Chapter: Bab 43 Peringatan JessiSatu persatu murid sudah keluar sekolahan. Anak-anak yang dijemput orang tuanya sudah mulai meninggalkan area dengan menumpangi sepeda motor. Ada juga yang naik sepeda dan ada juga yang pulang jalan kaki. Entah pelajaran apa yang kini membuat kelas Rhona belum keluar. Padahal biasanya kelas 1 lebih cepat keluar kelasnya. Para wali murid yang menjemput sekolah sudah mulai sepi. Dan sekarang Jessi membalas sapaan dan mengobrol dengan seorag wali murid yang anaknya satu kelas dengan Rhona. "Di kelas 1, katanya Rhona yang paling pintar. Bu Jessi privatin Rhona ya?" tanya wali murid. "Semua anak juga punya kepintarannya masing-masing, Bu!" Jessi merasa tidak nyaman jika anaknya mendapatkan pujian seperti ini. "Rhona hanya belajar sama saya, Bu." "Wah, hebat dong Bu Jessi bisa telaten ngajarin Rhona. Jadi wajar kalau anaknya pintar. Saya sih kurang telaten, Bu. Belum lagi anak saya itu sukanya belajar sama bapaknya. Tapi ya begitulah ..." Ini yang paling tidak Jessi sukai jika sedang
Last Updated: 2024-12-18
Chapter: Bab 42 Jessi?"Sepertinya seru bermain seperti ini ya, Ma?" tanya Rhona sambil menunjukkan sebuah wahana yang ada di sebuah kota metropolitan. "Rhona mau, Mama!" pintanya dengan suara yang terdengar manja. Untuk sesaat, Jessi terdiam. Karena kalau dirinya masih tinggal di kota tersebut, sudah pasti Jessi bisa membawa Rhona ke sana. "Minggu lalu kan kita sudah main, Sayang!" Setiap 1 bulan sekali, Jessi akan mengusahakan untuk mengajak Rhona pergi ke kota. Karena Jessi ingin anaknya bisa melihat bagaimana serunya bermain di tempat yang tidak ada di kampung. "Nanti saat liburan sekolah, Mama janji akan ajak Rhona ke sana lagi." "Tapi Rhona maunya yang seperti ini, Mama. Yang kemarin itu Rhona sudah bosan." Jessi sadar dari pada tidak bermain, maka Rhona akan memilih mengulang bermian di tempat yang sama. Dan sekarang permintaan Rhona tidak akan mungkin Jessi turuti. Setelah membuat beberapa janji untuk menenangkan keinginan Rhona, akhirnya sekarang gadis kecil tersebut sudah lelap.
Last Updated: 2024-12-17
Chapter: Bab 41 KarmaProses perceraian Farrel dengan Dania menghabiskan waktu hingga beberapa bulan. Selain sidang yang beberapa kali harus ditunda karena Dania yang terus membuat alasan, Dania juga mengajukan mediasi hingga beberapa kali, untuk mempertahankan rumah tangganya. Setelah melewati proses yang cukup panjang, akhirnya Farrel dan Dania resmi bercerai. Farrel juga memberikan kompensasi pada Dania sebagai harta gono gini. Sudah 3 tahun lebih Farrel berpisah dengan Dania. Hingga saat ini, rasanya Farrel masih belum berhenti mencari Jessi. Meski orang suruhan Farrel sudah dikurangi. Karena Farrel sendiri tidak yakin akan dengan mudah menemukan perempuan yang menguasai seluruh pikirannya itu. Meski tahu kalau Farrel masih berusaha mencari Jessi, Carla dan Regan tetap berusaha memperkenalkan Farrel dengan perempuan lain dengan cara mereka sendiri. Namun, tidak ada satupun kesan baik yang Farrel dapatkan dari cara tersebut. Mau seperti apapun, Farrel sadar akan niat terselubung orang tuanya.
