Share

5 PEMBURU DUNIA BAWAH
5 PEMBURU DUNIA BAWAH
Penulis: Prunuserrulataa

PROLOG

Penulis: Prunuserrulataa
last update Terakhir Diperbarui: 2021-07-28 15:24:07

SRAATTT

 Suara tebasan pedang tajam yang memotong lengan lawannya terdengar jelas karena keheningan di sekitarnya. Pemilik pedang itu kemudian menoleh ke belakang, mencari keberadaan keempat rekan satu timnya yang tiba-tiba menghilang.

 Benar-benar tempat misi yang berbahaya.

 GRRRR …

 Geraman dari makhluk itu terdengar setelah lengannya putus. Namun yang tidak terduga adalah regenerasi yang begitu cepat terjadi, lengannya kembali tumbuh dan tubuhnya menjadi dua kali lipat lebih besar. Helaan napas terdengar dari si pemilik pedang karena ya … sekuat apapun dirinya, melawan makhluk dunia bawah tidak pernah mudah.

 Pada akhirnya dia memilih berlari, mencari rekan-rekannya dan keluar dari goa ilusi yang diciptakan makhluk-makhluk pemakan jiwa itu. Pilihannya hanya ada dua; melarikan diri atau mati.

 DUM! DUK! DAM!

 Makhluk pemakan jiwa itu berjalan mengikutinya sampai-sampai stalaktit dan stalagmit yang ada di dalam goa hancur begitu saja karena tubuh besarnya. Meskipun begitu dia terus berlari, menelusuri sudut-sudut goa untuk mencari keberadaan teman-temannya.

 Hah … hah … hah …

 Meskipun kakinya sakit, dia sama sekali tidak memperlambat laju larinya. Pedangnya ia hunuskan ke setiap makhluk pemakan jiwa yang ditemui, menebas mereka dan kembali berlari. Sampai kemudian …

 “BRANDON!”

 Menabrakkan tubuhnya sendiri ke dinding goa untuk menghentikan laju larinya, dia sama sekali tidak mengeluh sakit dan langsung mencari sumber suara yang memanggil namanya dan dia melihatnya … di sana, di ujung goa—sekaligus jalan keluar dari ilusi yang memerangkapnya, terlihat sebuah api menyala-nyala dengan tiga tubuh terduduk penuh luka di dekatnya.

 “JANGAN DIAM SAJA! CEPAT LARI KE SINI!”

 Kelegaan memenuhi dada Brandon, dengan cepat dia berlari kea rah teman-temannya sebelum kemudian serangan bola-bola api dengan cepat melewati tubuhnya, membakar makhluk-makhluk pemakan jiwa yang mengikuti di belakangnya.

 Tangan yang dipenuhi api itu terulur padanya, lalu ketika Brandon menerimanya—meskipun dia harus menanggung rasa terbakar yang menyakitkan, dia akhirnya berhasil keluar dari goa ilusi itu dengan selamat dan kembali berkumpul bersama keempat teman-temannya.

 Goa ilusi itu lenyap begitu tidak ada lagi manusia yang terjebak di dalamnya. Selanjutnya hanya ada Brandon yang berlutut dan sibuk menanyakan kondisi ketiga temannya yang terluka tetapi mengabaikan luka bakar di tangannya sendiri.

 Gadis berambut merah dengan warna kekuningan di bagian ujungnya memadamkan api yang berkobar melingkupi seluruh tubuhnya dan berkata, “Sudah berapa kali kita hampir mati dalam misi? Kenapa kita harus mempertaruhkan nyawa untuk sesuatu yang tidak kita nikmati?”

 Terjadi keheningan selama beberapa saat sebelum kemudian Brandon, yang tertua sekaligus ketua tim mereka menjawab, “Jujur saja aku tidak tahu apakah aku menikmatinya atau tidak,” katanya. Dia kembali berdiri, memainkan pedangnya di udara, melemparnya ke arah semak-semak dan berhasil menumbangkan sosok makhluk pemakan jiwa yang bersembunyi di sana. Laki-laki itu kemudian menoleh kepada teman-temannya, tersenyum dan berkata, “Tetapi aku suka memburu mereka untuk menyelamatkan banyak manusia.”

