Chapter: PINDAH (?)Sebenarnya suasana hatiku juga berubah menjadi tidak baik setelah mendengar nama Lyssan disebut. Aku yang kesal langsung mengirim pesan kepada Tanwira bahwa aku akan menendang bokongnya jika sampai dia mematikan telepon, tetapi kalian tahu apa yang dia lakukan setelah membaca pesan yang aku kirimkan? Ya, dia tetap mematikan sambungan telepon dan membuat aku uring-uringan di kamar.Demi Tuhan, ini sangat menjengkelkan.Sepuluh menit telah berlalu sejak Wira memutuskan sambungan telepon kami dan dia belum juga menghubungiku kembali hanya untuk sekadar mengabari apakah Lyssan sudah pergi atau belum, apakah dia benar-benar akan pulang atau tidak. Wira seperti menghilang, entah karena dia sibuk berbicara dengan mantan tunangannya itu atau bagaimana, aku enggan untuk menebak-nebak.Tetapi tebak, ya … aku tetap mencoba menebak-nebak.“Apa yang sebenarnya mereka berdua bicarakan? Lalu apa? Tentang diriku?” Aku meninju bantal berkali-kali, tiba-tiba merasa bersyukur karena dulu aku tidak memil
Last Updated: 2022-11-13
Chapter: KISAH, KASIH DAN KISRUHAku berjalan di taman samping rumah bersama kakek, tertawa bersama setelah kakek mengatakan kalau selera humorku menjadi lebih bagus dan aku tidak lagi kaku seperti sebelum-sebelumnya. Kakek juga mengatakan kalau dia sangat merindukanku dan tidak bisa tidur dengan tenang ketika mendapat kabar tentang kecelakaanku.“Kakimu benar-benar sudah membaik, Eve?”Anggukanku membuat kakek kembali tersenyum.“Kau terlihat lebih ceria. Tanwira memperlakukanmu dengan sangat baik, ya?” Kakek menatapku, terkekeh pelan. “Aku benar-benar tidak menyetujui permintaaanmu di masa lalu ketika kau lebih memilih Wira daripada Rindra. Tetapi kemudian kau mengancamku, kau bilang kalau kau tidak ingin menjadi menantu keluarga ini jika bukan Tanwira yang menjadi suamimu. Malam itu ... semuanya menjadi kacau, suamimu dan juga Rindra ... mereka bertengkar, saling memukul satu sama lain.”Sebenarnya cerita ini sudah pernah aku dengar, tetapi aku ingin mendengar juga dari kakek. Selama ini semua orang tidak mencerit
Last Updated: 2022-11-10
Chapter: PASUTRIJam empat pagi aku terbangun dan mendapati diriku berada dalam pelukan hangat Tanwira. Dia memelukku dengan erat namun lembut. Tangannya merengkuhku sementara kakinya mengunciku. Aku benar-benar merasakan jiwa kepemilikan dari Tanwira hanya dengan melihat bagaimana dia memperlakukanku, dia ini memang memiliki jiwa posesif dan aku menyukainya.Hanya saja, meskipun aku sudah buang air kecil segera setelah percintaan kami, aku merasa kandung kemihku kembali penuh sehingga aku harus pergi ke kamar mandi.“Wira ...” Aku memanggil namanya, pelan. “Wira, aku mau ke kamar mandi.”Tanwira menggeliat, tidak butuh waktu lama untuk dia membuka mata dan menatapku dengan manis. Suamiku ini hanya diam selama beberapa detik sebelum melepas pelukannya. “Mau buang air kecil?” tanyanya.“Iya,” sahutku yang perlahan beringsut. Sejenak aku berhenti bergerak, menyadari bahwa aku tidak memakai satu helai kainpun untuk menutupi tubuhku. “Ke mana kau melempar pakaianku?”“Hm? Kau membutuhkannya?” Wira bergera
Last Updated: 2022-11-09
