author-banner
akufannitalita
akufannitalita
Author

Novel-novel oleh akufannitalita

Mendadak Jadi Ratu

Mendadak Jadi Ratu

Aneska Prameswari merasa hidupnya hancur setelah memergoki calon suaminya berselingkuh. Tenaga, waktu, dan uangnya sudah terbuang sia – sia untuk mempersiapkan pesta pernikahan. Sebuah ide gila terlintas sebagai solusi, yakni mengakhiri hidup. Alih – alih meninggal dunia, Aneska justru terbangun dengan identitas lain. Nadlyne Aurora, Ratu sekaligus istri Galen Ashaf Edward. Raja ke- 3 Kerajaan Aldarian. Kerajaan masa lampau pada abad ke – 18. Tepatnya, tahun 1899 silam.
Baca
Chapter: Bab 8 - Balasan Nadlyne
Tubuh Nadlyne yang berisi jiwa Aneska langsung menerobos masuk kamar Galen begitu kedua penjaga membukanya. Ia menjinjing gaun bawahnya supaya lebih lega dalam melangkah. Ekspresinya terlihat sangat kesal;tatapan matanya menajam, kedua alisnya menukik, dahinya mengkerut, juga rahang mengeras.Sepertinya Nadlyne bisa menebak tujuan Galen memanggilnya masih berkaitan dengan cerita Gita tadi."Kenapa?!" sembur Nadlyne begitu berdiri di depan suaminya. Galen yang saat itu berdiri membelakangi pintu seketika menoleh. Melihat Nadlyne berdiri sembari melipat kedua tangan di dada, juga dagu yang terangkat angkuh. "Tidakkah Anda lupa melakukan tugas, Yang Mulia Ratu?" Galen bertanya penuh nada sindiran."Maksudmu ... tugas dalam melayanimu setiap pagi?" Nadlyne tersenyum remeh, "Jika benar tugas itu yang kamu maksud, tidak. Mulai saat ini, detik ini, tugas itu bukan lagi tanggung jawabku."Nadlyne berdecih, "Cih, emang gue cewek apaan."Tanpa bisa Nadlyne prediksi, tiba - tiba saja Galen ber
Terakhir Diperbarui: 2023-08-04
Chapter: Bab 7 - Nadlyne yang Baru
Tiga hari berlalu sejak pertama kali Aneska terbangun sebagai Nadlyne Aurora. Artinya, Aneska mau tidak mau harus kembali ke pemerintahan untuk menjalankan tanggung jawabnya sebagai Ratu Aldarian. Ya, Aneska sudah bertekad menjalani hidup sebagai Nadlyne sembari mencaritahu kebenaran dibalik tertukarnya jiwa mereka. Alasan lain, Aneska tidak terima Nadlyne disengsarakan oleh suami menyebalkan seperti Galen. “Jangan terlalu kencang, Git.” “Harus banget pakai korset? Sumpah, ini nyiksa banget.” “Petticoatnya pakai satu lapis aja, Git. Gerah.” Nadlyne terus mendumel sepanjang Gita membantunya berpakaian. Jangan ini, jangan itu. Tidak usah pakai ini, tidak usah pakai itu. Beruntung Gita tahan mendengarkan semua omelan Nadlyne. Sesi berpakaian selesai, Gita keluar ruangan untuk memanggil para dayang kecantikan. “Entah perasaan aku saja, atau memang riasan di wajahku terlalu tebal?” celetuk Nadlyne setelah sesi berhias selesai. “Ma – maafkan saya, Yang Mulia.” Nadlyne menghembuskan n
Terakhir Diperbarui: 2023-06-12
Chapter: Bab 6 - Perang Urat
Di tempat lain yang tak kalah luas dari ruangan Nadlyne, seorang pria muda nan tampan terlihat menikmati jamuan makan malam dalam diam. Seolah ketidak-hadiran istrinya bukan suatu hal penting untuk dia pikirkan. Ada atau tidaknya Nadlyne, tetap tidak merubah kenyataan bahwa wanita itu telah membunuh kekasihnya. “Sebelumnya maafkan kelancangan saya, Baginda Raja. Tujuan saya kemari, lantaran ingin menyampaikan pesan Yang Mulia Ratu, bahwasannya malam ini Yang Mulia Ratu tidak bisa bergabung dalam jamuan makan malam.” Gerakan tangan Galen terhenti seiring dengan kunyahan di mulutnya. Kerutan tipis tercetak jelas di dahinya, namun tidak satu orang pun menyadari hal itu. Tidak biasanya wanita itu absen dari jamuan makan malam? batinnya sedikit penasaran. Meski begitu, Galen tetap memberi anggukan singkat pada Gita. “Terima kasih, Baginda Raja.” Gita mengangguk sopan, lalu perlahan mundur sebelum akhirnya berbalik arah. Kembali ke kamar Nadlyne, ratunya. Sepeninggal Gita, Galen langsung