 Perkenalkan, mereka adalah salah satu tim pemburu makhluk dunia bawah yang sudah dilatih keras—dalam artian … benar-benar melalui pelatihan fisik dan mental tanpa henti. Sebuah tim yang kurang berpengalaman sehingga selalu diremehkan sekaligus merupakan satu-satunya tim yang memiliki warrior paling langka: warrior api yang berkobar, Agnia Shiasara.

***

Bab terkait

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   API YANG BERKOBAR

    **BEBERAPA BULAN SEBELUMNYA**Asap membumbung tinggi di udara, membuat senja hari itu menjadi lebih panas dari biasanya. Api besar itu melalap bangunan lantai lima, menghanguskannya tanpa sisa.“Warrior api itu benar-benar hidup dekat dengan kita, ya?!”“Kedua orang tuanya pasti akan menerima hukuman berat dari HUNTERIXAR.”“Itulah kenapa memiliki anak seorang warrior tidak bisa dibanggakan!”Sindiran-sindiran itu tepat mengenai hati seorang ibu yang juga tertegun melihat api yang menyala-nyala di hadapannya. Dia menatap jauh ke arah bangunan sebelum menyadari satu hal ...Putrinya ... putrinya masih ada di dalam!“Putriku! Agnia!” teriak Avina, dia menunjuk ke dalam bangunan dan mulai menangis tak karuan. “Pak! Putri kita masih ada di dalam!”Suami Avina—Dash, tidak bergeming sama sekali. Dia tahu hidup keluarganya akan berakhir hari itu juga dengan

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-28
  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   HUNTERIXAR

    Sebuah organisasi yang sudah dibangun puluhan tahun lalu dan sudah memiliki cukup banyak pengikut dari kalangan penyihir dan juga manusia-manusia kuat. Citranya yang tersebar di masyarakat sangat beraneka ragam namun yang pasti tujuan mereka adalah untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia dari makhluk pemakan jiwa.Setidaknya itulah HUNTERIXAR dan misi terbukanya.“Perhatian!”Satu kata. Hanya satu kata dari Aryk namun sudah mampu membuat seluruh orang dalam aula besar itu terdiam. Suasana dalam ruangan mendadak berbeda ketika Brian—pemimpin mereka—masuk dengan seorang gadis muda yang sudah terkenal di kalangan para warrior lainnya, Agnia Shiasara.“Akhir-akhir ini makhluk pemakan jiwa banyak bermunculan dan sampai saat ini, satu tim hanya bisa melawan mereka ke tempat misi sebanyak dua sampai tiga kali setiap harinya,” mulai Brian tenang, karismanya memenuhi seluruh ruangan. “Sekarang kita hanya me

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-28
  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   DIA YANG DITAKDIRKAN MENJADI PEMIMPIN

    Hampir semua perhatian tertuju kepada Agnia, terutama karena darah yang menetes dari lehernya terasa berbeda dari darah kebanyakan manusia; lebih hangat.“Itu hanya luka kecil jadi berhentilah merasa khawatir!” Chasel berdecak ketika melihat Brandon sibuk menanyakan kondisi Agnia, dia masih menggerutu meskipun sudah memberi ancaman kepada warrior api itu. “Dia hanya bermain-main denganmu jadi jangan merasa bersalah atau memasang ekspresi wajah seperti itu. Kau terlihat bodoh.”Menoleh kepada Chasel, Brandon menepuk punggung temannya itu dua kali tanpa mengatakan apapun. Lalu setelah dia memastikan bahwa luka di leher Agnia sudah ditangani dengan baik, dia langsung mengambil pedang miliknya yang terlempar jauh karena keterkejutannya tadi.Agnia memperhatikan itu dengan wajah tanpa ekspresi. Dia sudah menduga kalau Brandon Kavindra tidak akan memarahinya atau memasang tatapan tajam karena tindakan bodohnya tetapi ter