Last Updated: 2024-12-16
Chapter: Bab 40 PT Variel's?Apa yang terjadi malam ini, sudah masuk ke dalam perkiraan Farrel. Dirinya hanya bisa tersenyum sinis karena merasa rencana busuk Dania terlalu mudah untuk di tebak. "Setelah kamu mendapatkan aku, apa seperti ini cara kamu memperlakukan aku?" tuntut Dania sambil menangis. "Jujur saja, aku mencoba kamu, karena aku ingin memiliki anak, untuk memenuhi keinginan orang tuaku. Tapi aku merasa tidak nyaman. Apalagi aku telah mencoba barang bekas banyak orang." "Jangan fitnah aku, Farrel!" teriak Dania. "Lancang sekali ucapanmu ini," tuntut Yosua. Sebagai orang tua, dirinya jelas tidak terima karena merasa harga diri anaknya telah direndahkan. "Sebenarnya siapa yang fitnah dan siapa yang difitnah, Dania?" Farrel menatap tajam Dania. "Apa perlu aku memanggil dokter yang bertanggung jawab atas pembuatan hasil palsu itu? Atau apa perlu aku menunjukkan semua bukti bagaimana liarnya kamu saat masih di luar negeri?" Nyali Dania mulai menciut. Namun, dirinya tidak ingin kehilangan F
Last Updated: 2024-12-15
Chapter: Bab 39 Hasil Pemeriksaan KesuburanMalam ini, orang tua Dania datang ke kediaman orang tua Farrel untuk makan malam bersama. Tentunya atas undangan Carla, meski ini adalah ide Dania. Setelah makan malam, semua orang berkumpul di ruang keluarga untuk bercengkrama. "Maaf semuanya," ucap Dania yang baru saja kembali, setelah perempuan tersebut undur diri sebentar guna ke kamar mandi. "Aku punya sesuatu hal yang sangat penting untuk di sampaikan." Semua orang beralih menatap Dania. Membuat para orang tua jadi berharap kalau mungkin saja sekarang Dania membawa kabar seperti yang mereka harapkan selama ini. "Ada apa, Dania? Cepat katakan!" perintah Carla yang sudah tidak sabaran lagi. Dania menatap Farrel yang duduk santai tanpa menatapnya. Ia tersenyum kecil dan mengandung banyak arti. "Farrel, hasil pemeriksaan kesuburan kita sudah keluar." "Benarkah?" "Yah. Agar tidak ada kesalah pahaman di antara kita, biarkan orang tua kita saja yang membuka hasilnya. Mereka juga perlu tahu kesehatan kita kan?"
Last Updated: 2024-12-14
Chapter: Bab 38 Ungkapan BagasInilah yang paling tidak Jessi sukai saat berkumpul dengan para tetangga. Pada akhirnya, hal pribadi yang akan dipertanyakan. Mau tidak keluar juga tidak mungkin, apalagi Rhona sedang senang-senangnya bermain. Selain itu, dirinya juga memiliki warung. Jadi sudah pasti bisa menjadi tempat nongkrong ibu-ibu saat sore hari. "Apa sampai sekarang ayahnya Rhona belum kasih kabar juga, Jessi?" tanya seorang tetangga. "Belum, Bu!" Jessi tersenyum kecil untuk menutupi hatinya yang tiba-tiba terasa tidak nyaman. "Mbak Jessi tidak curiga kalau mungkin saja ayahnya Rhona tenggelam saat berlayar? Siapa yang tahu kan?" "Ibu ini bicara apa sih," ucap tetangga yang lain. "Tapi mungkin saja ayah Rhona kena guna-guna perempuan lain, Jessi." "Soal itu saya tidak tahu dan tidak mau mempermasalahkannya, Bu. Saya hanya berharap, beliau di sana baik-baik saja." 'Yeah! Semoga kamu baik-baik saja dengan segala penyesalan yang kamu tanggung sendiri,' ungkap hati Jessi. Tanpa terasa, hati yang aw
Last Updated: 2024-12-02