh di ruangan Ibu."Pesan Luna saat mereka sudah menginjak ke dalam toko, yang mendapat gumaman kecil dari mulut Hana. Sudah banyak pelamar yang memasukkan surat, tetapi belum ada satu pun yang bisa menarik perhatiannya. Beberapa kali melakukan wawancara dan praktik ke bagian dapur dengan calon yang mendaftar, tetapi belum ada yang berhasil masuk dalam kriteria yang diinginkan pemilik bakery with love. Wanita hamil itu menghempaskan tubuh di kursi. Lalu, tangannya mengambil minyak kayu putih dari tas dan mengoleskan di bagian dahi dan hidung. Rasa mual dan pusing mulai melanda lagi. Morning sick yang menjadi kebiasaan empat minggu lalu ternyata belum juga menghilang.Potongan peristiwa tadi malam di meja makan terbesit terlintas di benaknya. Tatapan suami adik ipar itu sangat mengusik pikirannya. Sorot mata yang penuh kejanggalan, membuat Hana bergidik ngeri. Namun, dia t

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-25
  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 4A

    "Aku belum bisa pulang sekarang, Sayang. Aku akan meminta dokter datang ke rumah untuk memeriksa kondisi Kai, bagaimana?"Itu jawaban Mahendra kala Hana mengabari via telepon kalau putra mereka muntah di sekolah. Kini, kondisinya sedikit parah karena bukan hanya muntah tapi sudah disertai diare dua kali dalam dua jam."Aku rencananya akan membawanya ke rumah sakit aja, Mas. Aku khawatir Kai dehidrasi karena dia pun tidak mau makan dan minum."Terdengar helaan napas berat di seberang sana. Sang papa sedang mengadakan rapat dengan klien yang benar-benar tidak bisa ditinggal atau diwakilkan oleh Aldo, sang general manager."Oke kalau itu yang terbaik. Aku minta Pak Dadang ngantar kalian. Ingat, jangan pergi pake taksi online. Segera Pak Dadang meluncur. Paham, Sayang?"***Kai segera dibawa ke kamar perawatan usai diperiksa dokter anak langganannya. Arsenio yang dicari Hana untuk menangani putranya. Wanita itu tahu si dokter berkaca

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-26

Bab terbaru

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 26C

    "Han! Hana!"Teriakan itu mengalihkan perhatian Hana dan Mahendra ke arah pintu. Kaki mereka maju sampai di depan pintu dan mendapatkan Clarisa yang baru pulang, entah dari mana. Namun, tak lama Mommy menarik tangannya seakan memaksa untuk mengikuti langkahnya. Ada satu pria yang berkacamata hitam, tak asing bagi mereka, pun ikut serta mereka keluar dari pagar."Kayak kenal laki-laki itu, siapa, ya?"Jari Hana menunjuk ke arah mereka sambil berusaha memeras otaknya untuk mengingat."Jonathan.""Jonathan?" Hana masih menerka alasan pria itu datang ke rumah. Siapa yang mau ditemuinya?"Jonathan itu sepupu aku, tapi jauh banget. Anaknya sepupu Mommy. Mommy dan mamanya sepupu tiri. Jadi hubungannya agak jauh, beda kakek.""Terus, dia ke sini, mau ngapain? Cari kamu? Lalu, ngapain dia ikut mereka keluar juga?"Sambil bersandar di dinding, Mahendra tersenyum geli dan mengerti arti dari sikap yang Mommy lakukan barusan. Beliau sengaja mengajak Clarisa ikut dengannya agar memberi ruang dan w

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 26B

    "Aku bisa siapin sendiri, Mas. Kamu tidur lagi, deh. Besok kamu, kan, mau ke kantor. Aku nggak mau dengar dari Aldo kalau kamu tidur di sofa saat jam kerja."Pria itu berdecak dan langsung duduk di samping istri yang sedang bersandar di sofa kamar. Dia tersenyum kala memandang bayi mungil yang sedang menutup mata sambil mengisap susu. "Lahap banget." Dia menoel pipi mulus dan gembul itu dan enggan menanggapi omelan istrinya."Mas, tidur sana, aku bisa, kok.""Nggak apa-apa, Sayang."Sekilas dia mencium pelipis Hana lalu melanjutkan ucapannya. "Aku ingin merasakan menjadi ayah yang siap begadang. Hal yang tidak pernah aku alami saat Kai masih bayi.""Tapi kalau besok kamu ....""Tidak masalah kalau aku curi waktu untuk istirahat bentar di kantor. Tidak ada yang bisa mengatur termasuk Aldo. Aku bos di perusahaanku. Siapa yang berani pecat aku? Irma? Atau Aldo?""Tapi dengan kamu tidur di saat jam kantor

