"Itulah yang membuat aku bingung. Seharusnya sang ratu yang memakai giok ungu itu bukannya selir tersebut. Aku sendiri akan memberikan giok itu ke ratuku. Sebab ratukulah orang paling spesial di dalam hatiku," jawab Cheng.Mereka setuju dengan pendapat sang raja naga. Mereka menebak kalau selir itu sudah mengancam sang ratu agar tidak mau menerima giok ungu itu. Mereka saling memandang dan mencari jawaban tersebut. "Mungkinkah sang ratu terkena ancaman?" Ru mulai berspekulasi tentang keadaan Dinasti Ming. "Sebelum kehadiran selir kejam itu, hubunganku dengan Raja Ming baik-baik saja. Kami sering bersama dan membicarakan wilayah. Raja Ming sering menginap di kerajaan naga. Begitu juga sebaliknya. Semenjak kedatangan selir kejam itu maka semuanya berubah." Cheng mengelola nafasnya sambil mengingat kejadian di masa lalu. Sebelum datangnya selir kejam itu, mereka dulunya bersahabat. Dengan kehadiran selir kejam itu, kedua kerajaan berbeda alam akhirnya diadu domba. Tidak hanya kerajaan
"Mereka akan mengetahui identitas aslimu seperti apa? Jika sudah tahu mereka semangat dan menginginkan kamu sebagai kekasihnya." Luna menjelaskan sifat sang adiknya sendiri ketika melihat cowok tampan. Bahkan diam-diam Mia pun sering mencari identitas para pria yang membuatnya jantungnya berdegup kencang. Namun ia tidak pernah memacarinya. Sebab dirinya sibuk dengan para pengawal latihan beladiri dan memanah. Davey sadar kalau Mia tengah disindir. Ia malah tertawa cekikikan dan tidak berani menatap Mia. Memang benar Mia kalau sudah melihat pria tampan pasti mencari latar belakangnya. kalau tidak sesuai ekspektasi maka Mia akan membuangnya jauh-jauh. "Itu kan aku Kak. Kakak sengaja menyindirku ya?" tanya Mia."Nggak kamu saja. Banyak kok para hacker wanita seperti itu. Masa kamu nggak tahu kalau aku sering bergabung dengan komunitasmu dengan memakai namamu. Mereka sering curhat ketika bertemu dengan cowok idamannya. Terlihat jelas mereka curhat kalau dirinya sehabis ketemu cowok dan
"Dia adalah pelayan setia Ratu Fang Hua. Kalau lebih akrabnya untuk zaman sekarang adalah asisten pribadi. Dia juga saksi tragedi pembunuhan dan penyerangan itu terjadi." Cheng menjelaskan siapa sosok Cecilia sebenarnya. "Makanya sedari tadi aku mulai curiga. Gadis itu mengenal sosok Kak Luna." Mia menahan air matanya karena tersentuh kisah Ratu Fang Hua. Satu kata sakit! Sakit di dalam hati yang tidak bisa dirasakan. Tragedi penyerangan yang akhirnya membuat para penghuni merasakan kepedihan. Masih teringat jelas detik-detik penyerangan terjadi. Bahkan tujuh naga dan sebagian orang yang mendapatkan tiket reinkarnasi pun sedih mengingatnya. Cecilia melepaskan Luna dan meminta maaf. Ia merasa lega telah menemukan sang ratu. Ia segera membungkukkan badannya sambil menerima perintah. Disisi lain Davey yang diam mematung sangat penasaran dengan kejadian itu. Davey melihat Cheng agar segera memberikan penjelasan sesungguhnya. "Kamu belum bisa menerima kenyataan tentang kerajaan naga di
Davey menjambak rambutnya tanda frustasi. Bagaimana bisa ia mendapatkan ancaman seperti itu? Sehari saja Cheng tidak masuk ke dalam tubuh rasanya seperti ada yang hilang. Davey terpaksa mengalah dan membiarkan Cheng melakukan seenaknya. "Terserah apa katamu," ucap Davey. Mia menggelengkan kepalanya karena kekonyolan mereka. Mia menyusul mereka masuk ke dalam. Mia langsung berdiri di samping Luna. Kedua gadis itu terperangah melihat hamparan awan putih berserakan dimana-mana. Mereka sengaja mengambilnya dan memegang awan itu sambil tersenyum. "Aku tidak percaya ini." Luna tersenyum dan memberikannya ke Davey. Davey terkejut dengan awan pemberian Luna. Ia sangat malas memegang awan itu dan menatap Cheng dari belakang. Sesungguhnya hatinya panas ketika Cheng mengajak Luna pergi bulan madu di atas awan. Bahkan ia sendiri sangat marah kepada Cheng. "Kenapa kamu memberikannya ke aku? Berikan saja pada kekasih nagamu itu!" Davey kesal dan tidak mau menerima awan itu. "Waduh... kamu cem
