Share

BAB 57: Sang Penolong

Alice melihat ke belakang lagi, memperhatikan Tesa yang sudah pergi cukup jauh dan kini tengah duduk di sebuah bangku, dengan cepat Alice mengambil buku itu dan pergi keluar, menghampiri Tesa yang sedang menelpon seseorang.

Alice melihat ke sekitar dengan waspada, dia takut jika keberadaannya tengah di perhatikan.

Langkah Alice memelan, mendekati Tesa.

“Sialan ini sangat melelahkan, tidak ada bedanya dengan mengajar anak idiot,” maki Tesa meremas kuat tengkuknya.

Langkah Alice terhenti, tidak ada keberanian untuk mendekat begitu mendengar makian dari seorang guru yang dia anggap lembut dan baik.

“Kau punya anggur? Aku cukup setres memikirkan setengah tahun kedepan aku akan terus di berhadapan dengan anak idiot menantu Borsman. Sialan, dia seperti sampah yang beruntung. Jika saja bayarannya tidak mahal, aku pasti akan menghajarnya karena kesal.”

“Apakah aku akan dapat keuntungan yang lebih besar jika menjual berita kepada wartawan, bahwa keluarga Borsman memiliki menantu yang sangat id
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Khanzaputri Putri
makin seru ceritanya
goodnovel comment avatar
Sarigus yuliani
w maw masuk dalam cerita maw jadi guru privat si Alice daj mau jadi Malaikat maut nya si gissel
goodnovel comment avatar
Carmelia
semoga Calla dan Theodor dapat menyembuhkan Alice
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status