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 26A

    "Kenapa? Nyeri lagi?""Aneh, nih. Sakitnya sudah mulai rutin dan jaraknya berdekatan. Prediksiku ini sudah mulai pembukaan.""Kita ke rumah sakit, ya?""Apa nggak tunggu sampe ...."Belum selesai berucap, Hana mengelus perutnya sambil menahan sakit."Tunggu? Sudah semakin intens gini, masih mau nunggu? Nggak, ayo sekarang aku antar ke rumah sakit. Kelahiran anak kedua biasanya lebih cepat dari anak pertama."Tak menunggu lama, Mahendra mengganti pakaian dan membawa tas keperluan Hana dan calon bayi yang sudah disiapkan jika sewaktu-waktu harus bergegas ke rumah sakit. Sementara Hana tidak mengganti baju karena sudah mengenakan daster."Aku mau proses kelahirannya normal, ya, Mas."Hana masih sempat me-request saat sudah duduk di jok depan, samping Mahendra. Sebelum menginjak pegal gas, sang suami menoleh dan mengelus pucuk kepalanya."Iya, mudah-mudahan bisa. Kita dengar apa kata Dokter Rissa saja. Beli

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 25B

    "Ini kamu minum dulu, dong, Sayang. Pembukuan beginian semestinya Luna aja yang mengerjakan. Kamu harusnya istirahat yang cukup. Apalagi tadi malam, katanya nggak bisa tidur pulas karena punggungnya sakit."Segelas cangkir berisi susu hangat khusus untuk ibu hamil diletakkan di atas meja kamar. Hana tak menyadari kedatangan suaminya ke kamar karena terlalu fokus dengan laptop. Sejak pulang liburan dari Hongkong, mereka beraktifitas seperti biasa. Mahendra ke kantor dan Hana ke toko bakery. Tidak ada drama pulang telat, Mahendra selalu menjemput istrinya sesudah jam magrib. Lalu, mereka akan pulang bersama dan ibu tetap tinggal di ruko. Percuma terus mengajaknya untuk tinggal bersama, beliau akan tetap menolak dengan alasan yang sama."Ibu lebih nyaman tinggal di sini bersama Luna dan Sinta."Kalau sudah begitu, anak dan menantunya hanya bisa menghela napas pasrah. Namun, keadaan ibu tetap dipantau dari kamera pemindai yang dihubungkan dengan pons

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 25A

    Bab 25Pesawat Airbus Garuda Indonesia mendarat dengan selamat di aspal Bandara Udara Internasional Hong Kong jam tujuh lewat dua puluh pagi hari. Waktu Jakarta dengan negara tersebut hanya berbeda satu jam lebih lambat.Mereka keluar dari pesawat menuju ke ruang pengambilan bagasi dan butuh waktu kurang lebih satu jam. Di sana mereka melakukan registrasi ulang dengan mengisi formulir. Setelahnya, mereka menggunakan transportasi MRT menuju Disneyland Resort Line dengan jarak kurang lebih 12.7KM. Tujuan pertama mereka adalah check in Hong Kong Disneyland Hotel yang sudah di-booking seminggu yang lalu di Jakarta. Lantaran belum jam 12, mereka tak bisa masuk ke kamar, koper dititipkan ke hotel.Di kota Lantau, Hong Kong Disneyland Hotel berada di tepi laut. Pemandangan itu sangat menenangkan hati. Hari kedua, mereka akan mengunjungi pantai itu, rencananya. Dengan antusias yang semakin menggebu, mereka berkendara berjarak empat menit menuju Hong Kong Disn

