"Apakah kakak nggak merasa kalau sudah dari tadi ada pancaran cahaya dari dalam tubuh kita?" tanya Mia merasakan tubuhnya mengeluarkan cahaya.Cheng tiba-tiba saja hadir. Ia merasakan cahaya itu hingga membuat hatinya damai. Bahkan pikiran Cheng melayang jauh entah kemana.Angin berhembus dengan pelan. Membuat suasana malam ini menjadi sangat dingin. Mereka terdiam sejenak sambil menikmati bulan sedang bersinar terang. "Kekuatan bulan kalian sudah menyatu. Tubuh seluruh naga bisa merasakannya. Kami bangsa naga sedang menunggu cahaya itu. Kalian memang benar-benar ratuku dan juga selirku." Cheng benar-benar mengakui kalau mereka dua wanita yang dicintainya. Sejujurnya mereka sudah tidak terkejut lagi dengan ucapan Cheng. Luna sudah tidak bingung lagi. Luna memilih patuh kepada Cheng. Lalu bagaimana dengan Mia? Gadis itu masih mencerna masa lalunya. Namun Cheng memperingatkan agar tidak terlalu memikirkannya. Suatu hari nanti masa lalu Mia akan menyatu dengan masa sekarang. "Ada seb
"Karena kalian memiliki cahaya murni dari bulan. Para pasukan iblis yang ingin menyerang kami mendadak tubuhnya terbakar. Mereka tidak akan bisa kembali lagi ke istana iblis. Dan wanita itu tubuhnya meledak. Bisa Aku pastikan wanita itu tidak akan bereinkarnasi menjadi apapun. Nyawa dan jasadnya hancur lebur karena di lahap sama cahaya bulan." Cheng sengaja melemparkan sesuatu di atas meja. "Jadi cahaya bulan bisa membumihanguskan energi negatif dengan mudah? Makanya setiap para hantu di atas pohon sedang bersantai ria mereka memilih pergi ketika kami datang di malam hari. Inilah yang membuat aku bertanya-tanya sampai saat ini," ucap Luna mengambil air mineral itu dan meminumnya."Itu energi bulan kalian keluarnya tidak banyak. Hanya sedikit saja. Jadi energi bulan kalian jika bertemu dengan makhluk astral akan membuat bergesekan. Bagi kalian sangat nyaman. Bagi makhluk astral tidak nyaman. Perlahan tapi pasti. Tubuh makhluk astral itu bisa hancur dengan perlahan. Jika kalian mengelu
"Itulah yang membuat aku bingung. Seharusnya sang ratu yang memakai giok ungu itu bukannya selir tersebut. Aku sendiri akan memberikan giok itu ke ratuku. Sebab ratukulah orang paling spesial di dalam hatiku," jawab Cheng.Mereka setuju dengan pendapat sang raja naga. Mereka menebak kalau selir itu sudah mengancam sang ratu agar tidak mau menerima giok ungu itu. Mereka saling memandang dan mencari jawaban tersebut. "Mungkinkah sang ratu terkena ancaman?" Ru mulai berspekulasi tentang keadaan Dinasti Ming. "Sebelum kehadiran selir kejam itu, hubunganku dengan Raja Ming baik-baik saja. Kami sering bersama dan membicarakan wilayah. Raja Ming sering menginap di kerajaan naga. Begitu juga sebaliknya. Semenjak kedatangan selir kejam itu maka semuanya berubah." Cheng mengelola nafasnya sambil mengingat kejadian di masa lalu. Sebelum datangnya selir kejam itu, mereka dulunya bersahabat. Dengan kehadiran selir kejam itu, kedua kerajaan berbeda alam akhirnya diadu domba. Tidak hanya kerajaan
"Mereka akan mengetahui identitas aslimu seperti apa? Jika sudah tahu mereka semangat dan menginginkan kamu sebagai kekasihnya." Luna menjelaskan sifat sang adiknya sendiri ketika melihat cowok tampan. Bahkan diam-diam Mia pun sering mencari identitas para pria yang membuatnya jantungnya berdegup kencang. Namun ia tidak pernah memacarinya. Sebab dirinya sibuk dengan para pengawal latihan beladiri dan memanah. Davey sadar kalau Mia tengah disindir. Ia malah tertawa cekikikan dan tidak berani menatap Mia. Memang benar Mia kalau sudah melihat pria tampan pasti mencari latar belakangnya. kalau tidak sesuai ekspektasi maka Mia akan membuangnya jauh-jauh. "Itu kan aku Kak. Kakak sengaja menyindirku ya?" tanya Mia."Nggak kamu saja. Banyak kok para hacker wanita seperti itu. Masa kamu nggak tahu kalau aku sering bergabung dengan komunitasmu dengan memakai namamu. Mereka sering curhat ketika bertemu dengan cowok idamannya. Terlihat jelas mereka curhat kalau dirinya sehabis ketemu cowok dan