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-01
  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   DINDING YANG BERUSAHA DIRUNTUHKAN

    Ruang latihan Hurricane adalah ruang latihan paling panas di HUNTERIXAR. Bukan karena boneka jerami yang terus-menerus dibakar dalam kurun waktu satu jam terakhir, melainkan karena suasana yang ditimbulkan oleh perdebatan antar anggotanya. Ruang latihan Hurricane diselimuti asap tetapi tidak ada yang mendekat.“Kenapa kita harus mempertahankan dia di dalam tim?!” keluh Chasel tanpa henti sejak Brandon kembali. “Jika dia dibutuhkan dan dia sehebat itu, dia bisa membasmi seluruh makhluk dunia bawah seorang diri. Dia tidak membutuhkan kita dan kau lihat apa yang dia lakukan!” Chasel menunjuk api yang mengelilingi mereka. “Dia tidak tahu cara mengontrol kekuatannya sendiri!”“Karena itu kita di sini untuk mengajarkan hal itu padanya,” sahut Brandon tenang.“Sir Aryk mengatakan bahwa tim kita membutuhkan Agnia,” timpal Danae, dia menatap Chasel dengan ekspresi meyakinkan. “Agnia

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-01
  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   SOSOK YANG MENARIK

    “Menghanguskan hampir seluruh properti latihan yang tidak dirancang untuk warrior api adalah pelanggaran yang tidak bisa diabaikan begitu saja, Sir Brian!”Davies Bhalendra, pemilik warrior cahaya yang sudah dipercaya selama bertahun-tahun sebagai penanggungjawab properti latihan langsung meradang begitu melihat sendiri keadaan ruang latihan tim kesepuluh HUNTERIXAR, Hurricane.“Maaf menyela,” ucap Hara Kayana, pemilik warrior cahaya lainnya. “Bukannya aku ingin membela pemilik warrior api yang berkobar itu, tetapi baru kemarin dia bergabung dengan kita. Selain karena dia langsung pergi latihan di hari pertamanya tanpa mendapatkan pengarahan, menurutku sah-sah saja jika dia ingin melatih warriornya pada benda apapun di ruang latihan.”Malam harinya para petinggi HUNTERIXAR berkumpul. Mereka biasanya akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan organisasi seperti meningkatkan fasilitas para pemburu atau m

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-04
  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   SEBUAH TIM TANPA KEKOMPAKAN

    Laki-laki yang tidak Agnia kenal, menyentuh bahunya dengan santainya sehingga membuat pemilik warrior api yang berkobar itu merasa tidak nyaman. Agnia menggeser tubuhnya, menjauh dari Ara dan juga laki-laki yang tidak dia ketahui namanya. Setidaknya itu adalah kesopanan milik Agnia yang tersisa karena tadi dia sudah memiliki pemikiran untuk membakar tangan laki-laki tadi. “Oh, dia menghindarimu,” ujar Ara, dia terkekeh. “Sudah aku bilang jangan bersikap terlalu santai dengan orang yang baru kau kenal, itu menyeramkan apalagi menyentuh tanpa izin seperti tadi,” sarannya sebelum kemudian menatap Agnia. “Agnia, perkenalkan, dia salah satu petinggi HUNTERIXAR yang baru kembali dari misi, namanya Finn.” Finn tersenyum ringan, dia tertarik dengan pemilik warrior api yang berkobar, perempuan muda dengan rambut seperti nyala api. Finn tidak tahu Agnia Shiasara akan semengagumkan ini. “Finn,” katanya, mengulurkan tangan sambil memperkenalkan diri. Agni

    Terakhir Diperbarui : 2021-08-08

Bab terbaru

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   SEBUAH TIM TANPA KEKOMPAKAN