Chapter: I'M YOURSAku menunggu Tanwira yang sedang berbicara empat mata bersama kakek di dalam kamar. Bisa saja dia muncul dengan wajah datar, sedih atau bahkan dengan senyum bahagia, tetapi aku merasa kalau aku harus menunggunya. Sadar bahwa selama ini mungkin Tanwira hanya memiliki Evandale Humeera sebagai sandaran, tetapi mereka tidak bisa sedekat itu karena gengsi? Entahlah, yang pasti menurutku pasangan suami istri ini menyayangi satu sama lain dengan cara yang tidak biasa.“Hei!” sapaku begitu mendengar pintu terbuka dan Tanwira masuk. Sesuai dengan tebakanku, wajahnya menampilkan ekspresi datar andalannya. Ah, aku menganggap wajah datarnya sebagai ekspresi karena sangat jarang sekali aku melihatnya tersenyum. Biasanya dia hanya melakukan itu untuk sekadar akting atau ketika dia berhasil menjahiliku saja. “Semuanya berjalan dengan baik? Kakek tidak mengatakan hal yang membuatmu sakit hati, bukan?”Suamiku itu hanya menggelengkan kepala dan berjalan menghampiriku yang duduk di sofa. Dia duduk di s
Last Updated: 2022-11-07
Chapter: BENIH CINTAManusia adalah makhluk sederhana dengan pemikiran yang sangat rumit. Mereka memikirkan banyak hal, membiarkan suara berisik di dalam kepalanya mengendalikan mereka sampai di satu titik di mana otak mereka tidak bisa berpikir jernih. Insecurity, anxiety, ada banyak kata yang sulit dipahami keluar dengan sendirinya. Membuat mereka semakin terlihat lemah dan kalah.“Apa yang sedang kau tulis?” Tanwira mengambil tempat duduk di sebelahku. Dia baru saja selesai membersihkan diri dan berganti baju. “Ah, kau tidak bersiap-siap? Mama dan Papa bahkan sudah menjemput Kakek di bandara, kau tidak mau menyambutnya?”“Aku tentu harus menyambutnya.” Aku menutup laptop yang aku gunakan untuk menyalurkan perasaanku. “Pakaian apa yang harus aku gunakan untuk bertemu Kakek malam ini? Jika kau memiliki ide, aku akan menerimanya dengan sangat baik.”“Pakai saja apapun yang membuatmu nyaman, kau bahkan bisa keluar dengan pakaianmu yang sekarang.” Wira membaringkan tubuhnya di sofa, dia juga memeluk bantal
Last Updated: 2022-10-29
Chapter: HUMEERA YANG BARUSepanjang perjalanan, Wira tampak gelisah. Dia awalnya ingin menyetir sendiri tetapi aku mengatakan padanya kalau aku belum ingin mati kalau-kalau dia melamun di perjalanan. Jadilah, kami berdua meminta bantuan orang kepercayaan Wira untuk mengantar kami berdua pulang.“Kakekmu ... orang seperti apa?” tanyaku, memecah keheningan. Aku ingin tahu seperti apa orang yang akan aku hadapi untuk memberikan reaksi yang bagus. “Apa beliau yang menjodohkanmu dengan Lyssan? Apa beliau juga teman Tuan Jayana yang kita temui di pesta kakak ipar?”Wira mengangguk. “Hm. Perjodohan yang kakek atur berantakan karena aku membawamu sebagai calon istriku. Kakek tidak bisa mengatakan tidak karena beliau sangat menginginkanmu menjadi menantu keluarga besar—yah, meskipun awalnya beliau berniat menjodohkanmu dengan Rindra. Dulu ... kau mengatakan kepada kakek kalau kau tidak mau menjadi cucu menantu kakek jika orang yang menjadi suamimu bukan aku.”“Apa itu juga termasuk ke dalam kesepakatan yang kita berdua
Last Updated: 2022-09-13
5 PEMBURU DUNIA BAWAH
HUNTERIXAR, sebuah organisasi yang menampung banyak warrior serta manusia-manusia kuat untuk menghadapi makhluk-makhluk pemakan jiwa yang selalu bersembunyi di tempat-tempat gelap atau juga disebut makhluk dunia bawah.