"Dia adalah pelayan setia Ratu Fang Hua. Kalau lebih akrabnya untuk zaman sekarang adalah asisten pribadi. Dia juga saksi tragedi pembunuhan dan penyerangan itu terjadi." Cheng menjelaskan siapa sosok Cecilia sebenarnya. "Makanya sedari tadi aku mulai curiga. Gadis itu mengenal sosok Kak Luna." Mia menahan air matanya karena tersentuh kisah Ratu Fang Hua. Satu kata sakit! Sakit di dalam hati yang tidak bisa dirasakan. Tragedi penyerangan yang akhirnya membuat para penghuni merasakan kepedihan. Masih teringat jelas detik-detik penyerangan terjadi. Bahkan tujuh naga dan sebagian orang yang mendapatkan tiket reinkarnasi pun sedih mengingatnya. Cecilia melepaskan Luna dan meminta maaf. Ia merasa lega telah menemukan sang ratu. Ia segera membungkukkan badannya sambil menerima perintah. Disisi lain Davey yang diam mematung sangat penasaran dengan kejadian itu. Davey melihat Cheng agar segera memberikan penjelasan sesungguhnya. "Kamu belum bisa menerima kenyataan tentang kerajaan naga di
Davey menjambak rambutnya tanda frustasi. Bagaimana bisa ia mendapatkan ancaman seperti itu? Sehari saja Cheng tidak masuk ke dalam tubuh rasanya seperti ada yang hilang. Davey terpaksa mengalah dan membiarkan Cheng melakukan seenaknya. "Terserah apa katamu," ucap Davey. Mia menggelengkan kepalanya karena kekonyolan mereka. Mia menyusul mereka masuk ke dalam. Mia langsung berdiri di samping Luna. Kedua gadis itu terperangah melihat hamparan awan putih berserakan dimana-mana. Mereka sengaja mengambilnya dan memegang awan itu sambil tersenyum. "Aku tidak percaya ini." Luna tersenyum dan memberikannya ke Davey. Davey terkejut dengan awan pemberian Luna. Ia sangat malas memegang awan itu dan menatap Cheng dari belakang. Sesungguhnya hatinya panas ketika Cheng mengajak Luna pergi bulan madu di atas awan. Bahkan ia sendiri sangat marah kepada Cheng. "Kenapa kamu memberikannya ke aku? Berikan saja pada kekasih nagamu itu!" Davey kesal dan tidak mau menerima awan itu. "Waduh... kamu cem
“Jika kamu kembali ke bumi, otakmu akan direset otomatis tanpa sadar. Setelah itu kamu lupa habis darimana? Raja Langit tidak akan mau istananya dilukis oleh semua orang. Apalagi setiap dindingnya berlapis emas,” jelas Cheng. “Apakah ini bisa mengundang bahaya?” tanya Davey lagi. “Ya... sangat bahaya. Kamu tahukan maksudku. Semua orang yang ada di bumi akan berbondong-bondong datang kesini demi melihat istana. Jika mereka baik, keadaan semuanya akan baik-baik saja. Beda lagi dengan orang yang seperti Sani, dia berencana akan membuat kerusakan dan menjarah barang-barang mewah disini.” Cheng masuk ke dalam dan melihat dayang-dayang istana langit menyambutnya. Sang Raja Naga memiliki hak istimewa masuk ke dalam sana. Setiap masuk kesana Raja Langit tidak memberikan peraturan ketat. Tapi ada yang perlu diingat, setiap peraturan penting menyangkut bumi, sang raja langit meminta mereka agar mematuhi. Tidak boleh mencuri takdir makhluk hidup. Apalagi takdir sendiri. Bisa-bisa ia mendapatk
Sejenak Raja Langit menarik nafasnya dengan pelan dan membuangnya. Ia membuka buku tentang kehidupan kedua gadis itu dan membacanya. Terasa berat bagi Sang Raja Langit. Mau tidak mau Raja Langit membocorkan tugas berat buat mereka. "Kalian harus mengawal keluarga Torres hingga kembali ke masa keemasannya. Memang tugas kalian berat. Tugas yang kalian emban tidak main-main. Dikarenakan ada keterkaitannya dengan Sani bersama anak-anaknya yang ingin menguasai dunia," jelas Raja Langit. Sontak saja mereka terkejut. Mereka tidak mengerti dengan maksud Sang Raja Langit. Mereka saling memandang dan siap menerima tugas itu. "Aku memang sengaja membocorkan takdir hidup kalian. Mumpung Cheng membawa kesini jadi aku harus memberitahukan kalian. Cepat atau lambat ada beberapa hal penting yang harus kalian jalankan. Sani dan keempat anaknya memiliki kekuatan penuh. Mereka akan menghabisi kalian dengan cara kejam. Setelah mendapatkan keinginannya itu Sani akan menguasai dunia dan menyingkirkan or