    Laki-laki yang tidak Agnia kenal, menyentuh bahunya dengan santainya sehingga membuat pemilik warrior api yang berkobar itu merasa tidak nyaman. Agnia menggeser tubuhnya, menjauh dari Ara dan juga laki-laki yang tidak dia ketahui namanya. Setidaknya itu adalah kesopanan milik Agnia yang tersisa karena tadi dia sudah memiliki pemikiran untuk membakar tangan laki-laki tadi. “Oh, dia menghindarimu,” ujar Ara, dia terkekeh. “Sudah aku bilang jangan bersikap terlalu santai dengan orang yang baru kau kenal, itu menyeramkan apalagi menyentuh tanpa izin seperti tadi,” sarannya sebelum kemudian menatap Agnia. “Agnia, perkenalkan, dia salah satu petinggi HUNTERIXAR yang baru kembali dari misi, namanya Finn.” Finn tersenyum ringan, dia tertarik dengan pemilik warrior api yang berkobar, perempuan muda dengan rambut seperti nyala api. Finn tidak tahu Agnia Shiasara akan semengagumkan ini. “Finn,” katanya, mengulurkan tangan sambil memperkenalkan diri. Agni

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   SOSOK YANG MENARIK

    “Menghanguskan hampir seluruh properti latihan yang tidak dirancang untuk warrior api adalah pelanggaran yang tidak bisa diabaikan begitu saja, Sir Brian!”Davies Bhalendra, pemilik warrior cahaya yang sudah dipercaya selama bertahun-tahun sebagai penanggungjawab properti latihan langsung meradang begitu melihat sendiri keadaan ruang latihan tim kesepuluh HUNTERIXAR, Hurricane.“Maaf menyela,” ucap Hara Kayana, pemilik warrior cahaya lainnya. “Bukannya aku ingin membela pemilik warrior api yang berkobar itu, tetapi baru kemarin dia bergabung dengan kita. Selain karena dia langsung pergi latihan di hari pertamanya tanpa mendapatkan pengarahan, menurutku sah-sah saja jika dia ingin melatih warriornya pada benda apapun di ruang latihan.”Malam harinya para petinggi HUNTERIXAR berkumpul. Mereka biasanya akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan organisasi seperti meningkatkan fasilitas para pemburu atau m

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   DINDING YANG BERUSAHA DIRUNTUHKAN

    Ruang latihan Hurricane adalah ruang latihan paling panas di HUNTERIXAR. Bukan karena boneka jerami yang terus-menerus dibakar dalam kurun waktu satu jam terakhir, melainkan karena suasana yang ditimbulkan oleh perdebatan antar anggotanya. Ruang latihan Hurricane diselimuti asap tetapi tidak ada yang mendekat.“Kenapa kita harus mempertahankan dia di dalam tim?!” keluh Chasel tanpa henti sejak Brandon kembali. “Jika dia dibutuhkan dan dia sehebat itu, dia bisa membasmi seluruh makhluk dunia bawah seorang diri. Dia tidak membutuhkan kita dan kau lihat apa yang dia lakukan!” Chasel menunjuk api yang mengelilingi mereka. “Dia tidak tahu cara mengontrol kekuatannya sendiri!”“Karena itu kita di sini untuk mengajarkan hal itu padanya,” sahut Brandon tenang.“Sir Aryk mengatakan bahwa tim kita membutuhkan Agnia,” timpal Danae, dia menatap Chasel dengan ekspresi meyakinkan. “Agnia

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   DIA YANG DITAKDIRKAN MENJADI PEMIMPIN

    Hampir semua perhatian tertuju kepada Agnia, terutama karena darah yang menetes dari lehernya terasa berbeda dari darah kebanyakan manusia; lebih hangat.“Itu hanya luka kecil jadi berhentilah merasa khawatir!” Chasel berdecak ketika melihat Brandon sibuk menanyakan kondisi Agnia, dia masih menggerutu meskipun sudah memberi ancaman kepada warrior api itu. “Dia hanya bermain-main denganmu jadi jangan merasa bersalah atau memasang ekspresi wajah seperti itu. Kau terlihat bodoh.”Menoleh kepada Chasel, Brandon menepuk punggung temannya itu dua kali tanpa mengatakan apapun. Lalu setelah dia memastikan bahwa luka di leher Agnia sudah ditangani dengan baik, dia langsung mengambil pedang miliknya yang terlempar jauh karena keterkejutannya tadi.Agnia memperhatikan itu dengan wajah tanpa ekspresi. Dia sudah menduga kalau Brandon Kavindra tidak akan memarahinya atau memasang tatapan tajam karena tindakan bodohnya tetapi ter