Difokuskan kepada tim bentukan baru HUNTERIXAR yang diberi nama Hurricane, berisikan 4 warrior serta satu manusia kuat yang berperan sebagai ketua tim.
Hurricane dikenal karena memiliki satu anggota yang disebut-sebut sebagai penerus warrior paling langka, yaitu warrior api yang berkobar, Agnia Shiasara.
Tim yang tidak memiliki pengalaman hebat dalam membasmi makhluk dunia bawah dan sudah melalui banyak kepahitan dalam setiap misi, diremehkan oleh tim lainnya serta karakter anggotanya yang sulit disatukan membuat Hurricane semakin disepelekan.
"Kegagalan dalam misi yang berturut-turut ini memang mencoreng citra organisasi, tetapi jika kami diberi kesempatan sekali lagi, kalian semua akan melihat api yang berkobar di langit malam sebagai keberhasilan yang tidak akan terlupakan."
Read
Chapter: SEBUAH TIM TANPA KEKOMPAKANLaki-laki yang tidak Agnia kenal, menyentuh bahunya dengan santainya sehingga membuat pemilik warrior api yang berkobar itu merasa tidak nyaman. Agnia menggeser tubuhnya, menjauh dari Ara dan juga laki-laki yang tidak dia ketahui namanya. Setidaknya itu adalah kesopanan milik Agnia yang tersisa karena tadi dia sudah memiliki pemikiran untuk membakar tangan laki-laki tadi. “Oh, dia menghindarimu,” ujar Ara, dia terkekeh. “Sudah aku bilang jangan bersikap terlalu santai dengan orang yang baru kau kenal, itu menyeramkan apalagi menyentuh tanpa izin seperti tadi,” sarannya sebelum kemudian menatap Agnia. “Agnia, perkenalkan, dia salah satu petinggi HUNTERIXAR yang baru kembali dari misi, namanya Finn.” Finn tersenyum ringan, dia tertarik dengan pemilik warrior api yang berkobar, perempuan muda dengan rambut seperti nyala api. Finn tidak tahu Agnia Shiasara akan semengagumkan ini. “Finn,” katanya, mengulurkan tangan sambil memperkenalkan diri. Agni
Last Updated: 2021-08-08
Chapter: SOSOK YANG MENARIK“Menghanguskan hampir seluruh properti latihan yang tidak dirancang untuk warrior api adalah pelanggaran yang tidak bisa diabaikan begitu saja, Sir Brian!”Davies Bhalendra, pemilik warrior cahaya yang sudah dipercaya selama bertahun-tahun sebagai penanggungjawab properti latihan langsung meradang begitu melihat sendiri keadaan ruang latihan tim kesepuluh HUNTERIXAR, Hurricane.“Maaf menyela,” ucap Hara Kayana, pemilik warrior cahaya lainnya. “Bukannya aku ingin membela pemilik warrior api yang berkobar itu, tetapi baru kemarin dia bergabung dengan kita. Selain karena dia langsung pergi latihan di hari pertamanya tanpa mendapatkan pengarahan, menurutku sah-sah saja jika dia ingin melatih warriornya pada benda apapun di ruang latihan.”Malam harinya para petinggi HUNTERIXAR berkumpul. Mereka biasanya akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan organisasi seperti meningkatkan fasilitas para pemburu atau m
Last Updated: 2021-08-04
Chapter: DINDING YANG BERUSAHA DIRUNTUHKANRuang latihan Hurricane adalah ruang latihan paling panas di HUNTERIXAR. Bukan karena boneka jerami yang terus-menerus dibakar dalam kurun waktu satu jam terakhir, melainkan karena suasana yang ditimbulkan oleh perdebatan antar anggotanya. Ruang latihan Hurricane diselimuti asap tetapi tidak ada yang mendekat.“Kenapa kita harus mempertahankan dia di dalam tim?!” keluh Chasel tanpa henti sejak Brandon kembali. “Jika dia dibutuhkan dan dia sehebat itu, dia bisa membasmi seluruh makhluk dunia bawah seorang diri. Dia tidak membutuhkan kita dan kau lihat apa yang dia lakukan!” Chasel menunjuk api yang mengelilingi mereka. “Dia tidak tahu cara mengontrol kekuatannya sendiri!”“Karena itu kita di sini untuk mengajarkan hal itu padanya,” sahut Brandon tenang.“Sir Aryk mengatakan bahwa tim kita membutuhkan Agnia,” timpal Danae, dia menatap Chasel dengan ekspresi meyakinkan. “Agnia
