Share

DUA TETES.

Penulis: Author Dagelan
last update Terakhir Diperbarui: 2023-12-08 22:53:46

"Tubuhku rasanya ingn meledak! Tolong hentikan rasa panas ini! Karena aku tidak kuat!" Davey berteriak kesakitan.

Luna yang sedang tidur mendengar teriakan Davey. Ia langsung bangun dan menuju ke kamar Davey. Setelah itu Luna melihat Davey sangat tersiksa. Matanya melihat Cheng sedang merapalkan mantra.

Tentu saja Luna sangat kasihan. Ia mendekat dan memegang tubuh Davey. Saat Luna merasakan energi yang cukup besar. Luna langsung terpental dan tubuhnya menghantam dinding. Melihat hal itu Cheng membiarkan saja. Ia meneruskan merapalkan mantra hingga beberapa menit kemudian.

"Sekarang giliran kamu! Berikan satu tetes darahmu dapat berada di tubuhnya Davey!" Cheng memberikan perintah.

Luna bingung bagaimana caranya mengambil satu tetes darah di dalam tubuhnya. Cheng meraih tangan Luna dan menggigitnya. Setelah itu Cheng menaruh tangan itu tepat berada di atas perut Davey. Setetes darah akhirnya masuk ke dalam tubuh Davey.

Ketika darah masuk ke tubuh, Davey mulai tenang. Cheng memegang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   BENTENG PERTAHANAN SANI.

    "Kami hanya membutuhkan bunga mawar dan coklat. Bunga mawar simbol dalam hubungan sesungguhnya. Coklat bisa membuat mood kami baik." Mia menjelaskan lalu berlari ke toilet. Luna mengusap wajahnya dengan kasar. Bagaimana bisa Mia memberitahukan sesungguhnya rahasia perempuan. Lalu Luna pergi ke balkon. Disana Luna melihat pemandangan kota Jakarta dari lantai atas. "Jangan kebanyakan melamun!" Cheng tiba-tiba saja hadir. "Kenapa aku nggak boleh melamun seperti ini?" Luna bertanya dan membiarkan Cheng. "Pikiranmu sedang kosong. Jika saja pikiranmu tidak kosong, cahaya bulan itu akan berguna di dalam tubuhmu." Cheng melemparkan sesuatu di atas meja. "Aku sangka kerasukan hantu mbak kunti yang berada di belakang halaman," celetuk Luna. Cheng tertawa terbahak-bahak. Bagaimana bisa Luna yang notabennya sudah memiliki cahaya bulan bisa kerasukan? Hal ini membuat para hantu berbaris memasuki tubuh Luna memutuskan menyingkir. "Kamu itu tidak bisa kerasukan apapun. Cahaya bulan bisa membu

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-08
  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   PENOLAKAN DAVEY.

    Mia mengingat kejadian dimana Sang Raja Langit melemparkan pedang. Mia tidak melihat ada secarik kertas yang sengaja diselipkan di meguki. Ia menggeleng tidak tahu kalau di situ ada secarik kertas. "Ada secarik kertas sengaja diselipkan di mekugi. Mekugi adalah lubang tempat pasak yang mengunci bilah pisau dengan gagang. Di kertas itu ada sebuah mantra harus dihafalkan oleh beberapa naga. Gunanya mantra itu agar kami tidak kelihatan dengan mata telanjang di hadapan Sani," jelas Cheng. "Apakah itu benar?" tanya Mia. "Ya itu benar. Kami memang sengaja diberi mantra itu agar tidak terlihat. Jika kami terlihat, Sani bisa memburu kami. Semakin lama Sani bisa melihat kita ketika giok ungu dan kekuatan guci yang diberikan oleh Raja Ming bersatu. Ini akan menjadi ancaman buat kita semuanya," jawab Cheng. Mereka mengusap wajahnya dengan kasar. Seandainya Sani dapat melihat para naga bisa dipastikan keturunan Torres akan terancam. Sebab mereka adalah perisai utamanya. Cheng melihat matahar

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   BERTEMU DENGAN DARK GRID.