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   HUNTERIXAR

    Sebuah organisasi yang sudah dibangun puluhan tahun lalu dan sudah memiliki cukup banyak pengikut dari kalangan penyihir dan juga manusia-manusia kuat. Citranya yang tersebar di masyarakat sangat beraneka ragam namun yang pasti tujuan mereka adalah untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia dari makhluk pemakan jiwa.Setidaknya itulah HUNTERIXAR dan misi terbukanya.“Perhatian!”Satu kata. Hanya satu kata dari Aryk namun sudah mampu membuat seluruh orang dalam aula besar itu terdiam. Suasana dalam ruangan mendadak berbeda ketika Brian—pemimpin mereka—masuk dengan seorang gadis muda yang sudah terkenal di kalangan para warrior lainnya, Agnia Shiasara.“Akhir-akhir ini makhluk pemakan jiwa banyak bermunculan dan sampai saat ini, satu tim hanya bisa melawan mereka ke tempat misi sebanyak dua sampai tiga kali setiap harinya,” mulai Brian tenang, karismanya memenuhi seluruh ruangan. “Sekarang kita hanya me

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   API YANG BERKOBAR

    **BEBERAPA BULAN SEBELUMNYA**Asap membumbung tinggi di udara, membuat senja hari itu menjadi lebih panas dari biasanya. Api besar itu melalap bangunan lantai lima, menghanguskannya tanpa sisa.“Warrior api itu benar-benar hidup dekat dengan kita, ya?!”“Kedua orang tuanya pasti akan menerima hukuman berat dari HUNTERIXAR.”“Itulah kenapa memiliki anak seorang warrior tidak bisa dibanggakan!”Sindiran-sindiran itu tepat mengenai hati seorang ibu yang juga tertegun melihat api yang menyala-nyala di hadapannya. Dia menatap jauh ke arah bangunan sebelum menyadari satu hal ...Putrinya ... putrinya masih ada di dalam!“Putriku! Agnia!” teriak Avina, dia menunjuk ke dalam bangunan dan mulai menangis tak karuan. “Pak! Putri kita masih ada di dalam!”Suami Avina—Dash, tidak bergeming sama sekali. Dia tahu hidup keluarganya akan berakhir hari itu juga dengan

  • 5 PEMBURU DUNIA BAWAH   PROLOG

    SRAATTTSuara tebasan pedang tajam yang memotong lengan lawannya terdengar jelas karena keheningan di sekitarnya. Pemilik pedang itu kemudian menoleh ke belakang, mencari keberadaan keempat rekan satu timnya yang tiba-tiba menghilang.Benar-benar tempat misi yang berbahaya.GRRRR …Geraman dari makhluk itu terdengar setelah lengannya putus. Namun yang tidak terduga adalah regenerasi yang begitu cepat terjadi, lengannya kembali tumbuh dan tubuhnya menjadi dua kali lipat lebih besar. Helaan napas terdengar dari si pemilik pedang karena ya … sekuat apapun dirinya, melawan makhluk dunia bawah tidak pernah mudah.Pada akhirnya dia memilih berlari, mencari rekan-rekannya dan keluar dari goa ilusi yang diciptakan makhluk-makhluk pemakan jiwa itu. Pilihannya hanya ada dua; melarikan diri atau mati.DUM! DUK! DAM!Makhluk pemakan jiwa itu berjalan mengikutinya sampai-sampai stalaktit dan

DMCA.com Protection Status