Last Updated: 2021-08-01
Chapter: DIA YANG DITAKDIRKAN MENJADI PEMIMPINHampir semua perhatian tertuju kepada Agnia, terutama karena darah yang menetes dari lehernya terasa berbeda dari darah kebanyakan manusia; lebih hangat.“Itu hanya luka kecil jadi berhentilah merasa khawatir!” Chasel berdecak ketika melihat Brandon sibuk menanyakan kondisi Agnia, dia masih menggerutu meskipun sudah memberi ancaman kepada warrior api itu. “Dia hanya bermain-main denganmu jadi jangan merasa bersalah atau memasang ekspresi wajah seperti itu. Kau terlihat bodoh.”Menoleh kepada Chasel, Brandon menepuk punggung temannya itu dua kali tanpa mengatakan apapun. Lalu setelah dia memastikan bahwa luka di leher Agnia sudah ditangani dengan baik, dia langsung mengambil pedang miliknya yang terlempar jauh karena keterkejutannya tadi.Agnia memperhatikan itu dengan wajah tanpa ekspresi. Dia sudah menduga kalau Brandon Kavindra tidak akan memarahinya atau memasang tatapan tajam karena tindakan bodohnya tetapi ter
Last Updated: 2021-08-01
Chapter: HUNTERIXARSebuah organisasi yang sudah dibangun puluhan tahun lalu dan sudah memiliki cukup banyak pengikut dari kalangan penyihir dan juga manusia-manusia kuat. Citranya yang tersebar di masyarakat sangat beraneka ragam namun yang pasti tujuan mereka adalah untuk menyelamatkan jiwa-jiwa manusia dari makhluk pemakan jiwa.Setidaknya itulah HUNTERIXAR dan misi terbukanya.“Perhatian!”Satu kata. Hanya satu kata dari Aryk namun sudah mampu membuat seluruh orang dalam aula besar itu terdiam. Suasana dalam ruangan mendadak berbeda ketika Brian—pemimpin mereka—masuk dengan seorang gadis muda yang sudah terkenal di kalangan para warrior lainnya, Agnia Shiasara.“Akhir-akhir ini makhluk pemakan jiwa banyak bermunculan dan sampai saat ini, satu tim hanya bisa melawan mereka ke tempat misi sebanyak dua sampai tiga kali setiap harinya,” mulai Brian tenang, karismanya memenuhi seluruh ruangan. “Sekarang kita hanya me
Last Updated: 2021-07-28
Chapter: API YANG BERKOBAR**BEBERAPA BULAN SEBELUMNYA**Asap membumbung tinggi di udara, membuat senja hari itu menjadi lebih panas dari biasanya. Api besar itu melalap bangunan lantai lima, menghanguskannya tanpa sisa.“Warrior api itu benar-benar hidup dekat dengan kita, ya?!”“Kedua orang tuanya pasti akan menerima hukuman berat dari HUNTERIXAR.”“Itulah kenapa memiliki anak seorang warrior tidak bisa dibanggakan!”Sindiran-sindiran itu tepat mengenai hati seorang ibu yang juga tertegun melihat api yang menyala-nyala di hadapannya. Dia menatap jauh ke arah bangunan sebelum menyadari satu hal ...Putrinya ... putrinya masih ada di dalam!“Putriku! Agnia!” teriak Avina, dia menunjuk ke dalam bangunan dan mulai menangis tak karuan. “Pak! Putri kita masih ada di dalam!”Suami Avina—Dash, tidak bergeming sama sekali. Dia tahu hidup keluarganya akan berakhir hari itu juga dengan
Last Updated: 2021-07-28