    Seorang pria yang memakai jubah hitam dan membawa tongkat iblis itu mendekati mereka. Pria itu tidak menyukai kedatangan manusia. Amarahnya mulai meletup seakan ingin menghabisi para manusia itu. Ia ingin mengusir para manusia itu untuk tidak menginjakkan kakinya di istana. "Kami mau bertemu dengan Dark Grid," jawab Cheng. "Ada perlu apa kalian bertemu dengan raja kami?" Pria itu mulai mencium aroma dari cahaya bulan. Seketika tubuh pria itu melepuh. Nafasnya mulai sesak dan jantungnya mulai melambat. Pria berjubah itu langsung jatuh dan lenyap seketika. "Dia kenapa?" tanya Davey. "Dia sudah menghilang. Dia sudah kembali lagi ke asalmya. Yaitu menjadi api. Yang dimana api itu akan bersemayam di neraka dengan abadi." Cheng masuk dan merapalkan mantra secara berulang. Cahaya bulan itu mulai bersinar dengan terang. Para pasukan iblis langsung menutup matanya sambil merasakan tubuhnya kesakitan. Mereka serempak menjerit dan mengusir Cheng. Namun Cheng tetap saja masuk ke dalam dan m

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   KEMATIAN DARK GRID.

    Dark Grid semakin geram dengan mereka. Matanya membesar seperti bola kastil. Ia sengaja memamerkan gigi runcingnya itu supaya menakuti Luna. Luna malah bingung dengan wajah Dark Grid. Luna menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Kok wajah iblis ini tidak menakutkan sama sekali. Aku malah melihatnya lucu dan menggemaskan!" Luna sengaja mengejeknya. Dark Grid mengeluarkan amarahnya. Tubuhnya mengeluarkan api hitam dan mulai membakar ruangan tersebut. Ia tertawa terbahak-bahak langsung menarik tubuh Luna. Melihat Luna ditarik dan ingin dimakan, Davey mengambil pedang itu. Untungnya pedang itu masih berada di tangan Luna. Tanpa pikir panjang Davey mengingat letak jantung sang iblis. Lalu Davey memegang pedang itu dengan kedua tangannya. Ia berteriak aas nama cintanya untuk Luna. Davey akan menghabisi Dark Grid. Dengan cepat Davey menancapkan pedang itu tepat ke jantungnya. Seketika Dark Grid berteriak dan memegang pedang itu. Sekujur tubuhnya mulai merasakan kepanasan. Ia merintih kes

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   SATU FAKTA TENTANG DIRA.

    'Pasti kalian ingin mengaitkan masalah ini dengan Sani?" Cheng dapat menebak pikiran mereka.Mereka menganggukkan kepalanya. Mereka ingin tahu bagaimana keadaan Sani. Sudah hampir dua minggu mereka meninggalkan bumi ini. Demi mencari sesuatu di istana raja langit. "Wanita tua itu baik-baik saja. Dia memang tidak bisa dikalahkan sama sekali. Namun dirinya lupa kalau masih memiliki Torres Group," celetuk Cheng. Mereka bingung dengan jawaban Cheng. Bagaimana bisa Sani lupa dengan Torres Group? Cheng diam-diam sengaja memberikan clue agar mereka berpikir. "Atau jangan-jangan dia sedang berakting untuk melupakan semuanya?" Davey mengutarakan pandangan matanya. "Paham kan apa yang aku maksud? Tandanya kalian harus bersiap-siap menghadapi Sani." Cheng memutuskan menghilang dari pandangan mereka. Mereka bisa bernafas lega. Satu masalah sudah selesai. Hanya saja masalah Sani yang belum selesai dari kemarin. Tiba-tiba saja mereka teringat dengan kantornya. Bagaimana kabarnya tentang kantor

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-09
  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   JARINGAN 10 G.