“Jika kamu kembali ke bumi, otakmu akan direset otomatis tanpa sadar. Setelah itu kamu lupa habis darimana? Raja Langit tidak akan mau istananya dilukis oleh semua orang. Apalagi setiap dindingnya berlapis emas,” jelas Cheng. “Apakah ini bisa mengundang bahaya?” tanya Davey lagi. “Ya... sangat bahaya. Kamu tahukan maksudku. Semua orang yang ada di bumi akan berbondong-bondong datang kesini demi melihat istana. Jika mereka baik, keadaan semuanya akan baik-baik saja. Beda lagi dengan orang yang seperti Sani, dia berencana akan membuat kerusakan dan menjarah barang-barang mewah disini.” Cheng masuk ke dalam dan melihat dayang-dayang istana langit menyambutnya. Sang Raja Naga memiliki hak istimewa masuk ke dalam sana. Setiap masuk kesana Raja Langit tidak memberikan peraturan ketat. Tapi ada yang perlu diingat, setiap peraturan penting menyangkut bumi, sang raja langit meminta mereka agar mematuhi. Tidak boleh mencuri takdir makhluk hidup. Apalagi takdir sendiri. Bisa-bisa ia mendapatk
Sejenak Raja Langit menarik nafasnya dengan pelan dan membuangnya. Ia membuka buku tentang kehidupan kedua gadis itu dan membacanya. Terasa berat bagi Sang Raja Langit. Mau tidak mau Raja Langit membocorkan tugas berat buat mereka. "Kalian harus mengawal keluarga Torres hingga kembali ke masa keemasannya. Memang tugas kalian berat. Tugas yang kalian emban tidak main-main. Dikarenakan ada keterkaitannya dengan Sani bersama anak-anaknya yang ingin menguasai dunia," jelas Raja Langit. Sontak saja mereka terkejut. Mereka tidak mengerti dengan maksud Sang Raja Langit. Mereka saling memandang dan siap menerima tugas itu. "Aku memang sengaja membocorkan takdir hidup kalian. Mumpung Cheng membawa kesini jadi aku harus memberitahukan kalian. Cepat atau lambat ada beberapa hal penting yang harus kalian jalankan. Sani dan keempat anaknya memiliki kekuatan penuh. Mereka akan menghabisi kalian dengan cara kejam. Setelah mendapatkan keinginannya itu Sani akan menguasai dunia dan menyingkirkan or
"Tubuhku rasanya ingn meledak! Tolong hentikan rasa panas ini! Karena aku tidak kuat!" Davey berteriak kesakitan. Luna yang sedang tidur mendengar teriakan Davey. Ia langsung bangun dan menuju ke kamar Davey. Setelah itu Luna melihat Davey sangat tersiksa. Matanya melihat Cheng sedang merapalkan mantra.Tentu saja Luna sangat kasihan. Ia mendekat dan memegang tubuh Davey. Saat Luna merasakan energi yang cukup besar. Luna langsung terpental dan tubuhnya menghantam dinding. Melihat hal itu Cheng membiarkan saja. Ia meneruskan merapalkan mantra hingga beberapa menit kemudian. "Sekarang giliran kamu! Berikan satu tetes darahmu dapat berada di tubuhnya Davey!" Cheng memberikan perintah. Luna bingung bagaimana caranya mengambil satu tetes darah di dalam tubuhnya. Cheng meraih tangan Luna dan menggigitnya. Setelah itu Cheng menaruh tangan itu tepat berada di atas perut Davey. Setetes darah akhirnya masuk ke dalam tubuh Davey.Ketika darah masuk ke tubuh, Davey mulai tenang. Cheng memegang
"Kami hanya membutuhkan bunga mawar dan coklat. Bunga mawar simbol dalam hubungan sesungguhnya. Coklat bisa membuat mood kami baik." Mia menjelaskan lalu berlari ke toilet. Luna mengusap wajahnya dengan kasar. Bagaimana bisa Mia memberitahukan sesungguhnya rahasia perempuan. Lalu Luna pergi ke balkon. Disana Luna melihat pemandangan kota Jakarta dari lantai atas. "Jangan kebanyakan melamun!" Cheng tiba-tiba saja hadir. "Kenapa aku nggak boleh melamun seperti ini?" Luna bertanya dan membiarkan Cheng. "Pikiranmu sedang kosong. Jika saja pikiranmu tidak kosong, cahaya bulan itu akan berguna di dalam tubuhmu." Cheng melemparkan sesuatu di atas meja. "Aku sangka kerasukan hantu mbak kunti yang berada di belakang halaman," celetuk Luna. Cheng tertawa terbahak-bahak. Bagaimana bisa Luna yang notabennya sudah memiliki cahaya bulan bisa kerasukan? Hal ini membuat para hantu berbaris memasuki tubuh Luna memutuskan menyingkir. "Kamu itu tidak bisa kerasukan apapun. Cahaya bulan bisa membu