Terakhir Diperbarui: 2023-06-08
Chapter: Bab 5 - Fakta Mengejutkan
“Yang Mulia harus segera kembali,” ucap Gita.Aneska yang saat itu mengamati bunga bermekaran, langsung menoleh. Ia mendapati Gita bersimpuh di hadapannya. Seperti biasa, kepala wanita itu tertunduk dalam. Kemudian Aneska mengedarkan pandangan ke sekitar pondok. Pendar jingga keorenan masih terlihat, artinya belum terlalu malam untuk kembali ke Istana.“Haruskah kita kembali sekarang?” tanya Aneska.Gita mengangguk. “Masih ada cukup waktu bagi Yang Mulia membersihkan diri dan bersolek, sebelum bertemu Baginda Raja saat makan malam.”“Aku? Bersolek? Untuk Galen?” Kemudian Aneska tertawa keras. Kedua bola matanya mengerling malas. Mungkin Nadlyne yang asli akan melakukannya, tetapi tidak untuk dirinya. Aneska tidak akan merepotkan diri untuk pria tidak tahu terima kasih seperti Galen.“Yang Mulia—” Gita kembali dibuat kaget dengan perubahan sikap sang Ratu.“Ah, maksudku, aku tidak perlu bersolek malam ini. Sampaikan saja kepada Baginda Raja kalau aku tidak bisa menemuinya nanti malam.”
Terakhir Diperbarui: 2023-06-03
Chapter: Bab 4 - Tidak Seromantis Buku Sejarah
Aldarian di masa depan merupakan kota metropolitan dengan segala hiruk – pikuk yang melelahkan. Gedung – gedung pencakar langit memadati setiap sudut. Kendaraan umum super canggih. Aldarian semakin maju, tapi juga melelahkan disaat bersamaan. Semua orang bekerja siang dan malam demi memenuhi kebutuhan hidup yang terus meningkat setiap harinya. Namun, semua itu tidak Aneska lihat di Aldarian era 1899.Aldarian versi 1899 jauh lebih tenang. Lingkungan di sekitar masih sangat asri dan terawat. Pohon – pohon tinggi menjulang indah. Bunga – bunga cantik bermekaran sebagai penghias hamparan lahan hijau itu. Tidak banyak juga manusia berlalu lalang di sekitarnya, membuat jalanan sangat lenggang. Kalaupun tidak sengaja bertemu, mereka akan berhenti dan menunduk hormat sampai Aneska benar – benar melewatinya. Kesenjangan antara Ratu dan rakyat sangat terasa.“Mereka kenapa nunduk terus, sih, Git?” tanya Aneska.“Karena Yang Mulia lewat.” Gita menjawab.“Kok aku?” Aneska masih belum paham. Nam
Terakhir Diperbarui: 2023-06-03
Chapter: Bab 3 - Wajah yang Sama
“You gotta be kidding me?!” Aneska menjambak rambutnya, “Sumpah lawak banget. Gak cukup masuk ke badan orang lain, ternyata muka kita juga sama persis? Wah, gila!” Aneska tidak menyangka wajahnya sangat mirip dengan Ratu Nadlyne. Pasalnya di masa depan, memang tidak ada yang tahu bagaimana rupa asli Ratu Nadlyne. Lukisan yang beredar hanyalah tiruan, dibuat berdasarkan arahan salah seorang rakyat yang mengaku pernah melihat kecantikan sang Ratu. Dari masa ke masa, selalu ada pembaharuan lukisan yang dianggap sebagai Ratu Nadlyne. Sedang lukisan asli justru tidak pernah keluar dari Istana. Pihak Istana maupun pihak – pihak terkait juga tidak memberikan sanggahan tentang lukisan yang beredar. Hal itu membuat banyak orang mengira, bahwa gambaran Ratu Nadlyne kurang lebih sama seperti lukisan. Hanya saja tidak seratus persen mirip. “Gue bisa beneran gila kalo lama – lama di ruangan ini.” Aneska memutuskan keluar ruangan. Akan lebih baik ia berjalan – jalan di sekitar Istana sembari meng
Terakhir Diperbarui: 2023-06-03
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status