    "Ceritaknlah ayah," rayu Mia menatap tajam ke arah Dave. Dave langsung menelan salivanya dengan susah payah. Ia merasakan ada sesuatu di dalam diri Mia. Sekujur tubuhnya mulai merasakan keringat bercucuran. Dave seakan-akan mendapatkan hukuman. "Apa benar pihak keuangan telah mengirimkan uang sebesar lima puluh juta rupiah ke rekening Sani?" Mia tersenyum konyol namun memiliki maksud tersembunyi. "Waduh," celetuk Dave. "Uang lima puluh juta rupiah itu enggak sedikit ayah. Uang itu adalah uang jajan kami selama lima bulan. Lima bulan saja belum tentu habis." Dave menggerutu dan memanyunkan mulutnya. Dave sudah tidak bisa menutupi masalah ini lagi. Ia menganggukkan kepalanya dan pasrah. Mereka akhirnya saling memandang satu sama lain. Hingga mereka tersenyum smirk. "Mia, kamu tahukan apa maksudku?" Luna memberikan sebuah kode. Dave tahu kalau pertanyaan Luna itu adalah sebuah kode. Yang dimana kode itu seakan membuat orang sekitarnya bergidik ngeri. Mia langsung menghilang dari r

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   LUKE HARDIANTO.

    "5G baru keluar, kok kalian sudah memakai 10G?" tanya Dave. Rio dan Darius bingung dengan teknologi yang dipakai sama kedua gadis itu. Padahal jaringan sekarang baru memakai 5G. Mereka bingung apa yang ada di dalam otak kedua gadis itu."Apa yang kamu temukan?" tanya Davey. "Bukan mereka berdua yang memberikan uang itu." Mia menunjuk kedua pria itu. "Lalu siapa?" tanya Dave. "Nominalnya tidak lima puluh juta. Melainkan lima ratus juta." Mia menjawab sambil melihat Rio dan Darius. Kedua pria itu menelan salivanya susah payah. Mereka tidak merasa kalau kehilangan uang sebanyak lima ratus juta. Mereka bilang ke Dave kalau sudah kehilangan lima puluh juta. "Sebentar... sebentar... aku bilang ke ayah kalau perusahaan kita kehilangan uang lima puluh juta rupiah. Tapi kenapa kamu bilang lima ratus juta?" tanya Rio penasaran. Mia membalikkan layar laptop itu ke arah mereka. Mereka melihat data uang yang sudah dicuri. Mata mereka membola sempurna. Bagaimana bisa mereka kehilangan uang s

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12
  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   CABANG TOKYO.

    "Maksud kamu apa?" Dave mengambil kertas dan merobeknya sedikit demi sedikit."Apakah Ayah masih ingat tentang kasus cabang Tokyo sedang ada masalah?" tanya Luna balik.Beberapa bulan yang lalu cabang Tokyo mengalami kendala keuangan. Luna dan Mia segera memeriksa cabang Tokyo melalui online. Namun Dave melarangnya. Karena Dave sudah mengirim orang pergi kesana. Kedua gadis itu memilih mengalah. Mereka tidak ingin mempermasalahkan cabang Tokyo. Mereka memutuskan fokus merawat Davey. "Sepertinya yang kita alami di Tokyo itu adalah kasus biasa," ucap Dave. "Ayah bilang itu hanya kasus biasa ya? Sesungguhnya kami berdua ingin menyelidikinya satu. Saat orang itu datang masalah selesai dalam waktu sejam. Apakah ayah merasakan ada sesuatu yang ganjil dalam masalah itu?" Mia mengutarakan isi hatinya. "Ayah bilang hanya kasus biasa. Ayah tidak ingin melanjutkan kasus itu. Hanya sebuah masalah kecil saja," jawab Dave. "Tidak ayah. Ayah nggak tahu apa yang terjadi. Kalau firasatku sih ada

    Terakhir Diperbarui : 2023-12-12

Bab terbaru

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   MENDAPATKAN KEKUATAN BARU.