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 24C

    "Aku sudah tanya dokter Rissa."Hana semakin melebarkan pupil mata ketika apa yang menjadi bahan pertanyaan di kepala sudah dijawab suaminya."Jangan kaget, aku nemu pertanyaan itu di bola matamu. Mata itu seolah berbicara denganku.""Lalu, apa lagi pertanyaan yang ada di mataku? Buktikan kalau kamu memang lihai membaca pertanyaan di mataku."Hana sengaja melotot agar suaminya bisa leluasa melihat kedalaman matanya. Tidak ada pertanyaan lain lagi, Hana hanya ingin mengetes apa jawaban suaminya.Pria itu tak langsung menyahut. Kedua matanya memicing, pura-pura fokus mencari pertanyaan di sana. Dia mengambil dagu dengan tangan kanan lalu menggeser tepat di depan wajahnya."Yang kulihat tidak apa pertanyaan apa-apa di sana, tetapi ada sebuah perintah."Hana yang tak bisa meredam gejolak yang bergemuruh di dada, pun melipat dahinya. Jarak wajah mereka tinggal satu jengkal. Itu yang membuat Hana hampir lupa cara bernapas yang

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 24B

    Mahendra berucap setelah cangkir putih sedikit menjauhi mulutnya. Beberapa detik kemudian, dia meneguk lagi hingga minuman itu kandas."Kamu bisa andalkan aku tanpa menyewa mereka. Aku selalu siap ada untuk mereka. Kamu tak lupa, kan, tujuh tahun aku pernah menjadi —""Ya, ya. Jangan kamu lanjutkan, aku tak suka. Tapi saranku jangan menyalahgunakan niat baikmu yang dulu-dulu. Mereka ada aku sekarang. Aku tidak akan segan bertarung kepadamu jika —""Jika kamu tak ingin aku merebut Hana, maka perjuangkanlah. Jika sedikit saja kamu lengah, siapkan diri untuk merasakan kehilangannya."Entah bagaimana mereka ini. Padahal, Arsenio sudah sepakat untuk mengundurkan diri dan berhenti berjuang mengambil hati Hana. Namun, di sesi lain, dia akan kembali merebut jika Mahendra lengah dan gagal membuat Hana bahagia.Hal itu membuat Mahendra harus tetap waspada. Meski iya, sekarang seutuhnya raga Hana telah digenggam, tetapi tidak menutup kemungkinan wan

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 24A (Extra part)

    "Time is money, Bro. Kuharap kamu bisa menghargai waktu."Seperti biasa, nada bicara ketus Mahendra terdengar, tetapi tidak membuat Arsen kaget. Dia sudah sering mendapati mata sinis, sikap dingin dan aura tak suka darinya.Percakapan mereka terjeda ketika seorang pelayan mengantar menu. Arsenio memesan cappunico panas. Lalu, orang itu pergi meninggalkan meja."Ada apa kamu memanggilku?"Tak ingin mengatakan alasan keterlambatan karena mengurusi pasiennya, Arsen langsung ke permasalahannya. Dia sedikit heran dengan isi pesan Mahendra di aplikasi hijau yang dikirim tadi pagi. "Apa ada waktu hari ini? Temui aku di kafe cinta rasa jam 1 siang nanti."Kendati belum tentu Arsen menyetujui janji temu itu, isi pesannya terkesan mengharuskan."Tentang istriku, Hana.""Ya. Ada apa?"Dalam beberapa detik keheningan itu tercipta dan mereka saling melempar pandang. Namun, sedikit berbeda sinar mata yang diberikan

  • 7 TAHUN SETELAH MENJANDA   S2 Bab 23C

    Suara yang menggebu-gebu membuat Hana takut. Dia belum paham sepenuhnya, tetapi mencoba mengerti ucapan itu. Dia menarik kesimpulan sendiri jika Nadhira adalah penggemar suaminya, tetapi sejak kapan? Selama bersama Mahendra, dia belum pernah merasa mendapat saingan kecuali Elena."Andai kau mati, akulah yang akan mengganti posisimu!"Di akhir kalimat itu, Nadhira tertawa terbahak-bahak, menggelegar ruangan sempit itu. Wanita itu meronta saat tubuhnya ditahan untuk maju. Dia ingin meraih dan menjambak rambut Hana lagi seperti saat di dapur tempo lalu. Melihat situasi tak memungkinkan, petugas menarik paksa tubuh tersangka dengan sigap. "Maaf, Bapak Ibu."Petugas memberi isyarat agar mereka boleh keluar dan tersangka akan dikembalikan ke sel karena situasi mulai kacau. Mahendra mengangguk paham dan segera membawa Hana keluar dari sana."Kau memang pantas mati, aku pasti akan senang sekali."Samar-samar terdengar lagi kicauan Nadhira yang diakhiri dengan tawaan yang sangat menakutkan."

DMCA.com Protection Status