    Secara brutal mereka menyerang Cheng. Kali ini Cheng tidak melawan terlebih dahulu. Ia mengeluarkan kekuatan bertahan dalam serangan brutal itu. Bahkan dirinya tidak akan berubah menjadi seekor naga."Untung saja aku mempelajari ilmu ini sedari kecil. Serang saja sesuka hati kalian. Jika kalian sering-sering menyerangku akan ada level tertinggi yang aku dapatkan. Kekuatanku semakin meningkat. Akan membuka segel kekuatan abadiku." Cheng mengejek mereka satu persatu.Tanpa mereka sadari semakin lama kekuatan Cheng semakin bertambah. Tubuh Cheng merasakan ada sesuatu yang tidak pernah dirasakannya. Aliran darahnya semakin deras seperti sungai yang mengalir. Bahkan Cheng mulai tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya."Argh... Sial! Ternyata pelepasan segel tidak seindah yang aku bayangkan!" geram Cheng.Luke dan pria itu bingung dengan Davey. Karena para pengawalnya masih saja berusaha merobohkan Cheng. Mau tidak mau Luke melihat pria itu. "Yamato sebaiknya kamu saja yang merobohkan anak si

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   BEKERJA SENDIRI.

    "Kalian tidak akan pernah tahu dengan jawaban sesungguhnya. Soalnya kalian akan pergi ke neraka malam ini juga. Ingatlah sifat kesombongan kalian akan hancur! Dan kekuasaan kalian akan berakhir malam ini!" Cheng berkata dalam hati. Di tempat sepi itu sudah ada banyak para pengawal Cheng. Mereka memang tidak menampakkan diri terlebih dahulu sebelum perintah dari sang raja naga. Mereka berkumpul seakan-akan kehilangan arah. Bahkan mereka lupa atas perintah pria tersebut.Luke dan pria itu telah tiba di tempat lokasi. Mereka menyuruh para pengawalnya mencari keberadaan Luna maupun Mia. Namun pengawalnya itu tidak menurut. Bisa dikatakan pengawal itu menjadi linglung seperti orang gila. Dengan cepat pria itu menyadarkan mereka. Alhasil mereka sadar dan melihat di keadaan sekitarnya. Semuanya itu memang ada campur tangannya Cheng. Saat bertapa Cheng sengaja merencanakan sesuatu. Dan kali ini ia tidak pernah mengatakan kepada Luna maupun Mia. "Maafkan aku ratuku dan selirku. Aku hanya bi

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   MENYAMAR.

    "Mereka berada disini. Mereka akan menjemput kematiannya masing-masing. Nyonya tenang saja mayat mereka akan kami kirimkan ke mansion Dave," jawab Luke. "Laukanlah segera. Aku tidak mau kamu gagal!" perintah Sani. Sani memutuskan sambungan teleponnya. Ia tersenyum smirk uuseakan mendapatkan angin segar. Sani benar-benar ingin menghabisi mereka satu persatu. Tokyo, Jepang. Malam yang cerah di Tokyo. Cheng mengambil tabnya dan melakukan sebuah transaksi. Davey yang penasaran langsung mendekat. Ia melihat Cheng serius ahli memakai tab tersebut. "Hmmp, sepertinya kamu sudah ahli memakai tab ya?" ledek Davey. "Aku berupaya mencuri uang Luke," jawab Cheng. Mata Davey membulat sempurna. Bagaimana bisa Cheng mencuri uang Luke? Ia menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu. "Ah, ada-ada saja kamu ini. Apakah bisa seiorang raja naga mencuri uang manusia?" tanya Davey. "Jawabannya bisa," jawab Cheng sambil tersenyum karena berhasil mengambil uang itu. "Cek di rekeningmu!' Luna dan Mia ma

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   KHAWATIR.

    Mata Davey membulat sempurna. Ia tidak bisa membayangkan satu company itu berapa? Ia mulai menghitung berapa orang yang ikut dalam penyerangan. "Kurang lebih lima ratus orang." Mia menebak berapa orang yang ikut dalam penyerangan itu. "Itu benar. Kita nggak akan bisa mengalahkan mereka. Bayangkan lima banding lima ratus orang. Yang pastinya kita kalah jumlah," jelas Panos. Mereka sangat khawatir terhadap penyerangan itu. Mereka bingung harus membuat strategi apa. Sebab orang yang dihadapi bukanlah orang kaleng-kaleng. Luna membaca lagi profil tentang mereka. Luna menarik rambutnya karena frustrasi. "Apakah kita nggak bisa melaporkan ke aparat setempat?" Darius memberikan sebuah ide. "Nggak ada yang bisa melakukannya. Pihak aparat disini sangat takut jika melawan mereka. Mereka adalah ninja assassin. Tanpa sepengetahuan korbannya mereka menyerang peran namun mematikan. Banyak kejadian yang membuat pihak aparat mundur ketika melawan mereka." Luna menjelaskan secara detail tentang k

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   MENEMUKAN JAWABAN SIAPA PRIA BERBAJU HITAM ITU.

    Mata Luna juga terkejut ketika mengetahui orang itu sebenarnya. Luna memberikan ponselnya Mia sambil menarik nafasnya dalam-dalam. "Kamu kenapa? Sepertinya kamu memiliki beban hidup yang sangat berat." Darius berkata asal. "Beban hidupku nggak seberat kamu. Dia adalah ketua Yakuza klan Tetsuya. Dia memang adalah pria misterius. Sangking misteriusnya identitas sebenarnya tidak bisa dilacak oleh siapapun. Untung saja ada website tersembunyi. Kita bisa mengakses itu dengan mudah," jelas Luna. "Jadi?" Beberapa saat kemudian Davey keluar. Ia membawa ponsel dan mengarahkan ke mereka semua. Mereka dapat melihat jelas Alina dan Dave sedang mengajak video call. Mereka terdiam dan tidak berani membahas masalah ini. "Apakah kalian sudah sampai ke apartemen?" tanya Dave."Kami sudah sampai beberapa jam yang lalu. Apartemennya cukup nyaman ayah," jawab Luna asal. Alina dapat melihat jelas kalau mereka tidak baik-baik saja. Seakan-akan wajah mereka seperti ketakutan. Alina merasakan ada sesua

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   MENYELIDIKI PRIA BERBAJU HITAM.

    Mia sangat bersemangat ingin melakukan penyelidikan. Mia menarik tangan Luna lalu menghilang. Menatap kedua gadis yang telah pergi Davey kebingungan. Ia segera berlari tergesa-gesa demi mengikuti Luna.Sang raja naga telah masuk ke dalam tubuh Davey. Cheng memanggil mereka agar berhenti. Luna maupun Mia menoleh ke belakang. Mereka tersenyum sambil menggandeng Davey. "Kenapa kamu nggak di kamar saja?" tanya Mia. "Aku bukan Tuan mudamu," jawab Cheng. Terpaksa Mia mengajak Davey mengejar Luke. Diam-diam Cheng melacak keberadaannya. Cheng memberitahukan dimana Luke berada. Cheng menyuruh mereka pergi ke restoran itu sebagai petunjuk pertama. Kedua gadis itu menurut dan langsung menuju ke restoran itu. Saat masuk mata tajam Luna seakan memberikan isyarat. Matanya menyapu seluruh ruangan tersebut. Hingga Luna menemukan Luke bersama pria berbaju hitam itu."Kalian disini saja. Aku saranin kalian pesan minuman saja terlebih dahulu. Jangan mendekat ke area sana. Kamu tahu pria berbaju hitam

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   PRIA BERBAJU HITAM.

    ''Dia adalah rival dari Mark Torres. Ia memang sengaja bekerjasama semenjak Torres Group sukses," jelas Tan. "Berarti?" tanya Tse. "Di belakang Sutiyono masih ada lagi. Bisa dikatakan mereka adalah partner yang bisa menjegal perusahaan yang sedang berkembang. Kamu tahu apa maksud aku," jelas Tan. Perhitungan Tse ternyata salah. Ia sudah bekerja sama dengan Zhang untuk membuat Sani masuk ke dalam penjara. Namun semuanya itu hanya sia-sia. "Lalu bagaimana dengan Sani?' tanya Tse. "Kamu bisa meminta Helena membuat berita besar dan menyebarkan ke seluruh awak media dan media sosial. Nanti makhluk hidup yang berada di bumi ini mengetahui kebusukan Sani," jelas Tan. Tse baru sadar akan rencana Tan. Bagaimanan bisa ia melupakan rencana sebesar itu? Lalu Tse tersenyum konyol dan berteriak kegirangan. Beberapa mobil pihak aparat sudah mendekat. Mereka melihat mansion Sani yang tampak mewah. Namun matanya tertuju ke beberapa mayat yang berada di tanah. Mereka terkejut dan langsung melihat

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   MEMANGNYA BISA?

    ''Kita pernah bertemu saat kalian melakukan perjalanan ke masa lalu," jawab Helena. Alina ingat akan pertemuan pertama kalinya dengan Helena. Wanita paruh baya itu tersenyum sambil mengucapkan terima kasih. Berkat Helena dirinya tidak menjadi korban pembantaian. "Terima kasih," ucap Alina. "Tidak menjadi masalah. Maaf aku masuk ke dalam ragamu karena perintah Tuan Tse." Helena tidak ingin melihat Alina marah. Alina tidak merasa marah. Berkat kedatangan helena dan Tse mereka masih hidup. Helena mengajak Alina duduk. Disana mereka bercerita apapun itu. Sedangkan Tse sudah keluar dari tubuh Davey. Ia langsung memandang wajah Dave dengan lega. Tse sangat bersyukur bisa menyelamatkan Dave dengan cepat. "Maafkan aku karena datang terlambat," ucap Tse. "Enggak jadi masalah buat aku. Kalau tidak ada kamu kemungkinan aku sudah menjadi mayat," ujar Dave memaafkan Tse. Kali ini Dave terbantu dengan kehadiran Tse. Andai saja ia tidak datang, kemungkinan dirinya sudah tidak bernyawa. Tse

  • 7 NAGA BEREBUT RAGA   RENCANA PEMBUNUHAN.

    Dave terkejut dan menatap Alina. Alina membuka laci meja lalu mengambil air softgun. Alina melemparkan ke arah Dave. Dengan cepat Dave mengambilnya. Dave meminta Alina berada di belakang. Dave mulai mengendap-endap bak pencuri. Mereka perlahan keluar dari kamar. Tiba-tiba saja seluruh lampu mansion gelap. Alina sangat ketakutan. Alina tahu kalau mansion ini terkena serangan mendadak. "Cari Dave!" teriak suara pria lantang. "Kalau bisa bunuh di tempat!" titah pria itu. Orang-orang yang tidak kelihatan langsung menyebar mencari keberadaan Dave. Mereka mengobrak-abrik tempat itu. Satu persatu ruangan dibuka demi menemukan Dave. Dave berusaha tetap tenang. Ia tidak ingin panik untuk membuat Alina ketakutan. Tak lama Tse bersama Helena datang. Mereka mengangguk dan masuk ke dalam tubuh sepasang suami istri itu. Alina yang tidak pernah kemasukan roh apapun seakan tubuhnya melemah. Helena segera mengontrol tubuh Alina supaya tidak jatuh. Hanya membutuhkan beberapa detik Helena bersama

DMCA.com Protection Status